BOGOR – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menginginkan Kabupaten Bogor memiliki sirkuit untuk balap motor.
Keinginan itu diungkapkan Iwan saat Pakansari Road Race Bupati Cup 2019 di area Stadion Pakansari, Minggu (24/11/2019).
“Yang penting keinginannya harus semua, tidak bisa saya sendiri. Pemerintah harus mendukung, harus sama keinginannya,” kata Iwan.
Menurutnya, keinginan tersebut semata-mata untuk mengembangkan potensi balap di Bumi Tegar Beriman.
Tak kalah penting, keberadaan sirkuit juga akan meminimalisasi aksi balap liar di jalanan yang sangat membahayakan.
“Ini juga kan sebagai edukasi. Agar tidak ugal-ugalan, meminimalisasi balap liar. Tapi perlu terus disosialisasikan,” ungkapnya.
Wakil Bupati menyebutkan dengan diselenggarakan anjang bakat ini tujuannya untuk pencari bakat dan meraih prestasi.”Para perserta balap diharapkan dapat menjunjung tinggti sportifitas agar ajang balap ini dapat terlaksana dengan baik.”katanya.
Iwan juga mengharapkan acara road race bupati cup ini dapat terlaksana setiap tahunnya dan terus menerus. “Saya juga mengharapkan acara ini menjadi agenda rutinitas di Kabupaten Bogor ini. Tujuan mencari bakat di bidang otomotif,” ujarnya.(Fuz)
BOGOR – HUT Korpri ke-48 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bogor ditandai dengan pencatatan rekor MURI dalam Sajian Nasi Liwet Unit Terbanyak dan Makan Bersama Nasi Liwet yang dilaksanakan di Kebun Raya LIPI, Cibinong, Minggu (24/11/2019).
Seluruh unsur ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Bogor tumpah ruah menghadiri acara yang dikemas santai dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Ade Yasi mengatakan, HUT Korpri tahun ini kita peringati dengan kebersamaan, soliditas dan kekompakan jiwa korsa. “Filososi yang diambil dari konsep ini sebagai simbol yang bermakna kebersamaan, soliditas, jiwa korsa, kekompakan dan keharmonisan dengan mengedepankan inovasi, kreatifitas dan keragaman makanan tradisional khas pasundan,” kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Ia pun menambahkan, bertajuk Riung Mungpulung ini, kegiatan ini bisa menjadi perekat dan pemersatu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Tegar Beriman, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“ASN harus kompak dan terus berinovasi demi loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, ini bukan upaya dari Bupatu dan Wakil Bupati saja, tapi harus dilakukan juga oleh seluruh ASN,” tambahnya.
Sementara Ketua Korpri Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, dalam pemecahan rekor ini dia menginstruksikan seluruh unit korpri di Bumi Tegar Beriman datang ke Kebun Raya LIPI dengan membawa masakan nasi liwet.
“Total ada 362 unit korpri yang hadir dengan peserta lebih dari 7 ribu orang. Mulai dari OPD, Kecamatan hingga instansi vertikal yang ada di Kabupaten Bogor, untuk nasi liwetnya juga kita lombakan,” ujar Syarifah.
Disisi lain, Wakil Direktur MURI Osman Semesta Soesilo mengatakan Riung Mungpulung Korpri Kabupaten Bogor ini mencatat karya, karsa superlatif. “Ini menjadi catatan rekor nasional dalam menyelenggarakan lomba menyajikan nasi liwet dengan perangkat kerja terbanyak, selamat untuk Korpri Kabupaten Bogor,” katanya. (Fuz)
BOGOR – Nyali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dipertanyakan. Sebab, sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang sempat ditutup, resmi dengan segel penghentian operasional pada 2 Mei 2019 lalu, kini melenggang bebas beroperasi.
“Padahal pada tanggal 2 mei 2019, keberadaan THM/Warem Kemang pernah dibongkar oleh Pol PP. Tapi kenapa makin kesini makin menjamur. Ada apa ini?. Saya rasa para pelaku usaha, terkesan menantang Pol PP. Sudah dirobohkan, malah semakin menjamur tempat usaha maksiat di Kemang,” ujar Suryana salah seorang warga Kemang yang diamini dua orang kerabatnya kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).
Ia menjelaskan, keberadaan THM berupa Warung Remang-Remang (Warem) di wilayah Kecamatan Kemang selalu saja muncul kembali, meski sudah ada pembongkaran berkali-kali.
“Coba aja cek dilokasi Blok Yuli yang masuk wilayah Desa Pondok Udik dan Blok Empang di Desa Kemang. Ada belasan THM/Warem posisinya sangat berdekatan yang dibangun oleh para pelaku usaha. Seharusnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Pol PP segera mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu,” bebernya.
Terpisah, Tokoh masyarakat Desa Kemang yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Pondok Udik Ustad Samsudin meminta Pemkab Bogor harus serius untuk mengatasi menjamurnya THM.
“Ini segera di atasi oleh para pemangku kebijakan dan para eksekutif sampai legislatif. Dan jangan dibiarkan sampai berlarut-larut, keberdaan mereka itu bisa merusak moral bangsa. Kalau perlu pidanakan para pelaku usaha THM/Waren yang masih membandel dengan membangun kembali. Kan ini seperti menantang aparat loh,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum LSM Pengembangan Aspirasi Rakyat (PAR) Khotman Idris mengatakan, adanya pelanggaran penyakit masyarakat (Pekat) dan mandulnya program nongol babat (Nobat) yang jadi senjata era Bupati Rachmat Yasin diduga ada oknum yang membekingi sehingga pengawasan kurang optimal.
“Seharusnya penegak perda (Satpol PP) setelah penertiban lakukan pengawasan yang ekstra. Jadi penertiban dengan pembongkaran yang sudah dilakukan tersebut, tidak saja menghabiskan anggaran saja. Ini harus ditindak tegas kalau perlu dibongkar, supaya wilayah kemang jauh dari bisnis lendir,” tegasnya. (Igon)
BOGOR – Pengurus Kwarran dan Lembaga Pengawas Keuangan Kwartir Ranting Cibinong periode 2019-2022, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh oleh, di Aula Kecamatan Cibinong. Minggu (17/11/2019).
Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengatakan, pelantikan pengurus Kwarran dan Lembaga Pengawas Keuangan Kwartir Ranting Cibinong periode 2019-2022. Sangat penting dan bagian yang tidak terpisahkan dalam Gerakan Pramuka demi pembinaan generasi muda.
“Kepada pengurus sebelumnya, saya atas nama Kwarcab Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada Kwarran Cibinong karena telah berkontribusi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Pramuka di tingkat Kwarcab Kabupaten Bogor,” ungkap Didi
Didi berharap, Kwarran Cibinong untuk selalu meningkatkan pembinaan bagi generasi muda. “Karena dengan meningkatkan pembinaan akan mengurangi hal-hal yang bersifat negatif,”singkatnya.
Sementara itu, ketua Kwarran Cibinong, Pardi mengucapkan terima kasih kepada pengurusnya yang telah bersinergi bersama-sama di Kwarran Cibinong. “Semoga di periode selanjutnya Pramuka Kwarran Cibinong bisa lebih baik,” katanya.
Ia menambahkan, Kedepan Gerakan Pramuka Kwarran Cibinong bisa lebih maju lagi dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan. “Mudah-mudahan ketua Kwarran Cibinong dan jajarannya yang baru saja dilantik bisa melanjutkan program-program yang telah disusun,” harapnya. (Fuz)
BOGOR – Pemerintah Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang sudah mengikuti intruk DPMD Kabupaten Bogor ihwal Mobil Siaga Desa untuk dilakukan Rebranding dengan motif hijau orange dengan gambar Bupati dan Wakil Bupati Bogor bertulisan Bogor Gercep (aksi gerak cepat) dan tulisan desa.
“Seusai surat edaran dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor bahwa mobil siaga desa bantuan Pemkab Bogor itu agar dilakukan rebranding,”kata Sekdes Semplak Barat Asep Mulyana.
Asep mengatakan, rebranding itu dilakukan setiap desa dan dari surat pemberitahuan itu rebranding dilakukan paling lambat akhir November 2019.
“Alhamadulilah Desa Semplak barat itu sudah dilakukan rebranding dan dilakukan di daerah parung. Di kecamatan Kemang hanya tiga desa yang gak lakukan rebranding. Yaitu Desa Kemang, Pondok Udik, dan Jampang. Kenapa demikian karena tiga desa tersebut mobil siaganya bangunan dari Pemprov Jabar bukan dari Pemkab jadi gak dilakukan branding,”kata Asep.
Lebih lanjut, Asep berpendapat rebranding bagus karena seusai kefungsian mobil siaga itu untuk pelayanan masyarakat. “Sebagai filter agar mobil siaga tidak disalahgunakan,”ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk anggaran rebranding itu diambil dari dana BHPRD 2019 dan untuk Desa Semplak Barat menganggarkan Rp 3,5 juta.
Sementara Sekertaris Dinas DPMD Kabupaten Adi meminta agar setiap desa segera melakukan rebranding seusai surat pemberitahuan.
“Rebranding itu sudah dibicarakan di akhir 2018 awal 2019 tentu jangan sampai kepala desa tidak melakukan rebranding jika tidak akan ada sangsi tegas,”kata Adi. (Igon)
BOGOR – Dibalik hingar bingar Festival Traditional Food and Festival 2019, Bupati Bogor Ade Yasin menyayangkan banyaknya sisa sampah yang berserakan di Lapangan Bumi Tegar Berimab, Cibinong pada Minggu (17/11/2019).
“Sampah berserakan dimana-mana, saya liat diacara ini lapangan penuh dengan sampah,” katanya kepada wartawan di lokasi acara, 5000 makanan Tradisional Gratis.
Bupati yang mengenakan kacamata ini meminta kepada para pengunjung, agar tumpukan sampah dibuang kepada tempatnya yang sudah disediakan.
“Kita jaga kebersihan, sudah d sediakan itu tempat sampah sama kita, jangan buang sembarangan dong,” sindirnya.
Dirinya juga berharap, agar acara kedepan tidak ada lagi sampah berserakan, jika ingin kembali tahun depan dilaksanakan mari jaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
“Bebaskan Kabupaten Bogor dari sampah, pemerintah daerah selalu berbenah diri dalam memperbaiki sampah, mari jaga lingkungan kita dari sampah, kebersihan itu sebagian dari iman,” tukasnya. (Fuz/*)
BOGOR – Seorang perempuan setengah baya ditemukan telah membusuk di dalam pabrik garmen. Penemuan jenazah korban yang diketemukan sudah ada dalam keadaan membusuk menggemparkan warga sekitar.
Ratusan warga yang penasaran, berkerumun di tempat kejadian perkara di yaitu Kampung Keramat RT 1/RW 1 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang. “Korban bernama Lisa, perempuan, usia sekitar 50 tahun. Almarhumah di nyatakan sudah 5 hari menghilang,” ungkap Bhabinkamtibmas Desa Pabuaran Aiptu Yaya Sumirat, Senin (18/11/2019).
Aiptu Yaya Sumirat menambahkan, sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga dan pengurus, terkait dengan penemuan mayat perempuan. Dia menambahkan, pihak Reskrim Polsek Kemang segera datangi TKP dan melakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan tidak diketemukan dugaan penganiayaan, sehingga pihak keluarga menolak untuk ada autopsi. Selanjutnya diadakan dengan persetujuan dari Pemerintah Desa, RW dan RT yang ditunjuk oleh Nurmansyah, jenazah akan langsung dimakamkan, ”pungkas Yaya Sumirat yang didampingi Kades.(Igon)
BOGOR – Dalam rangka verifikasi akhir lokasi binaan program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2019 Tingkat Jawa Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati menerima tim verifikasi di Kampung Nanggung, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Selasa (12/11/2019).
Pada kesempatan ini, tim verifikasi Provinsi Jawa Barat meninjau langsung lokasi P2WKSS dan berdiskusi dengan masyarakat. Dalam sambutannya, Nurhayati mengatakan latar belakang pemilihan Desa Bangunjaya ditetapkan menjadi desa binaan P2WKSS adalah jumlah warga mayoritas Pra KS dan KS I.
“Penetapan untuk lokasi P2WKSS ini selama satu tahun, ada dua lokasi yang menjadi kandidat saat kita verifikasi diantaranya Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Cigudeg, namum pada akhir Kecamatan Cigudeg yang kita pilih untuk lokasi binaan karena mayoritas warganya Pra KS dan KS I, penduduk cukup padat dan terketak pada hamparan lingkungan yang kumuh dan kondisi rumah tidak layak huni masih mendominasi,” kata Nurhayatin.
Ia menambahkan, perempuan mempunyai kontribusi dan tanggu jawab dalam mensukseskan pembangunan dan salah satunya melalui program P2WKSS ini. “Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) merupakan salah satu upaya pemerintah bersama-sama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan. Program ini juga merupakan salah satu upaya mengembangkan sumber daya manusia dengan perempuan sebagai motor penggeraknya,” tambahnya.
Nur pun berharap, dengan adanya program P2WKSS penduduk Desa Bangunjaya lebih baik lagi. “Dengan adanya P2WKSS diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas penduduk Desa Bangunjaya menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya dan dirasakan manfaatnya secara nyata oleh mayarakat lokasi binaan serta sekitarnya,” harapnnya.
Sementara itu, Ketua Tim verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Jatti Indriati mengatakan, prinsip inovais dan kokaborasi tetap dipegang teguh dan semakin ditingkatkan. “Inovasi dan kolaborasi harus menjadi prinsip yang harus dipegang teguh dan ditingkatkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan lainnya terutama terkait program P2WKSS, baik pembangunan infrastruktur, rumah layak huni, fasilitas umum, peningkatan kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia,” kata Jatti.
Ia pun menambahkan, bentuk nyata inovasi dan kolaborasi adalah pelaksanaan program unggulan SekoPerCinta. “Salah satu bentuk nyata inovasi dan kolaborasi adalah pelaksanaan program unggulan SekoPerCinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) di lokasi P2WKSS, jadi SekoPerCinta ini menyempurnakan dan melengkapi kegiatan yang sudah berjalan setiap tahunnya,” tambahnya.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran di Kabupaten Bogor yang telah bekerja keras dan cerdas. “Saya ucapkan teriama kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor dan tentunya Desa Bangunjaya atas kerja keras dan kerja cerdas melalui berbagai upaya yang dilakukan untuk masyarakat dalam program P2WKSS ini, semoga sekua yang kita lakukan dapat menjadi amal ibadah kita semua,” pungkasnya. (Fuz)
BOGOR – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT PPE masih belum jelas. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) pada Setda Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo menegaskan nasib perusahaan itu berada ditangan Bupati Bogor, Ade Yasin.
“Hasil RUPS kemarin belum dinotariskan. Langkah selanjutnya adalah pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) tapi disamping itu kita juga masih lakukan inventarisir asset PT PPE untuk mempersiapkan direksi baru,” kata Joko saat ditemui di Kantor Bupati Bogor, Selasa (12/11/2019).
Kendati begitu, Joko mengatakan dalam rapat kemarin, pihaknya sebagai Badan Pengawas tidak terfokus ke modal namun lebih pada sisi optimalisasi kembali kinerja PT PPE. “Pak Rajab diberhentikan, saat ini PPE dirangkap komisari pak Zahir. Untuk inventarisir PPE ini kita juga akan libatkan lembaga audit independen,” sebutnya.
Ditanya kelanjutan PT PPE, Joko menegaskan semuanya saat ini tergantung pada keputusan Bupati Bogor, Ade Yasin. “Ya dikembalikan ke pemegang saham. Dalam hal ini Bupati Bogor untuk menilai PPE. Tentunya kita ingin lebih baik dan bisa memberikan nilai lebih kepada Pemkab Bogor. Yang jelas, kami saat ini mempersiapkan direksi baru yang mudah-mudahan Desember ini sudah selesai,” paparnya.
Seperti diketahui, semenjak dibentuk pada 2012 hingga 2017, PT PPE yang digawangi mantan Ketua KPU Kabupaten Bogor Radjab Tampubolon sudah diberi penyertaan modal sebesar Rp250 miliar, namun hingga saat ini belum pernah memberikan dividen atau keuntungan.
Karena itu, sejak 2018 lalu Pemkab Bogor pun memasukkan status PT PPE ke dalam Sistem Pengawasan Internal (SPI) hingga sebelum ada langkah restrukturisasi manajemen, rekomendasi jangka pendek maupun jangka strategis.
Untuk itu, sampai kapan pun Pemkab Bogor tidak akan memberikan atau menyuntikkan modalnya kepada perusahaan pelat merah itu.(Fuz)
BOGOR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, libatkan mahasiswa untuk turut aktif mempromosikan potensi olahraga dan pariwisata Kabupaten Bogor.
Guna mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai The City Of Sport and Tourism. Juga aktif menginformasikan Program Pancakarsa, untuk mendorong merealisasikan pembangunan Kabupaten Bogor, itu dilakukan melalui kegiatan sosialisasi Pancakarsa di STKIP Muhammadiyah Leuwiliang, Selasa (12/11/2019).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri mengatakan, untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai the city of sport and tourism, serta mensukseskan pembangunan Kabupaten Bogor melalui program Pancakarsa.
Mahasiswa memiliki peran penting sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bogor, selain menguasai teknologi mereka juga aktif dalam menginformasikan kepada masyarakat. Baik melalui Media Sosial, inovasi dan kreatifitas bahkan hingga prestasi.
“Mahasiswa memiliki peran yang penting untuk memperkuat city branding program dan kegiatan Kabupaten Bogor. Dengan melibatkan mereka diharapkan mampu meningkatkan eksistensi Pemkab Bogor. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kemajuan Kabupaten Bogor. Serta turut aktif dalam melakukan berbagai inovasi melalui pemanfaatan teknologi, dalam membranding Kabupaten Bogor sebagai Sport and Tourism, dan program Pancakarsa dapat terwujud dengan optimal,” bebernya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Bogor Zainal Syafrudin menuturkan, untuk mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai The City Of Sport harus dilakukan melalui Pengembangan Sektor Kepariwisataan. Selain perlunya Sadar Wisata ada tiga unsur yang harus terpenuhi dan bisa di lakukan oleh masyarakat adalah dengan mengembangkan What to See,What To Do &What To Buy khususnya Creatif Craft”.
“Dengan adanya Program Kerja Bupati The City Of Sport and Tourism menjadi peluang tersendiri bagi Kabupaten Bogor untuk memanfaatkan dan mengebangkan pariwisata di Kabupaten Bogor ini,sehingga di harapkan bukan hanya jumlah kunjungan yang meningkat tapi lama tingga wisatawanpin menjadi lebih lama. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, karena Sport &Tourism sebagai terobosan pencapaian pancakarsa,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saefudin Muhtar menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sangat membutuhkan dukungan masyarakat dan kaum milenial baik pelajar maupun mahasiswa. Terutama dalam mendorong berbagai program pembangunan di Kabupaten Bogor. Melalui aspirasi dan peran serta mereka, sehingga berbagai program kegiatan benar” dapat menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Program dan pembangunan di Kabupaten Bogor itu harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Bukan sekedar program berjalan yang mengabaikan berbagai kebutuhan rakyat. Program Pancakarasa ini harus menjadi solusi dari permasalahan rakyat yang ada, mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan, kemajuan, dan sosial dimasyarakat. Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat bekerjasama dengan Pemkab Bogor membangun Kabupaten Bogor lebih baik menuju masyarakat sejahtera,”imbuhnya. (Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro