BOGOR – Perhelatan akbar Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ke 42 yang di gelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Kabupaten Bogor menjadi sangat mengharukan. Inilah pertama kali hajat besar PPP tidak dihadiri H. Rachmat Yasin
Acara yang di gelar di Gedung DPD PPP Kabupaten Bogor Jl Tegar Beriman Cibinong Kamis (12/3). Tidak sedikit kader PPP yang kebanyakan perempuan itu meneteskan air mata menahan rasa haru dan kerinduan yang mendalam terhadap tokoh yang berhasil membesarkan PPP di Kabupaten Bogor itu.
”Acara ini memang saya dedikasikan ke beliau. Ini adalah tanda kami yang muda-muda siap melanjutkan perjuangan beliau,” Kata Ade Munawaroh Yasin (AMY) Ketua DPD PPP Kabupaten Bogor di depan ribuan kadernya yang menghijaukan gedung DPD PPP Kabupaten Bogor.
Perhelatan akbar yang dihadiri Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, Plt Bupati Bogor Hj Nurhayanti, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Unsur Muspida dan tokoh tokoh Parpol di Kabupaten Bogor juga dijadikan ajang untuk mengukuhkan sikap DPD PPP Kabupaten Bogor untuk mendukung Plt Bupati Bogor Hj Nurhayanti.
DPP PPP juga telah menginstruksikan agar Ade Munawaroh Yanwar dijadikan Calon Wakil Bupati Bogor mendampingi Hj Nurhayanti.(Acil)
TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang, memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dilokasi rawan aksi begal pencurian dengan kekerasan menggunakan sepeda motor dijalan raya.
Pemasangan lampu PJU sebanyak 42 yang tesebar pada 29 kecamatan bertujuan agar warga merasa nyaman dan aman ketika malam hari dan juga menghindari tindak kriminalitas lainnya.
“Pemasangan PJU (penerangan jalan umum) itu tersebar pada 29 kecamatan karena bila malam gelap dan sepi,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkab Tangerang Ahmad Taufik di Tangerang, Jumat (13/3).
Ia mengatakan, untuk pemasangan lampu tersebut telah tersedia dana sebesar Rp 6,8 miliar yang berasal dari APBD tahun 2015. Namun, dana tersebut termasuk merupakan untuk pemasangan lampu dan perawatan selama satu tahun anggaran.
Menurutnya, kawasan yang gelap pada malam hari adalah pantura sehingga mayoritas pemasangan lampu PJU di kawasn tersebut
“Mayoritas pemasangan lampu berada di kawasan pantai Utara (Pantura) yang gelap ketika malam dan pengendara takut melintas,” katanya.
Kawasan Pantura yang gelap pada malam hari terutama diantaranya di Kronjo, Kresek, Sukadiri, Mauk, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.
Pemasangan lampu juga dilakukan di Kecamatan Balaraja, Cikupa, Curug, Panongan, Pagedangan, Kelapa Dua dan Gunung Kaler.
Warga yang melintas di jalan di Pantura itu terutama bagi pengendara sepeda motor akan merasa khawatir karena sepi dan tanpa lampu penerangan.(*Wel)
BOGOR – Pemerintah Kota Bogor sedang melakukan penataan kota agar lebih indah dan tertib dengan menata taman- taman kota untuk memberikan rasa nyaman bagi warga yang ingin beristirahat sambil menikmati indahnya pemandangan di tengah kota.
Selain menata taman-taman kota Pemkot Bogor juga akan melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang jalan protokol dengann cara menggembok kendaraan yang parkir sembarangan. Lokasi protokol yang menjadi sasaran penertiban adalah Jalan Djuanda, Pajajaran, Jalan Otista dan Sudirman.
Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo mengatakan penggembokan terhadap mobil maupun sepeda motor tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu.
“Penggembokan ini terpaksa kami lakukan karena imbauan dan peringatan yang sudah kita sampahkan kepada warga selama ini tidak pernah dihiraukan,” katanya, Jumat (13/3).
Menurut Acshin, parkir liar yang ada di sebagian ruas jalan di Kota Bogor selama ini menjadi salah satu penyumbang kemacetan di Kota Bogor
Dengan menggembok ban mobil yang diparkir sembarangan diharapkan akan memberikan efek jera kepada pemilik mobil maupun sepeda motor yang suka parkir sembarangan.
“Kita barharap, dengan tindakan tegas masyarakat tidak parkir sembarangan lagi,” pungkasnya. (Wiri)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang telah mengevaluasi APBD DKI 2015.
“Saya terima kasih pada Mendagri. Saya yakin, jika APBD 2015 setelah nanti diambil kesepakatan dengan Pergub (tujuh hari tidak jelas) itu, lalu disahkan oleh Mendagri akan diawasi DPRD DKI,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/3).
Menurutnya, Pemprov DKI tinggal melaksanakan proses tujuh hari kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI terkait hasil evaluasi itu.
Ahok berharap, waktu tujuh hari kerja itu bisa berjalan dengan lancar. Dirinya ingin, duduk bareng dengan DPRD DKI dan pertemuan itu berbuah manis untuk APBD DKI 2015.
“Ya pasti mau ketemu (DPRD) dan bisa keluar Perda APBD 2015. Tapi kalau mereka menolak tetap ngotot masukin (dana siluman) Rp12,1 triliun kan tidak masuk akal,” jelasnya. (*Fad)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap, proses hak angket di DPRD DKI itu bisa berjalan secara transparan dan terbuka.
Hal tersebut untuk membuktikan kepada masyarakat, bagaimana mengetahui penyampaian APBD DKI 2015 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Saya harapkan apa yang sudah digembar-gemborkan kita semua. Bahwa angket untuk membuat semua (permasalahan menjadi) terang benderang ke publik bisa ditunjukkan dengan membuat semua rapat angket terbuka,” kata Ahok kepada wartawan, kemarin.
Proses hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah mulai dipanggil untuk kebutuhan penyelidikan.
Ahok juga meminta, agar panitia hak angket mengizinkan staf humas Pemprov DKI merekam seluruh aktivitas proses rapat angket.
“Tidak ada satu detik pun yang tidak kami rekam dengan kamera. Saya sudah minta Humas Pemda juga untuk masuk (ke ruang rapat). Semoga tim angket mengizinkan (humas DKI merekam rapat) sesuai komitmen transparansi kita semua,” jelasnya. (*Fad)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
“Jadi karena Pak Gubernur tidak bisa hadir karena beliau lagi sakit ya, beliau juga bisa kena DBD loh, ini pelajaran bagi kita semua, bahwa nyamuk ini tidk mengenal siapa saja,” kata Djarot di Balai Kota. Senin (9/3).
Djarot mendoakan supaya Ahok cepat pulih. Ia bersyukur pemimpin DKI tersebut sudah mendapat perawatan dari rumah sakit karena DBD harus cepat dapat penanganan.
Djarot juga mengatakan, Ahok terkena penyakit yang ditularkan nyamuk Aides Aigypti di rumahnya Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Hal tersebut cukup beralasan karena bukan hanya Ahok yang terkena DBD tetapi anak bungsunya pun menderita penyakit yang sama.
“Kenanya itu di rumah, sampai putranya kena juga katanya, di rumah, tidak di sini (Balai Kota),” jelasnya.(*Fad)
BEKASI – Pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi dapat dipergunakan pada awal tahun 2016 mendatang. Pemerintah Kota Bekasi memastikan pembangunan TPU tersebut selesai akhir tahun ini.
“TPU Pedurenan mampu menampung 2.000 makam. Awal 2016 sudah bisa dipergunakan,” ujar Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi, Karto, kemarin.
Menurutnya, 2.000 makam itu terbagi dua blok yakni untuk makam muslim dan nonmuslim. Masing-masing blok memiliki lahan seluas empat hektar.
TPU ini untuk mengantikan TPU lainya yang berada di Kota Bekasi dalam kondisi overload. Karto menambahkan, selain itu pihaknya juga berencana menambah luas lahan TPU Perwira, Bekasi Utara menjadi seluas 1.400 meter persegi.
“Lahan yang sekarang ada seluas 12 hektar sudah overload. Karena overload itu, Pemkot Bekasi mengantisipasinya dengan sistem tumpuk karena keterbatasan lahan,” tandasnya.(*Elan)
BOGOR – Pemerintah Kota Bogor menggulirkan program Bogor Caang (Bogor terang). Hal ini dilakukan guna mencegah tindak kriminal dan menambah estetika Kota saat malam hari.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Dekorasi Kota, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Wawan Gunawan menjelaskan, Bogor Caang adalah melakukan penataan pemasangan lampu di jembatan di Kota Bogor untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan, khususnya saat malam hari.
Lokasi jembatan yang akan dipasang JPU dan lampu hias di antaranya Jembatan Veteran, Jembatan Empang, dan Jembatan Bale Binarum, Bogor Timur.
“Di tahun 2015 ini, kita ingin ada perubahan agar jalan di sekitar jembatan tersebut lebih terang sesuai dengan program Wali Kota Bogor,” katanya Sabtu (7/3).
Jumat 6 Maret kemarin. Lampu yang akan dipasang di jembatan menggunakan konsep lampu single pull dan menggunakan jenis lampu Light Emitting Diode (LED).
Wawan juga mengungkapkan, penggunaan lampu LED lebih hemat listrik dengan watt yang lebih rendah dibandingkan jenis lampu Mercury.
“Kelebihan lampu LED ini selain hanya membutuhkan watt yang lebih rendah, tapi jauh lebih terang jika dibandingkan dengan lampu Mercury,” pungkasnya.(Dung)
JAKARTA – Guna menertibkan parkir liar di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor mewacanakan penerapan sistem parkir meter.
Rencananya parkir meter akan dipasang di jalan-jalan protokol.
“Rencananya seperti itu, tapi ini baru sebatas wacana. Tapi, masih banyak aspek yang perlu di persiapkan jika akan mengaplikasikan sistem ini” kata Kepala DLLAJ Kota Bogor Achsin Prasetyo, kemarin.
Achsin mengatakan, wacana tersebut dimunculkan karena akan ada pihak ketiga yang berminat mengelola penataan lahan parkir di Kota Bogor.Pihak ketiga itu katanya, telah menyampaikan proposal dan mempresentasikan sistem parkir meter itu.
“Pihak ketiga tersebut sudah melakukan sistem parkir meter di Jakarta dan Bandung,” katanya.
Saat ditanya, seberapa besar peluang dan kemungkinan sistem parkir meter bisa diterapkan di Kota Bogor, Achsin menyebut ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu aspek yuridis, keuntungan dan tenaga kerja.
“Apakah jika sistem parkir meter diterapkan, mereka masih bisa tetap mempekerjakan juru pakir yang saat ini sudah bekerja,” pungkasnya.(Adi)
TANGERANG – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, bahwa saat ini ada sekitar 13.000 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah terpasang di Kabupaten Tangerang.
Selain pemasangan PJU baru Taufik mengatakan pihaknya berencana akan mengganti bohlam-bohlam PJU dengan lampu LED. Dengan mengganti bohlam dengan LED, kata Taufik, setidaknya 50 persen dari pengeluaran biaya listrik diatas bisa dipangkas.
“Pergantian bohlam dengan lampu LED dilakukan guna menghemat biaya daya bohlam yanh dinilai boros. Dalam setahun, kami menganggarkan dana sebesar Rp 13 miliar sampai Rp 14 miliar untuk bayar listrik PJU,” katanya.
Taufik juga mengtakan, saat ini PJU 25 persen lagi mati menurutnya disebabkan oleh kerusakan teknis, pengaruh cuaca dan usia lampu yang menjadi sebab PJU mati.
“Dari jumlah tersebut, 25 persennya saat ini mati. Penyebabnya faktor usia lampu, adanya kerusakan teknis, dan pegaruh cuaca,” jelasnya.(*Did)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro