CIBINONG- Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Depok melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) yang berisi penyerahan aset dan Sumber Daya Manusia(SDM) milik PDAM Tirta Kahuripan kepada PDAM Tirta Asarta,adapun MOU tersebut di tandatangi oleh kedua belah pihak yaitu Bupati Bogor,Hj.Nurhayanti, Walikota Depok,Nur Mahmudi Ismail yang bertempat pada di Pendopo Bupati Bogor,Cibinong pada Selasa (6/9).
Menurut Bupati Bogor,Hj.Nurhayanti penyerahan aset PDAM Tirta Kahuripan milik Kabupaten Bogor kepada PDAM Tirta Asarta milik Kota Depok merupakan sebuah perjalanan panjang dan juga menurut Undang-Undang terbentuknya Kota Depok pada tahun 1999 dan sudah harus di serahkan aset maupun sumber daya manusia nya dan pada dasar kedua belah pihak tetap berkomitmen yang sama bagaimana kualitas,kuantitas dan kontunitas air yang di di terima oleh masyarakat tetap terjaga.
"Yang terpenting dalam serah terima aset dan juga sumber daya manusia (sdm), bagaimana menjaga pelayanan kepada masyarakat, karena kita berkomitmen sama bagaimana kualitas,kuantitas dan kontunitas air tetap terus terjamin"ungkapnya Adapun Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail pada hakekatnya telah siap menerima aset dan juga sumber daya manusia yang dahulu milik PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor untuk di kelolala oleh PDAM Tirta Asarta Kota Depok,sehingga pada kedepannya pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dalam hal pemakaian air.
"Kami siap lahir batin,untuk menerima dan mengelola aset dan juga sdm nya,saya berharap dengan diserahkan sarana dan prasana ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Katanya Selanjutnya Walikota Depok pun berjanji akan secepatnya membayarkan kompensasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor sebesarnya 20,6Miliar rupiah atas kedua hal tersebut pada tahun 2016 mendatang. Pada kesempatan itu hadiri pula Muspida Kabupaten Bogor,Dirut PDAM Tirta Kahuripan dan PDAM Tirta Asarta dan sejumlah Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Depok.(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro