BANTUL – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat DIY oleh Perum Bulog. Menurutnya, penyaluran beras tersebut berdampak signifikan.
Terutama dalam menahan laju kenaikan harga bahan pokok di tingkat konsumen. Hal tersebut disampaikan Sultan dalam penyaluran beras Bantuan Pangan yang termasuk ke dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul pada 29-30 Januari 2024.
Sultan pun mendukung adanya program tersebut. Bahkan, ia menekankan bahwa program peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti Bantuan Pangan ini perlu dilanjutkan, mengingat banyaknya manfaat yang diterima masyarakat.
“Saya rasa program Bantuan Pangan ini sangat penting kehadirannya bagi masyarakat. Selain karena banyaknya masyarakat yang terbantu oleh program ini, program ini juga saya kira dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menahan laju kenaikan harga beras,” kata Sultan di Bantul, (30/1/2024).
Jokowi juga menyampaikan bahwa keberhasilan program pemerintah yang berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti beras Bantuan Pangan ini sudah semestinya menjadi perhatian khusus seluruh pihak yang terkait.
Ditegaskan Jokowi bahwa Bantuan Pangan ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis pangan yang saat ini tengah melanda dunia, tidak hanya di Indonesia.
“Saat ini di semua negara tengah dilanda oleh krisis pangan, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Oleh sebab itu, rakyat kita bantu dengan penyaluran beras Bantuan Pangan kepada 22 juta KPM. Dan ini sudah kita anggarkan agar dapat dilaksanakan sampai dengan bulan Juni nanti,” kata Jokowi.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa beras Bantuan Pangan yang disalurkan oleh Bulog ke masyarakat merupakan langkah yang efektif dalam melakukan stabilisasi harga pangan.
Menurutnya, program penyaluran beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mampu menahan gejolak harga ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya tadi malam melakukan meeting dengan penggilingan padi yang ada di Yogyakarta, mereka menyampaikan saat ini harga gabah sedang tinggi yakni di atas Rp 8.000 per kilogram. Sehingga kalau untuk jadi beras, apabila tidak ada program beras CBP dan beras SPHP ini, harganya bakal melonjak di angka Rp 18 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogramnya. Jadi bisa kita lihat betapa program-program pemerintah ini terbilang cukup baik dalam menahan gejolak harga pangan yang ada saat ini,” kata Arief.
Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska Harahap juga menuturkan, program beras Bantuan Pangan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.
Dengan adanya penyaluran beras Bantuan Pangan ini, diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki pos anggaran untuk membelanjakan keperluan rumah tangga lainnya.
“Sebagaimana yang kami maksudkan sejak awal, program Bantuan Pangan ini terbukti memiliki kontribusi yang cukup luas manfaatnya bagi rumah tangga masyarakat,” kata Sonya.
Salah satu warga yang menerima bantuan, Yantini (56 tahun) yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual gorengan mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu setiap kali menerima beras Bantuan Pangan ini. Lebih jauh lagi, dirinya memiliki harapan agar program beras Bantuan Pangan ini terus berlangsung mengingat program ini membantu keluarganya untuk meringankan beban pengeluaran pokok setiap bulannya.
“Alhamdulillah saya mendapatkan beras Bantuan Pangan beberapa bulan ini, saya sekeluarga terbantu sekali dengan adanya program ini. Uang yang tadinya buat beli beras bisa saya gunakan untuk modal saya berjualan gorengan. Semoga kedepannya bantuan seperti ini masih tetap ada ya,”ujarnya.(*/D To)
TASIKMALAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengakibatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya kebanjiran, Sabtu (27/1/2024). Banjir setinggi lutut ini merendam sejumlah ruang perawatan dan sèmpat membuat para pasien dan keluarga panik.
Ruangan yang terendam banjir di antaranya ruang Aster, ruang Mawar, ruang Bougenville, Poliklinik rawat jalan serta ruang bayi. Bukan hanya ruang rawat inap, banjir juga menggenangi lorong-lorong di rumah sakit.
Menurut Direktur RSUD dokter Soekardjo, Budi Tirmadi, banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi dan banjir ini bukan yang pertama kali terjadi.
Sementara itu, menurut Kalak BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, banjir yang terjadi akibat buruknya drainase di lingkungan RSUD, selain curah hujan yang tinggi.
Guna mempercepat air surut, BPBD melakukan penyedotan dengan mesin pompa.(*/Dang)
SLEMAN – Hujan deras di serta angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (26/1/2024). Peristiwa ini mengakibatkan puluhan pohon tumbang, sejumlah rumah rusak dan satu orang meninggal dunia.
Satu korban meninggal akibat tertimpa bangunan joglo yang roboh. “Dalam kejadian hujan disertai angin kencang siang ini tercatat satu orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan joglo yang roboh di Kalitirto, Berbah,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan, Jumat (26/1/2024).
Menurut dia, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WIB hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di terjadi di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak serta.
“Angin hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kapanewon (kecamatan) di wilayah Sleman Timur, yakni Berbah, Prambanan dan Kalasan,” katanya.
Ia mengatakan, di Kapanewon Berbah meliputi Perum Griya Darma Asri 1 Jebresan RT 7 RW 34 Kalitirto, pohon tumbang menimpa rumah. Sementara di Bedilan Kalitirto atap satu rumah berterbangan. Di Karang, Kalitirto pohon tumbang menimpa rumah.
Kemudian di Cangakan Kalitirto Berbah, pohon jati diameter 25 sentimeter tumbang menutup akses jalan kampung. Sementara di Teguhan Kalitirto tiga pohon tumbang jenis mahoni menutup akses utama dusun.
“Selanjutnya di Bedilan, Kalitirto atap asbes dan seng terbang dan pecah sehingga rumah tidak bisa dihuni, sementara mengungsi di samping rumah milik orang tuanya,” katanya.
Makwan mengatakan hujan deras dan angin kencang tersebut juga mengakibatkan sebuah joglo limasan yang berada di tengah sawah di Dusun SumberKulon Kalitirto roboh. “Saat kejadian ada satu orang warga sekitar yang sedang berteduh di joglo sehingga tertimpa dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya.
Hujan deras dan angin kencang juga menerjang Kapanewon Prambanan meliputi di Kalurahan Madurejo janin di Dusun Mutihan, Dusun Gembyangan dan Dusun Totogan yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.
“Kemudian di Kalurahan Bokoharjo, Prambanan di Dusun Jamusan dan di Kapanewon Kalasan di Kalurahan Tirtomartani meliputi di Dusun Dumber, Dusun Gendingsari yang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat atap beterbangan,” jelasnya.(Antara)
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, berharap operasional tiga kereta api (KA) baru oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Kembang.
Ketiga KA baru tersebut yakni KA Papandayan Ekspres, KA Pangandaran, dan KA Malabar.
“Hari ini perdana dioperasionalkan KA Papandayan, ini tentunya memberikan dampak positif kepada kita. Berbagai macam pilihan akses ke Kota bandung, beberapa waktu yang lalu ada Kereta Cepat Whoosh, sekarang KA Papandayan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, (24/1/2024).
Bambang optimistis operasional KA baru tersebut akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus memaksimalkan potensi ekonomi yang hadir.
Dia menilai ketiga layanan kereta api baru tersebut akan memberikan dampak positif kepada Kota Bandung mulai dari aspek ekonomi maupun sosial. “Kota Bandung pastinya akan mempersiapkan pengaruh positif tentunya. Kunjungan akan lebih banyak ke Kota Bandung, potensi peningkatan ekonomi warga Kota Bandung itu dampak positifnya,” kata dia.
Adapun tiga KA baru tersebut, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Gambir-Garut (PP), KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (PP), dan KA Malabar relasi (Bandung-Malang). Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa peluncuran tiga kereta baru ini terdiri dari dua kelas layanan yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi, diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan efeknya sampai pada sektor pariwisata.
“Dengan aksesibilitas ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” katanya.
Dia mengatakan, KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peluncuran KA-KA baru tersebut. “Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” ujarnya.(*/Hen)
SUKABUMI – Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun hampir sepanjang hari.
“Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, namun dampak dari bencana tersebut selain merusak rumah juga sempat memutus akses jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,” kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Selasa (23/1/2024).
Informasi yang dihimpun dari BPBD setempat bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cigadog, RT 01 dan 05, RW 06, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara yang mengakibatkan jalan kabupaten setelah Jembatan Cimandiri terbawa longsor, sehingga bahu jalan lebih dari 50 cm terbawa longsor.
Tidak jauh dari lokasi tersebut tepatnya di Kampung Babakancigadog RT 01/06, longsor mengancam satu unit rumah warga yang dihuni satu kepala keluarga atau lima jiwa. Seluruh lokasi yang terdampak bencana tanah longsor sudah mendapatkan penanganan.
Kemudian, bencana pergerakan tanah di Kampung Pasirbitung, RT 01/01, Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran mengakibatkan jalan Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan Pabuaran-Bojong menuju Desa Sukajaya mengalami anjlok sekitar 30 cm dengan panjang 30 meter dan lebar 6 meter.
Bencana pergerakan tanah di daerah ini juga pernah terjadi pada 2016. Saat itu, tanah retak dan ambles hingga ke permukiman warga yang jaraknya sekitar 200 meter dan mengancam kurang lebih 40 rumah.
Selanjutnya, longsor tebing di Kampung Halimun, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara mengakibatkan saluran irigasi tertutup longsoran dan dampaknya air dari saluran irigasi itu meluap ke jalan.
Tidak jauh dari lokasi, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara menemukan sejumlah titik longsor kecil di sepanjang jalan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Tanjakan Sidaweng, Kampung Lio.
Satu rumah di Kampung Cibuhung, RT 01/02, Desa Mangunjaya, Kecamatan Bantargadung, rusak berat akibat tertimbun longsor, namun tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini. Hanya saja, tanah yang longsor menutupi ruas jalan Kabupaten Sukabumi dengan panjang sekitar 60 meter.
Longsor tebing setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter yang terjadi di Kampung Cicareuh, RT 05/02, Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang mengakibatkan empat rumah terdampak.
Bahkan, akibat kejadian itu dua kepala keluarga dengan jumlah jiwa lima orang harus mengungsi karena kondisi rumahnya yang rusak dan sudah tidak layak huni. Tidak hanya itu, longsor juga menutup akses jalan warga sehingga tidak bisa dilalui kendaraan untuk nilai kerugian masih dalam pendataan.
Terakhir, tembok penahan tanah (TPT) setinggi 4 meter dengan panjang 6 meter di Kampung Pancalikan, RT 03/015, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak longsor. Akibat bencana tersebut sebanyak tiga unit rumah yang dihuni lima kepala keluarga atau 20 jiwa terancam. Sandra mengatakan untuk lokasi yang terdampak bencana sudah mendapatkan penanganan, selain itu bantuan darurat pun mulai diserahkan kepada para penyintas bencana.(*/Yan)
JAMBI – Demo sopir truk angkutan batubara di Kantor Gubernur Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (22/1/2024) berlangsung ricuh. Kaca Kantor Gubernur Jambi pecah berantakan dilempar para sopir truk angkutan batubara.
Aksi anarkis tersebut terjadi usai pertemuan antara Gubernur Jambi Al Haris, Forkopimda dan perwakilan sopir truk batubara. Mereka tidak puas dengan hasil rapat yang melarang pengangkutan batubara menggunakan jalan nasional.
Para pedemo dengan emosi mengambil batu yang yang ada di seputaran kantor Gubernur Jambi dan secara brutal melempari kaca kantor gubernur Jambi hingga hancur berantakan.
Bukan hanya itu, lampu dan taman terlihat rusak akibat aksi masa tersebut. “Hasil rapat jelas ini tak sesuai permintaan kami,” ungkap Ketua KS Bara Provinsi Jambi, Tursiman.
Menurutnya, pihaknya menginginkan diizinkannya kembali angkutan batubara menggunakan jalan nasional. “Jika tidak boleh, maka tutup juga pengangkutan jalur air, biar adil pihak perusahaan juga merasakan,” ucapnya..
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Muzakir mengatakan adanya perusakan barang inventaris pada kantor Gubernur Jambi, akibat dari demonstrasi anarkis yang dikoordinir oleh Komunitas Supir Batubara (KS-BARA) Jambi, sehingga menyebabkan kerusakan.
“Kerusakan di antaranya kaca utama pada Gedung Utama Kantor Gubernur Jambi sebanyak sekitar 137 keping. Lampu Tembak 500 watt, sebanyak 30 buah,” ungkapnya.
Kemudian, lampu hias sebanyak 25 buah, lampu gantung besar sebanyak 5 buah, AC standing sebanyak 2 buah dan AC split sebanyak 12 buah.
“Ada juga kendaraan roda empat sebanyak 2 buah,” tutur Muzakir.
Plt Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, Ali Zaini mengatakan, dari kerusakan barang inventaris tersebut di atas, menimbulkan kerugian diperkirakan senilai ratusan juta Rupiah.
Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah membuat surat aduan ke pihak kepolisian. “Kami berharap agar pihak kepolisian dapat melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.(*/Gint)
YOGYAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga di Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Februari 2024.
“Perlu diwaspadai pada periode musim hujan bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung yang berpotensi terjadi di daerah-daerah rawan bencana di wilayah D.I. Yogyakarta terutama di puncak musim penghujan,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Senin (22/1/2024).
Reni mengatakan pada tiga dasarian ke depan atau dasarian III Januari hingga dasarian II Februari 2024 curah hujan di DIY diprediksi berkisar antara 20-150 mm dengan kriteria rendah-menengah.
Sementara itu, secara bulanan curah hujan di wilayah DIY pada Februari 2024 diprakirakan berkisar 151 sampai 500 mm atau kriteria menengah-tinggi dengan sifat hujan bervariasi mulai bawah normal sampai atas normal.
Pada Maret 2024 diprakirakan berkisar berkisar 201-500 mm (kriteria menengah-tinggi), dan April 2024 diprakirakan berkisar 151-500 mm (kriteria menengah-tinggi).
Karena itu, kata Reni, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama periode musim hujan.
Upaya antisipasi itu, menurut dia, antara lain dengan cara memangkas pohon-pohon rindang yang rentan roboh atau patah akibat angin kencang dan hujan lebat. “Membersihkan saluran-saluran air, menjaga kesehatan seiring dengan perubahan cuaca yang tidak menentu,” ujar Reni.
Dia menyebutkan berdasarkan pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer laut terkini menunjukkan bahwa angin di wilayah Indonesia selatan ekuator didominasi angin baratan yang mengindikasikan Monsun Asia mulai aktif.
Selain itu, Analisis Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) dalam kategori El Nino menengah, Dipole Mode Indeks (DMI) dalam kategori dipole mode positif, dan Madden Julian Oscillation (MJO) aktif di perairan Samudera Pasifik.
Sementara itu, analisis anomali suhu muka air laut di Perairan Selatan D.I Yogyakarta tercatat 0.0 derajat Celsius sampai 1.0 derajat Celsius atau normal-hangat, dengan suhu berkisar antara 28-30 derajat Celsius.(*/D To)
YOGYAKARTA – Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada 21 Januari 2024 ini. Tercatat oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bahwa APG tersebut terjadi pada pukul 08.25 WIB.
“Dengan amplitudo maksimum 62 milimeter, dan durasi 191.28 detik,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Minggu (21/1/2024).
Jarak luncur APG maksimal sejauh 2.00 meter ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng. Disampaikan Agus bahwa untuk visual Gunung Merapi maupun APG tidak terlihat karena kondisi di Merapi yang berkabut.
“Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke timur. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” ucap Agus.
Sementara itu, pada hari sebelumnya yakni Sabtu (20/1/2024) dilaporkan tidak ada kejadian APG. Berbeda dengan Jumat (19/1/2024) yang dilaporkan terjadi sembilan kali rentetan APG Merapi.
Pada 19 Januari, awalnya terjadi tiga kali APG pada pukul 03.23 WIB, 03.29 WIB, dan 04.19 WIB. Masing-masingnya dengan amplitudo maksimal 37 milimeter, 35 milimeter, dan 35 milimeter, dan durasi 312.9 detik, 258 detik, dan 160 detik.
Jarak luncur tiga kali APG tersebut maksimal 3.000 meter. Setelah itu, Merapi kembali meluncurkan enam kali rentetan APG pada 19 Januari.
Rinciannya yakni terjadi pada pukul 06.59 WIB dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 127.4 detik. Pada pukul 07.04 WIB kembali terjadi APG dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi 200.6 detik. Pukul 07.12 WIB.
Dilaporkan juga APG dengan amplitudo maksimum 40 milimeter dan durasi 130.2 detik. Pukul 07.18 WIB juga dilaporkan APG dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi 170.1 detik.
Selain itu, APG juga terjadi pukul 07.21 WIB dengan amplitudo maksimum 48 milimeter dan durasi 110.9 detik. Terakhir yakni pada pukul 07.23 WIB yang dilaporkan APG dengan amplitudo maksimum 45 milimeter dan durasi 182 detik.
Dikatakan Agus bahwa sembilan kali rentetan APG tersebut juga mengarah ke ke barat daya yakni ke Kali Bebeng.(*/D To)
SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan tinggi gelombang 2,50 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, Selat Sunda bagian selatan, dan Selat Sunda bagian utara.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, pada Sabtu (20/1/2024) mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal pesiar, dan kapal kargo yang melintasi perairan tersebut.
Peringatan dini kewaspadaan tersebut guna menghindari kecelakaan laut, termasuk pada pelabuhan penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung). Saat ini, kata dia, tinggi gelombang di perairan itu mencapai 2,50 meter (sedang) dan pergerakan angin dari arah barat daya hingga barat dengan berkecepatan 05-30 kilometer per jam.
Sementara itu, suhu antara 22-23 derajat Celsius dan kelembapan udara antara 60-95 persen. Selain itu juga BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan angin disertai petir/kilat pada sore hari terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, sebagian besar wilayah Banten dan sekitarnya pada pagi dan siang hari berpotensi dilanda hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.
Sedangkan pagi hari berawan terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.(*/Dul)
CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, akan membangun sebuah museum. Museum ini akan digunakan untuk menyimpan 150 koleksi karakter topeng tradisional dalam rangka pelestarian budaya sekaligus menambah destinasi demi mendongkrak kunjungan wisata pada 2024.
“Kami sudah izin dan melaporkan kepada Penjabat Wali Kota dan Sekretaris Daerah Cirebon. Area sebagian gedung balai kota yang sebelah kanan dijadikan museum,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya, di Cirebon,(19/1/2024).
Agus menjelaskan museum itu nantinya menyimpan topeng dari kesenian lokal bernama “Wayang Wong Cirebon”, yang saat ini eksistensinya mulai pudar dan banyak generasi muda tidak mengetahuinya. Menurut dia, program itu merupakan salah satu bentuk keberpihakan pemerintah daerah untuk merawat dan melestarikan warisan budaya di Kota Cirebon.
Apalagi selama ini, kata dia, Kota Cirebon selalu mengandalkan destinasi dengan nuansa sejarah, budaya dan tradisi guna menarik minat wisatawan agar berkunjung ke daerah tersebut. Hasilnya pada 2023 kemarin, kunjungan wisatawan di Kota Cirebon tembus di angka angka 3,5 juta turis atau lebih tinggi dari target 2,4 juta orang yang ditetapkan.
“Sampai saat ini belum punya, tahun ini ada satu ruangan di balai kota dijadikan museum,” ujarnya lagi.
Pada pelaksanaannya, kata dia pula, Disbudpar Kota Cirebon melibatkan seniman dan perajin lokal untuk membuat topeng dengan jumlah 150 karakter. Agus menyebutkan kesenian Wayang Wong di Cirebon memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan produk budaya serupa di daerah lain. Perbedaan itu terletak pada banyaknya karakter yang ditampilkan.
“Kalau di Jawa Tengah lebih ke fisik orangnya, dilukis. Tapi di Cirebon itu orangnya tidak banyak, tapi karakternya diwakili oleh topeng. Kami cukup prihatin museum Wayang Wong Cirebon adanya di daerah lain,” katanya.
Agus juga mengakui ada alasan mendasar Gedung Balai Kota Cirebon dipilih sebagai lokasi museum. Hal tersebut rupanya tidak lepas dari nilai historis pada bangunan itu.
Ia mengungkapkan pada 2024, Gedung Balai Kota Cirebon akan genap berusia 100 tahun. Bangunan bercorak art deco itu sudah ada sejak masa kolonial dan saat ini statusnya masuk ke dalam cagar budaya.
Agus menekankan di tahun ini, Disbudpar Kota Cirebon sudah menyusun sejumlah program yang memprioritaskan untuk mengangkat potensi wisata berbasis kebudayaan dan sejarah.
“Ini menjadi upaya edukasi dan literasi kepada anak-cucu kita nanti bahwa kita punya ragam budaya. Di tahun 2024, momentum untuk kami bisa menata dan mengembangkan potensi pariwisata di Kota Cirebon,”tambahnya.(*/Eln)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro