CIANJUR - Ratusan siswa SDN Sukamanah 3 di Kampung Kabandungan, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, terpaksa libur karena sekolah mereka rusak dihantam angin puting beliung.
Tak hanya memorak-porandakan fisik bangunan sekolah, puting beliung yang terjadi pada Senin 10 Desember 2018 sore itu juga melukai warga.
Tiupan angin puting beliung itu menghancurkan hampir semua atap ruangan kelas di sekolah tersebut. Kerusakan sekolah baru diketahui pada Selasa 11 Desember 2018 pagi, yakni saat jam masuk sekolah dimulai.
Material atap yang rusak, ranting pohon dan pecahan kaca terlihat memenuhi halaman sekolah, sehingga berbahaya jika sampai terinjak. “Kondisi sekolah masih cukup berantakan dan membahayakan. Khawatirnya ada genting yang jatuh lagi,” kata Kepala SDN Sukamanah 3, Hamzah.
Dia bersyukur, musibah terjadi ketika tidak ada aktivitas yang melibatkan murid dan guru di sekolah itu. Hamzah berharap instansi terkait segera menangani kerusakan yang terjadi di sekolahnya.
Terlebih, pembangunan terakhir sekolah ini dilakukan pada 2002 lalu. Selain berdampak pada kerusakan bangunan sekolah, hembusan angin puting beliung juga merusak rumah-rumah warga.
Aparat Desa Sindangasih mencatat, sejak Senin malam hingga Selasa pagi, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 262 unit. Tiga orang warga pun mengalami luka-luka, akibat tertimpa reruntuhan genting dan tersiram air panas saat puting beliung menerjang.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Cianjur dilanda angin puting beliung. Angin yang kencang membuat beberapa pohon tumbang di ruas jalan utama hal ini menghambat para pengendara .(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro