PURWAKARTA - Menjelang Ramadan, Purwakarta biasanya jadi serbuan kaum urban. Anne Ratna Mustika berupaya membatasinya, setidaknya H-5 puasa.
Kabupaten Purwakarta, sejauh ini menjadi salah satu daerah di Jawa Barat sebagai tujuan kaum urban untuk menetap dan mencari peruntungan.
Satu alasan yang menjadikan kaum urban ini datang ke wilayah ini, mungkin karena selain karena daerah wisata, di kabupaten kecil kedua di Jabar ini juga terdapat kawasan industri besar.
Menjelang puasa ini, Pemkab Purwakarta pun telah merumuskan serangkaian antisipasi terkait hal itu. Terlebih, momen puasa kali ini berbarengan dengan mewabahnya virus corona. Sehingga hal itu perlu diwaspadai bersama, sebagai bagian dari upaya penanggulangan dan pencegahan menyebarnya wabah Covid-19 itu.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, pihaknya tak menampik terkait kondisi tersebut. Menurut dia, hal ini pun sudah menjadi bahasan bersama dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
“Untuk teknisnya, masih kita rumuskan bersama. Mungkin kita akan coba terapkan pembatasasan di H-5 puasa,” ujar Anne , Rabu (8/4/2020).
Anne tak memungkiri jika setiap tahunnya jumlah pendatang ke wilayah ini kerap meningkat. Apalagi, sebelum puasa dan setelah lebaran. Menurutnya, adanya serbuan kaum urban dari luar daerah ini, dipastikan akan berdampak negatif. Semisal tethadap laju peningkatan penduduk (LPP) di wilayah ini yang semakin tak terkendali.
“Selama ini, kami tak melarang siapapun untuk datang mencari kerja atau menetap di Kabupaten Purwakarta. Namun, dengan kondisi saat ini mungkin harus menjadi perhatian bersama,” ungkapnya. (*/As)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro