CIAMIS – Akibat meluapnya sungai Citanduy yang diguyur hujan deras sepanjang malam tiga desa di Ciamis terendam banjir.
Tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Kertaraharja, Desa Tanjungmulya dan Desa Panumbangan.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, sekitar 50 hektar sawah milik warga tergenang banjir. Sehingga para petani mengalami kerugian dan dipastikan gagal panen.
"Rumah yang terendam sekitar 436 rumah, untuk sawah sekitar 50 hektar, untuk korban jiwa tidak ada," kata Ade Waluya di lokasi banjir, Kamis (17/3).
Ade juga mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir musiman yang sering terjadi setiap satu tahun sekali akibat semakin dangkal dan menyempitnya sungai Citanduy.
"Memang supaya banjir tidak terjadi setiap tahunnya harus ada normalisasi sungai, pengerukan dan perbaikan tanggul," katanya.
Sebagian warga sekarang masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, namun rumah yang tergenang cukup parah diimbau untuk mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Sekarang banjir sudah mulai surut, tetapi kemungkinan kalau sore hujan, sungai akan kembali meluap, jadi kita himbau kepada warga untuk tetap waspada," terangnya.
Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Panjalu tidak luput dari rendaman banjir, genangan air hampir sepaha orang dewasa dengan panjang lebih dari 100 meter.
Arus lalu-lintas pun lumpuh, banyak kendaraan roda dua yang mogok di tengah jalan lantaran memaksa melajukan kendaraaannya di genangan banjir. Satu-satunya cara dengan diakut menggunakan gerobak.
Saat ini, Tagana, BPBD Ciamis dan Dinas Sosial Ciamis telah memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena banjir. (*Asp)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro