BOGOR - Dinas Pergagangan dan Perindustrian (Disperindagin) Kabupaten Bogor terus melakukan berbagai upaya peningkatan kuota eksport produk Industri Kelas Menengah (IKM).
Selain Uni Emirat Arab (UEA) dan Russia, Disperindagin Kabupaten Bogor juga ingin mengekspor produk unggulannya ke negara asia atau eropa lainnya, caranya pada tahun 2020 mendatang akan ada lagi program kerja misi dagang.
"Kami akan adakan misi dagang lagi, bisa pengusaha asingnya yang datang ke Kabupaten Bogor atau kita yang datang ke negara pengusaha tersebut seperti awal bulan November lalu kami pergi ke Kota Orion, Russia," ucap Nuadi Kepala Disperindagin Kabupaten Bogor kepada wartawan saat menghadiri Festival Buah dan Bunga Nusantara,(30/11/2019)
Mantan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigran (Dinsosnakertrans) ini menerangkan kepada pengusaha IKM jajarannya akan melakukan berbagai program pembinaan agar produk yanh mereka hasilkan bisa layak ekspiort.
"Kami akan bantu pengusaha IKM agar produk yang mereka hasilkan layak eksport seperti harus sesuai standar internasional, mempunyai merk sendiri, memiliki label halal kalau itu produk makanan atau dalam bentuk lainnya," terangnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Djuanda menjelaskan dalam program kerja misi dagang, Pemkab Bogor hanya memperkenalkan antara pengusaha Indobesia dengan pengusaha negara lainnya.
"Kami bersama Kedutaan Besar setempat itu hanya memperkenalkan dan mendampingi, sementara antara pengusaha Kabupaten Bogor dengan pengusaha negara luar mereka menandatangani kerjasama busines to busines atau B to B," jelas Nuradi.
Ia melanjutkan untuk produk IKM yang sudah dieksport itu ada ikan hias, organic coconut chips, organic coconut kectar atau produk olahan hasil pertanian, peternakan atau perikanan lainnya.
"Produk unggulan IKM kita itu selain ikan hias juga ada olahan makanan ataupun minuman. Selain itu produk kesehatan seperti sabun herbal itu juga ada yang dieksport," lanjutnya. (*/Dung)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro