JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI Luqman Hakim menyoroti aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja. Ia khawatir beleid tersebut dapat berpotensi menimbulkan persepsi ‘pelegalan’ terhadap aktivitas seks bebas atau seks di luar nikah.
Aturan soal penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang baru saja diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aturan ini terkait dengan upaya kesehatan reproduksi yang salah satunya melalui upaya kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup.
“Pelaksanaan aturan tentang kesehatan reproduksi remaja harus dipastikan jangan menjadi pintu bagi seks bebas di kalangan remaja,” kata Luqman dalam keterangan pers yang diterima media pada Rabu (7/8/2024).
Luqman menggarisbawahi makna penyediaan alat kontrasepsi untuk siswa dan remaja dapat menciptakan persepsi salah mengenai seksualitas di usia remaja.
“Dengan adanya akses langsung ke alat kontrasepsi, ada risiko bahwa remaja akan menganggap seksualitas sebagai sesuatu yang dapat diatasi dengan mekanisme teknis semata, tanpa memperhatikan aspek emosional, moral, dan sosial yang penting,” ujar Politisi Fraksi PKB itu.
Luqman juga mengamati Indonesia saat ini menghadapi banyaknya isu tentang reproduksi remaja. Mulai dari kehamilan usia dini, fenomena seks di luar nikah, hingga pernikahan anak. Hanya saja, Luqman menilai seharusnya aturan dibuat perlu memperhatikan nilai-nilai budaya dan agama yang menjadi aspek penting bagi masyarakat Indonesia.
“Program ini harus memastikan bahwa remaja memahami bukan hanya mekanisme teknis dari kontrasepsi, tetapi juga risiko dan konsekuensi jangka panjang dari perilaku seksual prematur,” ungkapnya.(*/Idr)
JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengakui, kasus demam berdarah dengue (DBD) daerah itu kini terbanyak dibandingkan wilayah lainnya di Ibu Kota. Hingga hari ini tercatat 221 kasus DBD ditemukan di Jaksel.
“Saat ini Jaksel sudah tertinggi dibanding wilayah lain,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) Yudi Dimyati di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Yudi mengatakan, bahwa data terakhir kasus DBD di Jaksel sudah mencapai 221 kasus dan menjadi tertinggi di antara enam wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Pusat, Timur, Barat, Utara, Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Menurut dia, angka kasus DBD memang menunjukkan peningkatan, pada awal tahun, tepatnya Januari kasus DBD berada di angka 82, Februari meningkat menjadi 206 kasus dan hingga pertengahan Maret 2024 ini sudah terdata sebanyak 221 kasus.
Sedangkan kata Yudi, bila dibandingkan dengan data bulan yang sama pada 2023 meningkat hingga dua kali lipat dari 100 kasus menjadi 221 kasus. “Jumlah kasus meningkat dua kali lipat di bulan yang sama tahun lalu, sama seperti yg disampaikan oleh Kemenkes,” katanya.
Yudi menambahkan, bahwa gejala orang terkena DBD diawali dengan demam tinggi, untuk itu sebelum dibawa ke rumah sakit atau layanan kesehatan lainnya, dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih. “Selain itu menurunkan panas dengan kompres dan obat penurun panas, makan makanan bergizi dalam jumlah lebih banyak,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, kata Yudi, Jakarta Selatan menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak di DKI Jakarta dengan jumlah 221 kasus, disusul Jakarta Barat 219 kasus, kemudian Jakarta Timur 114 kasus, Jakarta Utara 75 kasus, Jakarta Pusat 50 kasus dan Kepulauan Seribu dua kasus. Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memprediksi kasus DBD di Jakarta masih akan terus mengalami kenaikan hingga Mei 2024 akibat kondisi iklim.
“Masih sesuai dengan prediksi kita, memang masih meningkat. Kita perkirakan sampai Mei, kalau lihat iklim. Kan kita punya ‘DBD clean’ untuk memperkirakan status berdasarkan iklim. Jadi, diperkirakan masih akan naik sampai dengan Mei,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk memperkuat pemberantasan sarang nyamuk (PSN) aedes aegypti dengan 3M Plus guna menghadapi kenaikan kasus DBD di daerah ini. “Tensinya (kondisinya) kecenderungannya naik. Terutama di Jakarta Selatan (Jaksel) sudah kurang lebih 500 kasus. Maka dari itu imbauannya jaga kebersihan, lalu 3M dijalankan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Senin.
Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan upaya 3M Plus yang dimaksud yakni menguras, menutup dan mengubur plus serta gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik atau relawan pemantau jentik (jumantik) secara berkesinambungan. Heru juga menegaskan warga Jakarta harus terus menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
“Maka dari itu, kalau bisa masyarakat bersama-sama juga menyemprot, jaga kebersihan, baju-baju di rumah itu jangan digantung terlalu lama dan bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah, setiap keluarga itu mengantisipasi DBD,” ujar Heru.
Heru juga mengimbau orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang, celana panjang dan menggunakan obat nyamuk atau losion anti nyamuk sebagai bentuk pencegahan terhadap DBD pada musim hujan ini.(*/Ag)
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya untuk mengentaskan angka stunting. Apalagi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan target angka prevalensi stunting di DKI Jakarta dapat turun hingga 14 persen pada 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya secara intensif melakukan berbagai upaya intervensi sedini mungkin terhadap anak-anak yang terindikasi stunting. Sepanjang 2023, dinkes secara aktif melakukan jemput bola untuk menemukan kasus anak-anak bermasalah gizi, termasuk stunting, untuk diintervensi.
”Kami memberikan intervensi untuk balita bermasalah gizi, dimulai dari berat badan yang tidak bertambah sesuai standar, kekurangan berat badan, gizi kurang, gizi buruk, hingga stunting. Jika ditemukan, harus segera ditindaklanjuti,” kata dia melalui siaran pers, Kamis (25/1/2024).
Pemberian intervensi secara spesifik dilakukan melalui pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita bermasalah gizi. PMT yang diberikan, antara lain makanan kaya protein hewani, seperti telur dan susu. Pasalnya, telur dan susu mengandung asam amino tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak.
Ani menambahkan, upaya intervensi tersebut dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat melalui gerakan Jakarta Beraksi. Gerakan tersebut mewadahi semua pihak agar bergerak bersama untuk percepatan pengentasan stunting.
”Peran aktif ini dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk pembiayaan untuk melengkapi anggaran percepatan penurunan stunting yang bersumber dari APBD,” ujar Ani.
Menurut dia, program Jakarta Beraksi kini telah hadir hingga tingkat kelurahan berupa pos gizi. Di pos gizi terdapat berbagai kegiatan, seperti PMT, edukasi, hingga dilakukan evaluasi.
Dari data yang ada hingga November 2023, sebanyak 19,64 persen dari jumlah balita yang stunting berhasil lulus dari stunting setelah dilakukan intervensi. ”Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Ani.
Berdasarkan catatan Republika, pada Oktober 2023, terdapat sekitar 22 ribu kasus stunting di DKI Jakarta. Ketika itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan sekitar 9.000 dari total kasus sudah berhasil dituntaskan.(*/Ya)
JAKARTA – Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan, RA Adaninggar Primadia Nariswari, mengimbau warga untuk mewaspadai penularan penyakit pada musim hujan. “Musim hujan memang identik dengan peningkatan kasus infeksi, karena memang kondisi dingin, lembab, itu adalah suasana-suasana lingkungan yang sangat mendukung perkembangbiakan mikroorganisme.
Mau itu bakteri, virus, jamur, parasit ya, bahkan vektor-vektor penyakit, yaitu binatang-binatang itu, juga banyak yang berkembang pada musim hujan,” katanya dalam diskusi mengenai pencegahan penyakit pada musim penghujan yang diikuti via daring di Jakarta, (18/1/2024).
Adaninggar, yang biasa disapa Ningz, menyampaikan bahwa genangan air yang muncul pada musim penghujan bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan penyakit. Selain itu, dokter spesialis penyakit dalam itu melanjutkan, perubahan cuaca dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
“Nah itu akhirnya juga memicu alergi juga banyak kambuh tuh pada kondisi-kondisi seperti musim hujan atau musim dingin. Ditambah dengan jumlah mikroorganisme yang banyak, ya akhirnya kasus infeksi jadi jauh lebih tinggi dibandingkan mungkin musim yang lain,” katanya.
Ningz menyampaikan bahwa penyakit yang angka kejadiannya biasa meningkat selama masa pancaroba dan musim hujan adalah demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang menular melalui gigitan nyamuk.
Oleh karena itu, dia mengimbau warga untuk menggiatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, yang meliputi kegiatan menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“Pada prinsipnya, untuk kita yang penting adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Kembali lagi ke situ, karena infeksi itu pasti sumbernya dari perilaku dan lingkungan yang tidak sehat,” katanya.(Antara)
JAKARTA – Banyak orang kian menyadari pentingnya tetap terhidrasi sepanjang hari. Tentunya, minum air menjadi salah satu cara paling sehat agar kebutuhan cairan dalam tubuh tetap tercukupi
Minuman hangat yang populer, seperti teh dan kopi, juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan membawa manfaat kesehatan tersendiri. Namun, belum lama ini seorang dokter merekomendasikan minuman yang jarang diketahui manfaatnya untuk memberikan efek kesehatan yang besar.
Berbicara kepada lebih dari dua juta pengikutnya di TikTok, dokter Kunal Sood menyarankan untuk rutin minum segelas air hangat dalam pola makan harian. Ada banyak manfaat yang akan dirasakan secara khusus, terutama saat diminum ketika perut masih kosong.
“Ada tiga alasan mengapa Anda harus mulai minum air putih (hangat) saat perut kosong,” ujar dia seraya menambahkan caption “siapa yang menyukai air hangat?” dalam postingan-nya, seperti dilansir dari laman Express, Senin (15/1/2024).
Manfaat Pencernaan
Manfaat pertama dari minum air hangat yaitu akan meningkatkan fungsi pencernaan. Dokter Sood merujuk pada teori bahwa air hangat akan membantu tubuh melarutkan makanan yang biasanya sulit dicerna.
“Ada juga penelitian bahwa air hangat membantu mengatasi sembelit,” kata dia.
Penelitian yang dirujuk oleh dr Sood ini diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology Nursing pada 2016. Ditemukan bahwa minum air bersuhu 37 derajat Celsius memiliki “dampak baik pada pergerakan usus” dan mengurangi perut kembung.
Metabolisme adalah proses mengubah makanan menjadi energi untuk menggerakkan fungsi tubuh. Oleh karena itu, kecepatan metabolisme berpengaruh pada seberapa mudah tubuh menambah atau menurunkan berat badan.
“Air hangat untuk sementara dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda,” kata dr Sood.
Hal itu karena tubuh akan bekerja untuk membawa air hangat ke suhu tubuh. Peningkatan ringan pada laju metabolisme ini dapat membantu saat tubuh mencoba membakar kalori.
Manfaat Sirkulasi Aliran Darah
Manfaat lain mengonsumsi air hangat, yaitu akan meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Ini karena minum air hangat akan membantu melebarkan pembuluh darah.
Namun, dr Sood mengingatkan air yang diminum tidak boleh “terlalu panas:. Penting untuk memastikan suhu air tidak terlalu panas untuk menghindari potensi luka bakar pada organ tubuh.(*/In)
BANTUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta rumah sakit di wilayah kerjanya kembali menyiapkan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 menyusul tren peningkatan kasus infeksi virus corona di beberapa daerah.
“Rumah sakit di Bantul untuk selalu siap siaga menghadapi lonjakan Covid-19, kemudian juga kembali mempersiapkan ruangan-ruangan yang bisa dipergunakan untuk isolasi pasien-pasien yang bergejala, perlu perawatan inap di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Sabtu (16/12/2023).
Dia menyampaikan hal itu karena belakangan kasus penularan Covid-19 jarang ditemukan di wilayah Kabupaten Bantul, sehingga mungkin pengelola rumah sakit sudah menjadikan ruang isolasi pada masa pandemi sebagai ruang rawat pasien biasa.
“Tapi, dari rumah sakit ini juga sudah siap, sewaktu-waktu dibutuhkan ada lonjakan kasus, maka siap dipergunakan kembali untuk perawatan bagi pasien pasien Covid-19,” katanya.
Menurut dia, pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 di Kabupaten Bantul belakangan tidak banyak dan umumnya tidak mengalami gejala sakit sehingga hanya perlu menjalani isolasi di rumah.
“Kasus biasanya kita dapatkan ketika dilakukan skrining, misalnya pada ibu yang mau melahirkan atau operasi, beberapa rumah sakit melakukan skrining, dan kadang kadang didapatkan ada pasien yang positif tapi tanpa gejala, jadi untuk isolasi cukup isolasi di rumah,” ia menjelaskan.
Ia menyampaikan bahwa pekan ini ada delapan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bantul dan semuanya tidak mengalami gejala sakit sehingga hanya menjalani isolasi di rumah masing-masing.
Meskipun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau warga agar tetap waspada dan melakukan langkah-langkah untuk mencegah penularan Covid-19, seperti memakai masker ketika sakit dan berada di tempat umum.(*/D To)
JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes ini menyusul peningkatan kembali kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
“Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” kata Maxi dalam siaran persnya, Kamis (7/12/2023).
Maxi menjelaskan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Meskipun ada kenaikan, tetapi kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu sampai 400 ribu kasus per pekan.
Maxi juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Dengan naiknya ini, siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain disiplin prokes, ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” ungkapnya.(*/Ind)
AIK, MASYARAKAT DIINGATKAN TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes ini menyusul peningkatan kembali kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
“Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” kata Maxi dalam siaran persnya, Kamis (7/12/2023).
Maxi menjelaskan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Meskipun ada kenaikan, tetapi kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50 ribu sampai 400 ribu kasus per pekan.
Maxi juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Dengan naiknya ini, siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain disiplin prokes, ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” ungkapnya.(*/Ind)
JAKARTA – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mencatat sebanyak 2.310 balita di Jakarta Pusat diduga terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae. Jumlah tersebut tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
“Kasus Pneumonia kebanyakan menyerang kelompok balita. Hingga akhir November 2023 ada 2310 balita terkena sakit tersebut,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari saat dihubungi, Rabu (6/12/2023).
Saat ini Sudinkes Jakarta Pusat tengah meningkatkan kewaspadaan dengan memantau tren kasus Influenza Like Illness (ILi) di puskesmas. Kemudian, pihak Sudinkes juga langsung menindaklanjuti laporan penemuan kasus yang dicurigai Mycoplasma Pneumoniae.
“Kami juga terus bergerak terhadap laporan yang masuk dan meningkatkan kewaspadaan terkait virus Pneumonia,” tegasnya.
Rismasari mengimbau kepada semua warga Jakarta Pusat untuk melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS). Mulai kembali menggunakan masker, menjaga kebersihan rumah, memastikan aliran udara segar.
“Masyarakat kita minta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air. Itu semua efektif untuk melindungi diri dari Pneumonia,” tutupnya.
Perlu diketahui , Tiongkok mengalami lonjakan kasus penyakit pernapasan pada anak-anak yang tidak biasa. Kasus lonjakan yang luar biasa membuat banyak rumah sakit mengalami kewalahan.
Lonjakan penyakit pernapasan pada anak-anak di Tiongkok baru-baru ini disebabkan oleh banyak patogen pernapasan yang telah ditemukan sebelumnya, dan bukan penyakit baru atau tidak biasa.
Komisi kesehatan nasional tiongkok menyerukan agar segera dilakukan koordinasi regional untuk mengatasi peningkatan jumlah infeksi.
Sementara WHO telah meminta informasi dari Tiongkok mengenai lonjakan penyakit tersebut.(*/Li)
BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada dua kasus terkonfirmasi cacar monyet atau Monkeypox di Kota Bogor. Saat ini, kedua pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan Dinkes.
Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan bahwa temuan 2 kasus cacar monyet ini dilaporkan oleh Puskesmas pasa 23 November 2023. dilakukan pengambilan spesimen, berupa spesimen swab orofaring, swab lesi, swab anal dan serum darah.
“Surveilans Dinkes Kota Bogor selanjutnya mengirimkan sampel ke Laboratorium BKPK Jakarta. Kedua kasus dinyatakan terkonfirmasi monkeypox setelah Laboratorium BKPK melakukan feedback hasil lab ke Dinkes Kota Bogor,” kata Retno dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Adapun, faktor resiko yang dimiliki untuk kedua pasien terkonfirmasi yakni keduanya memiliki gejala demam disertai ruam di daerah telapak tangan, badan, muka, dan area genital. Kemudian kasus juga terdapat pembengkakan kelenjar getah bening.
“Kedua pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan orientasi seksual LSL (laki seks lelaki),” jelasnya.
Selain itu, keduanya memiliki riwayat kontak seksual dalam 21 hari terakhir sebelum munculnya gejala. Saat ini, kedua kasus menjalani isolasi mandiri.
“Terhitung dari tanggal 20 November dan dilakukan pemantauan harian melalui Puskesmas,” ungkapnya.
Di sisi lain, tambah Retno, Dinkes Kota Bogor melakukan respons cepat untuk mencegah penularan. Yakni pertemuan koordinasi teknis penemuan kasus suspek Mpox yang dihadiri oleh petugas surveilans dan petugas program HIV di rumah sakit dan Puskesmas.
“Melakukan penyelidikan epidemiologi secara lengkap terhadap masing-masing kasus,” terangnya.
Selanjutnya, melakukan pelacakan dan mendata kontak erat kasus. Termasuk tatalaksana kasus sesuai dengan pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox berupa pemantauan harian kasus, pemantauan harian kontak erat, serta assessmen isolasi mandiri.
“Koordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan. Memastikan semua kebutuhan baik dari sistem pelaporan hingga logistik penunjang pemeriksaan laboratorium,” tandasnya.(*/Jun)
JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru menjadi hal yang sangat penting.
Pemerintah menargetkan selama tiga tahun 2021-2024 akan merekrut satu juta guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (25/11/2023) pagi.
“Ini laporan yang saya terima dari Mendikbud dan Menpan-RB rekrutmen guru ASN P3K tahun 2021 dan Tahun 2022 telah terdapat 544.000 guru honorer yang lolos seleksi ASN P3K,” ujar Jokowi.
“Dan harapan kita nanti dalam 3 tahun akan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN P3K dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN P3K,” tambahnya.
Jokowi menjelaskan, pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan dukungan terhadap guru termasuk peningkatan kesejahteraan.
“Permasalahan guru honorer misalnya terkait dengan kepastian karir dan kesejahteraannya, saat ini sudah Tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN P3K,” ungkapnya.
Para guru, kata Jokowi, adalah kunci pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga keberadaan guru-guru unggul menjadi viral agar bonus demografi Indonesia di masa mendatang bisa lebih maju.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI Jokowi melihat ada tiga hal yang membuat guru mengalami tingkat stress cukup tinggi yakni siswa, kurikulum dan teknologi.
“Kenapa? Karena perilaku siswa. Juga karena perubahan kurikulum. Hati-hati pak Mendikbud. Ya kurikulum kan memang harus berubah, apalagi saat ini disrupsi teknologi berlangsung setiap hari,” ujar Jokowi.
Jokowi meminta para guru di Indonesia dapat beradaptasi dan mampu menghadapi tiga tantangan tersebut. “Perkembangan teknologi. Ada tiga, pertama karena perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi. Semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada,” tandasnya.(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro