PANDEGLANG – Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (07/06/2024)
Aksi ini merupakan rangkaian peringatan HLH yang telah dimulai sejak tanggal 5 Mei 2024 sampai dengan 5 Juli 2024 dengan kolaborasi antar sektor, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dunia usaha, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, TNI, masyarakat, dan generasi muda.
Aksi bersih pantai merupakan program edukasi dan kampanye pelestarian pesisir laut kepada masyarakat. Aksi ini melibatkan 576 peserta dan turut hadir secara langsung PJ Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang. Kehadiran mereka bertujuan memberikan dorongan kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan pantai dan konsisten melakukan pengelolaan sampah.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalah utama timbulan sampah di Pantai Labuan berasal dari daratan dan lautan. Sumber daratan terjadi akibat kurang kesadaran dan belum adanya partisipasi aktif masyarakat untuk peduli dengan sampah. Sedangkan sumber lautan berasal dari pasang rob dan kejadian Tsunami tahun 2018.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang kata Bupati Irna Narulita, tidak hanya diam dan telah melakukan langkah perbaikan dengan menerapkan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan mewajibkan retribusi kepada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki program Selasa Bersih yang melibatkan masyarakat dalam kerja bakti membersihkan lingkungan serta program pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar jumputan yang bisa hasilkan 5 – 6 ton breket sampah per bulan beromzet 6 milyar yang dijual kepada PT PLN Banten Labuan sebagai alternatif pengganti batu bara,” ujar Irna Narulita
Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, para Direktur di unit kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, selama berinteraksi dengan peserta menyampaikan edukasi bahwa aksi bersih pantai sejalan dengan slogan HLH 2024 yaitu Our Land, Our Future atau Tanah Kita, Masa Depan Kita.
Slogan tersebut mengajak kita semua termasuk warga kawasan pesisir Pantai Labuan menjaga kawasan pantai dari sampah agar tercipta manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, karena kawasan Pantai Labuan akan dijadikan sentra pengolahan ikan dan wisata kuliner laut.
Selain melakukan aksi bersih pantai, secara simbolis dilakukan penanaman 30 pohon jenis Cemara Laut dan Ketapang untuk menjaga kerindangan dan kenyamanan di pesisir Pantai Labuan. Aksi bersih Pantai Labuan mendapatkan dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang memiliki komitmen untuk melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk mengelola pesisir pantai, khususnya Pantai Labuan yang dekat dengan wilayah kerjanya.
Aksi bersih pantai hari ini berhasil mengumpulkan 3.577 Kg. Selain hari ini, bersih pantai ini juga telah dilakukan dengan alat berat pada hari Rabu dan Kamis (5 – 6 Juni 2024) yang telah membersihkan timbulan sampah sebesar 102 Ton.(*/Du)
SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi dampak bencana yang terjadi menjelang arus mudik dan balik libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Serang, Banten, Jumat (29/3/2024), mengatakan hampir di seluruh kabupaten dan kota di Banten masuk dalam kategori rawan banjir dan longsor di antaranya seperti di Kabupaten Lebak, Pandeglang, wilayah Serang, dan sebagian kecil di wilayah Tangerang.
Sementara wilayah berpotensi tsunami yakni di Kabupaten Lebak, Cilegon, Pandeglang, dan Serang.
“Hampir semua titik di Banten rawan banjir. Longsor lebih banyak di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, sebagian kecil di wilayah Tangerang. Potensi tsunami ada di Lebak, Cilegon, Pandeglang, dan Serang,” katanya.
BPBD Banten mendapatkan suplai informasi cuaca kemaritiman, pelayaran, gelombang tinggi, kecepatan dan terkait cuaca melalui BMKG sebagai panduan untuk melakukan perjalanan khususnya pelayaran jalur laut.
Dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem, katanya, masyarakat diminta untuk waspada dengan menghindari tempat-tempat yang berpotensi banjir dan tanah longsor.
Para orang tua juga diminta untuk mengawasi dan memperhatikan anak-anak dalam bermain di sekitar aliran sungai agar tidak terbawa arus. Selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya terhadap berita hoaks yang belum jelas kebenarannya.
“Masyarakat harus hati-hati, tetap melakukan aktivitas sebagaimana mestinya, tidak perlu panik dan terprovokasi dengan adanya informasi hoaks, sehingga perlu diketahui dulu kebenarannya,” katanya.
BPBD juga melakukan sosialisasi, peningkatan kapasitas kemampuan pada masyarakat bahkan sampai ke tingkat keluarga yang disebut Desa Tangguh Bencana yang tersedia di kecamatan atau kelurahan. BPBD Banten menyiagakan 150 personel menjelang mudik Lebaran dan libur nasional.
“Tentu kami juga dibantu dengan TNI dan Polri, relawan dan unsur pemerintah lainnya,” katanya.
Adapun kebijakan yang dilakukan BPBD Banten tidak terlepas dari Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelamatan, salah satunya dengan mengutamakan yang masih hidup dalam prosedur penyelamatan untuk mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa susulan.(*/Dul)
BANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang pecahan baru melalui lembaga resmi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu.
“Kami mengimbau ke masyarakat untuk menukarkan uang di lembaga-lembaga keuangan resmi yang telah ditunjuk oleh BI. Meskipun ada beberapa pihak baik yang secara individu maupun kelompok membuka jasa penukaran uang,” katanya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten, Selasa (19/3/2024).
Al mengatakan masyarakat harus berhati-hati dan waspada karena memang di momen Ramadhan dan menjelang idul fitri ini pertukaran ekonomi akan meningkat. “Momen penukaran uang ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat dalam melakukan pembaharuan, karena di situ ada sebuah transaksi penukaran uang lama dengan uang yang baru dengan pecahan yang lebih kecil,” katanya.
Tradisi itu juga merupakan simbol yang sudah melekat di masyarakat dalam menyambut datangnya hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 H, dimana Idul Fitri itu dimaknai sebagai kembali suci atau baru, termasuk pada hal uang. Sementara itu, Kepala Perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa, mengatakan jumlah uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul fitri di 2024 ini mengalami kenaikan 21 persen dibandingkan tahun 2023.
“Tahun ini terjadi peningkatan permintaan uang pecahan di masyarakat Banten, kami telah menyiapkan sebanyak Rp4,57 triliun meningkat 21 persen dibandingkan tahun lalu yakni Rp3,69 triliun,” katanya.
Menurut dia, hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang lebih baik di masyarakat dibandingkan tahun lalu. Selain itu pihaknya juga memastikan pecahan uang yang disedikan ini dalam kondisi layak edar.
“Kami akan memberikan layanan di seluruh wilayah Banten tepatnya di 12 titik, kami juga telah menyiapkan kuota penukaran uang untuk 6.000 orang,” katanya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa telah bekerjasama dengan perbankan diantaranya yakni Bank Woori Sahabat, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bjb, Bjb Syariah dan BCA, yang akan melaksanakan penukaran uang di loket bank, yang berjumlah sebanyak 199 titik penukaran uang. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang bisa melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu, pada website https://pintar.bi.go.id.(Antara)
LEBAK – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten bersyukur panen padi tak terserang hama penyakit. Dengan begitu, hasil panen padi dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan keluarga dan peningkatan ekonomi bagi para petani di sana.
“Kami merasa bahagia panen padi relatif bagus dan tidak terserang hama penyakit seperti tahun 2023 hingga puso,” kata Hanapi (55 tahun), seorang petani di Kalanganyar, Kabupaten Lebak, (5/3/2024).
Areal persawahan di wilayahnya seluas 45 hektare kini memasuki musim panen padi dari tanam awal Januari 2024. Kata Hanapi, panen padi dapat menopang ekonomi, sekaligus memenuhi ketersediaan pangan keluarga.
“Kami tanam seluas satu hektare dengan produktivitas enam ton gabah kering panen (GKP),” kata Hanapi lagi.
Menurut dia, dari produktivitas enam ton GKP itu, di antaranya sebanyak lima ton dijual ke tengkulak dengan harga Rp 7.000/kg. Kemudian satu ton untuk persediaan konsumsi pangan keluarga selama tiga bulan ke depan.
Hanapi menjual GKP sebanyak lima ton dengan harga Rp 7.000/kg, maka bila dikalkulasikan dapat menghasilkan pendapatan Rp 35 juta. Lalu, dari pendapatan itu, ia potong untuk biaya upah serta pupuk Rp 15 juta.
“Kami bisa meraup keuntungan bersih dari panen padi seluas satu hektare Rp 20 juta,” ungkap Hanapi.
Begitu juga Sanukri (65 tahun), seorang petani lainnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak mengaku, panen padi pada Maret 2024 secara serentak cukup baik dan tidak terserang hama penyakit. Kondisi itu menguntungkan usaha pertanian pangan dibudidayakan mereka.
Sepanjang 2023 lalu, petani di wilayahnya kebanyakan menganggur. Selain serangan hama, juga karena kekeringan akibat kemarau panjang.
“Kami tanam 2023 merugi sekitar Rp 15 juta dengan tanam satu hektare gagal panen akibat hama dan kekeringan,” kata Sanukri.
Ia mengatakan, panen padi seluas satu hektare dengan benih varietas unggul jenis Inpari 32 dan masa panen 95 hari setelah tanam. Menurutnya, benih Inpari 32 sangat menguntungkan karena produktivitas rata-rata enam ton.
“Kami menjual hasil panen itu sebanyak lima ton GKP dengan harga Rp 7.000/kg dan sisanya satu ton untuk bekal konsumsi pangan keluarga. Dari penjualan lima ton dapat menghasilkan Rp 35 juta dan dipotong biaya upah pekerja dan pupuk Rp 15 juta, sehingga bisa meraup keuntungan Rp 20 juta,” kata Sanukri menjelaskan.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, diperkirakan panen padi pada bulan Maret 2024 seluas 13 ribu hektare dari tanam awal Januari lalu. Panen padi itu semuanya dalam kondisi baik dan tidak terserang hama penyakit, karena curah hujan sangat mendukung untuk areal persawahan tadah hujan.
“Kami meyakini panen padi ini dipastikan bisa memenuhi ketersediaan pangan masyarakat, dan dapat mengendalikan harga beras di pasaran,” kata Deni.
Berdasarkan pantauan, masyarakat di pelosok-pelosok desa di Kabupaten Lebak banyak yang menjemur gabah di sekitar tepi jalan raya, jalan kampung, tanah lapang hingga halaman rumah, agar terkena sinar matahari untuk pengeringannya. Petani panen padi secara serentak, sehingga mampu memenuhi ketersediaan pangan keluarga dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka.(*/Dul)
LEBAK – Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten mulai menurun tipis berkisar antara Rp 200 sampai Rp500 per kilogram.
“Kami merasa lega, harga beras mengalami penurunan,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Senin.
Penurunan harga beras medium itu terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak antara lain pasar Rangkasbitung, Bayah, Muncang, Maja, Cipanas dan Sampay.
Harga beras tersebut terjadi penurunan berkisar Rp200 hingga Rp500 per kilogram, sehingga berharap kembali normal di pasaran.
Untuk beras medium KW 1 dijual Rp15.200/ kilogram dari sebelumnya Rp15.700/kilogram, beras medium KW 2 dijual Rp14.300/ kilogram dari semula Rp14.700/kilogram dan beras medium KW 3 dijual Rp13.400/kilogram dari Rp13.600/kilogram.
Menurunnya harga beras di pasaran itu setelah pemerintah daerah mengoptimalkan operasi pasar di 28 kecamatan dengan melibatkan Satgas Pangan dan Perum Bulog Lebak -Pandeglang.
Dalam operasi pasar murah itu dengan menjual beras harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900/kilogram.
“Kita setiap hari melakukan operasi pasar murah untuk mengendalikan harga beras di pasaran,” katanya menjelaskan.
H Baden (65) seorang pedagang beras di pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya menyambut positif harga beras menurun tipis dan dipastikan harga pangan kembali normal, karena di sejumlah di daerah ini memasuki musim panen.
Selain itu juga melimpahnya pasokan beras Perum Bulog melalui program SPHP ke kios-kios dan pengecer.
“Kami berharap harga kembali normal dan omzet penjualan meningkat,”kata Baden.
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga di Rangkasbitung Kabupaten Lebak bahwa mereka merasa senang dan bahagia jika harga beras terus menurun sehingga daya beli masyarakat meningkat.
Sebab, harga beras itu sangat strategis sehingga harus stabil dan bisa memenuhi ketersediaan pangan.
“Kami hari ini membeli beras medium KW 1 sebanyak tiga kilogram dengan harga Rp51.000 dari sebelumnya Rp52.500/kilogram,”paparnya.(*/Dul)
SERANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan gelombang tinggi 2,5 meter di perairan Banten yang meliputi selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan. Untuk itu, nelayan dan masyarakat sekitar diminta mewaspadai potensi ancaman tersebut.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, mengatakan bahwa beberapa hari ke depan pelaku pelayaran khususnya nelayan yang menggunakan perahu kecil dan kapal tongkang agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk yang melanda perairan Banten meliputi selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan.
Peringatan kewaspadaan itu agar tidak menimbulkan kecelakaan laut, dimana tinggi gelombang di perairan itu berkisar antara 1,25 hingga 2,50 meter (sedang).
Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap nelayan dan nakhoda kapal tongkang jika melintasi perairan itu yang berada di pesisir Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Sedangkan, penyeberangan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung relatif normal dan aman melintasi Perairan Selat Sunda bagian utara dengan tinggi gelombang 1,25 meter (rendah).
Sementara itu, tiupan angin bergerak dari arah selatan hingga barat daya dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam. Suhu udara 23-34 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 60-95 persen.
Pada pagi, siang, malam hari cuaca di Banten dan sekitarnya cerah berawan dan hujan intensitas ringan terjadi di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(Antara)
SERANG – Empat nelayan yang melaut di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten tewas tersambar petir, Senin (5/2/2024).
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Basarnas Banten Heru Amir mengatakan nelayan yang tewas tersambar petir tersebut berangkat bersama sejumlah rekan lainnya saat hendak mencari ikan ke tengah laut.
“Informasi kejadiannya pagi ini sekitar pukul 10.15 WIB, mereka bersama beberapa rekannya tengah ikhtiar untuk mencari ikan di sekitar perairan Pantai Bojonegara,” katanya, Senin.
Ia mengatakan empat nelayan tersebut, tiga diantaranya warga kampung Mamengger, Desa Kertasana dan satu lainnya warga Kampung Karang Dalan, Desa Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Ia menjelaskan saat sedang melaut kondisi cuaca di lokasi hujan lebat dan dibarengi dengan dentuman petir, sampai akhirnya menyambar para korban. “Saat sedang melaut di sekitar perairan Bojonegara cuaca tengah hujan dan akhirnya tersambar petir,” katanya.
Ia mengatakan kini jenazah korban tersambar petir sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara itu, identitas keempat nelayan tersebut yakni Herman (40 tahun), Jaman (50), Sopian (50) warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Serang dan Sabeli (60) warga Kampung Karangdalan, Karangkepuh, Kecamatan Bojonegara, Serang.(Antara)
SERANG – Jalan menuju objek wisata pantai Anyer Kabupaten Serang, Banten, pada liburan Natal dan tahun baru 2024 terpantau macet pada Senin (1/1/2024). Masyarakat terjebak macet hingga lebih dari satu jam.
Maulana, salah seorang wisatawan asal Tangerang mengatakan telah terjebak macet hingga satu jam lebih untuk menuju wisata pantai Anyer. “Iya mau ke Anyer. Sudah satu jam lebih ini terjebak macet. Padahal lewat sini untuk menghindari macet ternyata macet juga di sini,” katanya.
Maulana mengaku sengaja berkunjung ke pantai Anyer, untuk mengisi waktu liburan bersama dengan keluarga. “Sengaja ke sini, main saja sama keluarga mumpung libur, besok kan udah mulai masuk sekolah lagi anak-anak,” katanya.
Pantuan saat di lokasi, nampak kendaraan wisatawan terpantau macet mengular di sepanjang jalan menuju kawasan wisata pantai Anyer. Antrean kendaraan ini terjadi mulai dari Jalan Raya Mancak hingga Pasar Anyer Kabupaten Serang, Banten.
Kepadatan kendaraan didominasi oleh roda empat, serta kendaraan roda dua yang melintas menuju lokasi wisata pantai. Kemacetan ini terpantau telah terjadi sejak pukul 15.00-16.44 WIB. Di lokasi juga nampak Babinsa yang bertugas di lokasi untuk membantu mengurai kemacetan.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Banten telah menerapkan satu jalur atau one way di jalur menuju Anyer. Hal itu untuk mengantisipasi puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Dengan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata seperti Jalur Cilegon – Anyer dan Cinangka. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kondisi kemacetan parah di jalur wisata.(*/Dul)
LEBAK – Terminal Mandala Lebak, Banten, menyiapkan sebanyak 100 bus Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Pengadaan bus ini untuk melayani liburan Tahun Baru 2024.
“Kami berharap liburan Tahun Baru arus lalu lintas berjalan lancar dan penumpang selamat sampai tujuan,” kata Kepala Terminal Mandala Lebak Muksin di Lebak, Senin (25/12/2023).
Pelayanan angkutan liburan Tahun Baru diutamakan keselamatan dan penumpang merasa nyaman, aman, serta lancar. Kebanyakan penumpang tersebut dari wilayah DKI Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa Barat untuk mengunjungi obyek wisata di wilayah Kabupaten Lebak berdasarkan pengalaman tahun lalu.
Saat ini, kata dia, Terminal Mandala Lebak menyiapkan 100 armada bus AKAP dengan melayani enam trayek antara lain jurusan Rangkasbitung -Bogor – Kalideres – Tanjung Priok – Cikarang – Bandung-Garut. Selain itu juga bus AKDP melayani trayek Rangkasbitung – Serang – Tangerang – Serang – Pandeglang – Merak – Bayah – Wanasalam – Labuan.
Diperkirakan penumpang pada liburan Tahun Baru terjadi peningkatan 100 persen atau 600 orang dari sebelumnya tahun 2022 sebanyak 300 orang. Karena itu, pihaknya minta delapan perusahaan otobus yang ada di Terminal Mandala antara lain Bus Rudi, Batur Salembur, Kurnia Bakti, Bulan Jaya, Iklas, Damri, Primajasa dan Komara dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Kami mengapresiasi setelah dilakukan pemeriksaan kendaraan bus cukup laik beroperasi menjelang liburan Tahun Baru,” kata Muksin.
Menurut dia, pihaknya kini mengoptimalkan sosialisasi agar pengemudi mengutamakan keselamatan penumpang dan selamat sampai tujuan. Kegiatan sosialisasi itu untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas selama liburan Tahun Baru.
Selain itu juga mereka pengemudi bus sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan. “Kami merekomendasikan jika kondisi sopir sehat maka bisa beroperasi melayani angkutan liburan Tahun Baru,” katanya menjelaskan.
Sumardi (40) seorang sopir bus mengatakan pihaknya sampai saat ini belum terlihat lonjakan penumpang liburan Tahun Baru baik keberangkatan maupun kedatangan. Bahkan, dirinya dari Tanjung Priok ke Rangkasbitung membawa penumpang 30 orang, kata Sumardi dengan trayek Rangkasbitung – Tanjung Priok.(antara)
SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten. Pada kategori pemerintah kabupaten/kota, Pemkab Serang berada pada peringkat II dengan nilai 98,37 poin.
Pemkab Serang hanya berselisih 0,16 poin dari Kota Tangerang Selatan yang meraih peringkat I dengan poin 98,53. Sementara itu, penghargaan diterima langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dari Ketua KI Banten Toni Anwar Mahmud di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (16/11/2023) lalu.
“Alhamdulillah, kami kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan posisi bertahan peringkat kedua. Namun secara nilai, kami mengalami peningkatan,” kata Tatu.
Ia mengungkapkan, pada tahun lalu Pemkab Serang berada di peringkat II dengan nilai 92,55 atau naik 5,82 jika dibandingkan tahun ini. Kenaikan ini, kata Tatu, merupakan hasil kerja cerdas, dan kinerja terbaik dari seluruh jajaran Pemkab Serang, terutama Dinas Kominfosatik Kabupaten Serang.
Menurutnya, penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi Pemkab Serang untuk terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Insya Allah, kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat. Dan terima kasih kami sampaikan kepada Komisi Informasi atas segala upaya bersama dalam menjamin ketersediaan informasi yang baik dan cepat untuk masyarakat,” ujarnya.
Ketua KI Banten Toni Anwar Mahmud mengatakan, Anugerah Keterbukaan Informasi merupakan kegiatan rutin untuk memberikan apresiasi kepada badan publik yang telah menjalankan UU KIP. Penilaian merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi (monev), baik data maupun tinjauan lapangan secara langsung terhadap badan publik tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Menurutnya, hasil monev menunjukkan hasil yang terus membaik. “Secara nyata, badan publik telah memberikan layanan informasi lebih berkualitas. Sangat berkomitmen menyediakan layanan informasi, bukan hanya face to face, tetapi juga melalui website dan media sosial,” ujarnya seperti dalam siaran pers.(*/Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro