JAKARTA – Cut Syifa saat ini tengah menjadi perbicangan netizen karena penampilan di sebuah sinetron. Kecantikan yang natural membuat aktris berdarah Aceh ini mencuri perhatian.
Cut Syifa kerap tampil memesona dengan padu padan busana yang simpel, tetapi tetap modis. Karenanya, pesona aktris kelahiran 18 September 1998 ini menjadi buah bibir di jagad maya.
Buat Anda yang gemar menghabiskan waktu di halaman rumah atau di taman, tak ada salahnya untuk menggunakan busana bercorak tye die yang lagi hits belakangan ini. Salah satu pesinetron cantik Cut Syifa juga memakainya lho.
Saat sedang duduk di bangku anyaman yang dilatari dengan rumput dan tumbuhan hijau, Cut Syifa terlihat cantik dengan mengenakan kemeja dress bernuansa tye die. Perpaduan antara warna biru dan putih ini sangat cocok dikenakannya.
“Cantiknya natural,” puji @spread***.
Jika Anda gemar menghabiskan waktu untuk berolahraga, maka outfit sporty pun wajib menjadi pilihan. Anda bisa sontek gaya busana Cut Syifa yang mengenakan gaya busana sporty kece.
Ia terlihat modis dengan balutan sweater hitam yang dipadukan dengan celana bernuansa senada. Tak hanya itu, sepatu dan jam tangan yang dikenakan Cut Syifa juga bernuansa hitam. Supaya makin oke, ia pun menguncir rambut hitamnya.Hingga saat ini, gaya busana kasual memiliki banyak penggemar lho Okezoners! Wajar saja, saat berpakaian kasual, Anda akan lebih mudah beraktivitas. Pesinetron Cut Syifa saja suka lho pakai gaya busana kasual.
Kali ini, ia terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak yang dipadukan dengan celana jeans high waist. Untuk menyempurnakan penampilannya, ia pun mengenakan sandal bernuansa cokelat karamel.
Masih dalam balutan busana kasual, Cut Syifa terlihat lebih kekinian saat ini. Ia sangat kece ketika mengenakan outer jeans yang dipadukan dengan inner bernuansa putih.
Tak hanya itu, ia juga memadukan busana tersebut dengan celana high waist bernuansa krem lengkap dengan tali pita di bagian pinggangnya. Selain itu, ia juga membawa tote bag bernuansa cokelat dan juga sandal putih sebagai penyempurna penampilan.(*/Ind)
JAKARTA – Brisia Jodie mengungkapkan pengalaman anehnya lewat unggahan Insta Story. Semua terkait penemuan paku di dalam sprei kasurnya.
Menurut Jodie, ia sempat tak bisa bangun karena sekujur tubuhnya sakit. Sang ibunda kemudian menyiram rumah dengan air suci, dan tak lama, muncul lah paku.
“Mamaku langsung nyiram rumah pakai air suci. Dan tiba-tiba nemuin paku itu di kasur. Luar biasa percaya enggak percaya,” tulis Jodie, dikutip pada Senin (2/11/2020).
Kekasih Julian Jacob ini kemudian membeberkan beberapa kejadian aneh yang dialaminya belakangan ini. Salah satunya adalah memar misterius di bagian tangannya.
“Misal aku lagi makan, terus tiba-tiba kayak ada yang nonjok tanganku. Pas aku cek biru sampai hampir hitam tiba-tiba dan itu banyak yang lihat juga,” ujarnya.Jodie mengaku, 2 bulan terakhir badannya sering mengalami memar di lebih dari 5 titik. Keadaan itu disertai dengan rasa lemas sekalipun kondisinya tak sedang kelelahan.
Bukan hanya itu kejadian di luar nalar yang dialami Jodie. Ia juga sempat menemukan tanah kuburan di dalam kamar sang kakak.
“Tiba-tiba kemarin ada tanah kuburan di kamar kakakku. Dan itu saking kagetnya sampai enggak sempat merekam, udah langsung dibuang,” katanya.
Jodie mengaku drop dengan pengalaman tersebut. Pelantun Menunggu Jadi Pacarmu ini pun terus berdoa kepada Tuhan, meminta dijauhkan dari hal-hal jahat.(*/Ta)
JAKARTA – Pedangdut Via Vallen kembali membuat netizen bangga lewat sikapnya yang rendah hati. Setelah sempat meladenin dengan baik seseorang yang meminta foto bareng, baru-baru ini pemilik nama asli Maulidia Octavia tersebut mengunggah momen ketika makan di pinggir jalan.
Entah di mana lokasinya, namun Via nampak sangat bahagia bisa menyantap nasi goreng itu pada malam hari. Bahkan menurutnya, makanan yang dijual di pinggir jalan itu merupakan salah satu menu paling enak.
“Nasi goreng pinggir jalan tetap paling enak,” tulis Via Vallen pada keterangan foto, Minggu (1/11/2020).
Di tengah banyaknya artis yang berlomba-lomba pamer kekayaan, bahkan enggan bersikap rendah hati, Via Vallen justru melakukan hal yang sebaliknya. Ia pun panen pujian dari netizen lantaran memilih makan di pinggir jalan meski sudah menjadi salah satu artis yang cukup terkenal dan memiliki banyak uang.
“Tetap merakyat… Salut!” tulis yoncecute.
“Respeck sama si mba @viavallen biar uang banyak tetap mau jajan pinggir jalannn,, aku tresnoo karo (cinta sama) kamu mbak,” sambung ozy.ozay.
“Meskipun orang kaya tapi makannya tetap sederhana yaa tehh, tidak foya foya @viavallen,” tambah intannovita096.(*/Ind)
JAKARTA – Amanda Manopo dan Glenca Chysara akrab di lokasi syuting meskipun berkonflik di sinetron. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kekasih Billy Syahputra di sela-sela syuting.
“Mungkin banyak yang kesal dengan perilaku Elsa (Glenca Chysara) ataupun Andin (Amanda Manopo), tapi aslinya kita dekat. Kadang juga Glenca suka nyariin kalau pas lokasi syutingnya beda. Terus suka makan bareng juga” tutur Amanda seperti dikutip dari Starpro Indonesia, Minggu (25/10/2020).
Terlebih keduanya sama-sama memiliki hobi berfoto. Perbedaan umur diantara mereka juga tampaknya tak menjadi penghalang. Seperti diketahui, Glenca berusia 25 tahun, sementara Amanda lebih muda tiga tahun di bawahnya.
Amanda juga mengakui proses syuting Ikatan Cinta begitu menyenangkan walaupun dilakukan di tengah masa pandemi. Terlebih sinetron tersebut dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Bersyukur dan puji Tuhan dapat diterima luas, karena punya harapan besar untuk sinetron ini. Pemeran yang lain juga berlakon nya bagus banget. Apalagi mereka meninggalkan keluarga di tengah pandemi ini dan mendapat sambutan bagus, alhamdulillah,” ungkapnya.(*/Ta)
JAKARTA – Aktris Maria Eleanor alias Lidya Pratiwi mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah mendekam 7 tahun di penjara atas kasus pembunuhan. Latar belakangnya yang terlibat hukum membatasi geraknya menemukan pekerjaan.
“Susah lah (dapat pekerjaan). Kalau untuk orang baru yang enggak kenal aku, harus mulai dari mana ceritanya?” kata Lidya, dikutip dari Starpro Indonesia, Selasa (20/10/2020).
Akhirnya, Lidya memutuskan mencari pekerjaan dari orang-orang terdekatnya. Tentunya pihak yang tak berubah pandangannya sekalipun Lidya sempat menjadi narapidana.
“Pasti aku harus memulai ke orang yang aku kenal dulu, yang penilaiannya tidak berubah terhadap aku. Mereka masih menganggap aku orang yang mereka kenal dari dulu,” ujarnya.
Kini, Lidya sudah memiliki kesibukan, yakni bekerja di bidang hukum. Ia mengaku, memilih pekerjaan ini karena ingin membantu orang lain agar mendapatkan keadilan dalam hukum.
Lidya pun siap kembali ke dunia hiburan Tanah Air. “Kalau enggak kangen (dunia hiburan) munafik. Karena itu aku merintis dari kecil,” katanya.Lidya menyambut hidup barunya usai menyelesaikan vonis 14 tahun penjara, pada April 2013.
Dia mendapat pembebasan bersyarat, sehingga bisa menghirup udara bebas lebih awal.
Pesinetron 33 tahun itu mendapat hukuman berat atas keterlibatannya dalam pembunuhan yang direncanakan sang ibunda dan pamannya terhadap Naek Gonggom Hutagalung, pada 2006.(*/Ni)
JAKARTA – Pandemi virus corona, membuat para publik figur kesulitan untuk bisa mendapatkan serta menerima pekerjaan. Tak terkecuali Yuni Shara, yang mengaku bingung saat diminta untuk mengisi sebuah acara ditengah pandemi virus corona.
Usia yang bisa dikatakan tidak lagi muda, membuat ibu dua anak ini memiliki cukup banyak memiliki pertimbangan terkait keputusannya untuk dapat kembali menerima pekerjaan.
Bahkan baru-baru ini, melalui akun Instagramnya, pelantun Mengapa Tiada Maaf ini mengungkap alasan mengapa dirinya sudah mulai menerima pekerjaan.
“Menerima job Offair di saat pandemi memerlukan waktu panjang untuk memutuskan akan diambil atau tidak,” tulis Yuni Shara pada keterangan foto.
“Usia yang tidak muda lagi, Keamanan memenuhi protokol kesehatan atau tidak, Berapa jumlah orang yang akan datang, Tempat nya seberapa besar dll. Semua jauh lebih ribet. Menyanyi secara Virtualpun juga repot banget , karena 2kali kerja. (Rekam suara & gambar). Harus merekam suara dulu biar tidak delay saat ditayangkan,” jelasnya.
Menjadi salah satu pengisi acara dalam sebuah pernikahan diakuinya sebagai pekerjaan pertama yang ia terima usal berbulan-bulan memilih untuk diam di rumah saja.
Ia mengaku yakin dengan protokol kesehatan dalam acara yang hanya dihadiri kurang dari 100 orang tamu undangan.Semalam saya mulai acara wedding dengan sistem protokol … Semua pengisi acara, WO juga semua tamu harus di Rapid , Acara Outdoor , Tamu hanya sekitar 70 orang, Menggunakan Masker (kecuali yang dipelaminan & pengisi acara). Semoga semua sehat & selamet, Amin,” jelasnya.
Di akhir unggahannya, ia juga turut mempromosikan dirinya, terkait kesediaannya untuk dapat hadir dan mengisi acara.
Tentunya, ia akan siap untuk datang, jika acara yang melibatkan dirinya memiliki protokol kesehatan yang baik.
“Dan untuk Keluarga” yang mau mantu yang sudah menghubungi Management saya, mungkin bisa memahami kondisi yang saya jelaskan ini. Maturnuwon sebelumnya sudah mau ngundang saya. Kalau kondisi protokol dijalankan InsyaAllah saya bisa hadir,”pungkasnya.(*/Ind)
Rencana pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) tentang Reformasi Sistem Keuangan kini menuai polemik panas. Sejumlah pasal dalam rancangan Perppu tersebut menyentuh masalah sensitif, mulai dari minimnya independensi Bank Indonesia (BI), pengawasan perbankan yang akan dialihkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada BI, hingga pembentukan Dewan Moneter (DM).
Munculnya pasal-pasal sensitif itu ada yang mengaitkan kejengkelan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada sidang kabinet paripurna pertengahan Juni lalu. Presiden mengancam reshuffle menteri dan pembubaran lembaga negara — bagi pihak-pihak yang bekerja seadanya dalam pandemi korona (Covid-19), semoga ini cuma asumsi.
Walau persoalan pelucutan fungsi OJK yang dialihkan ke BI lagi sudah bergulir di tengah masyarakat, pihak OJK tidak ambil pusing. Sebagaimana dituturkan Staf Ahli Ketua Dewan Komisioner OJK, Ryan Kiryanto bahwa penerbitan Perppu Reformasi Sistem Keuangan (RSK) adalah ranah politik.
Saat ini, kinerja OJK masih solid dan menjalankan segala tugas pokok dan fungsi yang diemban sejak pertama kali hadir pada 2011.
Sebagai bukti kalau OJK berjalan pada rel yang seharusnya, Ryan Kiryanto yang selama ini dikenal sebagai pengamat ekonomi menyebut sejumlah produk OJK sudah dinikmati pelaku sektor keungan. Di antaranya, Peraturan OJK (POJK) Nomor 11/2020 dan POJK Nomor 14/2020 tentang restrukturisasi kredit di bank maupun lembaga keuangan nonbank, dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dalam masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan draf Perppu RSK yang beredar di publik terdapat sejumlah pasal yang menyinggung atau menyebut peran OJK dan BI. Pada Pasal 34 ayat 1 memuat bahwa tugas mengawasi bank oleh OJK dialihkan kepada BI. Pengalihan tugas mengawasi bank sebagaiman dimaksud ayat (1) dilaksanakan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2023.
Proses pengalihan tersebut dilakukan bertahap sesuai syarat yang ditentukan, seperti infrastruktur, anggaran, personalia, struktur organisasi, sistem informasi, sistem dokumentasi, dan berbagai peraturan pelaksanaan berupa perangkat hukum serta dilaporkan kepada DPR.
Sekadar menyegarkan ingatan, isu besar lahirnya OJK sebagai lembaga pengatur dan pengawas industri keuangan, dipicu oleh krisis moneter 1998 dan krisis finansial global 2008.
Kedua peristiwa itu menyadarkan pemerintah akan pentingnya pengawas sektor jasa keuangan yang bersifat terintegrasi. Setelah melalui perdebatan yang panjang, OJK pun terbentuk pada 2011 dengan payung hukum UU Nomor 21/2011. BI yang sebelumnya bertugas mengawasi perbankan pun diambil alih pihak OJK pada 31 Desember 2013.
Setidaknya terdapat tujuh jenis kewenangan pengaturan dan pengawasan perbankan oleh OJK. Pertama, kewenangan untuk menetapkan tata cara perizinan dan pendirian sebuah bank, meliputi pemberian dan pencabutan izin usaha bank, pemberian izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, pemberian persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, dan pemberian izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha tertentu.
Kedua, kewenangan untuk menetapkan ketentuan yang menyangkut aspek usaha dan kegiatan perbankan yang sehat sehingga memenuhi jasa perbankan yang diingini masyarakat.
Selanjutnya, ketiga adalah kewenangan untuk mengawasi, meliputi pengawasan bank secara langsung, terdiri atas pemeriksaan umum dan khusus dengan tujuan mendapatkan gambaran keadaan keuangan bank guna memantau tingkat kepatuhan bank terhadap peraturan yang berlaku. Dan, pengawasan tidak langsung melalui alat pemantauan, seperti laporan berkala yang disampaikan bank, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi lainnya.
Keempat, kewenangan mengenakan sanksi, yakni kewenangan menjatuhkan sanksi apabila suatu bank tidak memenuhi ketentuan. Kelima, kewenangan melakukan penyidikan pada sektor jasa keuangan. Penyidikan dilaksanakan pihak kepolisian dan OJK. Keenam, kewenangan melakukan perlindungan konsumen dalam bentuk pencegahan kerugian, pelayanan pengaduan konsumen, dan pembelaan hukum.
Apakah mendesak untuk menerbitkan segera Perppu RSK? Tergantung dari sudut mana memandangnya. Yang pasti kalau pertanyaan ini diajukan kepada Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Drajad H Wibowo jawabnya tegas tidak perlu. Di mata ekonom yang sering mengkritisi kebijakan bidang ekonomi pemerintahan Jokowi, menilai pemerintah sebaiknya memperkuat tugas dan fungsi lembaga negara yang sudah ada.
Memang, rencana pelucutan pengawasan perbankan oleh OJK kepada bank sentral yang tertuang dalam draf Perppu RSK wajar mendapat respons serius dari masyarakat karena kesannya tiba-tiba. Transparansi terhadap kegagalan OJK dalam melakukan pengawasan perbankan nyaris tak terdengar. Jadi, tidak salah kalau pihak OJK menyebut persoalan tersebut sebagai ranah politik.*****
JAKARTA – Lama menjalin hubungan asmara dengan Tukul Arwana, membuat pedangdut Meggy Diaz ingin segera berlabuh ke pelaminan.
Sayang hingga kini, sang komedian belum mengutarakan niatnya untuk menikah kembali.
Karena itu, sang pedangdut mengaku, tak menutup kemungkinan untuk dekat dengan pria lain. “Aku sih enggak menargetkan kapan akan menikah. Tapi kalau misalnya ada pria lain yang mendekat ya pilih salah satu,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada 3 September 2020.
Apabila bertemu dengan pria lain yang serius, Meggy mengaku, tak segan-segan mengakhiri kisah cintanya dengan Tukul. “Ya harus pilih salah satu dong. Kan enggak mungkin jalan dua-duanya. Pastinya harus ngobrol dulu,” tuturnya menambahkan.
Kendati demikian, tampaknya Meggy mengisyaratkan bahwa hatinya telah jatuh cukup pada sosok Tukul Arwana. Sebab, saat ditanya terkait pendapatnya untuk memilih pria lain, perempuan 31 tahun ini mengaku, tak bisa semudah itu berpindah ke lain hati.
“Ya, pria itu juga harus bisa membuka pintu hatiku dulu. Kalau dia bisa membuat nyaman, aku itu orangnya total. Kalau sudah menemukan orang yang nyaman ya aku pasti total banget. Enggak bisa pindah ke lain hati.”(*/Ind)
Belum lama ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah membeberkan sebanyak 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang megap-megap. Untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah yang sedang “sakit” itu, Kementerian Keuangan bersama Kementerian BUMN membentuk tim bersama guna mengurusnya dengan sejumlah opsi.
Sebenarnya, Menteri BUMN, Erick Thohir sejak awal sudah bersiap mengambil tindakan terhadap perusahaan negara yang sudah sekarat namun payung hukum sebagai dasar untuk bertindak belum juga terbit.
Walau demikian, Kementerian BUMN tetap berhati-hati tidak ingin bertindak grasa-grusu dalam membereskan perusahaan yang sedang “sakit” itu.
Namun di sisi lain, Erick Thohir yang pernah memiliki salah satu klub sepak bola di Eropa menginginkan persoalan ini berlangsung lama, harapannya BUMN tersebut bisa saja dilikuidasi, penyehatan hingga merger dengan yang lain, tentu sangat tergantung pada kondisi perusahaan itu sendiri.
Adapun 10 BUMN yang sekarat tersebut meliputi PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Asabri, PT Asuransi Jiwasraya, PT Iglass, PT Survai Udara Penas, PT Kertas Kraft Aceh, dan PT Merpati Nusantara Airlines, serta PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN).
Mencermati kisah BUMN yang sedang sakit itu sungguh menarik. Salah satu di antaranya PT PANN. Perusahaan ini tiba-tiba menjadi sorotan bukan karena kinerjanya sudah membaik di tengah pandemi Covid-19, tetapi masuk dalam daftar BUMN yang mendapatkan penyertaan modal negara (PMN).
Ibarat dapat durian runtuh, PANN yang selama ini terlilit persoalan likuiditas disuntik dana PMN sebesar Rp 3,76 triliun dari pemerintah. Suntikan dana dalam jumlah tidak kecil itu dikabarkan peruntukkannya menghapus kerugian yang selama ini ditanggung sejak zaman Orde Baru, sebagaimana diakui sendiri Direktur Utama PANN, Herry Soegiarso Soewandy.
“Kecelakaan” yang menimpa PANN dengan karyawan hanya hitungan jari saat ini terjadi pada periode 1994. Diawali program bersama pemerintah Indonesia dan Jerman (government to government/ G to G) berupa penyaluran pinjaman luar negeri dengan melibatkan PANN. Pinjaman dari Jerman bukan berupa uang tapi dalam bentuk pesawat.
Sebanyak 10 pesawat Boeing 737-200 senilai USD 99 juta, kurs rupiah saat itu sebesar Rp 4.000 diperuntukkan maskapai BUMN dan dicanangkan sebagai program jetisasi pertama di Indonesia.
Sayangnya, maskapai pelat merah dalam hal ini Garuda Indonesia (GI) menolak program itu. Manajemen GI beralasan bahwa pesawat yang akan dilimpahkan sudah berusia 10 tahun. Lalu, pemerintah mengalokasikan pesawat tersebut kepada sejumlah maskapai swasta nasional. Belakangan, maskapai yang memakai pesawat tersebut tidak berusia lama alias bangkrut. Buntutnya tidak ada lagi maskapai yang membayar cicilan, sementara PANN tetap harus bayar 10 pesawat itu sehingga menguras likuiditas PANN.
Sekali lagi, nasib sial menimpa PANN yang mendapat “penugasan” dari pemerintah untuk menerima pinjman dari luar negeri. Pinjaman itu berasal dari pemerintah Spanyol dengan status G to G. Lagi-lagi pinjaman tidak berwujud uang tetapi dalam bentuk kapal ikan sebanyak 31 unit yang belum dirakit. Tahap pertama, sebanyak 14 kapal ikan berhasil dirakit.
Tahap kedua, perakitan gagal total akibat krisis keuangan 1997 – 1998 melanda Indonesia, seluruh suku cadang mengalami kenaikan harga. Celakanya, 14 kapal yang sudah terakit tidak bisa dijual bahkan disewakan juga susah karena harga terlalu tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. Dari dua proyek penugasan itu, PANN mengalami kerugian total sebesar USD 281 juta.
Sejak itu, PANN terus membukukan kerugian bahkan pada 2006 posisi modal negatif Rp 3 triliun. Operasional PANN tinggal menyelesaikan leasing utang yang lama. Dan, pada 2012 PANN mengajukan restrukturisasi utang ke pemerintah namun tidak pernah digubris hingga kemudian mendapat suntikan PMN pada tahun ini yang mengundang kontroversi karena status PANN sebagai perusahaan sekarat.
Tentu makin menarik kalau sembilan BUMN sakit lainnya membeberkan “penyakit” apa yang membuatnya megap-megap dengan kinerja keuangan yang lemah. Pengungkapan kisah-kisah perusahaan negara yang sekarat itu tidak bermaksud mengusut siapa yang salah apalagi mencari kambing hitam. Tujuannya sangat baik untuk dijadikan cermin dalam mengelola perusahaan negara yang menjadi harapan masyarakat banyak ke depan.
Sebab tidak bisa dipungkiri jauh sebelumnya pengelolaan BUMN terkadang lebih kental pertimbangan pertimbangan politik ketimbang pertimbangan bisnis. Dan, lebih jahat lagi ada oknum yang menjadikan perusahaan negara sebagai “sapi perah”. Jangan sampai terulang lagi.*****
JAKARTA – Selebgram Anya Geraldine menegaskan tak ingin lagi berpacaran, setelah putus dari Ovi Rangkuti. Dia ingin menjalin hubungan serius dan menemukan pria yang akan membawanya ke gerbang pernikahan.
Terkait keinginan tersebut, Anya pun membeberkan dua kriteria yang diinginkannya dari sang calon suami. “Pertama, sih setia,” ujar selebgram 24 tahun kelahiran Jakarta tersebut dalam unggahannya di Insta Story, pada 1 September 2020.
Kedua, Anya Geraldine menginginkan pria yang mapan secara finansial. Namun hal itu tak berarti dia materialistis. Dia mengungkapkan, kemapanan adalah sesuatu yang bisa dicari pasangan bersama-sama.
“Insya Allah, nanti (setelah menikah) bisa mapan bersama,” tuturnya lagi menambahkan.Keinginan untuk menikah, diungkapkan Anya setelah dia resmi putus dari Ovi Rangkuti. Saat menjadi bintang tamu channel YouTube KUY Entertainment, dia menegaskan, tak ada keterlibatan Rizky Febian dalam keputusan tersebut.
“Putus bukan karena Iki (Rizky Febian). Biasalah, ada masalah yang dipendam terlalu lama. Tapi, tak ada hubungannya dengan Iki.
Dia (Ovi) malah tidak cemburu sama Iki,”ungkapnya.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro