BOGOR – Belum jelasnya status kawasan Situ Front City menuai reaksi tajam dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ilham Permana. Politisi dari Partai Golkar itu menilai, jika proyek miliaran rupiah itu hanya lips service belaka. Sebab, hingga saat ini belum ada sosialisasi apapun dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Belum ada presentasi apapun hingga saat ini. Padahal, pekerjaannya sudah dikerjakan sejak tahun lalu. Alasan yang saya dengar pun klise. Jujur saja, progresnya pun saya tak tahu,” papar Ilham.
Diketahui, hingga saat ini pembangunan kawasan Situ Front City baru sekedar pembangunan taman bermain anak-anak yang terletak di depan Gedung DPRD Kabupaten Bogor. Padahal, jauh sebelumnya, rencana Situ Front City tak hanya soal taman itu saja, melainkan juga termasuk revitalisasi Situ Pemda yang berada tak jauh dari lokasi taman.
Program Situ Front City itu sendiri sudah menelan anggaran hingga Rp5 Miliar. “Saya belum tahu progressnya seperti apa. Yang jelas, Pemkab harus segera merealisasikan Situ Front City,” sebut Ilham.
Sayang, saat dikonfirmasi terkait progres termasuk nilai anggaran yang akan dipakai untuk merealisasikan Situ Front City, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah tidak memberikan tanggapan.
Pantauan dilokasi, pemandangan yang menyesakkan mata dan mengelus dada itu yang terjadi disaat melihat situ dibelakang komplek DPRD Kabupaten Bogor , Sejauh mata memandang, Situ Pemda Cibinong terlihat kumuh jorok juga penuh sampah tak terurus. Airnya hitam pekat, sampah tampak di segala sisi.
Sekalipun ada larangan untuk tidak memancing, namun masih ada saja warga yang mencoba peruntungan di situ tersebut.
Soal ini, Kasi Perencanaan Irigasi dan Sumber Daya Air pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Sugismanto pun tak menampik kondisi tersebut. Ia mengatakan, pengelolaan Situ Pemda Cibinong merupakan tanggung jawab Pemkab Bogor, namun tidak ada anggaran khusus untuk memelihara kebersihan situ itu sendiri.
”Iya sebetulnya Pemkab Bogor yang bertanggung jawab, hanya kemarin-kemarin itu tidak ada anggaran khusus,” jelasnya.
Kasubid Tata Ruang dan Pemukiman Bappedalitbang, Tika Effendi mengatakan, Situ Pemda Cibinong tidak akan dibiarkan begitu saja. Menurutnya, situ tersebut masuk rancangan Situ Front City, dengan terlebih dahulu membangun Taman Situ Cibinong Plaza.
”Untuk situ nanti tahap kedua. Jadi, sebenarnya, desain ini terus sampai ke samping rumah dinas wakil bupati. Cuma karena keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat, ini kan yang buat pusat. Untuk taman Rp4,8 miliar, kalau keseluruhan dihitung Rp13 miliar,” paparnya.
”Tahun depan akan kami perjuangkan di tahap dua. Nanti ada taman sekaligus dek yang menjorok ke situ. Mimpinya bisa ada urban step. Nanti akan memanjang, ada air mancur juga,” tuturnya.(Fuz)
BOGOR – Simpang siurnya pembongkaran PKL di Jalan Lingkar Pasar Citeureup, PU (Fisabilillah) membuat Pjs Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, marah. Dirinya mengaku kecewa dengan kinerja Satpol PP yang sudah melayangkan surat teguran kepada para pedagang tersebut, namun belum juga dilakukan pembongkaran.
Burhan, begitu dia biasa disapa, mengaku merasa dibohongi Satpol PP. “Ini Agus Ridho gak jelas infonya, saya akan panggil lagi,dia bikin laporan ke saya bukan yang dimaksud seperti yang diberitakan dimedia. Kalau Jalan Lingkar PU digunakan jadi PKL jelas salah lah dan Satpol PP harus segera Bongkar,” kata Burhan.
Burhan menegaskan,PKL Jalan Lingkar Pasar Citeureup, PU (Fisabilillah) harus dibongkar dan tidak boleh dijadikan Tempat berjualan permanen apalagi ijinnya cuma ijin Parkir. “alau jalan Lingkar PU citeureup bisa dijadikan PKL permanen lantas jalan lainnya bisa dong dibuat juga seperti itu. Semua orang nanti bisa jualan dijalan dan tidak dibongkar,dan jalan PU sebagai percontohan,” geramnya.
Sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Bogor memastikan akan membongkar ratusan lapak milik PKl liar di Jalan Raya Ruas lingkar Pasar Citeureup atau Pu (Fisabilillah). Hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Pemberitahuan kepada para PKL untuk segera mengosongkan lokasi tersebut dalam waktu dua hari, terhitung sejak 19 Februari 2019.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan mengatakan, apabila para PKL tersebut tidak mengindahkan surat pemberitahuan bernomor 330-1/131 -Tibum itu, maka dalam jangka waktu 2 (dua) hari, sejak diterimanya surat tersebut pada 19 Febuari, akan dilakukan pembongkaran. Sehingga kerusakan dan kehilangan barang dagang, tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Karena PKL itu sudah melakukan pelanggaran terhadap, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015, tentang ketertiban umum,” tegasnya saat dihubungi Jurnal Metro melalui WhatsApp Messenger (WA) pribadinya Rabu (20/2/19).(Fuz)
BOGOR – Siroturohim dan saling mengunjungi lebih -lebih di undang salah satu bentuk dari saling asah saling asih saling asuh .
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri Maulid Akbar yang digelar Majelis Habib Usman bin Yahya Daarul Fhadhiilah di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, (13/1/2019).
Dalam acara tersebut, Airlangga terlihat akrab dengan habaib dan ulama, serta masyarakat yang hadir.
Airlangga, tampak ikut berzikir serta larut dalam suasana khusyuk dan khidmat.
Airlangga mengaku kedatangannya dalam majelis tersebut selain mendapat undangan untuk zikir dan doa bersama, juga untuk bersilaturahmi bersama para ulama dan habaib dan juga Ketua Umum Golkar tersebut di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor ILham Permana , Gubernur Jabar Barat Ridwan Kamil juga Wakil Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan .
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memohon doa kepada kalangan kiai, habib, ulama, dan umaro untuk ikut menyuarakan ajakan kesejukan jelang pesta demokrasi 17 April mendatang.
“Saya memohon kepada seluruh jemaah Maulid Majelis Bin Yahya mengambil peran untuk menciptakan dan menjaga suasana pesta demokrasi menjadi pesta rakyat yang menggembirakan sehingga negara Indonesia kelak memiliki pemimpin negara yang amanah.” kata Airlangga, (13/1/2019).
Dia pun meminta doa agar penyelenggaraan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada April 2019 mendatang dapat berjalan lancar, tanpa ada kegaduhan yang meresahkan di masyarakat.
Selain dihadiri ribuan jemaah Majelis bin Yahya, acara juga dihadiri sejumlah politikus dari berbagai partai politik di Jawa Barat. (*/Doeng)
BOGOR – Gerakan Masyarakat Muda Ade Yasin – Iwan Setiawan (GEMMA-AYI) mengadakan Rapat Kerja dan Pemantapan Relawan di Wisma Griya Sabha DPR-RI, Jl. Raya Puncak Cipayung Bogor pada hari Minggu, 10 Juni 2018.
Acara yang dihadiri para relawan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ini berlangsung khidmat. Dilanjutkan dengan pidato dari Dewan Pembina, H. Nugraha yang menitik-beratkan pemenangan Calon Bupati No Urut 2, Ade Yasin – Iwan Setiawan, mengatakan, bahwa kesiapan para relawan harus konsisten dan terus berkonsentrasi dalam pergerakan pemenangan. “Saya sungguh berterimakasih kepada para relawan GEMMA-AYI untuk konsisten dipemenangan pemilihan Ade Yasin –Iwan Setiawan” tutur H. Nugraha.
Ketua Umum GEMMA-AYI, Dawak Faturahman dalam pidatonya berharap, para pemuda Bogor jangan tinggal diam dalam pemilihan Bupati Bogor nanti. “Para pemuda Bogor harus menjadi tuan rumah di Kabupaten Bogor, jangan hanya jadi penonton tetapi harus berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten-kabupaten Bogor dan menjadikan Kabupaten termaju di Indonesia” ujar Dawak Faturahman yang juga Ketua Umum Pemuda Muslimin
Calon Bupati Kabupaten Bogor, Hj. Ade Yasin, yang menyempatkan diri hadir walaupun datang ditengah malam meski dirinya lelah setelah menghadiri acara di Klapanunggal, Gunung Putri dan Citeureup, sosok pemimpin Bogor ini tetap bersemangat. “Alhamdulillah malam ini saya bisa hadir ditengah-tengah relawan GEMMA-AYI yang diketuai oleh Dawak Faturahman” ujar Ade Yasin.
Gerakan Masyarakat Muda Ade Yasin – Iwan Setiawan (GEMMA-AYI) merupakan salah satu organisasi relawan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan dengan komposisi generasi muda dari berbagai elemen keorganisasian pemuda yang bertujuan memenangkan pasangan tersebut dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor 2018 demi mewujudkan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia.
Disisi lain Muhammad Kadir S.Pi, Sekjen GEMMA AYI menambahkan, “Kita ingin menjadi bagian dari kemenangan Paslon Hadist, oleh karena itu GEMMA AYI akan berperan sebagai Pemasti kemenangan itu, disamping kamipun akan senantiasa mendampingi pasangan AYI pasca pelantikan nanti, tentunya dalam menjalankan roda pemerintahan dengan memberikan masukan yang positif dalam menentukan kebijakan”.ZAN
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro