LAMPUNG – Dalam menghadapi musim Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (21/12/2019). Dalam kunjungannya, Kabasarnas memastikan kesiapan personel dan peralatan pendukung Basarnas yang ada di Lampung.
Ia meminta personel Basarnas siap menghadapi musim penghujan, dan kepada setiap daerah mempersiapkan antisipasi potensi bencana, di antaranya longsor, banjir, angin puting beliung, dan bencana alam lainnya.
Secara khusus Kabasarnas memerintahkan kepada Basarnas Lampung-Banten untuk bersiap menghadapi musim angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab pada angkutan Nataru, lintas pelabuhan penyeberangan menjadi fokus utama pengamanan bagi Basarnas. Sebagai antisipasi kecelakaan di perairan, disiapkan sebanyak 3 kapal SAR, yakni KN Basudewa, KN Drupada, dan KN Karna Jakarta.
Menurut Kabasarnas, beroperasinya jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) juga perlu mendapat perhatian. Sebab dipastikan menjadi salah satu tiga titik kepadatan arus kendaraan. Selain itu, ruas jalan nasional, bandara, pelabuhan, serta pengamanan di sejumlah objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Titik fokus operasi berada di bandara, pelabuhan, jalan tol, dan objek wisata. Koordinasi dengan sejumlah rumah sakit terdekat dilakukan agar bisa membawa korban insiden kecelakaan dan bencana. Sejak Januari hingga Desember, Basarnas Lampung sudah melakukan sebanyak 41 operasi penyelamatan di wilayah Lampung,” ujar Bagus.
Sebagai upaya memperkuat patroli pengamatan wilayah, pihaknya menyiagakan sebuah helikopter hr-3605 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni guna melakukan pengamanan saat dibutuhkan sewaktu waktu.
Sementara untuk di Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung menyiagakan personel dan alat utama. Dalam rangka siaga SAR khusus, Basarnas Lampung juga menempatkan personel di beberapa titik rawan jalur kepadatan arus penumpang. Dimana telah disiagakan 1 tim di Pelabuhan Bakauheni, 1 tim di Pelabuhan Kota Agung, dan 2 tim di jalan tol Trans Sumatera.
Sebagai perlintasan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung sudah berkoordinasi dengan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Indonesia Ferry Cabang Merak, guna mengantisipasi insiden kecelakaan laut.
Pengamanan oleh potensi SAR melibatkan unsur TNI, Polri dan sejumlah potensi SAR di daerah. Kemudian berkoordinasi dengan sejumlah unsur telah dilakukan agar meminimalisir terjadinya korban saat adanya bencana alam. Perkuat siaga SAR khusus selama Nataru dengan tujuan untuk memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman, dan andal.(*/Kris)
SUMBAR – Sembilan kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menghadapi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibathujan dengan intensitas tinggi yang turun semenjak Kamis (19/12) sore.
Wakil Bupati Limapuluh KotaFerizal Ridwan di Sarilamak, Jumat (20/12/2019) seperti dikurip Antara mengatakan bahwa tim pemerintah masih berada di daerah-daerah yang terdampak banjir dan longsor di sembilan wilayah kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh KotaRahmadinol, banjir dan tanah longsor antara lain terjadi di Nagari Koto Lamo dan Nagari Galuguadi Kecamatan Kapur IX serta Nagari Batu Payuang, Nagari Balai Panjang, dan Nagari Bukik Sikumpadi Kecamatan Lareh Sago Halaban.
“Di Nagari Balai Panjang itu ada tiga jorong, Tareh, Kampung Pondok, dan Kubang Rasau. Di Tareh dan Kampung Pondok itu banjir karena meluapnya sungai di kaki Bukit Barisan,” katanya, menambahkan banjir di Jorong Kubang Rasau terjadi akibat luapan Sungai Batang Sinamar.
Banjir juga melanda Nagari Suayan Jorong Suayan Tinggi dan Nagari Sariak Laehdi Kecamatan Akabiluru.
Sementara itu, di Nagari Tungka Jorong Sialang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, longsoran tanah menutup badan jalan dengan sepanjang 15 meter dengan tinggi satu sampai tiga meter. BPBD telah mengerahkan alat berat membersihkan jalan dari longsoran.
Bencana banjir dan atau tanah longsor juga terjadi di Nagari Simpang Sugirandi Kecamatan Guguak,Nagari Sarilamak dan Taram di Kecamatan Harau, Nagari Piobangdi Kecamatan Payakumbuh, Nagari Simpang Kapuk di Kecamatan Mungka, Nagari Andalehdi Kecamatan Luak, serta Nagari Tanjung Pauh dan Nagari Koto Alam di Kecamatan Pangkalan.
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana alam yang terjadi di sembilan wilayah kecamatan di LimapuluhKota.
“Yang pasti Tim Reaksi Cepat kita masih dan akan terus berada di lokasi yang rawan banjir. Jadi mereka bisa terus menginformasikan ke masyarakat apabila air sudah mulai naik,” katanya.
Ia mengatakan bahwa banjir di beberapa daerah sudah menyusut bersama meredanyahujan. “Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hujan sehingga banjir terus menyusut,” katanya.(*/Wid)
SUKABUMI – Polisi mengajak warga dan wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di Sukabumi tanpa mengonsumsi minuman keras. Warga diimbau untuk mengisi perayaan tahun baru dengan hal yang lebih positif tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban.
Hal itu diungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap usai melakukan pemusnahan 7.000 botol minuman keras hasil razia cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru 2020 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, (19/12/2019).
“Wisatawan yang nanti akan berkunjung ke Sukabumi dalam rangka berlibur menikmati akhir tahun saya mengajak mari kita lewati pergantian tahun dengan kegiatan positif tidak berlebihan. Hindari aktivitas yang mengganggu keamanan, rayakan dengan asyik tanpa merugikan orang lain,” kata Nuredy kepada awak media, Kamis (19/12/2019).
Nuredy akan menempatkan anggotanya di titik-titik keramaian pengunjung, di lokasi wisata dan hiburan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi yang diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan.
“Kami sangat mendukung untuk Sukabumi bisa melaksanakan zero alcohol. Apalagi menjelang Tahun Baru untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dengan memasuki malam pergantian tahun sering terjadi adanya tindakan kejahatan bahkan hingga meninggal dunia akibat miras ini. Sehingga kami berkomitmen untuk terus mencegah melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan cipta kondisi,” ucapnya.
Nuredy juga mengingatkan soal narkoba yang saat ini menurutnya sudah masuk ke semua golongan usia dan profesi tanpa pandang bulu.
“Narkoba sudah masuk ke anak-anak pelajar, mahasiswa, Polri, TNI, Pemda. Makanya saya juga mengajak kepada semua untuk memerangi peredaran Narkoba, ini sudah semacam jaringan. Kami, Polri akan berupaya terus untuk memberantas peredaran hingga ke akarnya,” sambungnya.
Sementara itu di Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo akan memberlakukan pengamanan berlapis rumah-rumah peribadatan dengan melibatkan TNI, Satpol PP, Dishub dan pengamanan internal dari pihak rumah ibadah.
“Ada sekitar 20 rumah ibadah yang akan kita berlakukan pengamanan berlapis melibatkan 511 personel gabungan yang akan terlibat pengamanan langsung,” ujar Wisnu kepada awak media.
Berkaitan dengan pengamanan tempat ibadah saat perayaan natal bagi umat Kristiani, orang nomor satu di Polres Sukabumi Kota tersebut turut menyampaikan bahwa jajarannya senantiasa bersinergi dengan intansi lain untuk memastikan kondisifitas.
“Untuk pengamanan ibadah juga sudah kami ploting personil baik dari Polri ataupun instansi samping yaitu dimana sebanyak 20 tempat ibadah gereja kita lakukan pengamanan buddy sistem yaitu berlapis dimana ada Polrinya, ada TNI nya dan juga ada instansi sampingnya berikut dengan pengamanan internal dari gereja” ujarnya. (*/Yan)
KAB BANDUNG – Banjir merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sejak Selasa (17/12/2019) malam. Sampai saat ini tercatat ada 1.200 rumah terendam dan 124 orang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
“Rumah terendam sekitar 1.200, pengungsi sekitar 124 orang, kalau yang bertahan punya lantai dua rumahnya,”
kata Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana .
Berdasarkan pantauan, Rabu (18/12/2019) siang, banjir setinggi pinggang orang dewasa masih merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Selain rumah penduduk, Kantor Desa Dayeuhkolot juga ikut terendam banjir.
Kondisi itu menyebabkan proses pelayanan publik terpaksa dipindahkan ke halaman Yon Zipur 3/YW Dayeuhkolot. Satu unit mobil pelayanan publik bantuan Pemprov Jabar telah disiapkan di lokasi tersebut.
“Kantor terendam, pelayanan dipindahkan ke mobil pelayanan,” kata Yayan .
Meski terendam banjir, dia memastikan, pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan. “iya walau tergenang banjir, pelayanan tetap dilakukan,” ujarnya.
Banjir merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang sudah mulai kemarin. Banjir menyebabkan akses Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran lumpuh akibat tergenang luapan Sungai Citarum sejak, Selasa (17/12) malam kemarin.(*/Hend)
LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang melakukan kunjungan kerja di perkebunan dan pengolahan nanas PT Great Giant Pineapple di wilayah Lampung Tengah, pada Selasa (17/12/2019).
Maksud kedatangan Mentan sebagai wujud perhatian terhadap pertanian di Lampung yang dikenal memiliki lahan perkebunan yang luar dan tanah yang subur.
Mentan juga bersinergi dengan program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk Petani Berjaya. Ia mengatakan bahwa sebagai lumbung pertanian.
Lampung menjadi perhatian bagi pemerintah pusat dan hal ini menjadi prioritas petani unggulan agar mencapai swasembada pertanian yang ada di daerah Lampung . (*/Kris)
BANYUWANGI – Lahan hutan seluas 1,1 hektare di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditanami pohon cemara gunung pascaterbakar pada 19 Oktober 2019.
Penanaman dilakukan oleh 257 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi dari berbagai daerah melalui program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang digagas oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Aksi tanam pohon dilakukan Senin (16/12/2019) dengan maksud untuk memulihkan kembali hutan yang terbakar dengan penanaman sebanyak 500 pohon cemara gunung (Casuarina Junghuniana).
TWA Kawah Ijen terletak di tengah-tengah kawasan Cagar Alam (CA) Kawah Ijen Merapi Ungup-Ungup, yang secara administratif pemerintahan berada dalam dua wilayah yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Perguruan tinggi yang mahasiswanya terjun dalam upaya konservasi kawasan hutan ini di antaranya dari Universitas Airlangga (Unair) Kampus Banyuwangi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Negeri Banyuwangi, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Terbuka (UT), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Ratusan mahasiwa yang disebut “Squad Darling” menanam pohon cemara gunung bersama Kepala BBKSDA Jatim Nandang Prihadi, Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi Chusnul Khotimah mewakili Bupati Abdullah Azwar Anas, serta Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, dan group band Barasuara.
Menurut Kepala BBKSDA Jatim Nandang Prihadi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Pegunungan Ijen, Kabupaten Banyuwangi pada Oktober lalu telah menghanguskan sekitar 940 hektare di kawasan TWA Kawah Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup-Ungup.
“Kondisi itu mengakibatkan ditetapkannya status darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta ditutupnya TWA Kawah Ijen pada 20 Oktober hingga 6 November,” katanya.
Ia menambahkan kebakaran tersebut telah melahap habis sepertiga kawasan di Pegunungan Ijen, termasuk dalam cakupan wilayah BBKSDA.
Dampak yang paling signifikan atas karhutla di TWA Gunung Ijen itu adalah kerusakan ekosistem yang ada di kawasan tersebut, dan kemudian berimbas pada rusaknya siklus kehidupan tumbuhan dan satwa.
Kegiatan ‘Siap Darling’ di kawasan TWA Gunung Ijen ini menurut Nandang sebagai upaya untuk melestarikan kawasan konservasi melalui penanaman kembali sebagai upaya pemulihan eksositem tumbuhan dan satwa yang terputus dan terganggu, bahkan mengalami kematian akibat karhutla di kawasan itu.
“Saya berharap kalangan muda, khususnya di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso menjadi terdorong dan memiliki keinginan untuk ikut serta menjaga lingkungan, dan juga berharap aksi ‘Siap Darling’ ini tidak berhenti di TWA Gunung Ijen, tapi terus berlanjut di kawasan konservasi maupun hutan lainnya,” paparnya.
Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji menyampaikan, program “Siap Darling” berupa pelestarian lingkungan yang digagas pihaknya selalu mengajak dan melibatkan generasi milenial untuk bergerak bersama peduli lingkungan.
“Apa yang kita lakukan bersama dengan penanaman pohon cemara gunung di TWA Gunung Ijen ini merupakan langkah nyata generasi milenial terhadap lingkungan yang rusak akibat kebakaran,” katanya.
Program itu juga diharapkan dapat melatih rasa cinta lingkungan, dan dalam jangka panjang program tersebut adalah langkah kecil menuju terciptanya ekosistem lingkungan yang seimbang.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dalam kesempatan yanh sama mengapresiasi upaya kolaborasi itu untuk menghijaukan kawasan konservasi melalui program “Siap Darling” dengan melibatkan generasi milenial.
“TWA Gunung Ijen adalah salah satu kekayaan alam yang harus dijaga demi kelangsungan hidup anak cucu di masa depan,” katanya.
Berdasarkan data dari Pemkab Banyuwangi, jumlah pengunjung di TWA Kawah Ijen pada 2015 terus meningkat. Pada 2014 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara tercatat sebanyak 90.080 orang.
Jumlah tersebut melonjak menjadi sebanyak 169.445 orang tahun 2015. Sempat menurun pada 2017, namun naik lagi menjadi sebanyak 194.203 orang pada 2018.(*/Gio)
MAJALENGKA – Cuaca redup diprakirakan terjadi di Kabupaten Majalengka sepanjang Senin (16/12/2019) hingga Selasa (17/12/2019) besok pagi. Namun, suhu udara pada awal pekan di kabupaten ini lebih gerah dibanding akhir pekan lalu.
Lewat prakiraan cuaca harian, BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati memprakirakan cuaca berawan terjadi secara merata pada pukul 07.00-10.00 WIB, untuk kemudian cerah berawan hingga pukul 13.00 WIB.
Memasuki siang hingga malam, dari 13.00-22.00 WIB, hujan ringan mengguyur seluruh daerah Kabupaten Majalengka. Cuaca berawan kembali terjadi antara pukul 22.00-07.00 WIB Selasa besok.
Di sisi lain, suhu udara hari ini di angka 23-34 derajat celsius, lebih tinggi dibanding akhir pekan lalu di angka 19-32 derajat celsius. Untuk kelembapan udara 60-95 persen sama persis dengan Sabtu lalu. Adapun kecepatan angin di kisaran 10-20 kilometer per jam.(*/Asp)
SUKABUMI – RSUD Palabuhanratu berencana menghentikan pelayanan kesehatan kepada warga miskin (gakin). Hal itu terungkap dalam surat rumah sakit plat merah itu yang ditujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Dalam surat itu menyebutkan bahwa pembiayaan pasien gakin yang bersumber dari APBD 2019 akan diberhentikan mulai tanggal 15 Desember mendatang. Alasannya dana gakin yang dialokasikan di RSUD Palabuhanratu telah habis.
Surat tersebut ditandatangani Saeful Ramdan, Kepala Budang Pelayanan Selaku Ketua Pengelola Pasien Gakin Th 2019 RSUD Palabuhanratu, tertanggal 9 Desember 2019.
“Sehubungan dengan akan berakhirnya tahun anggaran 2019 pada bulan Desember, dengan ini kami beritahukan bahwa untuk Pembiayaan pasien gakin yang bersumber APBD Th Anggaran 2019 akan diberhentikan tertanggal 15 Desember 2019,” begitu bunyi bagian surat yang menyatakan pelayanana gakin diberhentikan tersebut.
Kemudian disebutkan, penghentian ini juga karena masalah pendeknya waktu untuk pengklaiman bulan Desember ke DInkes. “Sehubungan drengan keterbatasan waktu pengklaiman di Bulan desember ke Dinas Kesehatan tidak bisa lewat tahun, serta sudah habisnya dana Gakin APBD yang di Di Rumah sakit,” bunyi surat itu.(*/Yan)
GRESIK – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik prihatin kondisi penyuluh agama. Dengan kerja penuh waktu, hanya diberi honor Rp1 juta per bulan.
“Kami sangat prihatin dengan besaran honor tersebut. Sebab hal itu sangat tidak manusiawi, dibanding dengan tugas berat penyuluh agama,” kata Ketua MUI Gresik, H Muslih Hasyim, Jumat (14/12/2019).
Menurutnya, para penyuluh ini umumnya sarjana agama. Bahkan ada yang sudah S2. Sehingga tidak pantas, seorang ahli agama dengan tugas berat, mendapat imbalan cukup kecil.
“Kami segera berkirim surat kepada Menteri Agama RI untuk meninjau ulang honor penyuluh agama,” tegas Muslikh.
Dia pun memberikan solusi, honor penyuluh agama disamakan dengan honor pendamping desa atau pendamping PKH yang besarnya minimal Rp3 juta perbulan.
“Tugas utama dan tergolong berat bagi penyuuh agama adalah mengkordinasikan aktifitas keagamaan di tengah-tengah masyarakat tentang khotib, penceramahnya, supaya tdk kemasukan khotib dan penceramah radikal, serta memberikan pemahaman pra nikah,” kata dia.
Dijelaskan, penyuluh agama harus sering blusukan ke desa-desa di wilayah kerjanya. Rajin datang ke pengajian, kumpulan keagamaan, jamah masjid bahkan berkoordinasi dengan khotib masjid setempat. Tujuannya untuk menangkal radikalisme.
Dalam kesempatan itu, MUI Gresik juga menggelar seleksi 144 orang penyuluh agama. Mereka ini akan disebar di 18 kecamatan, dimana setiap kecamatan ditempatkan delapan orang penyuluh agama.(*/Gio)
CIANJUR – DPRD Jawa Barat mendorong agar situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka menjadi induk destinasi wisata di wilayah Cianjur.
Usulan tersebut diketahui akan dibarengi dengan penyediaan fasilitas dari DPRD Jabar dan anggaran tidak terbatas untuk penataan serta pengembangan kawasan situs peninggalan zaman prasejarah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ade Barkah Surachman mengatakan, aksesibilitas infrastruktur dari berbagai wilayah menuju Cianjur akan sangat mendukung ke depannya.
Di antaranya, akses tol Sukabumi-Cianjur-Bandung, optimalisasi kereta api Sukabumi-Cianjur-Bandung, dan progres pembangunan jalur Puncak II.
”Itu salah satu alasan kami mendorong agar situs megalitikum Gunung Padang menjadi induk destinasi wisata di Kabupaten Cianjur. Aksesibilitas pariwisata ke Cianjur akan ramai nantinya,” ujar dia, Jumat, 13 Desember 2019.
Ia menilai, upaya tersebut mau tidak mau harus dilakukan.
Apalagi, sejauh ini upaya penataan dan pengembangan situs megalitikum Gunung Padang terbentur berbagai aturan yang terkesan tumpang-tindih.
Dengan kata lain, ada hal-hal yang kaitan pembangunannya harus dilakukan pemerintah pusat dan juga oleh Pemkab Cianjur.Menurut dia, didorongnya pencanangan tersebut menjadi terbosan yang menyatakan bahwa provinsi sanggup ikut membangun Gunung Padang.
Ade pun mengungkapkan, DPRD Jabar memiliki perhatian khusus terhadap pengembangan, penataan, dan pembangunan Gunung Padang agar betul-betul bisa dimaksimalkan menjadi destinasi wisata.
”Dengan ramainya keberadaan Gunung Padang, akan timbul juga multiplier effect bagi wisata penunjang lainnya,” ucapnya.
Hingga saat ini, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan pembebasan lahan seluas 11 hektare dengan nilai sekitar Rp18 miliar.
Maka dari itu, DPRD Jabar menyarankan agar Pemkab Cianjur, khususnya Disparpora membuat detail engineering design (DED) yang baik.
Ia pun berharap Pemkab Cianjur bisa sinergis dengan DPRD dan Pemprov Jabar.
Setelah itu, pada tahun yang akan data, pemkab disarankan mengajukan pengusulan dana sesuai kebutuhan pembangunan Gunung Padang. ”Mumpung semua fraksi di DPRD Jabar mendukung,” kata Ade.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana mengapresiasi, langkah DPRD Jabar yang ikut memperhatikan pengembangan Gunung Padang.
”Kami akan bersinergis dengan Dinas Pariwisata Jabar mengembangkan Gunung Padang. Alhamdulillah, DPRD Jabar selalu siap mendukung pengembangan Gunung Padang,” ucapnya.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur menilai positif pengaktifan kembali jalur Ciranjang ke Cianjur yang terintegrasi ke Sukabumi melalui layanan moda transportasi kereta api.Apalagi, layanan kereta pun mendukung kunjungan wisata ke situs megalitikum Gunung Padang yang dapat diakses dari arah Cianjur menuju ke Stasiun Lampegan atau dari arah Sukabumi menuju Stasiun Lampegan.
Disparpora pun sudah menyiapkan konsep integrasi mendorong pariwisata. Para wisatawan tak hanya menikmati wisata alam di kawasan situs megalitikum Gunung Padang saja.
Pasalnya, wisata bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Budaya Pandawangi di Kecamatan Warungkondang serta demplot ayam pelung dan Curug (Air Terjun) Cikondang.(*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro