BOGOR – Sebagai upaya untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan pembatasan jam operasional PKL.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Lokasi yang akan segera dilakukan pembatasan jualan adalah PKL di Jalan Otista dan Suryakencana.
“Pembatasan operasional akan dilakukan sebagai upaya untuk menertibkan PKL. Lokasi yang akan segera dilakukan pembatasan jualan adalah PKL di Jalan Otista dan Suryakencana,” kata Bima Arya, kemarin.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk PKl di Jalan Otista dan Suryakencana, akan dibatasi waktu berjualannya mulai pukul 21.00-06.00 WIB setiap harinya.
“Sebelum pukul 06.00 pagi, pedagang akan diingatkan oleh petugas untuk membereskan dagangannya, sehingga pas jam 06.00 jalan Otista dan Suryakencana sudah kosong dari pedagang,” katanya.
Selain itu, petugas juga akan memasang sirine di sekitar lokasi berjualan para PKL tersebut. Sirine akan dibunyikan, setengah jam sebelum pukul 06.00 pagi.
“Akan dipasang sirine, untuk mengingatkan pedagang,” ujar Bima Arya.
Penataan PKL kata Bima, merupakan salah satu dari 6 program Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota Bogor. Selain dilakukan penataan, Pemerintah Kota Bogor juga akan merelokasi ribuan PKL itu ke tempat yang akan disiapkan.
“Untuk relokasi masih kita cari lokasinya,” jelasanya.(Wiri)
HALMAHERA BARAT – Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) diguncang Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter (SK) pada 18.06 Wita.
Staf Operasinal BMKG Stasiun Geofisika Manado Listia Dewi, mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Cuma durasinya cukup lama.
“Gempa 5,2 SR, yang berlokasi 1.95 LU-126.47 BT, ini tidak berpotensi tsunami. Cuma durasinya cukup lama yakni dua menit 25 detik,” kata Listia, pada Sindonews.com, Kamis, (19/3/2015).
Listia Dewi juga mengatakan, Gempa mulai tepat pukul 18.06 Wita. Dan dirasakannnya hingga ke Kota Manado dan sebagian besar wilayah di Pulau Sulawesi Utara (Sulut) sebab titik gempa tepat di antara Pulau Halmahera Barat dan Sulut.
“Masyarakat diminta jangan panik, tapi tetap waspada jika terjadi gempa susulan,” katanya.
Pusat gempa (episentrum) dilaporkan berlokasi di 1.95 LU – 126.47 BT dengan kedalaman 10 kilometer (km) pada 136 kilometer Barat Laut (BL) Halmahera Barat. (*Fetya)
BOGOR – Perhelatan akbar Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ke 42 yang di gelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Kabupaten Bogor menjadi sangat mengharukan. Inilah pertama kali hajat besar PPP tidak dihadiri H. Rachmat Yasin
Acara yang di gelar di Gedung DPD PPP Kabupaten Bogor Jl Tegar Beriman Cibinong Kamis (12/3). Tidak sedikit kader PPP yang kebanyakan perempuan itu meneteskan air mata menahan rasa haru dan kerinduan yang mendalam terhadap tokoh yang berhasil membesarkan PPP di Kabupaten Bogor itu.
”Acara ini memang saya dedikasikan ke beliau. Ini adalah tanda kami yang muda-muda siap melanjutkan perjuangan beliau,” Kata Ade Munawaroh Yasin (AMY) Ketua DPD PPP Kabupaten Bogor di depan ribuan kadernya yang menghijaukan gedung DPD PPP Kabupaten Bogor.
Perhelatan akbar yang dihadiri Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, Plt Bupati Bogor Hj Nurhayanti, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Unsur Muspida dan tokoh tokoh Parpol di Kabupaten Bogor juga dijadikan ajang untuk mengukuhkan sikap DPD PPP Kabupaten Bogor untuk mendukung Plt Bupati Bogor Hj Nurhayanti.
DPP PPP juga telah menginstruksikan agar Ade Munawaroh Yanwar dijadikan Calon Wakil Bupati Bogor mendampingi Hj Nurhayanti.(Acil)
JAKARTA – Kepengurusan DPP Partai Golkar Munas Ancol dengan Ketua Umum Agung Laksono telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Sehingga Menkumham pun siap menerima kritikan.
Kepala Bagian Informasi, Komunikasi Biro Humas Kemenkumham Rahmat Reinaldy mengatakan, keputusan Menkumham Yasonna itu diambil dengan pertimbangan yang matang.
“Pastilah ada pandangan lain, tapi ini kan diambil berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar,” kata Rahmat kepada wartawan, Kamis (12/3).
Rahmat juga mengatakan, keputusan pengesahan kubu Agung Laksono itu tidak serta merta diambil sendiri oleh Menkumham Yasonna Laoly. Menurutnya, berdasarkan kajian yang mendalam.
“Kan kita mempelajari dulu, ada Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU). Sudah dipikirkan, sudah dipertimbangkan matang,” jelasnya. (*Did)
JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Partai Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono dan Sekjen Zainuddin Amali. Pengesahan tersebut dituangkan dalam keputusan Menteri Nomor M.HH.AH.11.03-02-26 Tanggal 10 Maret 2015.
Agung Laksono menyambut baik putusan Yasona yang mengacu kepada hasil sidang Mahkamah Partai. Bahkan Agung berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).
“Kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla kami haturkan terima kasih dan perhargaan yang setinggi-tingginya,” kata Agung di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (10/3).
Ucapan terima kasih Agung, karena pemerintah telah mengesahkan kepengurusan DPP Golkar sesuai keputusan Mahkamah Partai tanggal 3 Maret 2015. Menurutnya, pemerintah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendorong kemandirian partai politik.
Agung menegaskan, keberadaan Mahkamah Partai diatur dalam peraturan organisasi Golkar Nomor 13 Tahun 2011 tentang disiplin, saksi organisasi dan pembelaan kader.
“Mahkamah Partai telah menjalankan perintah Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU No 2 Tahun 2008,” pungkasnya. (*Fad)
JAKARTA – Perubahan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan UU Nomor 2 Tahun 2015 mengenai Pemerintah Daerah. Melalui rapat paripurna akhirnya di sahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam pertemuan ini, sebelumnya Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman menyampaikan laporan tingkat I hasil pembahasan revisi kedua peraturan tersebut.
Meski diwarnai interupsi pengesahan dua revisi ini bisa dilakukan dengan sejumlah catatan yang disampaikan beberapa anggota dewan.
“Apakah dapat disetujui disahkan menjadi undang-undang?” tanya pemimpin rapat paripurna, Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
“Setuju” jawab mayoritas anggota dewan.(*Har)
TEGAL – Pemerintah Kabupaten Tegal sedang mengkaji dan mencari solusi secepatnya untuk menangani Pergerakan tanah di jalan menuju objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang retak dan ambles dan menyebabkan rekahan tanah terus melebar.
Wakil Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau lokasi mengatakan, langkah-langkah untuk mengatasi kerusakan jalan masih dikaji untuk diputuskan. Hal ini agar secepatnya jalan bisa dilalui kembali secara normal.
“Ini saya lagi ngamati dulu ya. Pagi tadi bakda Subuh, begitu saya diberitahu, saya sudah suruh PU (Dinas Pekerjaan Umum) untuk segera ke lapangan. Yang pasti ini kami kan harus melihat dulu terus nanti dikaji yang terbaik bagaimana, karena ini jalur utama, agar roda perekonomian dan kebutuhan masyarakat bisa secepatnya teratasi,” kata Umi, Jumat (13/2).
Langkah sementara yang akan dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu lama, Umi menyatakan kondisi jalan yang ambles parah akan dipapras agar sepeda motor tidak kesulitan melintas.
“Barangkali yang pertama seperti tundagan (gundukan), ini agak dipapras sedikit, dipapras dulu karena kan terlalu nggajlug (njomplang),” terangnya.
Umi juga meminta masyarakat untuk tidak resah dengan kondisi tersebut. Dia memastikan langkah-langkah perbaikan akan segera dilakukan agar aktivitas warga bisa kembali normal.
“Masyarakat kondisi seperti ini tidak perlu resah, gelisah, pemkab pasti akan segera cepat dicarikan solusinya,” pungkasnya.(*Bag)
BANTEN – Pemikiran radikal perlu diwaspadai pada kaum muda di Provinsi Banten .
Pasalnya , memiliki sejarah sebagai daerah asal dari beberapa pelaku terorisme ternyata masih sangat potensial sebagai tempat ‘lahirnya’ teroris baru.
Hal itu terungkap dari hasil survei Maarif Institute Jakarta.
Ahmad Fuad Fanani, Direktur Maarif Institute Jakarta, mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah diskusi bertemakan ‘Mewaspadai Radikalisasi Kaum Muda’ yang digelar di Rumah Makan Kebon Kubil, Cipocok, Kota Serang,(28/12).
“Data penelitian yang kami miliki hasil dari survey 4 kota diantaranya Pandeglang menyebutkan sebagian besar pemikiran pelajar setingkat SLTA masih cenderung radikal.
Ini sangat potensial melahirkan teroris baru,” paparnya.
Senada dengan itu, Brigjen Pol (Purn) Rumiah, Ketua Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten menyebutkan bahwa orang tua perlu memberikan perhatian lebih kepada anak usia remaja.
“Banten ini perlu kewaspadaan yang sangat serius. Orang tua sangat dianjurkan memberikan perhatian lebih kepada anak mereka yang mulai memasuki usia remaja,” papar Ibu paruh baya yang masih tampak segar ini.
Hal yang sama diungkapkan panelis lainnya, Muhammad Fakhrudin, Ketua Pemuda Muhammadiyah Banten yang mengaku tengah serius membina remaja di SMP dan SMA Muhammadiyah.
“Kita semua memang perlu introspeksi diri apalagi ini akhir tahun, ada 2 perilaku ekstrem yang biasa terjadi di momen ini. Satu sisi radikalis dan yang lainnya hedonis, tentu perlu disikapi.
Kami saat ini tengah serius membina adik kami di SMP dan SMA Muhammadiyah di Banten,” tandas Faklhrudin.(*Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro