JAKARTA – Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar Pemprov DKI Jakarta di Lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat,(30/10/2017).
Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Memaknai Sumpah Pemuda sebagai tonggak gerakan pemuda pada 1928, Anies menyerukan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa dengan meningkatkan kreatifitas.
“Hari ini adalah hari dimana ruang untuk berkreatifitas terbuka besar. Pada masa itu yang dibutuhkan kreatifitas besar untuk memastikan bangsa ini memiliki pondasi yang baik dan kuat. Sekarang kita ingin agar persatuan dan kesatuan dijaga lewat kreatifitas anak-anak muda menjadi bagian dari abad 21.
Berperan tidak hanya level lokal tapi juga global,” ujar Anies di Lapangan IRTI Monas,(30/10/2017).
Anies menuturkan jejak perjuangan para pemuda saat itu hingga tercetus persatuan melalui kongres pemuda. Menurut Anies keberanian pemuda untuk bersepakat dengan perbedaan, salah satunya dalam perbedaan bahasa.
“Karena bahasa kita terdiri dari 700 bahasa, tapi sepakatnya adalah satu bahasa persatuan dan itu adalah sebuah terobosan keberanian yang luar biasa apalagi bahasa yang disepakati adalah bukan bahasa yang terbanyak penggunanya tapi bahasa yang justru secara jumlah kecil. Ini suatu yang luar biasa,” paparnya..
Dalam upacara, hadir pula Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
(*Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro