JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan siap turun tangan memberikan solusi untuk segala permasalahan warga Ibu Kota. Anies juga mempersilahkan warga ikut melaporkan persoalan di Balai Kota.
Namun Anies masih ingin mencari formula pelaporan warga yang efektif. Anies mengaku kasihan dengan warga yang harus datang dari jauh untuk melapor kepadanya.
“Tidak pernah ada larangan (melapor). Cuma kami harusnya bisa membuat persoalan ini selesai tanpa merepotkan warga,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
“Kasihan warga harus sampai datang ke Balai Kota. Ini rumah mereka di rusunawa jauh-jauh nih, khusus datang ke sini. Nanti kami lihat caranya seperti apa sehingga bisa lebih mudah bagi warga,” lanjutnya.
Anies beberapa kali mendapatkan laporan langsung dari warga di Balai Kota. Ia sempat berbincang dengan warga mengenai rusun hingga banjir.
“Ini tadi ada permohonan dari beberapa warga rusunawa. Ini terkait dengan ada masalah air banjir di situ. Kami akan lihat, sudah terima berkasnya. Sekaligus juga ini bagian dari mengecek aliran laporan ” jelasnya. ( Yudi)
BOGOR – Partai Gerakan Indonesia Raya menggelar Konfrensi Nasional 2017 di di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul Bogor. Seluruh kader Grindra berkumpul mulai tingkat ranting, PAC, DPD Kota/Kabupaten dan Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia
Konferensi Nasional 2017 dan Temu Kader itu membahas agenda konsolidasi Pilkada Serentak 2018 mendatang dan juga jelang Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh kader yang telah berusaha memenangka Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
“Yang kedua juga tidak kalah penting beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader mulai dari tingkat ranting, PAC, DPD Se-Kabupaten DPD di Provinsi yang sudah mendaftar ke KPUD masing-masing dan menjadi salah satu partai politik yang lolos verifikasi tanpa cacat,” kata Ketua Organisasi Kader Keanggotaan (OKK), Prasetyo, di sela-sela Konferensi Nasional 2017 dan Temu Kader, Rabu (18/10/2017).
Sementara untuk target mendatang Partai Gerindra ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarkat untuk pemilu 2019 mendatang
“Targetnya sebagaimana kemarin telah disampaikan oleh ketua Umum target kita sudah jelas kita bekerja, kita berikhtiar, kita berusaha untuk mendapatkan kepercayaan dan mandat dari rakyat Indonesia untuk pemilu 2019,” jelasnya.(*Adi)
BOGOR – Pembongkaran bangunan liar (Bangli) di kawasan puncak Bogor terpaksa ditunda. Padahal pemilik bangunan liar sudah diberikan surat peringatan 1, 2, 3. Bahkan sudah dilakukan penyegelan.
Sekrestaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mengatakan, penundaan itu dilakukan agar masyarakat lebih banyak waktu untuk membongkar bangunannya sendiri.
“Iya betul ditunda, karena ingin memberikan kesempatan untuk membongkar sendiri bangunannya agar masih bisa dimamfaatkan,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/10/2017), kemarin.
Sekedar informasi, bangunan liar tersebut berdiri di atas tanah milik Kementrian Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) dengan luas 3 hektare. Di tanah tersebut ada 45 banguan liar yang tak berizin.
Nantinya tempat tersebut akan dijadikan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Puncak Bogor.(*Adi)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memulai hari pertama bekerja di Balai Kota DKI Jakarta kemarin. Anies dan Sandi tiba pukul 07.30 WIB di Balai Kota DKI Jakarta. Sebelum memasuki Balai Kota DKI Jakarta, mereka menyapa petugas keamanan, petugas kebersihan, juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjalani apel pagi.
Saat memasuki Gedung Blok G Anies menyapa petugas resepsionis.
“Sudah berapa lama kerja di sini?” tanya Anies.
“Sejak 1999, Pak,” jawab seorang resepsionis.
“Saya tamu bukan?” tanya Anies.
“Bukan. Karyawan, Pak,” jawab sang resepsionis lagi.
Mendengar itu, Anies pun menepuk lengan Sandi sembari berkata, “Kita bukan tamu, Bro. Kita karyawan,” kata dia sambil tesenyum.
Sandi menyambut candaan itu dengan tawa. Tak lama setelah itu, keduanya melanjutkan perjalanan ke Ruang Pola Gedung G Kompleks Balai Kota DKI Jakarta dan mengikuti rapat pengenalan SKPD.
Kemudian, Anies mengajak seluruh jajaran untuk saling belajar, baik dalam hal substansial maupun teknis. Ia menginstruksikan kepada semua SKPD untuk melepaskan pilihan pribadi selama pilkada. “Saya tahu semua punya hak pilih. Hak pilihnya dirahasiakan. Di ruangan ini semua sama, harus mempelajari janji kami, apa pun ideologi yang dimiliki,” kata dia.
Selanjutnya, Anies mengajak para pegawai dan pejabat menjaga integritas dalam bekerja. Ia meminta para pejabat mengikuti arahan KPK mengenai larangan pemberian gratifikasi, termasuk melalui keluarga mereka. Ia juga mengajak semua elemen pemprov untuk menjaga hubungan profesional, tetapi tetap dapat bertukar pikiran satu sama lain.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengenalkan para pejabat SKPD mulai dari deputi gubernur, asisten sekretaris daerah, kepala biro, kepala dinas, dan unit-unit di bawahnya. Sekda juga menjelaskan program-program dari setiap dinas.
Sedangkan Sandiaga Uno mengajak jajaran SKPD di lingkungan Pemprov DKI untuk memperbaiki pelaporan keuangan. Ia menargetkan laporan keuangan pada masa pemerintahannya harus mencapai status wajar tanpa pengecualian (WTP).
Sebagai mantan akuntan, Sandi mengaku tak bisa tenang apabila laporan keuangan belum mencapai WTP. Ia menginginkan laporan keuangan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tak hanya fokus pada serapan anggaran, tapi juga dipersiapkan secara matang.
Dalam arahan yang diberikan, Sandi juga mengajak SKPD yang hadir untuk menerapkan kebijakan berbasis data.
“Bukan hanya menerima pengaduan warga, tapi harus memberikan input kepada gubernur, wakil gubernur, dan seluruh jajaran. Kalau ada kebijakan harus ada data. Semua data harus dapat kita tunjukkan hasilnya,” kata Sandi.(*Zul)
CIBINONG – Sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan kegiatan Saba Desa melalui Program Majelis Taklim Keliling yang dihadiri secara langsung oleh Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, bertempat di Majelis Taklim Arrahman, Kampung Bedahan, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Selasa (17/10/2017).
Kepada jamaah Majelis Taklim yang didominasi oleh kaum ibu, Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti berpesan untuk meningkatkan kepekaan terhadap perilaku anak, karena beberapa kasus anak terjebak dalam penyalahgunaan Narkoba dan juga gerakan radikal pada dasarnya terabaikan dari perhatian orang tua, guru dan lingkungan, sehingga sangat mudah dipengaruhi untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
“saat ini Kabupaten Bogor sudah dijadikan tempat dari peredaran Narkoba dan juga sudah banyak aliran sesat dan menyesatkan, maka saya minta kepada para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan kepada para anak karena mereka merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Nurhayanti juga mengatakan Majelis Taklim dijadikan sasaran program, karena pada umumnya aktivitas Majelis Taklim adalah kaum ibu dan muslimah yang merupakan tiang negara dan penentu moral bangsa. Jika kaum perempuannya baik, maka baiklah negara. Sebaliknya jika kaum perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.
“kaum perempuan yang telah menjadi ibu juga berperan penting dalam pembentukan generasi penerus,” ungkapnya.
Nurhayanti juga meminta kepada Lurah Pabuaran Mekar dengan dibangunnya kantor Kelurahan yang lebih representatif, maka pelayanan pun harus lebih baik kepada masyarakat, karena masyarakat ingin pelayanan yang cepat dan mudah.
“Dengan kantor Kelurahan Pabuaran Mekar yang lebih representatif saya minta agar pelayanan kepada masyarakat harus berbanding lurus dari sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Camat Cibinong Bambang Tawakal melaporkan di Kecamatan Cibinong sedang dilakukan beberapa kegiatan fisik pembangunan kantor Kelurahan Harapan Jaya dan kantor Kelurahan Pabuaran Mekar semoga dengan peningkatkan kantor kelurahan tersebut para aparat kelurahan akan lebih baik dalam menyalani masyarakat.(*Adi).
BOGOR – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor akan melakukan pembongkaran bangunan non PKL tahap kedua. Pembongkaran tersebut kini masih menunggu surat perintah Bupati Bogor.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Herdi Yana mengatakan, sedianya tahap dua penertiban akan berlangsung Selasa (17/10/17) atau Rabu (18/10/17).
“Kalau Bupati menandatangani maka kita akan jalan. Saat ini tinggal menunggu itu,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Herdi juga mengatakan, Satpol PP telah menempuh aturan berlaku terhadap para pemilik bangunan. Mulai dari melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan (SP) 1, 2 dan 3 hingga penyegelan.
“Tinggal jalan selanjutnya. Besok (red, hari ini) rapat persiapan teknis, kemudian Selasa mudah-mudahan bupati menandatangani sehingga kita bisa langsung turun,” jelasnya.
Berdasarkan pantuan sementara, bangunan non PKL banyak berada tak jauh dari kantor Kecamatan Cisarua. Tepatnya di seberang KFC Cisarua. Satpol PP akan menertibkan bangunan itu berdiri di lahan milik PUPR Kabupaten Bogor dan bakal menjadi lahan relokasi PKL.(*Adi)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam pidato politik di Balaikota Jakarta, Senin malam, mengatakan dengan mengucap syukur Alhamdulillah sebuah fase perjuangan telah terlewatiamanat besar telah diletakan di pundak kita dan hari ini penanda awal perjuangan dalam mernghadirkan kebaikan yang di kehendaki masyarakat.
“Hari ini kami dan bang Sandi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur, tapi ini untuk seluruh warga Jakarta. Ini kita saatnya bergandengan untuk memajukan warga Jakarta,” kata Anies.
Hari ini lembaran baru bagi Jakarta telah dibuka.
“Saudara, lembaran baru dibuka untuk perjalanan panjang Jakarta. Ketika niat lurus telah dituntaskan, ikhtiar gotong royong dan didukung doa yang tanpa henti dipanjatkan. Maka pertolongan Allah telah datang,” kata Anies.
Kasih sayang akan menciptakan persatuan, ikatan yang sempat tercerai mari dirajut kembali. Mari dikumpulkan energi yang terserak, katanya.
“Rakyat Jakarta, Jakarta adalah tempat yang dipenuhi sejarah. Setiap sudut di kota ini menyimpan sejarah ribuan tahun. Jakarta dibangun bukan kemarin, tapi sejak Sunda Kelapa,” kata Anies.
Jakarta adalah pusat berkumpulnya manusia di Nusantara, bahkan berkumpulnya masyarakat di seluruh dunia. Dan di kota ini masyarakat Betawi menjadi sebaik-baiknya tuan rumah, katanya. (Zul)
BOGOR – Pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bogor menggelar seminar narkoba. Peran penting ibu dalam mewujudkan keluarga sehat, hebat dan kuat tanpa narkoba. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bogor Burhanudin membuka acara seminar narkoba yang bertempat di Ruang Serbaguna 1, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Kamis (12/10/2017). Dalam acara seminar narkoba menghadirkan Narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Narkotika Nasional yang bersinergi dengan jajaran kepolisian, TNI dan berbagai elemen masyarakat, telah bersatu padu untuk bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dalam berbagai bentuk dan kegiatan, sehingga diharapkan semakimn mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan dan pengedar Narkoba serta mendorong semua pihak untuk berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya menyalahgunaan Narkoba.
Ia juga mengatakan bahwa Bupati Bogor telah menerbitkan intruksi Bupati Bogor tentang rencana aksi daerah Kabupaten Bogor dalam bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“instruksi Bupati ini ditujukan kepada seluruh anggota forum koordinas pimpinan daerah, kepala satuan kerja perangkat daerah, termasuk para camat dan kepala desa, BNNK dan seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bogor,” katanya.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bogor, Drs.Nugraha Setia Budhi.MM dalam memberikan seminar menjelaskan ada empat faktor dominan anak menjadi penyalahguna Narkoba yakni lingkungan rumah yang tidak nyaman, pola asuh yang kurang efektif, anak kurang kasih sayang orang tua dan lingkungan pendidikan atau teman bermain yang salah. oleh sebab itu peran ibu adalah benteng keluarga dan lebih tahu tentang anak agar tidak mengunakan Narkoba.
“makanya BNK Kabupaten Bogor memberikan sosialisasi secara khusus untuk memberikan edukasi terhadap bahaya Narkoba sehingga para orang tua tahu prilaku anak baik fisik, fisikis dan emosional,” katanya.
Budi juga meminta agar para orang tua untuk berkomunikasi secara efektif dengan anak dan berikan waktu ruang untuk anak agar mereka tidak berkelompok dan orang tua jang berdebat dengan anak berikan kesempatan mereka mengambil keputusan serta seorang anak punya privasi belajarlah berkomitmen dengan anak.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita kabupaten Bogor, Tina Adang Suptandar mengatakan berharap aktivitas yang dilakukan oleh pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bogor dalam proses pembangunan masyarakat terus berkembang sehingga mendapatkan tempat di masyarakat.
“Kita harus memelihara dan mengembangkan berbagai program kerja kegiatan sehingga Dharma Wanita dirasakan keberadaan nya oleh masyarakat,” katanya.
Tina juga menambahkan bahwa seminar Narkoba kali ini, bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan sebagai orang tua terhadap bahaya Narkoba, perlu disadari saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang dalam kondisi yang memprihatinkan terhadap bahaya Narkoba karena sasarannya remaja sebagai generasi penerus bangsa.
“peran ibu sangat penting dalam menjaga keluarga, maka saya minta kaum ibu untuk menjaga generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya.(*Adi).
BOGOR – Pembangunan terminal Parung hingga saat ini tidak ada perubahan yang signifikan. Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan Terminal Parung berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab, masuk ke dalam kategori terminal tipe B.
“Kami sudah melakukan pembebasan tanahnya. Nanti ada pembicaraan khusus dengan pemprov,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Saat ditanyakan apakah telah mengirim surat ke Pemprov Jabar untuk melakukan pembangunan terminal, Yanti mengaku telah melakukannya. Sehingga Pemkab Bogor tinggal menunggu realisasinya.
“Kewenangan sudah di sana (pemprov),” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Angkutan dan Terminal pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi mengatakan, sebelum adanya UU Nomor 23/2014, pemkab telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Terminal Parung.
Namun saat terbitnya UU tersebut, harus berkoordinasi dengan pemprov, baik dari sisi perencanaan maupun anggaran.
“Jawaban dari Pemprov Jabar kalau DED Terminal Parung sedang redesain. Kedua, menunggu penetapan lokasinya,” katanya.
Dudi juga mengatakan, Selain Terminal Parung untuk Terminal Leuwiliang serta Cileungsi sudah ditetapkan lokasi dan juga sudah akan diserahkan. Karena kedua terminal tersebut sudah ada di SK penetapan lokasinya oleh provinsi.
“Jadi ada beberapa terminal di seluruh Jabar yang belum masuk ke penetapan lokasi. Nanti ditetapkan lokasinya dulu. Nah, dasar itulah pemprov bisa mengucurkan anggaran untuk pembangunannya,” jelasnya.(Adi)
BEKASI – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi Ali Syahbana mengatakan, telah menerima kembali blanko e-KTP tambahan sebanyak 18 ribu keping dari dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Blanko e-KT Psudah disebar ke 23 kecamatan sejak 29 September lalu. Setiap kecamatan, hingga saat ini sudah mendapatkan jatah 500 lembar blangko e-KTP.
“Dengan demikian, total blangko e-KTP yang sudah dibagikan ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi berjumlah 11.500,” katanya kepada wartawan, Rabu (11/10/2017).
Ali pun mengakui hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa mencetak e-KTP nya dan masih menggunakan Surat Keterangan (Suket).
Blangko yang disediakan diutamakan terlebih dahulu untuk penduduk yang sudah lama melakukan perekaman e-KTP seperti di bulan Oktober, November hingga Desember 2016.
Jika ada masyarakat yang mengajukan pencetakan e-KTP dan masuk dalam kriteria prioritas maka pasti akan langsung dilayani. (*lan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro