BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin mewanti-wanti soal pungutan liar (pungli) dalam pengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kabupaten Bogor yang dijatah 75 ribu bidang tanah tahun ini, Ade Yasin mencium adanya dugaan pungli dalam pensertifikatan tanah gratis untuk masyarakat itu.
Ade menekankan, semua pihak ikut mengawasi kebijakan pemerintah pusat ini, meski tidak gratis 100 persen, biaya yang dikenakan tidak lebih dari Rp150 ribu. Sehingga, masyarakat diminta hati-hati jika ada oknum yang meminta tarif melebihi sesuai aturan.
“Resminya itu sesuai Perpres Rp150 ribu. Masyarakat jangan salah, ketika ada sebutan gratis, tidak free 100 persen. Tapi kalau lebih dari itu juga ya harus jelas untuk apa. Karena aturannya sudah tertera jelas,” kata Ade, Senin (25/3/2019).
Adanya kabar soal pungli di beberapa wilayah, sampai-sampai ada yang datang ke DPRD Kabupaten Bogor untuk menyampaikan keluhannya, diakui sudah sampai ke telinga orang nomor satu se-Bumi Tegar Beriman itu.
Hanya saja, dia baru sebatas mengetahui dan belum ada laporan pasti. “Yang pasti itu (pungli, red) jelas tidak boleh,” tegasnya.
Politisi PPP itu menyatakan masih ada sekitar 75.000 bidang tanah yang akan disertifikasi pada tahun 2019 ini.
“Kan sudah ada 1.000 dari tujuh kecamatan yang dibagikan secara simbolis oleh presiden. Ini harus disikapi dengan bijak, bersyukurlah karena kebijakan ini punya manfaat luar biasa buat masyarakat,” pungkasnya.(*/Ade)
JAKARTA – DPRD DKI Jakarta akhirnya memutuskan tarif MRT Rp8.500 Lebak Bulus-HI dan LRT Rp5.000 Kelapa Gading-Velodrome. Tarif tersebut diberlakukan untuk sekali jalan.
“Kita putuskan tarif MRT Rp8.500 dan LRT Rp5000 sekali jalan, “kata Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, usai memimpin rapat penetapan tarif bersama pejabat Pemprov, Senin(25/3/2019).
Prasetio mengatakan dewan menetapkan tarif tersebut setelah pembahasan panjang bersama eksekutif. “Ini melalui pertimbangan yang cukup panjang, kita tinjau dari berbagai aspek termasuk keterjangakauan ekonomi warga Jakarta, ” katanya.
Menurut Prasetio, tarif sekali jalan tersebut diputuskan agar tidak memberatkan beban ekonomi warga Jakarta. “Dengan tarif ini maka warga tidak akan terbebani sehingga angkutan ini bisa dinikmati seluruh warga Jakarta, “katanya.
Sebelumnya, pemprov mengusulkan tarif MRP Rp1000 perkilo meter, bila jarak tersebut 16 kilometer maka dipatok Rp16.000. Harga tersebut sudah termasuk perkiraan subsidi sampai Rp500 miliar lebih. Sedangka untuk LRT diusulkan tarif Rp6000.(*/Adyt)
BOGOR – Pada saat awal kampanye yang terjadi di Bogor Kawasan Sentul City bahiho Prabowo -Sandi di copot oleh 3 lelali yang tak di kenal dan dilakukan jelang malam .
Sebuah video viral di media sosial sejak Sabtu (23/3) malam berisi tiga orang berbadan tegap mencopot baliho Prabowo-Sandiaga Uno di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor.
Dalam video viral itu terlihat tiga orang berbadan tegap berusaha menumbangkan baliho ukuran besar Prabowo-Sandiaga Uno.
Sementara salah seorang warga yang merekam video itu menceritakan bahwa ketiga orang ini merupakan security Sentul City.
“Kepada Panwaslu (Bawaslu,red) dan seluruh rakyat Indonesia. Ini sekuriti Sentul City mencopot baliho atau bendera atau atribut Prabowo-Sandiaga Uno,” kata pria dalam video itu.
“Menurut ceritanya, dia disuruh atasannya. Tolong diperhatikan Panwaslu karena ini pemaksaan pencopotan,” kata pria yang belum diketahui identitasnya sambil merekam adegan itu.
Sementara Wasekjen Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan agar ketiga orang ini dicatat nama-namanya. Fadli Zon juga ikut menyebarkan video ini melalui akun Twitterya @fadlizon.
“Kita catat orang orang ini. Dan siapa yang menyuruh mereka. Tolong informasi lebih detail agar dibuat pengaduan resmi,” kata Fadli Zon di akunnya.(*/DP Alam)
BOGOR – Beredar informasi sebuah kontrakan di Kampung Cikempong RT06/05, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, diduga menjadi tempat pelayanan prostitusi daring (online).
Diduga, modus prostitusi menggunakan aplikasi MiChat dengan tarif Rp1 juta. Praktik ini melibatkan dua perempuan di bawah umur, SK (15), DR (16).
Sementara pelanggannya 7 lelaki di bawah umu pula. Yakni DG (14), RR (19), RZ (15), HM (15), RR (15), RA (14) dan MRR (15).
Informasi yang beredar, 7 anak tersebut menjaga kontrakan agar kondusif yang disebut milik S, pada Kamis, 22 Maret 2019 pukul 02.00 WIB. Lokasinta berada tepat di belakang kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor.
Namun, kabar itu dibantah Kapolsek Cibinong, Kompol Prasetyo. Dia menjelaskan, warga mencurigai rumah tersebut karena banyak diisi anak muda.
Setelah diperiksa, mereka hanya disuruh untuk menunggu rumah. “Mereka itu teman-teman dari salah satu anak yang disuruh menjaga rumah,” kata Prasetyo,(22/3/2019).
Terkait informasi prostitusi daring (online, red), kata Pras, tidak ditemukan indikasi ke arah sana.
“Karena curiga orangtua mereka dipanggil sama warga. Hasil penyelidikan juga tidak ditemukan bukti mengarah ke sana dan tidak ditemukan adanya tindak pidana,” tegas Pras.(*/DP Alam)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal menambah jumlah Kapal Penyeberangan Marina Ancol ke Kepulauan Seribu serta antar pulau yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni.
Hal ini ditekankan Anies usai mendengar keluhan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengenai minimnya koneksi transportasi di wilayah kepemimpinannya.
“Kita coba akan tingkatkan fasilitas kapal, sehingga masyarakat bisa memiliki mobilitas yang lebih baik dari satu pulau ke pulau lain yang termasuk dari kepulauan ke Jakarta,” kata Anies.
Anies mengakui bahwa koneksi transportasi dari daratan ke Kepulauan Seribu sangat penting. Mengingat bila berjalan maksimal maka kegiatan perekonomian di Kepulauan Seribu bisa berjalan dengan baik, harga-harga relatif stabil.
Meski demikian, Anies belum membeberkan berapa banyak kapal yang bakal ditambah. Lantaran masih dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Tentu akan dikaji berapa jumlahnya ukurannya, rutenya, dan akan ditingkatkan jumlahnya baik dari Jakarta ke pulau maupun antar pulau di Kepulauan Seribu,” tandasnya.(*/We)
BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa sekitar 415.000 warga Kabupaten Bogor masih tergolong miskin.
Dengan program Memori Kemiskinan yang baru dia luncurkan, Ade Yasin optimis bisa menekan angka kemiskinan yang kini berada di 7,14 persen.
“(Tahun 2023) Kita targetnya sampai di angka 6,38 persen. setiap tahun tentunya harus ada penurunan, itulah kenapa kita sampaikan ada program Memori Kemiskinan ini, agar setiap tahun ada penurunan, saya sampaikan kepada masyarakat, jadikan kemiskinan itu tinggal kenangan,” kata Ade Yasin , Bogor,(5/3/2019).
Ia menjelaskan bahwa dengan program ini Pemkab akan memberikan motivasi juga kepada warga penerima bantuan agar mereka tidak selamanya bergantung kepada program pemerintah.
Ade menuturkan bahwa pihaknya juga akan mempermudah warga miskin untuk mengurus segala administrasi dengan mendirikan Gedung Pancakarsa.
“Di sini program ini kan tujuannya untuk lebih membuat masyarakat mandiri, kan banyak juga yang sudah berhasil seperti mereka sudah punya usaha, sehingga mereka lepaskan bantuan bantuan tersebut,” paparnya.(*Fuz)
BOGOR – Program Panca Karsa di didengungkan oleh Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan mendapat tantangan dari luar seperti PKL yang memakan bahu jalan di jalan lingkar Citeureup untuk menghindari macet dan mengakibatkan kesemrautan oleh PKL yang dikoordinir oleh Oknum NRL.
Begitu juga dari dalam Pemerintahan tantangan datang dari Penengak hukum Perda , Satpol PP membangkang dengan perintah yang dilakukan oleh Sekda kabupaten Bogor Burhanudin yang memerintahkan satuan Polisi pamong praja untuk segera membongkar lapak lapak PKL permanen yang berada dijalan raya lingkar Citeureup (Pu) tetapi sampai hari ini satuan polisi pamong praja tidak juga bergeming bahkan cenderung mengabaikan perintah tersebut .
Publik meminta agar Bupati Ade Yasin bersikap tegas agar Satpol PP bisa menjalankan tugas dan Fungsinya dan tidak banyak alasan untuk penegakan hukum Perda . Satpol PP harusnya mengikuti perintah tapi kenyataan seperti melecehkan dan mengenyampingkan perintah Sekda Kabupaten Bogor ,Burhanudin .
Oleh sebab itu Satpol PP kabupaten Bogor telah membangkang dan kinerjanya perlu dievaluasi bila perlu semua petinggi Satpol PP untuk diberi teguran keras dan menjadi catatan ksusus sebab tidak mendukung Program Panca Karsa.
Saat dihubungi Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan dirinya sudah,memerintahkan Kabid Penegakan Perundang-undangan Agus Ridho untuk segera membongkar Jalan Pu yang digunakan PkL tersebut untuk dipungsikan sesuai pungsinya karena sudah ada dalam program .
” Tanyakan ke Agus Ridho kapan mau dibongkar,Karena saya sudah perintahkan ,” tukasnya.
Sementara saat Agus Ridho dihubungi terkait pelaksaan pembongkaran jalan tersebut ia justru melempar tanggung jawab dan cenderung diam malah yang terjadi saling lempar tanggung jawab antara sesama Kabib Satpol PP.
Ia mengatakan,”Tanyakan saja Kekabidtrantibum,Ke Pak Ruslan saja ,”elaknya .(Fuz)
BOGOR – Pada saat Pemerintah Kabupaten Bogor yang dikepalai oleh Bupati Nurhayanti bergulirnya penataan Kawasan Cibinong .Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengembangkan Situ Front City hingga kini masih terkendala pembiayaan dan ini diusahakan sampai melipir ke CSR perusahaan dan pihak lain .
Padahal, grand design Situ Front City yang dirancang Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bapedalitbang) sudah rampung sejak jauh-jauh hari. Grand designnya sendiri memadukan economy, environment, social community yang berujung pada sustainable development.
Kepala Bapedalitbang Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah mengatakan,” Situ Front City membutuhkan anggaran yang besar. Pihaknya memiliki desain, namun untuk merealisasikannya tidak cukup hanya menggunakan APBD.
“Kami juga menawarkan ke swasta yang cocok untuk membantu. Situ Cibinong Plaza itu tahap pertama,” jelasnya.
Ifah sapaannya melanjutkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penyelesaian tahap terakhir. “Kalau untuk bantuan swasta ada perusahaan yang desainnya masih dibahas.
Jadi, kalau ada yang mau mengembangkan, kita minta di kawasan sempadan situnya jadi kawasan publik yang tertata. Nah, ini belum selesai,” papar Ifah.
Pihaknya berharap ada pihak swasta yang mau mengembangkan Situ Cikaret, namun harus mengikuti masterplan Pemkab Bogor. “Kalau tidak mengikuti masterplan kita, ya tidak kami terima. Kalau sudah oke dan sesuai, akan kami minta fasilitas publiknya ditata agar satu kesatuan terpenuhi,” tuturnya.
Lebih lanjut Ifah menuturkan,” APBD tak cukup kuat memenuhi pembangunan Situ Front City, mengingat masih ada kebutuhan lainnya. Entah itu membangun sekolah, infrastruktur jalan ataupun lainnya. “Atau Taman Situ Front City. Pasti milihnya yang sekolah atau jalan. Makanya, yang Taman Cibinong Plaza, karena dari APBD uangnya dibuat yang lain jadi kita cari lewat APBN,” paparnya.
Menurut Ifah, ada tiga situ yang tersebar di Cibinong Raya, antara lain Situ Pemda, Kabantenan, dan Cikaret. Khusus untuk dua situ terakhir, pihaknya merencanakan untuk disambung dan diperluas belum situ yang tersebar di setiap kecamatan.
Deni pemerhati lingkungan mempertanyakan ,” masih banyaknya infrastruktur yang akan di bangun di Kabupaten Bogor kenapa harus ngotot ngebangun situ front city, sementara sampai saat ini anggaran bantuan dari pusat belum pernah dibuka ke publik ? , situ yang dibelakang Pemda kumuh , jorok seperti tak bertuan hanya sekali dibersihkan itu juga melibatkan pihak lain seperti ada indikasi beriklan ria. (3/3/2019),”tandasnya.(Fuz)
BOGOR – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menggelar Millenial Road Safety Festival (MRSF). Dengan menggandeng kaum milenial, Polres Bogor berharap angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.
MRSF ini digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/3/2019). Hadir Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli.
Acara ini dihadiri ribuan kalangan milenial dari berbagai komunitas seperti komunitas sepeda motor, mobil serta pelajar se-Kabupaten Bogor. Band Naif yang diundang menjadi bintang tamu sukses memukau para peserta lewat lagu-lagu hits yang mereka bawakan.
AKBP Dicky menjelaskan, MSFR merupakan upaya meningkatkan kesadaran serta menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Ini terus dikampanyekan dan disosialisasikan Polri, termasuk jajaran Polres Bogor melalui berbagai kegiatan. Dicky mengatakan, kecelakaan lalu lintas masuk kasus terbesar penyebab kematian.
“Jadi kasus kematian di jalan raya, angkanya itu cukup memprihatinkan. Ini (kecelakaan hingga meninggal dunia) banyak menimpa kaum milenial. Oleh karena itu kita mulai mensosialisasikan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” ujar Dicky dalam keterangan resmi yang diterima detikcom hari ini.
Dicky mengatakan, adrenalin anak muda sulit terkontrol saat berkendara. Ada banyak kaum milenial yang menyalurkan adrenalin di jalan raya dengan cara kebut-kebutan tanpa helm.
“Ini justru berbahaya, kita berharap mereka dapat meraih cita-citanya sebagai generasi bangsa itu dengan selamat. Kita tidak melarang kaum milenial untuk berkendara, tapi yang kita inginkan mereka berkendara dengan safety,” ucap AKBP Dicky.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli juga menyampaikan hal senada dengan AKBP Dicky di kesempatan yang sama. Dia berharap pesan kegiatan sosialisasi MRSF ini dapat efektif menekan angka kecelakan lalu lintas, khususnya di Kabupaten Bogor.
“Sebab generasi milenial adalah harapan bangsa, jangan gadaikan masa depan yang cerah dengan kesenangan sesaat di jalan raya. Kaum milenial harus menjadi contoh dan pionir dalam keselamatan berlalu lintas,” ucapnya.
“Maka dari itu kita berharap, pesan dari berbagai rangkaian kegiatan sosialisasi melalui Millenial Road Safety Festival kali ini dapat sampai dan efektif menekan jumlah kecelakaan lalu lintas,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang didaulat memimpin pembacaan deklarasi keselamatan berkendara, mengapresiasi upaya Satlantas Polres Bogor dalam mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan. Ade berharap acara ini memberi pemahaman yang mendalam bagi milenial tentang keselamatan saat berkendara sehingga dapat memperkecil terjadinya kecelakaan.
“Karena sekarang anak-anak muda sudah banyak yang bisa mengendarai motor bahkan sudah bisa mengendarai mobil. Jadi acara ini bagus untuk mengedukasi para millenial,” katanya.
Menurut Ade, acara MRSF tersebut penting agar lebih banyak dikampayekan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor.
“Kita juga akan mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah agar senantiasa sadar selalu tentang manfaat tertibnya berlalu lintas agar terhindar atau mencegah dari kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.(*/DP Alam)
BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Tengah mengupayakan pembangunan jalur KRL dari Stasiun Parungpanjang menuju Citayam hingga Stasiun Nambo. Semoga bukan mimpi dan perencanaan kosong karena terkadang hanya hayalan dan menjadi kesenangan sementara .
Lebih – lebih masih berharap bukan menyediakan yang sudah matang dalam perencanaan.
Hal itu sebagai langkah mendekatkan masyarakat di wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor dengan pelayanan di pusat pemerintahan, yakni Cibinong.
Dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) pun, opsi membuka rel kereta dari Parungpanjang-Citayam mencuat. Pemkab Bogor pun telah memetakan wilayah-wilayah yang akan dilintasi rel baru tersebut.
“Tinggal implementasi dari Dirjen Perkeretaapian,” ujar Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengemban
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro