DEPOK - DPRD Kota Depok sudah memperingatkan bahwa proyek yang dikerjakan para kontraktor tidak akan terkerjar selesai pada waktunya namun hal ini dianggap angin lalu .Nyatanya puluhan proyek di Depok terancam mangkrak akibat dihentikannya anggaran (cut off) menjelang tutup akhir tahun.
Salah satunya proyek pembangunan skala besar di Jalan Margonda, seperti penataan drainase dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di tiga titik.
Belum lagi puluhan proyek jalan dan jembatan di sejumlah kecamatan.
Hal itu menuai kritik pedas dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok yang langsung mengirimkan surat ultimatum kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Ketua DPRD Depok Rintisyanto menegaskan, sudah sejak awal mengingatkan dinas-dinas terkait agar tidak mengerjakan proyek menjelang akhir tahun.
Namun peringatan tersebut tidak diindahkan oleh Pemkot.
"Dari awal sudah kami ingatkan, ini malah baru dikerjakan September, bahkan Oktober, kan tak akan terkejar, kontrak proyeknya kan 100 persen terkejar, maka akibatnya jaminan harus dicairkan, masuk ke anggaran kas daerah," katanya di Depok, (15/12).
Seperti proyek penataan Jalan Margonda harus selesai pada 20 Desember, namun pengerjaan di lapangan baru 20 persen. Rintis mengungkapkan, bahwa meski dianggarkan kembali tahun depan, kontraktor yang mengerjakan proyek tak beres saat ini harus dicoret.
"Maka akibatnya dinas harus blacklist nama-nama kontraktor itu, terlampau banyak proyek yang bakal mangkrak, masih kami hitung, kami sudah kirim surat ke Wali Kota dan dinas terkait, kinerja pemerintah kota buruk," tegasnya.
Proyek yang anggarannyya cut off, kata Rintis, harus dilelang ulang dan dikerjakan kembali tahun depan. Proyek lainnya, lanjutnya, seperti Jembatan Jatijajar, Jembatan Lingkar Luar Jatijajar, saluran Raya Sawangan, dan lainnya.
"Sebelumnya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terlalu pede melaporkan yang cut off hanya Margonda, tetapi nyatanya puluhan cut off, bagaimana ini kinerja Pemkot," pungkasnya.(Bas)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro