LAMPUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan target tol Lampung-Palembang selesai fungsional penuh pada bulan Juni 2019 atau mundur dari target yaitu April 2019.
"Palembang kami targetkan Mei bisa fungsional,baru akhir Juni, sampai Palembang itu mungkin sudah bisa tol penuh," kata Rini Soemarno ketika ditemui usai meninjau tol Trans Sumatera ruas Lampung, di Tulang Bawang,(31/1/2019).
Beberapa kendalanya adalah pembebasan lahan yang belum selesai semuanya. Kemudian pembangunan fly over atau penyeberangan di atas jalan tol yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
Fly over tersebut difungsikan untuk pengguna nonmobil atau pejalan kaki yang memang harus tersedia bagi lingkungan sekitar.
Meskipun jalan sudah selesai total, jika belum ada jembatan penyeberangan atau fly over tol belum dapat diresmikan karena hal itu menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan dirinya meminta ke pihak kontraktor pembangunan jalan Tol Trans Sumatera untuk seksi Bakahuni (Lampung)-Palembang bisa diresmikan April 2019 agar memiliki manfaat bisa digunakan saat lebaran.
"Manfaat untuk Lebaran, Jangan ke mana-mana. Biar bisa lebaran dari Jakarta ke Palembang naik mobil. Bukan Pemilu. Tapi itu juga," kata Jokowi.
Dia mengatakan bahwa untuk Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 kilometer akan diresmikan pada Desember ini.
"Tapi untuk Bakauheni-Palembang sepanjang 350 kilometer, saya tanya ke kontraktornya katanya Juni (2019). Saya tawar mbok April. Mbok agak maju dikit ke April biar ada manfaatnya," kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa pada akhir 2018 ini Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di Provinsi Sumatera Utara akan selesai dan Makassar New Port Januari 2019 selesai.
"Sebetulnya yang saya tunggu selesainya landas pacu ketiga Bandara Soekarna Hatta, karena pembebasan lahan sedikit terhambat mungkin mundur di pertengahan 2019," pungkasnya.(*/Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro