MOJOKERTO – Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan, terutama saat musim hujan yang identik dengan wabah demam berdarah.
“Satu-satunya cara untuk mengatasi wabah demam berdarah adalah menjaga kebersihan. Pokoknya mulai hujan nyamuknya keluar semuanya, tidak ada cara selain menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap wanita yang akrab disapa Ning Ita ini. (9/2/2019).
Ia lalu menyampaikan rasa bangganya kepada para kader motivator Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Kota Mojokerto. Menurutnya, para kader motivator adalah ibarat tentara yang siap untuk memerangi nyamuk dan menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di Kota Mojokerto.
“Saya benar-benar bangga kepada ibu-ibu kader motivator, 1.600 kader motivator inilah yang selalu saya banggakan ketika berdialog dengan beberapa komponen masyarakat. Kader motivator harus mampu menggerakkan warga. Ajak PKK, LPM dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama kerja bakti,” katanya.
Pola hidup bersih dan sehat, tegas orang nomor satu di Kota Mojokerto, juga menjadi tanggung jawab seluruh kader motivator untuk terus menggerakkan masyarakat.
Pasalnya, ia masih melihat ada saluran air yang mampet di Kota Mojokerto yang juga menjadi sumber sarang nyamuk.
“Karena Kota Mojokerto dilewati oleh banyak sungai diantaranya adalah Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar dan Sungai Ngothok dan berpotensi menimbulkan banjir di Kota Mojokerto. Sehingga Pemkot Mojokerto mempunyai program baru terkait kebersihan sungai,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi banjir, lanjut Ning Ita, selain memperbaiki saluran air yang ada di wilayah Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto mulai menjalankan Program Kali Bersih (Prokasih) yang digelar setiap Jumat di awal bulan.
Menurutnya, jika aliran air tidak terjaga kebersihannya maka potensi untuk banjir akan lebih besar. Adapun program ini, katanya, bakal melibatkan seluruh stakeholder.
“Mulai dari TNI, Polri, Karang Taruna, Tagana, Pramuka dan seluruh elemen masyarakat. Prokasih kali pertama sudah dilakukan pada Jumat kemarin yakni di aliran sungai di sepanjang Jalan Empunala,” tandasnya.(*/Gio)
KUDUS – Pemerintah Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jateng, mencatat masih adanya sawah yang masih terendam banjir sejak sepekan lalu. Totalnya sekitar 60 hektare.
“60 hektare di antaranya terendam banjir. Dari lahan sawah di Desa Undaan Lor seluas 240 hektare,” kata Kepala Desa Undaan Lor, Edy Parnoto, ditemui wartawan di desanya, Selasa (5/2/2019).
Menurut Edy sudah seminggu terakhir air masih menggenangi sejumlah lahan milik petani tersebut. Praktis, petani harus segera memanen. Kalau tidak, bisa terancam gagal panen atau puso.
“Seminggu terakhir terendam. Kalau tidak segera dipanen, maka ternacam puso atau gagal panen,” imbuhnya.
Dampak banjir di sawah itu, kata dia, padi mengalami penurunan kualitas, juga mengalami penurunan harga. Dengan harga borongan oleh tengkulak bisa mencapai Rp 35 juta per hektare.
“Namun padi yang terendam banjir harga tertinggi saat ini hanya mencapai Rp 25 juta per hektare,” ujarnya.
Dia menyatakan normalisasi sungai harus dilakukan. Sebab, air yang saat ini menggenangi lahan persawahan tidak bisa dibuang ke sungai. Hal itu juga karena debit air yang ada di sungai masih cukup tinggi.
Baca juga: 3 Bocah Tewas Tenggelam saat Bermain di Sawah Kebanjiran di Kudus
“Dinormalisasi Kali Wulan dan Kali Londo, masuknya nanti Kali Patusan. Agar tidak terjadi genangan lagi di lahan pertanian,” ujarnya.
Petani di Desa Undaan Lor, Suprat mengatakan, lahan sawahnya terendam banjir sejak sepekan terakhir. Kondisi demikian berdampak buruknya kualitas padi dari sawahnya.
“Bulir padinya berisi tapi kualitasnya jelek karena terendam air kurang lebih seminggu,” ujarnya di lokasi sawahnya.
Lantaran lahannya masih terendam maka dia memanen padi dengan memanfaatkan plastik yang dibentuk mirip perahu kecil untuk meletakkan padi saat memanen.(*/D Tom)
MATARAM – Awan mirip orang shalat muncul di langit Nusa Tenggara Barat (NTB). Awan tersebut muncul setelah NTB diguncang gempa dua kali, Sabtu, 2 Februari 2019.
Gempa pertama terjadi pukul 00.36 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.0. Pusat gempa berada di 103 kilometer tenggara Sumbawa, NTB dengan kedalaman 16 kilometer.
Gempa kedua terjadi pukul 01:03 di Sumbawa, NTB. Gempa susulan ini berkekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya yaitu 3,5 magnitudo. Gempa berpusat di 153 kilometer tenggara Sumbawa NTB dengan kedalaman 14 kilometer.
Setelah dua kali gempa, NTB dihebohkan dengan munculnya awan mirip orang shalat pada Sabtu sore. Penampakan awan terlihat di daerah wilayah Lingkar Selatan, Jempong, Mataram NTB.
Awan mirip orang salat itu direkam warga dengan menggunakan kamera ponsel. Dalam video tersebut terlihat awan mirip manusia melakukan gerakan sahalat, yakni duduk di antara dua sujud.
“Ih kayak orang salat Kan. Sumpah kayak orang salat,” ujar seorang wanita yang mengabadikan fenomena alam itu.
Tepat di atas hamparan sawah, awan tersebut tampak berwarna cerah dan sedikit bercahaya dibandingkan awan lainnya yang terlihat lebih gelap.(*/Gio)
LAMPUNG – Dengan adanya penerbangan Internasional dari dan ke Lampung melalui Bandara Internasional Radin Inten II Lampung, diharapkan dapat meningkatkan devisa negara.
Untuk itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Pemerintah Daerah mesti gencar melakukan promosi wisata daerahnya masing-masing, khususnya daerah yang telah memiliki Bandara Internasional, seperti di Lampung.
“Saya mengimbau kepada Pemda, kita sudah mulai dari sekarang bergiat untuk mempersiapkan tujuan-tujuan wisata dan menarik wisatawan baik dari Singapura, Malaysia, atau dari negara Asia yang lain,” jelas Menhub saat berada di Lampung Timur, Sabtu (2/2/2019).
Bandara Internasional Radin inten II Lampung segera akan membuka penerbangan internasional pertama dari Wings Air dengan rute Lampung – Bandar Udara Seletar Singapura.
Menhub berharap Bandara Internasional Radin Inten II dapat menarik banyak turis untuk berkunjung ke Lampung. Untuk itu, ia mengatakan kedepannya harus lebih banyak rute internasional yang menuju Lampung.
“Radin Inten II sudah kita tetapkan sebagai Bandara Internasional, ya kita harapkan yang paling utama adalah bagaimana Lampung bisa menarik turis dari luar itu yang menjadi satu keharusan. Karena kalau turis ke dalam negeri kurang dan yang ada hanya kita ke luar negeri maka itu mengurangi devisa kita. Untuk itu harus promosi,” ujar Menhub di Lampung Timur seperti mengutip dari laman resmi Kemenhub.
Menhub menceritakan pengalamannya saat membuka kegiatan promosi wisata di Silangit, Sumatera Utara. Menurutnya promosi bisa dilakukan dengan cara mengenalkan destinasi wisata daerah setempat, makanan, dan memberikan diskon hotel untuk turis.
Promosi ini harus gencar dilakukan, agar turis semakin mengetahui hal-hal menarik di Lampung. Menhub juga menjelaskan untuk melakukan promosi tersebut harus dibantu dari Kementerian Pariwisata dan stakeholder terkait tidak bisa dikerjakan sendiri.
“Kita harus kampanyekan secara insentif dan ini enggak bisa dikerjakan oleh seseorang saja, seperti : Pemda, Kementerian Pariwisata, dan pelaku usaha destinasi wisata harus lakukan itu. Sehingga ini bisa menjadi satu kombinasi yang akhirnya membuat turis dari Singapura minimal itu mudah mencari informasi tetapi juga mendapatkan suatu output yang bagus,” tuturnya.
Sebelumnya pada tanggal 24 November 2018, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Bandara Radin Inten II Lampung sebagai bandara internasional. Saat kunjungannya tersebut Jokowi menilai fasilitas di bandara tersebut sudah memenuhi syarat untuk menjadi bandara internasional.
Setelah itu, pada tanggal 25 Desember 2018 telah keluar Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.
Dalam surat keputusan tersebut diterangkan bahwa sebagai bandara internasional, Bandara Radin Inten II harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya, keselamatan, keamanan, pelayanan, unit kerja dan personel yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan dan tersedianya penerbangan internasional dari dan ke Bandara Radin Inten II enam bulan setelah surat keputusan dikeluarkan.(*/Kris)
GROBOGAN – Sebuah sepeda motor warga Desa Repaking, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, nyaris terseret arus setelah sebuah jembatan yang menghubungkan tiga Kabupaten di Jawa Tengah, ambruk diterjang banjir (1/2/2019).Akibatnya akses warga di tiga kabupaten, yakni Grobogan, Boyolali, dan Semarang, terputus.
Tak hanya itu, akses perekonomian warga sekitar pun menjadi lumpuh. Beberapa warga Wonosegoro yang baru berbelanja ke Pasar Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, bahkan nekat menyeberangi Sungai Tuntang seluas 400 meter sambil memanggul barang dagangan karena tidak ada jalur lain.
Warga Desa Repaking, Ristanto mengatakan, bagi warga yang hendak pergi ke Semarang, Boyolali maupun Grobogan, harus memutar melewati jalur desa lainnya. Warga terpaksa menempuh jarak yang dua kali lipat lebih jauh karena tidak punya pilihan lain.
“Aktivitas kami ke pasar jadi terganggu, karena kebanyakan di sini petani dan aktivitasnya harus ke pasar setiap hari,” kata Ristanto yang bekerja sebagai pengepul pisang dan memasok ke wilayah Semarang dan Grobogan.
Menurut warga, jembatan yang dibangun sejak delapan tahun lalu ini sudah memperlihatkan tanda-tanda retak dan rawan ambrol sejak setahun lalu. Namun, pemerintah belum turun tangan.
Hingga saat ini, belum ada instansi terkait datang ke lokasi untuk segera melakukan tindakan. Warga berharap agar jembatan penghubung tiga kabupaten ini segera diperbaiki sehingga aktivitas warga yang mayoritas pedagang bisa segera normal kembali.
“Kami berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jembatan yang ambrol ini. Kalau tidak segera diperbaiki, aktivitas perekonomian di sini akan lumpuh,” kata Ristanto.(*/D Tom)
LAMPUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno memastikan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) segera dioperasikan.
“Perkembangannya cukup positif dan diharapkan segera beroperasi dalam waktu tepat untuk itu akan dilaporkan pada Bapak Presiden untuk dapat diresmikan dan segera bisa dimanfaatkan untuk konektivitas di wilayah Lampung khususnya dan Sumatera umumnya,” ungkap Rini saat mengunjungi langsung lokasi pembangunan ruas tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Lampung, (31/1/2019).
Rini menambahkan, BUMN pengelola jalan tol akan didorong untuk bekerja-sama dengan UMKM lokal untuk menjadi tenan-tenan yang mengisi rest area.
“Konsepnya nanti akan bekerja-sama dengan UMKM lokal, supaya jalan tol ini benar-benar memberi manfaat untuk perekonomian masyarakat sekitar,” terang Rini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menuturkan, kontruksi fisik jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer sudah selesai sehingga bisa segera dioperasikan.
Sebelumnya, beberapa segmen di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden RI pada 20 Januari 2018 lalu. Ruas-ruas tersebut berada di Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo segmen Pelabuhan Bakauheni sampai Simpang Susun (SS) Bakauheni sepanjang 8,9 kilometer dan di Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru segmen SS Lematang sampai SS Kotabaru sepanjang 5,6 kilometer. Dengan demikian, total ruas yang diresmikan dan beroperasi tahun lalu adalah 14,5 kilometer.
“Rencananya, akan terdapat 12 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau rest area yang akan dioperasikan di sepanjang jalan tol Bakauheni-Terbanggi,” ungkap Bintang.
Hutama Karya berkomitmen 70 persen tenant di Rest Area pada ruas tol Bakter diisi oleh UMKM unggulan di sekitar wilayah Provinsi Lampung.
Tak hanya itu, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna tol, HK juga menyediakan sarana pelayanan lalu-lintas yang lengkap seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.
“Kami tidak ingin hanya fokus pada operasional tol saja namun pelayanan di jalan tol juga harus optimal. Masyarakat yang lewat tol Bakter ini semuanya harus merasa nyaman,” tambah Bintang.
Adapun lokasi rest area tersebut akan terletak di STA 20+700 di antara SS Bakauheni dan SS Kalianda, kemudian di STA 33+100 di antara SS Kalianda dan SS Sidomulyo, dilanjut di STA 49+750 dan STA 67+800 di antara SS Sidomulyo dan SS Lematang, lalu di STA 87+000 antara SS Kotabaru dan SS Branti, dan terakhir di STA 115+000 antara SS Metro dan SS Gunung Sugih.
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp16,8 triliun yang dipenuhi secara 52 persen ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp6,5 triliun.
Sisa 48 persen dipenuhi dengan pinjaman melalui pinjaman dari 7 sindikasi perbankan yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp8,067 triliun.(*/Kris)
LAMPUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan target tol Lampung-Palembang selesai fungsional penuh pada bulan Juni 2019 atau mundur dari target yaitu April 2019.
“Palembang kami targetkan Mei bisa fungsional,baru akhir Juni, sampai Palembang itu mungkin sudah bisa tol penuh,” kata Rini Soemarno ketika ditemui usai meninjau tol Trans Sumatera ruas Lampung, di Tulang Bawang,(31/1/2019).
Beberapa kendalanya adalah pembebasan lahan yang belum selesai semuanya. Kemudian pembangunan fly over atau penyeberangan di atas jalan tol yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
Fly over tersebut difungsikan untuk pengguna nonmobil atau pejalan kaki yang memang harus tersedia bagi lingkungan sekitar.
Meskipun jalan sudah selesai total, jika belum ada jembatan penyeberangan atau fly over tol belum dapat diresmikan karena hal itu menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan dirinya meminta ke pihak kontraktor pembangunan jalan Tol Trans Sumatera untuk seksi Bakahuni (Lampung)-Palembang bisa diresmikan April 2019 agar memiliki manfaat bisa digunakan saat lebaran.
“Manfaat untuk Lebaran, Jangan ke mana-mana. Biar bisa lebaran dari Jakarta ke Palembang naik mobil. Bukan Pemilu. Tapi itu juga,” kata Jokowi.
Dia mengatakan bahwa untuk Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 kilometer akan diresmikan pada Desember ini.
“Tapi untuk Bakauheni-Palembang sepanjang 350 kilometer, saya tanya ke kontraktornya katanya Juni (2019). Saya tawar mbok April. Mbok agak maju dikit ke April biar ada manfaatnya,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa pada akhir 2018 ini Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di Provinsi Sumatera Utara akan selesai dan Makassar New Port Januari 2019 selesai.
“Sebetulnya yang saya tunggu selesainya landas pacu ketiga Bandara Soekarna Hatta, karena pembebasan lahan sedikit terhambat mungkin mundur di pertengahan 2019,” pungkasnya.(*/Kris)
MAGELANG – Polres Magelang membongkar kasus prostitusi online melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp kepada pelanggan. Dari pengungkapan kasus itu, polisi menangkan perempuan berinisial UM alias Mba Ve (32) yang diduga ikut menawarkan jasa pekerja seks komersial (PSK).
Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, pengungkapan kasus prostitusi online itu berawal dari penangkapan seorang perempuan AMV (25). Gadis manis itu diketahui baru saja selesai melayani seorang pria di sebuah hotel.
“Saat kami gerebek AMV baru saja usai melayani pria di satu hotel di kawasan Mertoyudan. Setelah kami mintai keterangan dia mengaku sebagai anak buah dari Mbak Ve,” kata Yudianto Adhi Nugroho, kepada awak media, Senin (28/1/2019).
Tarif yang dipatok untuk berkencan dengan anak buah Mbak Ve mencapai jutaan rupiah. Berdasarkan keterangan AMV, tarif yang harus dibayar pelanggan untuk sekali kencan yakni Rp1,5 juta. Uang itu kemudian dibagi antara PSK dengan muncikari.
“Untuk sekali kencan tarifnya Rp1,5 juta. Kemudian uang itu dibagi dua untuk PSK dan muncikarinya. PSK mendapatkan Rp1 juta, sedangkan muncikari memperoleh Rp500.000,” katanya .
Tak ingin buruannya kabur, polisi bergegas melakukan pengejaran. Dalam waktu singkat, Mbak Ve yang tercatat sebagai warga Tidar Magelang berhasil diringkus. Dia langsung dibawa ke Mapolres Magelang untuk menjalani pemeriksaan.
Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah kondom bekas pakai, secarik kertas ATM, 12 lembar uang pecahan Rp100.000 dan ponsel warna merah. “Pelanggaran pidananya, Pasal 296 KUHP tentang Perbuatan Cabul dengan ancaman hukuman 16 bulan,” kata Kapolres.
Kepada penyidik, Mbak Ve mengaku hanya dimintai tolong temannya. “Saya suruh nyariin (PSK) kalau ada, gitu. Aku gak pernah minta, cuma dikasih Rp500.000,” ucapnya.(*/D Tom)
KENDAL – Banjir yang melanda Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terus meluas. Hingga Minggu (27/1/2019) sore ini, banjir akibat hujan deras semalaman sejak Sabtu (26/1/2019) telah menggenangi lima desa di Kecamatan Rowosari dan Cepiring.
Sebelumnya, banjir hanya melanda lima desa di Kecamatan Kota Kendal dan kawasan Alun-alun. Meluasnya wilayah yang tergenang banjir selain akibat masih tingginya curah hujan, juga luapan sungai.
Pantauan iNews di lokasi, banjir yang menggenangi ratusan ruamh warga di dua kecamatan itu mencapai hampir satu meter. Akibat banjir tersebut, warga kesulitan beraktivitas. Mereka hingga kini masih bertahan di rumah sambil mengevakuasi barang-barang berharga dari jangkauan banjir.
Menurut warga, Tumari, air sudah mulai menggenangi permukiman sejak Minggu pagi. Ketinggian air terus bertambah karena hujan terus mengguyur wilayah ini dengan intensitas tinggi.
“Sejak pagi air sudah masuk ke rumah-rumah warga. Sekarang airnya semakin tinggi hampir satu meteran,” katanya.
Camat Rowosari Ardi Prasetyo mengatakan, laporan dari pemerintah desa ada lima desa yang terendam banjir yakni, Jatipurwo, Gempolsewu, Sendangsikucing, Pucuk Sari, dan Sendang Dawuhan.
“Ketinggian air rata-rata mencapai 50 centimeter dan warga belum mengungsi dan bertahan di rumah masing-masing,” katanya.
Dia menjelaskan, bantuan bahan makanan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sudah dikirimkan ke Kecamatan Rowosari. Sementara di wilayah lain seperti Cepiring dan Kota Kendal ketinggian air belum juga surut.
Banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kabupaten dan Kota Pekalongan. Di Kabupaten Pekalongan banjir merendam Desa Wonokerto, Jeruksari, Tirto, dan Kajen. Sedangkan di Kota Pekalongan, banjir merendam hampir semua wilayah kelurahan di Kecamatan pekalongan Utara, seperti Kelurahan Panjang Wetan, Kandang Panjang, Bendan, Bandengan, dan Pabean.
Selain merendam ribuan rumah ini, banjir yang melanda di wilayah kabupaten dan kota itu mengakibatkan arus lalu lintas di jalan Pantura tersendat karena kondisi jalan tergenang air.(*/D Tom)
LAMPUNG – Pasca tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 yang menerjang propinsi Lampung, berdampak pada wisata di wilayah pesisir pantai sepanjang kabupaten Lampung Selatan kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa hingga ke kabupaten Pesawaran.
Wisata pesisir pantai lumpuh total dengan tersapunya lokasi wisata, bahkan ada beberapa tempat wisata rata dengan tanah.
Untuk lokasi wisata di kabupaten Lampung Selatan yang hancur yakni di Pantai Maja, pantai Batu Kapal, Pantai Canti, Banding Resort, Cottage Alau Alau dan Pantai Wartawan.
Salah satu tempat wisata yang hancur yakni Alau Alau Resort Hotel terletak di Pantai Laguna di Kalianda yang menawarkan pemandangan Selat Sunda.
Tempat wisata itu kini tinggal kenangan, karena seluruh cottage hancur bahkan para tamu ada yang menjadi korban. Ada yang ditemukan meninggal dan ada yang hilang. Seluruh kendaraan mobil para tamu juga tersapu gelombang tsunami bersama cottage yang sekarang sudah diratakan alat berat.
Alamsah (30) salah seorang karyawan Resort Alau mengungkapkan bahwa tempatnya bekerja hancur, terlebih cottage yang didirikan bahannya dari bahan kayu semua.
“Saat tsunami datang para tamu sedang menikmati keindahan laut. Tiba-tiba saja ombak menghitam datang membuat para tamu keluar cottage menuju parkir namun dengan cepat gelombang hitam yang lebih tinggi menghantam seluruh bangunan, mobil. Mereka dihempas air laut lalu menyeret semua yang ada. Para tamu yang selamat berpegangan kuat memeluk batang pohon. Saya ngeri kalau ingat itu, kami bisa selamat karena pertolongan Allah,” cerita Alam.
Sejak terjadinya tsunami bukan hanya berdampak pada wisata di pesisir Pantai kabupaten Lampung Selatan tapi juga di pesisir Pantai Kabupaten Pesawaran yakni di Pantai Mutun, pantai Ringgung, pantai Kelapa Rapet.
Pada liburan Natal dan Tahun Baru pesisir pantai di Pantai Mutun yang biasanya diserbu wisatawan baik domestik maupun luar terlihat hanya 5 kendaraan saja yang masih mau menikmati keindahan pantai.
Padahal sebelum tsunami Pantai Mutun pavorit dikunjungi wisatawan sampai mengalami kemacetan sebelum pergantian Tahun saat ini sepi pengunjung. Wisatawan lebih memilh tempat wisata yang jauh dari pantai. (*/Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro