JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta momentum HUT RI ke-70 dapat menjadikan anak-anak Indonesia merdeka dari budaya senioritas di dunia pendidikan. Kekerasan dalam dunia pendidikan di Indonesia harus hilang dari muka bumi.
Komisioner KPAI Sutanto meminta agar anak Indonesia juga harus merdeka sama seperti kemerdekaan Indonesia yang memasuki usia 70 tahun. Salah satu yang harus merdeka ialah anak terbebas dari budaya senioritas yang seringkali mengatasnamakan pendidikan.
“Kemudian anak dapat mengembangkan bakat, minat dan potensi,” ujar Susanto , Senin (17/8).
Susanto berharap, kebijakan sekolah yang ramah anak seharusnya diperhatikan dan pastikan anak terbebas dari hukuman dengan kekerasan dan tidak edukatif.
Terakhir, Susanto menyoroti mengenai anak di Indonesia bisa terbebas dari hal-hal atau ajaran yang bermuatan pornografi, rasial, ekstrimisme keagamaan dan kekerasan.(*Nur)
TANGERANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan agar seluruh sekolah di Indonesia menghentikan tradisi tahunan yang kerap diterapkan pada Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB). Tradisi tahunan yang dimaksud adalah pemberian tugas kepada siswa baru untuk mengenakan atribut aneh ataupun membawa sejumlah barang selama masa MOPDB.
Dalam inspeksi mendadak pada Rabu (29/7/2015) ke tiga sekolah di Tangerang, Anies menemukan tradisi tahunan tersebut masih diterapkan. Ketiga sekolah yang didatangi adalah SMA Negeri 2 Kota Tangerang, SMK Negeri 4 Tangerang, dan SMK Yeppantek Tangerang.
di kedua SMK tersebut, siswa diharuskan menggunakan tas berbahan karung, memakai kaus kaki berbeda warna antara kaki kanan dan kiri, hingga sabuk dari tali rapia.
“Segala bentuk perbuatan yang tidak mendidik, tidak sesuai aturan, dan hanya diberikan pada siswa baru, dengan sifat merendahkan itu adalah perpeloncoan. Tradisi seperti ini harus dihentikan,” katanya seusai sidak.
Ia menuturkan, dalam sidak tersebut ia tidak menemukan alasan rasional mengapa siswa baru harus menggunakan atribut yang tidak pantas. Menurut dia, hal tersebut tidak lebih sebagai tradisi yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dan dilanjutkan di tahun ini oleh generasi selanjutnya.
“Indonesia tidak akan maju jika ini terus dilakukan. Karena itu mulai hari ini tradisi ini harus dihentikan. Dari Tangerang kita suarakan agar tidak ada lagi tradisi seperti ini dalam MOPDB,” tandasnya. (@Elk)
JAKARTA – Puasa memberikan manfaat untuk calon ibu dan janin di dalam kandungan. dr. Amelia Wahyuni, Sp.OG, mengatakan, ibadah puasa tidak memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan calon mama maupun janin.
Manfaat puasa bagi ibu hamil, dari segi kesehatan ibu, sebenarnya ibadah puasa memberikan waktu istirahat bagi pencernaan dan juga dapat mencegah penyakit yang dapat timbul akibat pola makan yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kegemukan dan penyakit degeneratif pada calon mama dan janin.
“Puasa merupakan terapi detoksifikasi karena dengan berpuasa asupan kalori yang masuk akan terbatasi sehingga akan menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat zat yang bersifat racun dari dalam tubuh,” kata dr Amelia.
Namun demikian, memang ada rambu-rambu yang harus dipenuhi. Apabila pada saat awal hamil kenaikan berat badan tidak mencapai 3,5-4 kg atau di masa akhir kehamilan kenaikannya masih di bawah 12,5-14 kg, disarankan untuk tidak berpuasa karena dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin.(*Nia)
JAKARTA – Untuk mengatur permasalahan guru di Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membentuk sebuah komite. Komite tersebut bernama Komite Nasional Reformasi Guru (Komnas Reformasi Guru).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, komite ini akan diisi lintas kementerian.
“Karena permasalahan guru itu berhubungan dengan lima kementerian, tidak bisa Kemendikbud sendiri yang mengatur, jadi dibuatlah komite ini,” kata Anies di Kantor Kemendikbud, Kamis (25/6), kemarin.
Adapun kelima kementerian tersebut di antaranya adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Agama.
Anies mengatakan Kemendikbud sudah mengadakan rapat dengan kementerian terkait komite tersebut. Ia menjelaskan, komite ini dibuat karena pemerintah melihat surat keputusan bersama (SKB) lima menteri tentang distribusi guru yang dibentuk 2011 lalu menuai sejumlah masalah di lapangan.
Menurutnya, perekrutan guru selama ini sangat longgar. Karenanya, pembinaan dan pengawasan guru menjadi hal yang merepotkan pemerintah saat ini.
“Dengan komite ini, ke depan, kalau ada formasi kita harus isi dengan guru yang hasil uji kompetensi guru-nya baik agar pembinaan mudah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, SKB akan ditiadakan, tetapi peraturan penggantinya masih dirumuskan. Adapun komite ini, nantinya akan mengatur seluruh aspek seperti kinerja, kompetensi, sertifikasi, gaji, dan lain-lain. Misalnya, mengenai sertifikasi guru yang ditransfer ke daerah yang disinergikan dengan Kemenkeu.
Rencananya, komite ini akan dipimpin oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Tetapi, seluruh anggotanya berasal dari berbagai pihak. “(Komite ini) sudah digagas dari dulu, tetapi nunggu orang yang mimpin dari Kemendikbud. Karenanya dibentuknya Ditjen GTK akan memudahkan komite ini,” pungkasnya. (*Ism)
BOGOR – Angka katarak di Indonesia masih tertinggi di Asia Tenggara setiap tahun penderita katarak di Indonesia mencapai 210 ribu jiwa atau 0,1 persen dari populasi penduduk di tanah air yang mencapai 250 juta. Untuk mengentaskan angka kebutaan akibat katarak pemerintah masih bergantung pada bantuan mitra dalam kegiatan bakti sosial.
“Angka katarak di Indonesia masih tertinggi di Asia Tenggara. Sejauh ini, pemerintah belum memprioritaskan pengentasan katarak. Karena itu kita masih membutuhkan dukungan swasta dan mitra dalam kegiatan bakti sosial,” kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dalam peresmian Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebutaan di Kota Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Menteri mengatakan, penyebab utama kebutaan adalah katarak. Setiap tahunnya, jumlah operasi katarak yang dijalankan mencapai 80 ribu jiwa. Sedangkan jumlah tenaga medis ahli mata (aphthalmologist) di Indonesia baru mencapai 2.325 dokter.
Oleh karena itu, Menteri mengapresiasi perusahaan yang peduli dan menjadi mitra pemerintah dalam penyembuhan penyakit katarak dalam bentuk bakti sosial. Selain, itu, peran persatuan dokter spesialis mata Indonesia (PERDAMI), Indonesia Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS) yang terus melakukan pelatihan kepada dokter-dokter ahli mata.(*Nia)
JAKARTA – Kemampuan sains siswa-siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia kini tidak lagi didominasi mereka yang berasal dari pusat pembangunan Ibu Kota dan sekitarnya atau Jabodetabek.
Sebaliknya, kemampuan mereka saat ini lebih merata antara satu daerah dan daerah lainnya.
“Terbukti ajang Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2015 menghadirkan banyak pemenang di luar Jabodetabek. Ini menunjukkan daerah luar kota telah bangkit dan ada pemerataan mutu pendidikan di Indonesia,” ujar penggagas OSK Yohanes Surya di sela seremoni penyerahan medali pemenang
OSK 2015 di Jakarta, kemarin.
Pada ajang tahunan yang didukung harian Media Indonesia itu, terdapat lima kategori pemenang yang dianugerahi medali, yaitu absolute winner (1 pemenang), gold medal (5 pemenang), silver medal (12 pemenang), bronze medal (13 pemenang), dan honorable mention (17 pemenang).
“Dari 48 peraih medali, hanya tujuh anak yang dari daerah Jabodetabek. Bahkan, kategori absolute winner diraih Jonathan Kevin, siswa dari Medan, Sumatra Utara. Ada kerja keras yang mereka lakukan sehingga banyak siswa luar Jabodetabek mampu mengukir prestasi,” kata Yohanes.
Itu sebabnya, lanjut Yohanes, kemauan daerah untuk berkembang mestinya terus difasilitasi melalui ajang kejuaraan sains dan olimpiade sejenis OSK.
Ia optimistis dengan sering latihan melalui berbagai ajang lomba atau olimpiade, otak anak-anak SD akan terus terasah dan bisa mengukir prestasi.
Yohanes juga mengimbau pada orangtua untuk berperan dalam perkembangan kecerdasan anak mereka.
Pasalnya, anak-anak bertambah cerdas biasanya karena terus-menerus dibimbing orangtua mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sependapat kompetisi sains penting untuk perkembangan kecerdasan anak-anak Indonesia.
Melalui proses olimpiade, dapat dilihat anak Indonesia sebenarnya sangat berbakat, bahkan tidak kalah dengan negara lain.
“Itu bisa dilihat dengan banyaknya siswa Indonesia yang meraih medali pada olimpiade berstandar internasional,” ucap Djarot.
Selain orangtua, Djarot menyoroti peran guru yang sangat penting dalam proses perkembangan kemampuan sains siswa.
“Kalau dulu, persoalannya ialah sains menakutkan, tapi dengan guru yang tepat, sains bisa ditanamkan menjadi sesuatu yang menyenangkan dalam benak anak-anak,” tegas Djarot.
Peserta terbanyak
Dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ke-23 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, pada 9-13 Juni, Provinsi DKI Jakarta menyabet juara umum dengan mengumpulkan 25 juara.
“DKI Jakarta berhasil keluar sebagai pemenang dengan meraih 9 piala juara satu, 10 piala juara dua, serta 6 piala juara tiga,” ungkap Direktur Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Kemendikbud Mustaghfirin Amin kepada pers di Jakarta, kemarin.
Dia mengaku senang lantaran tahun ini LKS diikuti peserta dengan jumlah terbanyak, melibatkan setidaknya 2.000 orang dari sekitar 150 SMK seluruh daerah.
“Apalagi, sejumlah kalangan industri ikut meninjau para peserta yang meraih juara untuk diberi kesempatan menjadi karyawan perusahaan mereka.” (MI/Ind)
JAKARTA – Minum susu hangat sekitar setengah hingga satu jam sebelum tidur dapat mencegah insomnia dan juga dapat menambah kulaitas istirahat pada malam hari.
“Tidur itu bukan cuma jumlah jamnya, tapi juga kualitas. Harus deep, jangan tidur yang masih terbangun-bangun,” kata dokter Sonia Wibisono, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, kalsium dalam susu berfungsi membuat tidur semakin nyenyak. Soal rasa, Sonia mengatakan semua kembali ke selera masing-masing.
“Coklat yang dark memang bisa menghilangkan stres. Orang kurus yang ingin gemuk bisa minum rasa coklat yang kalorinya lebih banyak,” katanya.
Kondisi tubuh yang santai juga dapat membuat tidur semakin nyenyak, misalnya dengan berendam air hangat.
“Massage juga bisa membuat tidur nyenyak, kalau suami istri bisa saling memijat sebelum tidur,” jelasnya.(*Nia)
JAKARTA – Kepala Departemen Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Humaidi mengatakan, hingga akhir 2014, jumlah peserta BPJS Kesehatan sebanyak 133,4 juta jiwa.
“Jumlah peserta bertambah hingga pertengahan Mei 2015 ada 10 juta peserta baru kini jumlah peserta menjadi 143 juta,” kata Irfan, kemarin.
Untuk mengimbangi meningkatnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pihaknya juga terus menambah fasilitas kesehatan (faskes). Terhitung sejak Januari hingga April 2015, jumlah faskes RS swasta bertambah sebanyak 100.
Jumlah ini bertambah dari jumlah faskes RS swasta yang semula sekitar 600 RS. Dengan demikian, total jumlah faskes saat ini sekitar 1.739 rumah sakit (RS) swasta, RS pemerintah, hingga klinik utama.
Faskes ini untuk pasien perawatan rawat jalan tingkat lanjutan hingga rawat inap lanjutan. BPJS Kesehatan menetapkan aturan, masa tunggu pendaftaran JKN menjadi 14 hari. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2015.
” Setelah peserta mendaftar BPJS Kesehatan dan mendapat virtual account, maka dia bisa membayar iuran paling cepat 14 hari,” jelasnya.(*Nia)
JAKARTA – Untuk mendapatkan berat badan yang normal hindarilah pola makan tidak sehat. Penyajian menu yang memicu kegemukan pada anak pun kerap dilakukan.
Dr dr Inge Permadhi MS SpGK, di sela kampanye sehat Nestle di Atrium Royal Plasa, Minggu (08/05) mencontohkan nasi goreng misalkan adalah menu yang sering dihidangkan pada anak.
“Paling banyak di antara kita suka makan nasi goreng. Tahu tidak berapa kandungan lemaknya nasi goreng itu? Isinya karbo dan lemak. Memang enak tapi tidak sehat,” katanya.
Dampaknya penyakit degeneratif ini mudah menyerang usia muda, karena banyak makan itu akhirnya terjadi kegemukan. Kegemukan dianggap para orangtua itu sehat, padahal justru bisa menimbulkan penyakit-penyakit akut.
Karena itu sejak dini mulai saat ini harus dilatih mengonsumsi makanan bergizi dan baik. Makanan yang baik itu kata dr Inge adalah makan makanan yang sesuai dengan kebutuhan sehingga didapat berat badan yang normal.
Porsi makanan sehat yang baik itu adalah karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur.
“Dan memasaknya jangan digoreng,” jelasnya.(*Nia)
BOGOR- Institut Pertanian Bogor (IPB) akan membentuk sekolah vokasi yang akan menggunkan dual sistem curriculum sebagai jawaban atas persoalan education mismatch.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, peran dan kontribusi IPB dalam menjawab permasalahan bangsa telah dilakukan dengan mendidik para mahasiswanya menjadi lulusan yang kompeten. unruk itu saat ini IPB telah memebentuk sekolah bisnis yang menyelenggarakan program studi yang selama ini sudah diselenggarakan.
“IPB terus konsisten melakukan berbagai riset terobosan untuk menghasilkan berbagai inovasi dan teknologi. Tak tertinggal pula, usulan kebijakan yang mampu memperkuat sisitem produksi pangan nasional”, kata Herry.
IPB kembali melepaskan 840 lulusan mahasiswanya melalui sidang terbuka wisuda dan penyerahan ijazah tahap kelima pendidikan sarjana, profesi dokter hewan, dan pascasarjana. Wisuda dilaksanakan di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor, Rabu (29/4/2015).
Herry berharap para lulusan dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang akan terus berlangsung. Sehingga, para lulusan terus meningkatkan kompetensinya. (Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro