JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan tak akan memfasilitasi sosialisasi visi-misi jelang debat perdana Pilpres 2019 yang semula dijadwalkan 9 Januari. Sikap ini dipertanyakan, karena masyarakat akan membuat masyarakat tidak mengetahui program Capres/cawapres.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyesalkan sikap KPU yang membatalkan menggelar paparan visi dan misi Capres/cawapres. “Seharusnya KPU tetap menggelar paparan visi dan misi calon presiden sebelum debat paslon diselenggarakan,” kata Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, Sabtu (5/1/2018).
Keputusan KPU ini diambil lantaran pihak Jokowi-Ma’ruf bersikeras agar paparan ini hanya disampaikan timses bukan oleh pasangan calon (paslon). Sementara, dari BPN Prabowo-Sandi menghendaki agar visi dan misi dapat disampaikan langsung oleh paslon maupun timses.
“Tentunya masyarakat berhak mendapat informasi langsung dari paslon. Bagaimana cara paslon mengentaskan segala masalah yang terjadi di bangsa ini perlu disampaikan. Dan sejauh mana paslon memahami masalah bangsa juga perlu diketahui masyarakat,” katanya.
Sedangkan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ahmad Mubarok di Jakarta, Sabtu (5/1) mengatakan, penghapusan visi dan misi jelang debat capres/cawapres semakin menambah kecurigaan masyarakat terhadap KPU.
“Ini bagaimana masyarakat bisa mengetahui program masing-masing pasangan capres/cawapres jika pemaparannya tidak ada. Sebab itu, penghapusan pemaparan capres/cawapres menambah kecurigaan masyarakat terhadap KPU,” terang Mubarok.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya tidak memberi fasilitas karena adanya keinginan berbeda dari tim paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Timses-lah yang akan melakukan sosialisasi sendiri.
“Sosialisasi visi misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi tidak lagi difasilitasi KPU,” ujar Ketua KPU Arief Budiman, Sabtu (5/1).
Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin meminta agar pembacaan visi dan misi bisa diwakilkan kepada timses agar efektif. Sementara tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkukuh agar pembacaan dilakukan oleh kedua pasangan.
Arief mengatakan KPU agak kerepotan jika harus memfasilitasi hal yang tak disepakati masing-masing pihak.
“Ya salah satunya KPU agak kerepotan kalau memfasilitasi keinginannya agak berbeda-beda, KPU memutuskan kalau sosialisasi bisa dilakukan oleh masing-masing paslon di tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri,” kata Arief. (*/Adyt)
JAKARTA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berharap aparat Kepolisian mengusut tuntas kasus penyebaran berita Hoaks terkait tujuh kontainer surat suara Pilpres 2019 telah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan menangkap dalang dibalik aksi tersebut.
“Saya mendukung proses hukum yang dijalankan oleh aparat kepolisian. Banyak upaya mendelegitimasi dan menimbulkan tidak kepercayaan pada proses demokrasi,” kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,(6/1/2019).
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengaku khawatir dengan segala bentuk berita Hoaks yang berseliweran sehingga mengganggu proses demokrasi yang tengah berjalan. Dia berharap masyarakat tetap percaya bahwa Pemilu kali ini akan berlangsung jujur dan adil.
“Ini menjadi kekhawatiran kami maupun semua karena hampir di beberapa titik kunjungan masyarakat juga bertanya kepada saya gimana memastikan pemilu ini jujur adil. Mari kita pastikan pemilu ini bebas gangguan hoaks dan gangguan upaya delegitimasi proses ini, ” papar Sandiaga.
Dia juga berharap aparat penegak hukum bergerak cepat menangkap semua pelaku penyebaran berita Hoax hingga kepada aktor intelektualnya.
“Aparat harus bertindak dan ungkap siapa dalang dibalik hoaks dan gimana pencegahan kedepan,” tandas Sandiaga.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polisi akan bertindak profesional dalam menangani kasus Hoaks tujuh kontainer kotak suara tersebut hingga menangkap aktor intelektualnya.
“Penyidik juga melakukan asas kehati-hatian, yang penting targetnya harus tuntas sampai ke akar-akarnya, sampai aktor intelektualnya. Karena ini bisa menggangu proses demokrasi di Indonesia,” kata Dedi.
Kabar adanya tujuh kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara menghebohkan masyarakat setelah viral di media sosial dan pesan berantai pada Rabu 2 Januari 2018 malam. Polisi bersama KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut.
Hasilnya tidak ditemukan kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok sebagaimana info yang beredar. Untuk itu dipastikan kabar tersebut bohong atau Hoaks.
Polisi kemudian bergerak mengusut kasus tersebut dan telah menangkap dua pelaku penyebar yang berinisial HY warga Bogor, Jawa Barat dan LS warga Balikpapan, Kalimantan Timur. (*/Ag)
BOGOR – Sinyal-sinyal dukungan para tokoh di Kota Bogor terhadap pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin makin menguat. Hal itu tampak jelas dalam silaturahmi awal tahun calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Al-Ghazaly Jalan Cempaka, Kota Bogor, Jawa Barat.
Di tempat itu, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu awalnya disambut KH Muhammad Mustofa Abdullah Bin Nuh, ulama, santri, dan tokoh parpol setempat. Namun belakangan datang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto bersama wakilnya Dedie Rachim.
Kedatangan Bima dan Dedie membuat suasana menjadi lebih ceria dan hangat. Seusai mencium tangan Ma’ruf Amin, Bima Arya langsung mengambil tempat. Dia duduk bersila di karpet di sebelah kiri bawah Ma’ruf. Sementara mantan rais aam PBNU itu duduk di sebuah kursi.
Wartawan yang sedang mewawancarai Ma’ruf langsung memberi pertanyaan ke Bima Arya. Apakah kehadiran ini isyarat dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Pria yang akrab disapa Abah Ma’ruf itu menjawab sebagai cawapres, dirinya memiliki harapan besar. Dia ingin mengajak dan merangkul semua pihak.
“Apalagi ini wali kota. Jadi kita ingin merangkul sebanyak mungkin pihak dalam rangka mengawal keutuhan NKRI, membangun negara ini, biar lebih maju lebih sejahtera. 01 untuk Indonesia Maju. Semua orang harus diajak sama-sama untuk mewujudkan cita-cita mulia itu,” kata Ma’ruf yang banyak tersenyum.
Cawapres nomor urut 02 Ma’ruf Amin mengalungkan sorban ke Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto
Wartawan pun mengalihkan pertanyaan ke Bima Arya. Pertanyaannya juga sama. Lalu bagaimana Bima Arya menjawabnya?
“Jawaban saya cuma satu,” ujarnya. Berhenti sejenak, sambil satu jari telunjuknya mengacung di hadapan wajah dan tersenyum.
Aksi Bima Arya yang mengacungkan 1 jari itu pun diikuti Ma’ruf membuat wartawan yang ada di situ tersenyum dan tertawa.
“Rasul mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. Apalagi ini tamu agung, tamu mulia. Jangankan kita, Ketua MUI Kota Bogor saja menerima. Apalagi saya ini muridnya Ketua MUI, harus lebih menerima,” kata Bima Arya.
Jawaban tersebut langsung disambut Ma’ruf. “Artinya kalau sudah diterima, sudah sah itu,” kata Abah sambil tertawa dan puluhan tokoh yang hadir di tempat itu.
Ma’ruf pun mengalungkan sorban khasnya ke Arya Bima dan Sang Wali Kota menundukkan kepala dengan takzim menyambut sorban dari Ma’ruf. Lalu mereka berpose bersama.(*DP Alam)
DEPOK – Kejadian yang tidak diharapkan terjadi sebelum sidang dimulai , Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Jawa Barat Supian Suri diusir dari ruang sidang gedung DPRD Depok.
Pengusiran dilakukan oleh Ketua DPRD Depok Hendrik T Allo sebelum kegiatan sidang paripurna DPRD Depok dimulai disaksikan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, Kamis (3/1).
“Anda silakan keluar ruangan. Silakan lapor Walikota Depok aksi saya ini,” tegur Ketua DPRD Depok Hendrik T Allo saat secara mendadak mendatangi sejumlah pejabat Pemkot Depok yang hadir dan tengah duduk di balkon tamu undangan di sisi sebelah kanan ruang sidang paripurna DPRD Depok.
Mendapatkan teguran dan pengusiran langsung dijawab Supian Suri, bahwa dirinya datang ke ruang sidang DPRD karena ada undangan resmi. Namun, jawaban itu malah membuat Ketua DPRD Hendrik T Allo semakin marah dan minta Supian Suri keluar ruangan tanpa harus menunggu dimulainya rapat paripurna.
Sejumlah pejabat dan tamu undangan di gedung DPRD Depok melihat hal itu, menilai sangat tidak etis, memalukan dan sangat terlihat ‘arogan’tak beretika.
“Seharusnya disampaikan dengan perlahan dan baik baik bukan menunjukan ke ego an nya, ” katat satu pejabat di Kota Depok.
Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri, mengaku awalnya dia mengira pengusiran itu hanya gurauan dan becanda tapi melihat wajah Ketua DPRD terlihat memerah dan marah dirinya langsung keluar ruangan sebelum sidang dimulai.
Mungkin Ketua DPRD Depok kecewa dan tersinggung karena dua orang tititpan atau usulan agar diangkat menjadi kepala dinas (Kadis) dan pargantian kepala bagian (Kabag) Umum DPRD tidak sesuai harapannya. “Sebelum pelantikan ratusan pejabat di Pemkot Depok (31/12) Pak Ketua DPRD Hendrik T Allo mengajukan dua orang nama untuk diangkat menjadi Kadis serta Kabag Umum DPRD diganti, ” ujarnya.
Menurut dia, usulan atau titipan dua nama itu diberikan dua minggu sebelum adanya mutasi di Pemkot Depok. “Tidak hanya lisan tapi melalui surat resmi juga dikirim ke Pemkot Depok dan Pak Walikota Muhammad Idris juga sudah tahu surat dan permintaan dari Ketua DPRD. Tapi mutasi dan pelantikan juga diketahui Komisi ASN jadi bukan hanya Walikota Depok saja, “tegas Supian Suri. (*/Idr)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bila wilayah Sukabumi, Jawa Barat, masuk dalam kategori wilayah rawan longsor.
Data BNPB mencatata dari 2009 hingga 2018, bencana longsor paling sering melanda Sukabumi yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan selain tanah longsor, angin puting beliung, banjir, dan bencana lainnya juga sering melanda wilayah Sukabumi.
“Jadi selama 10 tahun terakhir longsor adalah bencana yang paling banyak di Kabupaten Sukabumi, memang daerahnya rawan longsor, daerah tinggi,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, saat konferensi pers, di Kantor BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2019).
Ia menjelaskan untuk daerah Sirnaresmi, Sukabumi sendiri, telah masuk dalam kategori rawan menengah sampai tinggi untuk longsor.
Hal tersebut sesuai dengan peta yang dikeluarkan Kementerian ESDM terkait peringatan dini gerakan tanah.
Tak sampai disitu, di Kabupaten Sukabumi ada 33 kecamatan yang masuk dalam kategori daerah bahaya menengah hingga tinggi terjadi longsor pada Januari 2019 ini.
“Kemudian ada sekitar 8 kecamatan yang merupakan daerah yang berpotensi memicu banjir bandang,” kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan permasalahan tersebut muncul dikarenakan masyarakat masih banyak yang belum paham dan mengaku belum mendapat sosialisasi.
“Belum dapat pendidikan kebencanaan untuk mengetahui antisipasi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi longsor. Sehingga inilah prioritas kita bahwa disatu sisi petanya sudah siap, prediksi sudah disampaikan tetapi bagi masyarakat yang mereka tinggal di daerah-daerah seperti ini ternyata masih sangat minim mendapatkan informasi terkait dengan ancamannya tadi,” katanya.
Diketahui, musibah longsor menimpa 30 rumah di kampung Cimapak, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang.
Akibat longsor tersebut 32 kepala keluarga atau 101 warga kehilangan tempat tinggal.
Data terkini BNPB, hingga pukul 13.30 WIB, 63 orang ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, 15 orang meninggal dunia, serta 20 orang masih belum ditemukan.(*/Ag)
JAKARTA – Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkomitmen untuk membentuk kementerian khusus bencana jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Menurut Prabowo-sandi, kementerian bencana penting karena Indonesia adalah negara yang rawan bencana.
“Lebih teknis Pak Prabowo ingin mendorong kementerian khusus terkait kebencanaan. Ada contohnya beberapa negara terkait ini,” kata Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Jakarta, Senin (31/12/2018).
Dahnil menjelaskan letak Indonesia yang dikelilingi garis pantai cukup panjang membuat Indonesia membutuhkan sebuah lembaga yang sigap dalam menangani suatu bencana.
Dia menilai, penanganan bencana yang ada selama ini dianggap kurang profesional lantaran kerap salah dalam memberi informasi.
“Dalam penanganan bencana kita selalu menghadapi masalah yang terus berulang. Misalnya BMKG, itu keliru. Informasi yang disampaikan juga keliru juga. Profesionalisme penanganan pascabencana itu juga jadi permasalahan,” tuturnya.
Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammdiyah ini menilai, kekuatan penanganan bencana di Indonesia saat ini ada pada solidaritas masyarakatnya.
Organisasi masyarakat keagamaan dan masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, FPI, Dompet Dhuafa, dan ACT dinilai lebih cepat turun dibandingkan institusi pemerintah.
“Buat warga negara yang seperti FPI dan lembaga lain, itu bukan mandatory sebenarnya. Siapa yang punya mandatory itu? Mandatory menangani bencana adalah negara, tapi negara seringkali salah bahkan melakukan mitigasi,” tandasnya.
Dahnil mengungkapkan jika terpilih, pasangan Prabowo-Sandi bertekad akan memaksimalkan anggaran untuk pencegahan dan penanganan bencana.
“Kita akan dorong literasi kebencanaan. Jadi ada literasi kebencanaan di tengah masyarakat apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,” pungkasnya.(*/Ag)
JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan, aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaran. Persatuan yang bersumber dari keragaman bangsa kita, Indonesia, adalah kekuatan kita.
“Itu tidak mudah dikalahkan oleh siapapun, karena persatuan kita sangat kuat,” kata Jokowi dalam sambutannya pada perayaan Natal Nasional Tahun 2018, di Gedung Serbaguna T. Rizal Noordin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (29/12/2018) malam.
Presiden menegaskan Tuhan menganugerahi bangsa Indonesia dengan rasa persaudaraan, cinta kasih, dan persatuan yang tinggi. Oleh karena itu, keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia hendaknya tidak dipandang sebagai sumber perpecahan, tetapi sebagai sumber potensi besar dan kekuatan.
Sebab itu, Kepala Negara, mengajak semua pihak untuk terus menjaga, merawat, dan mensyukuri anugerah Tuhan berupa keragaman dan persatuan tersebut dengan saling menghormati, menghargai, membantu, dan mengasihi.
“Karena di mana ada si Rungguk, di situ ada si Tata. Di mana pun kita duduk, di situ selalu ada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Presiden berpantun.
Presiden kembali melontarkan sebuah pantun untuk mengucapkan selamat Natal dan tahun baru. “Terletak di tanah batang ubi jadi tunas, terletak di tanah besi jadi karat. Selamat Natal tahun 2018 dan sekaligus saya mengucapkan selamat tahun baru 2019. Kiranya damai, sejahtera, selalu hadir di negara kita Indonesia,” kata Kepala Negara.
Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua Umum Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 Yasonna Laoly, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (*/Nia)
BOGOR – Kabupaten Bogor akan segera mempunyai Pimpinan baru dengan berbagai Program unggulan untuk masyakat Bogor .
Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih Ade Yasin-Iwan Setiawan dipastikan dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Minggu (30/12/2018) besok Aula Barat Gedung Sate, Bandung.
Jelang pelantikan, Ade Yasin mengaku sudah siap untuk mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
Ia juga meminta do’a dari masyarakat Bogor agar proses pelantikan di Bandung berjalan lancar.
“Tentu sudah siap (pelantikan). Mohon do’anya ya dari seluruh masyarakat Bogor agar berjalan lancar,” tutur Ade Yasin.
Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat ini juga menyatakan sudah menyiapkan program-program unggulan dan inovasi-inovasi yang akan direalisasikan lima tahun ke depan.
“Saya bertekad membuat Kabupaten Bogor ini menjadi salah satu Kabupaten Termaju di Indonesia, tentu dengan program-program unggulan dan inovasi-inovasi,” paparnya.
Pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan (HADIST) ini memiliki program unggulan bernama Pancakarsa, yaitu: Bogor Maju, Bogor Membangun, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, dan Bogor Beradab, yang dirangkum dalam Panca karsa.
Kedua pasangan ini akan menjabat Bupati-Wakil Bupati Bogor untuk periode 2018-2023.(*/Doeng)
JAKARTA – Berita penyebar hoax sangat merugikan dan membuat keresahan ditengah masyarakat sebab itu Polisi telah mengidentifikasi sejumlah kabar bohong alias hoax yang bermunculan pasca tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Banten dan Lampung.
“Nanti dalam rangka men-take down, nanti tim Mabes Polri akan bersurat kepada Kemenkominfo maupun Badan Nasional Siber dan Sandi Negara. Nanti akan melakukan take down maupun blokir terhadap akun-akun yang sebarkan berita hoax,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Saat ini, ada sejumlah hoax yang sudah diketahui oleh tim siber kepolisian. Polisi fokus untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarluaskan hoax terkait bencana.
“Ada beberapa hoax sudah diprofil dan diidentifikasi tim siber. Tim siber saat ini melakukan pendalaman dulu, berikan literasi digital mengedukasi masyarakat agar tidak sebarkan hoax,” katanya.
Selain Kominfo, polisi juga akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait penyebaran hoax ini. Dedi menyatakan polisi bakal menindak tegas pelaku penyebar hoax.
“Kalau masih sebarkan hoax, buat kegaduhan di media, kami bisa lakukan penegakan hukum terhadap orang yang memiliki akun tersebut,” tandas Dedi. (*/Nia)
JAKARTA – Panglima TNI dan Kapolri turun langsung ke lapangan dan melihat secara langsung pelaksanaan Misa Malam Natal yang dilaksanakan di gereja-gereja. Perayaan Natal semuanya bisa berjalan dengan aman dan damai.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, di hadapan awak media di Jakarta, Senin malam (24/12/2018).
“Kita semua yakin bahwa pelaksanaan Natal tahun 2018 ini semuanya berjalan dengan aman dan damai, sehingga umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan baik dan merasa semuanya dalam keadan aman dan damai, dan kami mengharapkan Natal 2018 ini dalam suasana damai dan sejahtera,” tutur Panglima TNI.
Pada malam Natal tahun 2018 ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bertolak dari Polda Metro Jaya dalam rangka meninjau secara langsung pengamanan kegiatan Ibadah Misa Malam Natal di tiga gereja wilayah Jakarta Pusat.
Tiga gereja tersebut yaitu Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus, Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), Jalan Industri Raya No. 1, Kemayoran dan Gereja Katedral, Jalan Katedral No. 7 B, Pasar Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani. “Pada malam yang berbahagia ini, saya mengucapkan Selamat Hari Natal, Damai di Bumi, Damai di Hati,” katanya di sela-sela kegiatan Ibadah Misa Malam Natal.
Turut serta dalam peninjauan tersebut, diantaranya Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto dan Wakapuspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (*/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro