JAKARTA – Timnas Indonesia tak memiliki waktu banyak untuk pemulihan. Setelah bertanding melawan Myanmar pada laga pembuka Grup B Piala AFF 2024, Senin (9/12/2024), timnas sudah harus berlaga lagi tiga hari berselang.
Tim asuhan Shin Tae-yong (STY) akan menjamu Laos pada laga kedua Grup B, Kamis (12/12/2024), di Stadion Manahan, Solo. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, pemain dalam kondisi masih lelah. Namun, mereka siap memberikan yang terbaik dalam laga besok.
“Besok melawan Laos akan menjadi laga kandang pertama kita di Piala AFF 2024. Kita kemarin di Myanmar menang 1-0, tetap pemain lelah dan capek. Namun akan usaha maksimal lebih baik lagi, walau latihan hanya sehari saja,” ujarnya dalam jumpa pers di Solo, Rabu (11/12/2024)
Pada laga pertama, lanjut STY, rata-rata usia pemain timnas tidak sampai 20 tahun. Dengan materi pemain muda, diharapkan para fans memberikan dukungan penuh kepada pemain muda agar berkembang lebih baik dari sekarang
Rotasi menjadi salah satu yang ada dalam rencana STY. Meski demikian, ia mengaku tak banyak yang bisa diganti.
“Tidak begitu banyak pemain yang bisa dirotasi, tetapi kami akan berjuang semaksimal mungkin. Kita kadang butuh juga taktik perpindahan posisi pemain yang berubah, tak seperti biasanya,” ungkapnya.
Bermain di Stadion Manahan yang dulu pernah digunakan tim U-23 yang sebagian pemainnya ada di timnas menurut STY sebuah keuntungan.
Marselino membenarkan pernyataan STY. Ia merasa masih dalam kondisi lelah. “Laga Pertama susah di Myanmar, kondisi juga kelelahan. Namun karena main di kandang terpicu lagi semangat kita. Sangat penting dukungan suporter di stadion, kita akan maksimalkan semua, jadikan motivasi. Kami akan mati-matian besok, berusaha sebaik mungkin walau kondisi capek,” kata pemain Oxford United ini.
Mengenai banyaknya pemain baru di timnas, Marselino mengaku akan berbagi pengalaman. Apalagi ada beberapa pemain yang sudah kenal satu sama lain. “Untuk membimbing ada Asnawi, Arhan, dan Ferrari yang lebih senior,” kata Marselino.(*/As)
JAKARTA – Skuad Garuda berhasil menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat dini hari WIB. Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan kesolidan lini pertahanan menjadi kunci keberhasilan.
“Salah satu alasan kenapa performa kami baik adalah karena bahkan para penyerang kami turut bertahan dengan bagus,” ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, sebelum laga, ia sudah memperingatkan soal permainan Arab Saudi kepada anak-anak asuhnya.
Shin menyebut timnas Indonesia perlu mengantisipasi kualitas pemain Arab Saudi dan strategi pelatih mereka Roberto Mancini.
Mancini, disebut Shin sebagai pelatih terkenal yang berada di level dunia dengan segudang pengalaman dan pencapaian sebagai pelatih seperti tiga kali menjuarai Liga Italia bersama Inter Milan, satu kali menjuarai Liga Inggris bersama Manchester City, dan membawa timnas Italia kampiun Piala Eropa 2020.
Perpaduan itu membuat Shin meyakini Arab Saudi akan tampil menyerang. Shin pun meminta anak-anak asuhnya untuk bertahan dengan padu dan tidak memberikan ruang tembak bagi Arab Saudi di area berbahaya.
Shin pun menempatkan tiga bek tengah di belakang. Sektor itu diisi sang kapten Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho.
Kemudian, ia memainkan dua bek sayap yakni Calvin Verdonk dan Witan Sulaeman di sisi kiri dan kanan. Nathan Tjoe A On menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah bersama Ivar Jenner, mendampingi pengatur serangan Thom Haye.
Akan tetapi, ketika kehilangan bola, tidak hanya pemain-pemain bertahan itu yang berupaya untuk menghentikan lawan. Barisan penyerang yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick turut aktif bergerak ke bawah membantu rekan-rekannya.
“Penyerang kami ikut bertahan. Kami pun dapat memanfaatkan kemampuan bek sayap kami. Melihat tim Arab Saudi dan pelatihnya, kami memang harus bersiap dan bekerja keras baik saat menyerang maupun bertahan,” tutur Shin.
Shin Tae-yong pun mengapresiasi performa para pemainnya karena mereka bukan hanya harus menaklukkan lawan tetapi juga mesti beradaptasi dengan suhu yang panas.
“Performa kami bagus, begitu pula lawan. Saya senang dengan hasil imbang ini,” kata dia.
Timnas Indonesia menahan seri tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Timnas Indonesia melesakkan gol terlebih dahulu melalui Ragnar Oratmangoen sebelum dibalas Arab Saudi via sepakan Musab Aljuwayr.
Hasil tersebut membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin), dan ketiga Arab Saudi (satu poin).
Arab Saudi berada di atas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning sementara Indonesia tiga kartu kuning.
Adapun Grup C dihuni oleh enam tim yaitu Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Indonesia, Australia, dan China.(*/As)
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya masih belum akan memanggil bek Elkan Baggott untuk mengisi skuadnya pada dua laga Kualifikasi Ronde 3 Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia pada September nanti.
Ketika ditemui di sela-sela ia menonton laga Liga 1 Indonesia antara Malut United melawan Persebaya Surabaya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/8/2024), Shin hanya menggelengkan kepalanya ketika disinggung apakah ada kesempatan Elkan kembali ke timnas pada laga melawan Arab Saudi dan Australia.
“Tidak ada (tidak ada kesempatan untuk dipanggil pada laga September nanti),” kata Shin.
Jika nantinya Elkan benar-benar tidak dipanggil, maka bek 21 tahun itu akan absen untuk keenam kalinya bersama tim senior secara beruntun. Ia mengawali absennya bersama bersama timnas senior pada Maret lalu karena cedera ketika timnas memetik dua kemenangan melawan Vietnam pada Kualifikasi Ronde 2 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Elkan lalu kembali absen pada dua laga penutup Kualifikasi Ronde 2 melawan Irak dan Filipina pada Juni lalu. Saat itu, tidak hadirnya Elkan bersama timnas membuat publik heboh karena mereka menganggap hal ini akibat dirinya bersitegang dengan Shin setelah tak memenuhi panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 di Prancis pada Mei lalu.
Kini, setelah menjalani peminjaman setengah musim bersama klub divisi tiga Inggris atau League One, Bristol Rovers, pada musim ini Elkan kembali dipinjamkan oleh klubnya Ipswich Town. Masih di divisi yang sama, bek jangkung itu kini dipinjamkan ke Blackpool selama satu musim.
Ia sudah tampil sekali bersama Blackpool ketika ia bermain 65 menit dalam kemenangan timnya dengan skor 4-0 atas Burton Albion pada ajang Piala Liga, Selasa (13/8/2024) lalu. Sementara itu, selain Elkan, Shin juga mengatakan tidak ada nama Malik Risaldi pada skuadnya nanti karena sang pemain saat ini sedang dibekap cedera.
“Kali ini tidak akan dipilih. Memang sesuai rencana sebenarnya dipilih, tapi dia ada cedera, robek di bagian betis, sekarang latihan saja dia tidak bisa,” tutup Shin.(*/As)
JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri resmi memilih 23 nama pemain untuk mengikuti Piala AFF U-19 atau yang sekarang bernama ASEAN U-19 Boys Championship. Sebelumnya Indra telah membawa 28 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Surabaya beberapa hari yang lalu.
Kini, Indra telah mencoret lima pemain menjadi 23 pemain untuk ajang yang digelar mulai 17 Juli sampai 29 Juli di Surabaya. Dilansir Instagram resmi timnas Indonesia, Senin (15/7/2024), lima pemain yang dicoret itu adalah Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus Pamungkas, Muhammad Darel Valentino Erlangga, Ji Da Bin, dan Rahmat Syawal.
Sementara itu, dua pemain nama keturunan yaitu Jens Raven dan Welber Jardim masuk dalam skuad Piala AFF U-19. Dua nama pemain itu ditemani nama-nama langganan seperti Ikram Algiffari, Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Arkhan Kaka, hingga Dony Tri Pamungkas.
Timnas U-19 tergabung di Grup A Piala AFF U-19 2024 bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Mereka akan melakoni laga perdana melawan Filipina pada Rabu (17/7/2024), lalu Kamboja pada Sabtu (20/7/2024), dan terakhir melawan Timor Leste pada Selasa (23/7/2024). Demuanya akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Berikut 23 nama pemain Timnas Indonesia U-19 di AFF U-19 2024:
1. Ikram Algiffari – Semen Padang
2. I Wayan Artha Wiguna – Bali United
3. Fitrah Maulana Ridwan – Persib Bandung
4. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak – PSM Makassar
5. M. Iqbal Gwijangge – Barito Putera
6. Kadek Arel Priyatna – Bali United
7. Meshaal Hamzah Bashier Oman – Persija Jakarta
8. Muhammad Alfahrezi Buffon – Borneo FC
9. Dony Tri Pamungkas – Persija Jakarta
10. Alexandro Felix Kamuru – Barito Putera
11. Muhammad Mufli Hidayat – PSM Makassar
12. Rizdjar Nurviat Subagja – Borneo FC
13. Muhammad Kafiatur – Dewa United
14. Muhammad Ragil – Bhayangkara FC
15. Tony Firmansyah – Persebaya Surabaya
16. Figo Dennis Saputrananto – Persija Jakarta
17. Welberlieskoot De Jardim – Sao Paolo FC
18. Muhammad Mufdi Iskandar – Malut Selection
19. Muhammad Riski Afrisal – Madura United
20. Marselinus Ama Ola – UD Logrones
21. Arlyansyah Abdulmanan – Persija Jakarta
22. Arkhan Kaka Putra Purwanto – Persis Solo
23. Jens Raven – FC Dordrecht.
(*/As)
JAKARTA – Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafrie masih membuka peluang untuk mendatangkan pemain keturunan Indonesia atau diaspora, setelah PSSI berhasil merekrut Jens Raven untuk secara resmi membela tim Garuda.
Jens Raven telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah dan janji setia kewarganegaraan Indonesia di Kanwil Kemekumham DKI pada akhir Juni lalu. Ia direncanakan akan bergabung dengan timnas U-19 untuk tampil pada Piala AFF U-19 2024 pada sekira 5 atau 7 Juli, tetapi saat ini ia masih menyelesaikan kegiatan studinya terlebih dahulu.
“Kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah bertemu dengan saya di Belanda. Saya sudah bicarakan dengan PSSI. Itu nanti PSSI yang menelusuri. Pertama, PSSI-lah ini yang menelusuri silsilahnya.
Karena saya juga mendengar ada yang tidak sesuai dengan Undang-Undang 12 tahun 2006, dan juga tidak sesuai dengan aturan FIFA. Makanya sekarang tim PSSI lagi mencoba menelusuri secara administrasi memungkinkan untuk atau tidak,” kata Indra di sela-sela memimpin latihan timnas U-19 di Stadion Madya, Jakarta, (1/7/2024).
Saat diminta secara mendetail pemain dengan tipe apa yang mungkin ingin didatangkan, Indra menyebutkan tiga tipe pemain yang berpeluang didekati.
“Saya ada merekomendasikan posisi depan satu, dan center bek satu, kalau tidak salah bek kiri satu. supaya lebih mengerucut ya. Tapi nama biar PSSI yang merilis karena nama tersebut akan muncul valid kalau setelah silahnya ditelusuri dan memang bisa untuk diproses dan orang tuanya mau untuk diproses,” tegas Indra.
Pada turnamen terakhir yang diikuti timnas usia muda, Indra sempat memanggil lima pemain keturunan hasil pencariannya di Belanda. Kelima pemain tersebut adalah Tim Henri Victor, Dion Wilhelmus, Sem Peter Yvel, Hinoke Mouresmo, dan Raven.
Selanjutnya, Indra mengingatkan bahwa proses perekrutan pemain keturunan yang masih berusia muda harus dilakukan dengan hati-hati, sebab ada lebih banyak hal yang harus diperhitungkan dibandingkan dengan mendatangkan pemain keturunan Indonesia yang sudah berusia senior.
“Kecuali kalau pemain senior yang caps (penampilan timnas) -nya sudah banyak, profilnya sudah jelas, mungkin cepat kita menentukan dia memang pemain bagus. Tapi kalau usia-usia 18 tahun ini harus cukup hati-hati,” kata Indra.(*/As)
JAKARTA – Ada yang berbeda pada laga tim nasional (timnas) Indonesia versus Filipina, Selasa (11/06/2024) di Gelora Bung Karno (GBK). Di sekeliling GBK penonton melihat sekelompok anak muda berkaos biru putih membawa kantong-kantong hitam besar.
Demi menjaga stadion tetap bersih dan terawat, Aqua selaku official partner timnas sepak bola Indonesia, menginisiasi gerakan bersih-bersih stadion gelora bung karno (GBK) mulai dari tribun penonton hingga area luar lapangan.
Lebih dari 30 volunteer dikerahkan dalam gerakan bersih-bersih kali ini untuk membantu menjaga lingkungan GBK tetap bersih dan terawat. Mereka berkeliling area stadion sambil memungut semua sampah yang berserakan ataupun ditinggalkan oleh para penonton, mulai dari botol air minum hingga kemasan makanan.
Melalui gerakan “Less Waste More Goals”, Aqua mengingatkan para penggemar dan penikmat sepakbola nasional untuk terus menjaga kebersihan. Masyarakat diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, membawa kembali sampah dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
“Gerakan ini akan memperkuat komitmen mengurangi masalah sampah plastik di Indonesia,” kata Direktur Komunikasi Danone Indonesia, Arif Mujahidin di Jakarta belum lama ini.
Gerakan “Less Waste More Goals” merupakan upaya dalam membangun dan membentuk budaya tidak meninggalkan sampah dimanapun orang berada. Gerakan mengajak setiap orang merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan dengan meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan pelestarian lingkungan.
Kesempatan ini juga digunakan relawan untuk mengajak penonton sepak bola di GBK untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini dilakukan dengan membagi-bagikan kemasan sampah ukuran besar sebelum pertandingan dimulai, untuk mengumpulkan sampah.
Masyarakat Pun terlihat antusias dan turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan stadion berkapasitas tampung 78 ribu orang ini. Mereka mendengarkan ajakan dengan membuang botol plastik pada tempat yang telah disediakan.
“Kami sudah menempatkan booth penampung sampah botol plastik yang ditempatkan di beberapa titik di seluruh area GBK yang mudah dijangkau masyarakat,” kata Koordinator gerakan bersih-bersih GBK, Agung di sela pertandingan Indonesia-Irak.
Dia melanjutkan, botol-botol air minum yang terkumpul ini nantinya akan di daur ulang menjadi kemasan air minum baru. Langkah tersebut diambil untuk mengendalikan dan mengelola sampah plastik yang saat ini telah mencapai nyaris mencapai 10 juta ton pertahun.
Langkah ini juga sejalan dengan sirkular ekonomi yang digaungkan Aqua. Salah satu penonton pertandingan Rafyq menilai positif kegiatan yang diinisiasi Aqua. Menurutnya, kegiatan ini dapat menginspirasi pengunjung lain untuk ikut dan membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan dimanapun dia berada.
Sementara, kegiatan serupa juga dilakukan saat pertandingan Indonesia kontra Irak pada Kamis (6/6/2024) lalu.(*/As)
JAKARTA – Gelandang tim nasional Indonesia Thom Haye menilai tim Garuda akan mampu meladeni permainan Irak. Kedua tim bertemu pada pertandingan putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada 6 Juni mendatang.
Timnas Indonesia masih akan memainkan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Irak dan Filipina pada 11 Juni mendatang. Satu kemenangan dari salah satu laga tersebut akan mengamankan tiket timnas Indonesia menuju putaran ketiga kualifikasi.
“Menurut saya mereka (Irak) lawan yang bagus, mereka telah memperlihatkannya. Namun kami juga telah memperlihatkan pada pertandingan terakhir, bahwa sekarang kami memiliki kualitas, dan kami juga pernah bermain melawan mereka. Bagi saya itu suatu keuntungan. Akan terjadi pertarungan tapi itulah yang perlu kami lakukan, yakni bermain keras dan berjuang,” kata Thom saat ditemui seusai menjalani latihan tim di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pemain 29 tahun kelahiran Amsterdam itu mengaku merasa beruntung dapat tiba di Indonesia lebih awal. Sebab ada pemain lain yang merumput di luar negeri seperti Jay Idzes dan Justin Hubner yang baru akan datang belakangan. Dengan tiba lebih awal, ia dapat lebih cepat beradaptasi dengan suhu di Indonesia.
“Cukup bagus berada sedikit lebih awal di sini bersama segenap anggota tim mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Bagi saya juga cukup bagus untuk berada di sini sekarang dan saya tahu bahwa saya siap saat pertandingan dimainkan,” kata pemain yang membela klub Italia, Lecce, tersebut.
Pada musim lalu, Thom bermain untuk klub Liga Belanda SC Heerenveen, dengan catatan 32 penampilan dan empat gol. Meski memiliki catatan bagus, kontraknya tidak diperpanjang Heerenveen. Saat ini, ia belum terikat dengan klub manapun.
“Tidak. Saya tidak meneruskan bermain untuk Heerenveen, seperti saya katakan saya menjalani tahun yang bagus, maka saya siap untuk langkah berikutnya,” tuturnya.
Thom yang sudah pernah melihat fanatisme timnas pun berharap atmosfer serupa dapat kembali disajikan, pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia kontra Irak dan Filipina.
“Pada pertandingan terakhir saat bermain melawan Vietnam saya tidak bisa bermain, tapi saya ada di stadion. Saya melihat atmosfernya, itu sangat bagus untuk disaksikan. Kami berharap mereka bisa mendukung untuk dua pertandingan selanjutnya dan terasa bahwa bersama-sama kami bisa melakukannya. Maka mari saling mendukung dan tampilkan yang terbaik,” tandasnya.(*/As)
JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain timnas Indonesia U-23 setelah kegagalan mereka memastikan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024 setelah takluk 1-2 dari Irak.
Hal itu membuat kepastian Indonesia melaju ke Olimpiade Paris 2024 tertunda dan hanya punya satu peluang terakhir melalui babak play-off.
Kegagalan tersebut tentu saja membuat suporter kecewa. Namun sejumlah warganet melancarkan kritik yang justru membahayakan mental pemain muda yang tengah berkembang.
Warganet memang memuji permainan Nathan Tjoe-A-On yang tampil baik. Namun, ada juga pemain yang mendapat banyak kritikan. Marselino Ferdinan bahkan dinilai egois saat memiliki peluang bagus dan memilih mengeksekusi sendiri dari pada membagi kepada rekannya yang dalam posisi lebih baik.
Arya pun angkat bicara, ia meminta kepada publik agar tidak membully pemain. “Ketika tim berhasil, maka semuanya berjasa, demikian juga ketika tim gagal, semua bertanggung jawab. Jangan salahkan satu dua pemain,” kata Arya dalam unggahannya di Instagram,(3/5/2024).
“Jangan ada caci maki dan bully-bully di sepak bola yang kita cintai ini,” ujarnya menambahkan.
Menurut Arya, saat ini lebih baik melupakan kekalahan tersebut dan segera mengalihkan fokus ke babak play-off menghadapi Guinea dalam perebutan satu tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. Laga Indonesia dengan Guinea akan berlangsung di Stadion Pierre Pibarot pada Kamis (9/5/2024).
“Sekarang saatnya kita fokus ke play-off tangal 9 Mei melawan Guinea di Paris. Semua yang terjadi selama AFC U-23 sudah dievaluasi. Yuk fokus,” ujarnya dalam unggahan berbeda.(*/As)
JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. Garuda Muda tertekan sepanjang pertandingan, tapi beberapa keputusan wasit dinilai menjadi faktor yang berkontribusi pada kekalahan timnas U-23.
Statistik mencatat Uzbekistan mendominasi penguasaan bola dengan persentase 62 persen. Selain itu, mereka tercatat telah melepaskan 28 tembakan ke gawang dengan empat tembakan tepat sasaran. Ada tak kurang dari enam percobaan Uzbekistan mengenai mistar atau tiang gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Namun, terlepas dari tekanan yang diberikan tim berjuluk Serigala Putih, timnas U-23masih memberikan perlawanan. Sayangnya, keputusan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu Udom lagi-lagi menjadi faktor yang merugikan kita. Pertama saat seharusnya ada potensi penalti untuk pelanggaran terhadap Witan Sulaeman justru malah membatalkan tendangan bebas untuk Uzbekistan U-23.
Bahkan tim Merah Putih sempat merayakan gol yang dicetak Muhammad Ferarri pada menit ke-62. Namun, wasit Shen Yinhao lagi-lagi membatalkan gol setelah tayangan VAR yang menunjukkan Ramadhan Sananta berada tipis dalam posisi offside dari sudut tertentu.
“Sivakorn menganggap Sananta kakinya sudah berada dalam posisi offside. Keputusan ini membuat mental pemain kita sedikit jatuh karena mereka tidak menyangka gol Ferarri harus dibatalkan VAR,” kata Akmal saat dihubungi, Senin (29/4/2024).
Uzbekistan kemudian memetik keunggulan lebih dulu melalui gol Norchaev saat menyelesaikan umpan silang Muhammadqodir Hamraliev di menit ke-68. Di posisi tertinggal, Indonesia justru harus bermain dengan 10 orang setelah Rizky Ridho terkena kartu merah langsung pada menit ke-84.
Ini menjadi keputusan VAR lainnya yang merugikan Indonesia. Pasalnya, dalam tayangan ulang, Rizky Ridho menyentuh bola lebih dulu saat menyapu ancaman. Namun efek dari tendangannya mengenai lawan yang sedang berlari ke arahnya.
Ini mirip kejadian antara winger Manchester City yang menendang bola, tapi gerakan lanjutannya mengenai dada gelandang Liverpool Alexis MacAllister. Saat itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp meminta penalti. Namun wasit menilai sebaliknya karena bola lebih condong ke Doku.
Sejurus kemudian, Uzbekistan menambah keunggulan melalui gol bunuh diri yang dilakukan Pratama Arhan dari situasi kemelut yang diciptakan pemain Uzbekistan. “Kalau lihat gol-gol mereka kita lihat itu diciptakan dari pemain pengganti. Artinya Uzbekistan cukup efektif melakukan pergantian pemain,”katanya.(*/As)
DOHA – Tim nasional Uzbekistan U-23 yang menjadi lawan Indonesia U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 merupakan lawan yang tangguh. Uzbekistan U-23 tim yang kuat saat menyerang maupun bertahan. Pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong pun mengaku sangat mewaspadai kecepatan Uzbekistan U-23 dalam melakukan transisi permainan dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya.
Duel antara timnas Indonsia U-23 melawan Uzbekistan U-23 akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Statistik menunjukkan, skuad polesan Timur Kapadze memang trengginas.
Di sepanjang turnamen ini bergulir, negara pecahan Uni Soviet itu selalu menang dari babak penyisihan. Total Alisher Odilov dan rekan-rekan mencetak 12 gol dan belum kebobolan.
Fakta demikian memperlihatkan sebuah keseimbangan. Uzbekistan bertaji saat menyerang. Kemudian kuat ketika bertahan.
Rupanya, ada statistik lain yang membuat kubu White Wolves benar-benar diwaspadai. Selama 2024, mereka belum pernah kalah. Itu gabungan dari partai persahabatan hingga ajang resmi.
Total di sepanjang tahun ini, Uzbekistan U-23 sudah mentas di enam pertandingan. Selama periode tersebut, anak asuh Timur Kapadze meraih lima kemenangan dan sekali imbang. Transisi yang sangat cepat menjadi salah satu kelebihan tim tersebut.
“Uzbekistan tim yang sangat bagus di semua faktor. Performa mereka sangat stabil dan disiplin. Ini bukan laga yang mudah bagi kami,” kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Ia mengetahui statistik mentereng tim berjulukan White Wolves. Jasurbek Jaloliddinov dan rekan-rekan mendekati sempurna sejauh ini. STY menyempatkan waktu untuk menonton partai calon lawan mereka kontra Arab Saudi. Gawang Saudi, dibobol dua gol tanpa balas.
“Saya menonton pertandingan mereka, alasan utama mereka (trengginas) karena transisi mereka sangat cepat. Dari menyerang dan bertahan, dari bertahan ke menyerang. Sangat-sangat cepat. Itu membuat Uzbekistan, salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” ujar juru taktik asal Korea Selatan ini.
STY menilai kubu White Wolves memiliki talenta berkelas di semua lini. Garuda Muda harus mengantisipasi sejumlah kelebihan dari lawan mereka tersebut. “Saya tidak bisa menjelaskan secara detail, itu rahasia,” ujar arsitek berusia 53 tahun ini.
Menarik dinantikan bagaimana duel di depan mata berlangsung. Indonesia dipastikan tak diperkuat Rafael Struick. Sang penyerang terkena akumulasi kartu kuning.
Timnas bakal mentas di arena yang sangat akrab dengan mereka. Khusus di turnamen ini, anak asuh STY sudah meraih tiga kemenangan di Stadion Abdullah bin Khalifa. Teranyar, Korsel jadi korban keganasan Witan Sulaemen dan kawan-kawan di kandang milik Al-Duhail SC itu.
Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai, Uzbekistan U-23 merupakan tim yang tangguh. “Tapi, bukan berarti mereka tak bisa ditaklukkan. Setelah timnas sukses melaju ke semifinal, Indonesia telah menjelma sebagai tim mulai diwaspadai. Apalagi setelah sukses menyingkirkan Korsel. Keberhasilan Indonesia menaklukkan Korsel makin menguatkan pesan bahwa Indonesia bukan lagi tim sembarangan,” katanya.
Menurut Kesit, kekuatan Indonesia cukup bisa dijadikan jaminan. “Materi pemain kita tidak kalah dengan Uzbekistan. Keunggulan Uzbekistan lebih kepada pengalaman mereka yang kerap tampil di Piala Asia U-23 serta pernah menyandang juara dan runner-up.”
Kesit menambahkan, mental bertanding para pemain Indonesia juga terus memperlihatkan tren yang sangat positif. :Saya tidak melihat mereka tegang setiap kalau berlaga. Justru sebaliknya, mereka tampak menikmati pertandingan. Ini modal penting bagi Indonesia.”
Kesit menyebut ada satu hal yg tetap harus jadi perhatian timnas, yaitu mengantisipasi serangan balik. Dari pertandingan terakhir melawan Korea Selatan, timnas masih terlihat terlambat mengantisipasinya karena keasykan menyerang. “Transisi dari menyerang ke bertahan harus berjalan baik,” jelasnya.
Menurut Kesit, absennya Rafael Struick yang di laga lawan Korea Selatan mencetak dua gol, membuat Shin Tae-yong kini memiliki dua pilihan antara Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka.(Republika)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro