PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meresmikan Gedung Perpustakaan Digital Purwakarta.
Perpustakaan berlokasi bersebelahan dengan area Museum Diorama Nusantara Purwakarta, di Jalan KK Singawinata tersebut bisa menjadi pelengkap akan kebutuhan edukasi serta meningkatkan budaya literasi masyarakat Purwakarta.
Anne menyebutkan, perpustakaan digital ini sudah bisa dibuka untuk umum dan serta bisa diakses dengan mudah. “Perpustakaan digital ini memudahkan masyarakat yang gemar membaca, selain itu dilengkapi dengan fasilitas zaman now bahkan untuk mengisi buku tamu dengan digital dan membuat kartu anggota saja cepat bahkan gratis,” ujarnya.
Anne menjelaskan masyarakat bisa mengakses melalui smartphone. Perpustakaan digital ini difasilitasi oleh beberapa judul buku serta ditambah dengan kenyamanan ketika membaca buku.
Untuk judul buku yang sudah digitalisasi sebanyak 3600 judul e-book, sedangkan Perpustakaan Digital milik Pemprov baru memiliki 400 judul e-book.
“Untuk gedungnya selain dibuat nyaman juga ada beberapa fasilitas, ruang laktasi, ruang baca khusus anak ditambah dengan ornamen digital,” kata Anne.
Menurutnya, dibangunnya perpustakaan digital untuk meningkatkan literasi remaja zaman now yang sangat erat dengan smartphone atau digitalisasi.
Syamsul Bahri, pejabat pustakawan ahli utama mewakili Perpustakaan Nasional, mengapresiasi langkah Kabupaten Purwakarta dengan membangun perpustakaan digital.
“Kami mengapresiasi Purwakarta bisa membangun perpustakaan digital,yang terpenting kan bukan hanya kunjungan fisik tetapi dengan mengakases di manapun tetapi hati dan pikirannya berada di konten yang disediakan perpustakaan digital tersebut, apalagi tempatnya asik dan nyaman di sini,” kata dia.
Secara nasional Perpustakaan digital sudah berada di sejumlah wilayah di Indonesia, akan tetapi untuk di Jawa Barat Purwakarta menjadi daerah pertama yang memiliki perpustakaan digital apalagi ditunjang dengan sarana baca yang sangat nyaman.
Perpustakaan Nasional turut menyerahkan sebuah kendaraan Perpustakaan Keliling, yang menurut Syamsul Bahri, bisa dimanfaatkan untuk berkeliling dan meningkatkan minat baca terutama di daerah pelosok Purwakarta. (*/Dang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro