JAKARTA – Raline Shah seringkali dijodoh-jodohkan dengan Fedi Nuril. Hal itu karena mereka kerap terlibat dalam satu film yang sama, bahkan mereka sering memerankan pasangan kekasih.
Namun Raline mengaku sudah lama tak bersua dengan Fedi. Saat bertemu, ia melepas kerinduannya dengan bintang film ‘Garasi’ tersebut. Mereka berfoto bersama.
“Senang banget bisa ketemu sama dia, karena sudah lama kita enggak ngumpul bareng,” tutur Raline Shah, kemarin.
Kerinduan yang mendalam Raline dituangkan dalam foto. Potret yang diunggah Raline di akun instagram pribadinya itu juga seakan menjadi pengobat rindu fans yang ingin keduanya berpacaran.
Namun Fedi dan Raline mengaku hanya sebagai teman dan belum ingin menikah. Di usia mereka yang sudah bisa dibilang matang, aktris cantik dan aktor tampan itu masih asyik mengejar karier dan hobi mereka. (*Ind)
JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari artis Kartika Putri. Hubungan tali kasihnya dengan Erick yang dikenal sebagai kakak kandung Jessica Iskandar, sudah putus.
Terlebih lagi Kartika disebut-sebut telah melakukan sesi foto prewedding bersama pria bule asal Eropa. Hanya sayangnya, baik Kartika maupun Erick masih sulit diminta klarifikasi.
“Aku memang sudah nggak bersama-sama lagi dengan Erick. Sekarang cuma pertemanan saja,” aku Kartika seperti diungkapkan kepada narasumber dari awak media .
Jangan kaget jika artis cantik asal Palembang blak-blakan mengaku sedang dekat dengan pria asing, saat muncul jadi bintang tamu di program TV ‘Ada-ada Saja’.
Jika kemesraan bersama Erick tak dipertontonkan lagi dan bahkan kerap jalan sendiri, Kartika meminta agar publik bisa menilai sendiri. “Soal pria bule, nanti-nanti sajalah ngomongnya,” elak dia.(*A Ta)
JAKARTA – Artis seksi Baby Margaretha menjadi perbincangan heboh setelah menggandeng seorang duda masuk ke kamar hotel berbintang di kawasan Jakarta Pusat awal Oktober lalu. Kini, Baby Margarehta kembali diperbincangkan netizen.
Kali ini, Baby Margarehta menjadi buah bibir lantaran gemar mengunggah foto-foto seksi di Instagram.
Dalam foto tersebut, lekuk tubuh Baby Margarehta sangat menggoda. Bahkan, dia tak segan-segan memamerkan payudara jumbo miliknya.
Baby Margarehta telah menyadari bahwa foto-foto tersebut bakal mendapat komentar miring dari netizen. Karena itu, ia mengingatkan bahaya menghujat di media sosial.
Baby Margarehta memposting berita terkait Surat Edaran Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tentang ujaran kebencian.
Ia juga menulis sejumlah pasal KUHP yang dapat menjerat netizen jika melontarkan penghinaan, fitnah, dan pencemaran nama baik di media sosial.
Baby Margarehta pun meminta netizen untuk tidak berkomentar miring jika tak suka dengan foto-foto seksi yang dia unggah. Ia menyarankan netizen untuk tidak mengikuti Instagramnya jika tak senang melihat foto Baby Margarehta pamer payudara.
“Kalo tdk suka tdk perlu dilihat dan tdk perlu komentar, cukup unfoll aja.. Terimakasih,” tulis @babymargareth saat mengunggah foto Baby Margarehta memamerkan payudara,(13/11).(*Ind)
JAKARTA – Menjadi salah satu artis Indonesia yang melesat namanya lewat dunia seni peran yang ia bintangi. Namun tak berhenti di sana, dara kelahiran 8 November 1996 ini juga melebarkan kariernya ke dunia tarik suara dan terjun ke industri musik Indonesia.
Kemampuan bernyanyinya tersebut dipercaya untuk menjadi teman duet dari vokalis legendaris Indonesia, Ari Lasso. Mereka berduet lewat lagu yang bertajuk Karena Aku T’lah Denganmu pada tahun 2011 lalu dan merupakan salah satu single dari album kompilasi kedua Ari Lasso.
Selain itu, Ariel Tatum juga sempat menghebohkan penggemarnya melalui kejutan yang ia unggah di akun media sosial pribadi. Kejutan tersebut berupa video lipsync bersama teman-temannya, Yuki Kato dan Arita. Lewat lagu Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, Ariel Tatum Cs berhasil membuat video dubsmash yang kocak. Lagu bertajuk Kata Pujangga tersebut mengalun lewat lipsync yang dibawakan oleh Ariel Tatum di bagian awal.
Tak hanya itu, Yuki Kato dan Arita membuat suasana semakin meriah dengan bergoyang di belakang Ariel. Ariel Tatum juga menyisipkan judul di dalam kolom caption, “Pada suatu malam di kamar saya, ada Trio Macan lipsync lagu Bang Rhoma.. @aritakiefl @yukikt”.
Masih kisah Ariel di dunia maya, maka sebelumnya beragam komentar bermunculan saat Ariel dan Feby Febiola foto berdua. Ariel mengunggah foto, dirinya dengan Feby pada 11 November 2015 lalu. Dalam foto mereka masing-masing sedang tersenyum. “Back to work today with this gorgeous lady! Terakhir ketemu tahun 2010 omg its been too looongggg,” tulis Ariel dalam keterangan foto tersebut.
Rupanya mereka pernah bertemu lagi sejak tak bertemu selama 5 tahun. Tentu saja, momen pertemuan tersebut terasa istimewa. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka.
Namun, banyak komentar bermunculan di akun Instagram Ariel. Tak hanya memuji kecantikan mereka, netizen pun iseng membandingkan mereka. Pro-kontra pun tak bisa dihindarkan.
“Masih cakepan ka ariel dari pada yang sampingnya,” ujarnya mentweet.(*Ind)
JAKARTA – Penyanyi Jessie Costa mengaku gampang move on usai putus cinta. Pengalaman pribadi itu, dia tuangkan dalam sebuah lagu.
“Lagu ini ciptaan aku sendiri dengan lirik melankolis, semuanya itu pengalaman pribadi aku,” ucap Jessie Costa.
Jessi mengatakan, saat ini lagunya tersebut sedang menjalani tour promo ke beberapa kota di Indonesia. “Di radio-radio promonya, televisi juga ada.
Aku sendiri juga sudah mempromosikan melalui youtube,” ucapnya.
Pelantun lagu ‘Ala Indo’ ini mengatakan, proses pembuatan lagu hingga video klip memakan waktu hingga 6 bulan. “Agak lama karena memang aransemen musiknya harus sempurna, begitu pula dengan video klipnya harus bagus,” paparnya.
Artis kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Februari 1986 ini juga mengatakan lagu ini bisa menjadi contoh bagi para remaja yang sedang menjalin asmara. “Kalau udah putus cinta, jangan lama-lama sedihnya, harus cepat move on,” tandasnya (*Ind)
JAKARTA – Mengaku belum siap menjadi ibu, artis cantik Karina Nadila tak ingin menikah dalam usia muda. Ia masih ingin menjalani masa muda dan menikmati asyiknya pacaran.
“Menjadi orangtua itu tanggung jawabnya besar. Kalau jadi istri, kayak orang pacaran sih gampang, tapi kalau punya anak dan jadi ibu nggak gampang,” papar Karina kepada wartawan, kemarin.
Selain itu, cewek yang akrab diaapa Dila ini mengatakan, dirinya masih ingin menapaki karirnya hingga mencapai puncak kesuksesan.
“Saya bukan nggak pengin nikah muda, tapi masih pengin banyak yang dikejar,” jelas pemain film Aku, Kau & KUA ini.
Seandainya dirinya diharuskan menikah dalam waktu dekat, dara berusia 23 tahun ini tak ingin sekadar jadi perempuan yang hanya tahu penampilan saja.
“Kalau aku mau (nikah muda), tapi masalahnya nggak mau yang bisa dandan doang. Harus bisa jadi ibu rumahtangga,” tandasnya. (*Ind)
JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir, wajah Luna Maya tak pernah terlihat wara-wiri di layar kaca.
Mantan kekasih Ariel Noah itu pun mengakui kalau saat ini tak banyak mengambil tawaran pekerjaan untuk berakting di sinetron maupun film.
Hanya saja, karena tak lagi aktif syuting, kekasih Reino Barrack ini justru mengalami perubahan pada tubuhnya.
Luna Maya mengaku bobot tubuhnya bertambah.
“Karena sudah jarang syuting jadi agak bablas (makan),”ucap Luna Maya.
Kendati banyak makan, Luna Maya tetap mengonsumsi makanan sehat agar lonjakan tubuhnya tak meningkat drastis.
Meski gemuk, tubuh Luna Maya tetap terlihat indah dan proporsional.
“Dalam artian aku makan nggak makan-makan asal saja, tetap dijaga. Tapi kalau orang bilang agak gemukan ya nggak apa-apa.
Masa mau marah dibilang kurus,”jelas Luna Maya.(*Ind)
JAKARTA – Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina sudah sejak lama dikabarkan memiliki hubungan spesial. Namun, kedua bintang sinetron Ganteng-ganteng Serigala (GGS) ini mengaku masih belum memiliki perasaan spesial.
“Saya juga single. Menurut saya lebih baik kita fokus berkarya dan berbisnis, daripada pacaran,” tutur Prilly, saat ditemui di sela peluncuran buku “Ajari Aku Mencintai Duniamu”, di bilangan Cibubur, Jakarta, kemarin.
Meski mengaku masih berteman, namun Prilly mengatakan tak menutup kemungkinan jika nanti dirinya berpacaran dengan Aliando. “Aku nggak pernah takut kalau misalkan akhirnya jatuh cinta sama dia. Aku jalanin aja,” katanya.
Prilly punya kriteria sendiri untuk cowok idamanannya. Berbeda dengan cewek kebanyakan, Prilly tak suka pria berotot.
“Aku nggak mau yang tinggi, karena aku nggak terlalu tinggi. Yang penting badannya berisi. Aku juga nggak suka yang perutnya sixpack,” tandasnya.(*Nia)
MENJADI PEJABAT, di mana pun di kolong langit ini, sejatinya merupakan pengorbanan. Mereka yang diangkat menjadi penyelenggara negara itu harus rela mewakafkan waktu dan ruang privat kepada publik yang menunggu untuk dilayani. Namun, di negeri ini, alih-alih kerelaan berkorban, sebagian besar pengemban jabatan lebih gemar mengakumulasi fasilitas. Beberapa di antaranya bahkan menuntut fasilitas berlebih tanpa memedulikan kepantasan, yang menurut mereka tak jelas tolok ukurnya.
Kondisi seperti itulah yang kerap memantik perdebatan panjang. Pihak-pihak yang tertuding kerap membela diri dengan bersandar pada argumen legal-formal. Dengan dalih seperti itu, tidak mengherankan jika banyak yang mengkritik bahwa kesadaran pejabat publik kita sebagai representasi rakyat yang harus memiliki kepekaan etis sudah kian tumpul. Padahal, kepekaan etis itulah yang akan senantiasa membuat penyelenggara negara menempatkan keadilan di atas aturan formal yang kerap ditafsirkan secara liar.
Dalam kaitan menggiring pejabat agar memiliki kepekaan etis itulah, salah seorang pemimpin sementara Komisi Pemberantasan Korupsi, Indriyanto Seno Adji, mengimbau rombongan anggota dan pimpinan DPR yang menerima topi dari bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk melaporkan pemberian tersebut kepada KPK. KPK akan menilai apakah pemberian itu merupakan gratifikasi atau bukan.
Indriyanto mencontohkan laporan yang pernah disampaikan Joko Widodo ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, Jokowi melaporkan pemberian alat musik berupa bas dari personel band Metallica, Robert Trujillo. Jokowi juga melaporkan pemberian kacamata dari pembalap Moto-GP, Jorge Lorenzo. Bukan cuma Jokowi yang melakukan itu. Anggota Komisi Yudisial, Taufiqurahman Syahuri, juga pernah melaporkan pemberian hadiah terhadap dirinya dalam bentuk topi, keris, selendang, dan sandal ke KPK. Taufiq memperoleh barang-barang itu saat dia diberi gelar adat malin palito undang dari pemangku adat di Padang, Sumatra Barat, Maret 2015.
Kedua pejabat itu melaporkan pemberian barang tersebut tanpa harus menunggu diimbau KPK. Apakah benda-benda tersebut termasuk gratifikasi atau bukan, baik Jokowi maupun Taufiq menyerahkan sepenuhnya ke KPK untuk menilai. Apalagi, Pasal 12 B ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang sudah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sudah tegas mengatur bahwa setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Pemberian itu memiliki arti luas, meliputi pemberian uang, barang, diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lain. Di tengah kian tumpulnya kepekaan etis sebagian penyelenggara negara kita, peringatan dari Plt Wakil Ketua KPK tersebut patut diapresiasi. Anjuran untuk segera melaporkan pemberian barang, kendati ‘cuma’ topi, merupakan bentuk pengingat agar pejabat negara memasang radar kepekaan etis secara internal dan eksternal.
Secara internal, pejabat harus jujur kepada hati nurani. Secara eksternal, mereka harus mampu membaca kehendak publik untuk bisa menakar autentisitas aspirasi publik yang kritis agar makna jabatan sebagai amanah tidak sekadar ornamen di panggung-panggung sumpah jabatan ******
JAKARTA – Penyanyi cantik Rere Regina melaporkan istri Charly Van Houten, Shinta Regina, ke Polda Metro Jaya, Jumat (25/9), dengan tuduhan tindak penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Regina.
Melalui kuasa hukumnya, Toto Ruhanto, dijelaskan persoalan tersebut.
“Saya membuat laporan tentang penghinaan dan pencemaran nama baik. Sesuai dengan UUD ITE pasal 27 ayat 3 J/O, pasal 45 ayat 1 UU IT no 11 th 2008,” ucap Toto, saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/9).
Dikatakan Toto, istri Charly itu akan diancam hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda paling besar Rp 1 miliar.
“Dia (Regina) telah melakukan penghinaan dan kita laporkan berdasarkan bukti sosial media twitter dan sms,” jelasnya.
Toto tidak menjelaskan lebih rinci apa saja penghinaan yang dilakukan Regina kepada Rere.
“Pada intinya kurang pantas kalau disampaikan di sini. Soalnya ada unsur sara juga,” tutur Toto, seraya menunjukkan bukti print out penghinaan yang dilakukan Regina dan Rere. (*Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro