CIBINONG – Olahraga renang sejak di pegang oleh Nuradi selalu mengharumkan nama Kabupaten Bogor .Dan Nuradi kembali menjadi Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bogor usai dikukuhkan di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Selasa (25/8/2020).
Artinya, Nuradi masih memimpin cabang olahraga renang di Bumi Tegar Beriman, hingga tahun 2024 sesuai surat keputusan Pengurus Provinsi PRSI Jawa Barat Nomor 110/SK/PRSI/JBR/IV/2020 tertanggal 2 April 2020.
Pelantikan pengurus PRSI Kabupaten Bogor periode 2020-2024 dilakukan oleh Wakil Ketua I PRSI Jawa Barat, Aris Permono.
Dia menegaskan, PRSI di daerah harus berkontribusi dalam pengembagan renang Indonesia.
“Semua pengurus PRSI Kabupaten Bogor yang baru dilantik ini bisa dan harus menjadi bagia penting dalam pengembangan olahraga renang di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Kabupaten Bogor,” kata Aris.
Kabupaten Bogor pun dianggap menjadi salah satu kawah candradimuka banyaknya bibit unggul atlet renang Indonesia. Namun, harus dilakukan lewat sistem pembinaan yang baik dan terukur.
Sementara Ketua PRSI Kabupaten Bogor, Nuradi dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan putra-putri daerah dalam proses pembibitan atlet unggul, untuk bersaing di kancah nasional dan internasional.
Dia juga berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olaharga (Dispora) Kabupaten Bogor, membangun kolam renang berstandar internasional untuk digunakan untuk mencetak atlet berkualitas.
Terlebih lagi, pada 2022 Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat digelar. Nuradi menargetkan 25 medali emas digondol kontingen Bumi Tegar Beriman dari cabang olahraga renang.
“Tentu kami minta dukungan kepada Bupati Bogor, Ketua Koni dan Kadispora agar menyediakan kolam renang standar internasional. Karena infrastruktur yang baik, akan bisa menghasilkan atlet yang baik juga,” tukasnya.(*/Ridz)
KUDUS – Pemain muda PB Djarum unjuk kebolehan dengan menyuguhkan pertandingan yang menarik pada Liga PB Djarum 2020. Salah satunya Ruzana pada babak penyisihan Group B kategori gabungan tunggal putri (U-17, U-19, dan Dewasa) di GOR Djarum Jati, Kudus.
Juara Daihatsu Astec Regional Junior 2019 itu rupanya memiliki mimpi besar yang membuatnya bermain dengan baik. Ruzana ingin menaklukkan dunia lewat prestasi bulu tangkis. Bukan tanpa alasan, selain ingin membahagiakan orang tua, Ruzana berharap bisa menjadi pebulu tangkis pertama asal Lubuklinggau yang mampu menjadi juara dunia dan meraih medali emas olimpiade.
“Mimpi saya bisa taklukkan dunia lewat prestasi bulu tangkis agar bisa membahagiakan orang tua. Selain itu, suatu saat nanti saya ingin menjadi juara dunia dan peraih medali emas olimpiade yang pertama dari Lubuklinggau,” kata Ruzana.
Pada turnamen internal tersebut, dia berhadapan dengan Ovilia Riza Wulandari (U19) di laga pertama penyisihan Grup B. Dalam laga itu, Ruzana yang merupakan lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2015 ini sukses membuat kejutan.
Meski melawan seniornya, namun pemain kelahiran Lubuklinggau, 22 Januari 2005, itu tak terlihat gentar hingga akhirnya meraih kemenangan dua game langsung 21-14 dan 21-13. Meski begitu, Ruzana mengakui bahwa penampilannya belum maksimal dan berharap bisa meningkatkan di pertandingan berikutnya.
“Kalau kemarin belum bisa mengeluarkan seluruh kemampuan, tetapi hari ini sudah enak dan saya sangat menikmati pertandingan tadi. Kunci kemenangannya, hari ini saya lebih mempersiapkan pertahanan, karena serangan lawan cukup kencang. Selain itu, saya juga harus sabar meladeni permainan lawan,” ucap Ruzana.
Dengan hasil ini, untuk sementara waktu Ruzana berada di posisi tiga Group B kategori tunggal putri (U-17, U-19, dan Dewasa). Selain itu, Ruzana yang turun di dua kategori pada Liga PB Djarum 2020 ini, yaitu di U-17, juga sukses mengantongi kemenangan di laga perdananya pagi tadi. Menghadapi Ellena Manaby Yullyana, Ruzana menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-10. Dengan demikian, untuk sementara Ruzana berada di posisi tiga Group A tunggal putri U-17.
Sementara itu, pada babak penyisihan Grup B kategori U-17 tunggal putra, pebulu tangkis unggulan dua Jaden Abdullah Usman Putra keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekannya Muh. Farhan S dalam duel dua game langsung 21-11 dan 21-10. Bagi Jaden, ini kemenangan kedua kali di Liga PB Djarum 2020.
Meski baru dua kali bertanding, tetapi Jaden memiliki keinginan dan membuktikan jika dirinya mampu meraih gelar juara di turnamen internal yang baru diselenggarakan oleh klubnya ini.
“Ini sebagai ajang pembuktian dengan harapan bisa juara di Liga ini. Intinya, sih ingin mengetes mental. Kalau lihat bagan, kita satu grup memiliki kemampuan yang merata, bedanya hanya kesiapan di lapangan saja,” kata pebulu tangkis lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2015.(*/Fet)
CIKARANG – Kompleks sarana olahraga Wibawa Mukti di Kelurahan Sertajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah mulai dibuka untuk umum, meski dilakukan secara bertahap.
“Bertahap ya, untuk sementara stadion sepak bola belum dapat digunakan karena melibatkan banyak orang,” kata Kasubag Tata Usaha UPTD Wibawa Mukti Ady Safar di Cikarang, Selasa (9/6/2020).
Pihaknya kini sudah membolehkan warga untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di area Wibawa Muktidi Kecamatan Cikarang Timur itu, seperti jogging track (lintasan lari), lapangan badminton, aquatic centre, hingga sarana panjat tebing.
“Kami juga tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai kejuaraan yang akan diselenggarakan Provinsi Jawa Barat,” kata dia.
Penggunaan fasilitas olahraga tersebut, kata dia, juga mengacu pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga aktivitas fisik di area itu tidak berpotensi memunculkan klaster baru penyebaran virus.
“Bagi para atlet tentunya ini menjadi latihan fisik menjelang agenda kejuaraan yang pastinya akan banyak digelar usai Covid-19 ini berakhir,” katanya.
Menurut Ady, penggunaan Stadion Wibawa Mukti mengacu kepada protokol khusus kesehatan karena lapangan sepak bola digunakan secara berkelompok. Ini membuat pihaknya belum dapat mengakomodasi kegiatan fisik di stadion, kecuali untuk penggunaan secara individu.
“Kami akan lihat dulu perkembangannya, yang pasti tidak dibuka sepenuhnya karena masih ada aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara khusus bagi para olahragawan,” kata dia.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bekasi Deni Rustandi mengatakan area Wibawa Mukti belum dibuka secara resmi. Namun, pihaknya tidak melarang warga yang ingin menyalurkan aktivitas olahraganya di lokasi itu.
“Sebenarnya belum dibuka secara resmi. Kalaupun ada masyarakat yang berolahraga jumlahnya dibatasi karena saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Jawa Barat,” kata dia.
Deni mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan stadion sebelum dibuka secara resmi, meliputi perbaikan dan pemotongan rumput lapangan.
“Rumput mau dipotong habis dulu. Nanti tinggal akarnya saja. Terus di-top dress dan dirapihin lagi pasirnya. Kami fokus di situ dulu sampai benar-benar ada keputusan resmi stadion bisa digunakan untuk umum,” ungkapnya.(*/Eln)
JAKARTA – Ajang lari internasional, Bali Maybank Marathon 2020 batal digelar akibat pandemi virus corona.
Keputusan itu diambil untuk mendukung langkah pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus.
Dalam rilisnya, menyikapi kondisi tersebut, Maybank Indonesia menyampaikan pembatalan pelaksanaan event lari.
Maybank Marathon yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2020 memerlukan persiapan panjang serta melibatkan pihak-pihak otoritas, pemerintah terkait, mitra penyelenggara dan juga karyawan Maybank, yang aktivitasnya tidak dimungkinkan dalam kondisi pandemi ini.
“Faktor keselamatan dan kesehatan para peserta lari dan seluruh pihak terkait menjadi prioritas utama kami.” demikian pernyataan Maybank Indonesia.
Pembatalan penyelenggaraan Maybank Marathon 2020 tidak mempengaruhi predikat World Athletics Bronze Label yang disandang Maybank Marathon saat ini.
Maybank Marathon 2021 mendatang masih akan menyandang predikat World Athletics Bronze Label Road Race dan juga keanggotaan dalam seri kualifikasi Abbott World Marathon Majors (WMM) Wanda Age Group World Rankings.
Para pelari yang telah memperoleh registrasi hingga pengumuman itu disiaran akan menjadi registrasi yang berlaku untuk Maybank Marathon 2021 dan kami akan menghubungi para pelari yang sudah mendaftar melalui e-mail dalam waktu dekat.(*/Ye)
JAKARTA – Priska Madelyn Nugroho merupakan salah satu dari tiga petenis Indonesia yang pernah memenangkan grand slam junior. Untuk mencapai prestasi itu, Priska menekankan pentingnya turnamen untuk memelihara poin.
Priska mengecap manisnya gelar juara Grand Slam Australia Terbuka 2020 di nomor ganda putri. Dara kelahiran Jakarta, 18 tahun lalu, memenangkannya ketika berpasangan dengan Alexandra Eala dari Filipina.
Sepanjang sejarah tenis Indonesia, baru Angelique Widjaja (tiga gelar) dan Tami Grende (satu gelar) yang mencicipi manisnya trofi grand slam. Dalam Live Instagram , Senin (11/5/2020) Priska membeberkan kunci suksesnya.
“Pertama harus punya kesempatan, berikutnya memelihara poin lewat turnamen rutin,” kata Priska.
Kesempatan diperoleh Priska berkat manajemen yang apik dari kedua orang tuanya, serta dari beasiswa Grand slam Development Fund. Sedangkan pekerjaan memelihara poin, kata Priska, dilakukan berkat bimbingan pelatih Ryan Tanujaya serta keberadaan turnamen bertaraf internasional.
“Ketika sudah sampai di peringkat tertentu paling penting untuk maintenance
poin lewat turnamen rutin,” lanjutnya.
Sayangnya, di Indonesia belum banyak turnamen grade ITF yang bisa diambil untuk mendulang poin. Priska membandingkan kondisi di Tanah Airdengan Thailand yang menyediakan lebih banyak turnamen tenis untuk diikuti.
Untuk menyiasati itu, Priska mencaripoin dengan mengikuti turnamen tenis grade ITF di luar negeri. Untuk tampil di negara-negara Asia, Priska sanggup mengeluarkan ongkos sendiri. Namun untuk bersaing di negara-negara Eropa, Amerika, dan Australia, Priska dibantu program beasiswa tadi.
“Waktu menang Australia Open saya juga terima kasih ke Grand Slam Development Fund,” kata Priska.
Saat ini gadis yang mulai mengayun raket sejak usia empat tahun ituberharap pandemi virus corona segera berakhir. Sebab, dengan adanya wabah, dia dan petenis lain jadi terpaksa tidak bisa tampil di turnamen. Padahal Priska bercita-cita ingin tampil di grand slam senior untuk mendongkrak peringkatWTA.
“Target besar saya terdekat adalah masuk top 100 WTA dan tampil di grand slam level senior,”(*/Ye)
ROMA – Pesona pebasket wanita Italia Valentina Vignali memang membuat orang yang melihatnya terpukau. Tak heran banyak pihak yang menyebutnya sebagai salah satu pebasket terseksi di Italia bahkan di dunia.
Wanita berusia 28 tahun ini sudah mengenal basket sejak usia delapan tahun dengan memperkuat klub basket asal kota kelahirannya, Rimini. Selama karier basketnya, sudah ada 12 klub yang mempergunakan tenaganya.
Pada musim ini Valentina Vignali memperkuat Smit Roma Centro. Selain kesibukannya sebagai pebasket, wanita bertinggi badan 183 cm ini juga menjalani peran sebagai seorang model dan presenter televisi.
Kecantikan dan keseksiannya memang sudah tak diragukan lagi. Dia juga sangat aktif di media sosial, dan kerap menunjukkan foto-foto seksinya melalui akun Instagram miliknya, @valentinavignali.
Hasilnya, Vignali pun sampai dijuluki para penggemarnya sebagai pebasket terseksi di dunia. Dia mengaku sudah bermain basket sejak usia delapan tahun. Sebelum memperkuat Smit Roma Centro, dia sempat beberapa kali gonta-ganti klub.
Vignali tercatat sebagai lulusan dari Milan Fashion Elite Academy setelah menimba ilmu selama empat tahun lamanya. Selama menjadi model, dia pernah menorehkan prestasi di ajang resmi, menjadi semifinalis Miss Italia pada tahun 2010.
Di kalangan para model, Vignali dikenal sebagai model yang sangat total saat berpose di depan kamera. dia pun tidak pernah ragu jika memang harus tampil tanpa busana.(*/Ridz)
JAKARTA – Dunia balap yang akrab dengan kaum lelaki berhasil dipatahkan oleh Kintan Kustianti. Gadis kelahiran Bandung, 1 November 1998 adalah salah satu pembalap perempuan yang memiliki segudang prestasi di ajang balap motor Indonesia.
Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 atau virus korona yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, otomatis mengurangi porsinya untuk berlatih.
Dikenal sebagai wanita belia yang mencintai dunia motor dan otomotif, perempuan yang akrab disapa Kintan Mary ini sudah mahir mengendarai kendaraan roda dua sejak usia 10 tahun.
Ia mulai berkarir sebagai pembalap profesional sejak April 2015. Debut Kintan diawali saat ia berlaga di Kejuaraan Daerah Matic Race Sirkuit Brigif, Cimahi. Kintan mengaku ketertarikannya terhadap dunia balap motor dikarenakan mayoritas teman bermainnya adalah kaum adam, yang juga akrab dengan dunia otomotif.
Saat ini, balap motor sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
“Emang awalnya lingkungannya cowok semua. Jadi, kebawa deh. Kalau sekarang mah balap udah jadi bagian dari hidup,” jelas Kintan yang juga punya ciri khas gigi atas bagian depannya ompong.
Meski awalnya sempat tidak direstui orangtua, Kintan berhasil membuktikan bahwa hobi ini bisa ia jadikan tempat mengukir prestasi.
Di usia 16 tahun ia berhasil menduduki posisi ke empat pada sebuah kejuaraan. Hal itu membuat orang – orang terdekatnya mempercayai Kintan untuk berkarya dijalur yang Ia pilih.
Sejak tahun 2015, Kintan sudah menjajal hampir 50 Kejuaraan. Ia juga kerap berprestasi dan naik podium di berbagai Kejuaraan Daerah serta Kejuaraan Nasional. Hingga kini, Mojang Bandung tersebut masih berstatus pembalap aktif dan rutin melakukan latihan dua kali dalam seminggu.
Selain balap, ia juga membentuk sebuah komunitas bernama Queen of The King yang berisi para perempuan penyuka motor RX-King dari berbagai kalangan. Ia berharap, dengan adanya komunitas itu, RX-King tak lagi lekat dengan citra motor ugal-ugalan.
Di samping itu, Kintan juga tengah menjalankan usaha bengkel sendiri yang diberi nama @ajrtgarage serta mengurus usaha makanan @makrorace.Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 atau virus korona yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, otomatis mengurangi porsinya untuk berlatih. Namun, Kintan berpesan agar anak muda tetap semangat, percaya diri, dan jalani apa yang disukai meski sedang di rumah aja.
“Pokoknya semangat aja. Hidup harus pedih dulu, jangan langsung enak biar kalian tau rasanya berjuang dan mendapatkan hasil yang maksimal itu sangat nikmat,” tambah Kintan.(*/Ye)
JAKARTA – Popularitas legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, kembali disorot oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Enam tahun setelah pensiun, popularitas si Anak Bengal bulu tangkis ini masih menyihir dunia bulu tangkis.
Popularitasnya menyaingi bintang-bintang bulu tangkis besar saat ini. Popularitas ini disebabkan oleh sentuhan sihir bulu tangkis yang dibawanya, kecemerlangannya serta kontroversi yang melekat.
BWF menilai Taufik pemain jenius yang terbaik. Dia membuat para penonton terpesona dengan permainan stroke dan pukulan ajaibnya adalah seni permainannya. Dengan serangkaian pukulan yang lengkap- khususnya pukulan punggung yang ganas – Taufik memberi kami visi tentang apa yang mungkin terjadi di lapangan bulu tangkis.
Sama halnya, ketidakpastiannya menambah suasana kegembiraan setiap kali dia melangkah untuk bertanding.
Setelah memimpin Indonesia untuk meraih juara di kategori tim dan individu, dan tampil dalam beberapa pertandingan terbesar, Taufik menempati tempat khusus dalam sejarah bulu tangkis dunia.
Prestasi Taufik Hidayat:
Kejuaraan Dunia – Emas (2005)Olimpiade – Emas (2004)Asian Games – Emas (2002, 2006)Kejuaraan Bulu Tangkis Asia – Emas (2000, 2004, 2007)
Kejuaraan Dunia – Perak (2010)juara turnamen: French Open 2010, Indonesia Open (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006); Malaysia Open (2000), Singapore Open (2001, 2005)
Fakta Menarik
Pelatih masa kecil Hidayat di kota kelahirannya, Bandung adalah Iie Sumirat, pemain terkemuka tahun 1970-an.(*/Ye)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, yang rencananya digelar pada Juni 2020. Hal tersebut tertuang dalam surat Nomor 117/-1.857.73.
“Kita memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di bulan Juni. Waktu pelaksanaannya akan dibahas kemudian,” ucap Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Dalam surat keputusannya tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan bahwa penundaan Formula E akibat merebaknya virus korona atau Covid-19.
“Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula diselenggarakan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya,” tulis Anies.
Baca juga: Polisi Dalami Tewasnya 2 Pria Usai Tenggak Miras Oplosan saat Hajatan
Seharusnya, Jakarta menjadi tuan rumah Formula E Jakarta pada 6 Juni 2020. Ajang balap mobil listrik tersebut pun rencananya akan diselenggaralan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Rutenya mulai dari Gambir menuju Patung Arjuna Wiwaha, belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi barat, lalu putar balik, belok kiri ke sisi selatan, keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, lalu kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan anggaran mencapai 1,6 triliun, yakni dengan rincian untuk membayar commitment fee Rp360 Miliar, biaya penyelenggaraan Rp378 miliar, asuransi Rp556 miliar dan sosialiasi Rp600 juta.(*/Nia)
JAKARTA – Communication Director Formula E Jakarta, Dhimam Abror, memastikan gelaran balapan ini tidak akan merusak susunan batu alam yang berada di kawasan sekitar Tugu Monumen Nasional (Monas).
Ia menyebut kini ada teknologi yang dapat menjaga batu itu tetap utuh, meski nantinya dilakukan pengaspalan untuk mendukung ajang balap mobil listrik tersebut.
“Karena teknik untuk melapisi batu itu sudah dimiliki dan sudah dilakukan di banyak tempat, kalau Formula E itu di Paris,” kata Dhimam di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Ia meyakini pengerjaan dengan teknik seperti itu tidak akan berdampak negatif dalam keberlangsungan Formula E. Pasalnya itu merupakan salah satu langkah dari membangun trek balapan tersebut.
“Karena toh kalau melapisi kan juga harus tetap dilihat lagi, ditambah-kurangkan lagi,” ujarnya.
Dia berharap pada bulan ini pengerjaan pembangunan trek balapan di area Monas sudah bisa dikerjakan. Sebab, pihaknya menargetkan satu bulan sebelum acara dimulai yaitu Mei 2020 pengerjaan lintasan di sana sudah selesai.
“Ya diharapkan sekitar satu bulan sebelum balapan (trek balapan di Monas sudah selesai),” katanya. Ia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak khawatir akan kegiatan balapan mobil listrik Formula E.
“Jadi ketika kami punya rencana atau Pak Gubernur mengusulkan buat Formula E di Monas, yang pertama kali kami pikirkan adalah kelestarian Monas dan cagar budaya Monas agar tak merusak apa pun,” paparnya.(*/Tub)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro