PURWAKARTA – Tiga rumah di Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta, Jawa Barat, rata dengan tanah. Ini terjadi setelah tebing di sekitar pemukiman warga ambrol pada Selasa (27/11/2018) .
Material lumpur dari longsoran tebing menerjang tiga rumah yang berada di bawahnya hingga menyapu penghuninya. Wilayah tersebut seharian kemarin diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kab Purwakarta mendata sembilan penghuni tiga rumah itu menjadi korban tanah longsor. Empat di antaranya meninggal dunia. Lima warga lainnya mengalami luka luka.
“Setelah pencarian hampir 12 jam, dua warga terdiri ayah dan anak berhasil ditemukan siang ini dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah Iwan dan anaknya Intan berusia 7 tahun,”ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kab Purwakarta, Wahyu Wibisono, di lokasi kejadian Rabu (28/11/2018) .
Menurut dia, ambrolnya tebing dibelakang rumah warga terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan. “Dua jam setelah hujan reda pada pukul 20.00, bencana alam itu terjadi menerjang tiga bangunan rumah beserta penghuninya,”jelasnya.
Pada Selasa malam pukul 21.00 wib, tim SAR gabungan melibatkan TNI, Polri, DPKPB dan unsur rescue lainnya langsung melakukan pencarian para korban tertimpa reruntuhan.
Pasutri kakek nenek Bakri, 90 dan Acem, 85, ditemukan tak bernyawa. Dua warga lainnya Iwan dan Intan belum ditemukan hingga akhirnya pada Rabu siang jasad ayah dan anak itu ditemukan dibawah reruntuhan. Lima korban luka luka adalah Dede, Ima, Ridwan, Yanti dan Yeyet. (*Asp)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro