SUKABUMI - Polisi mengajak warga dan wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di Sukabumi tanpa mengonsumsi minuman keras. Warga diimbau untuk mengisi perayaan tahun baru dengan hal yang lebih positif tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban.
Hal itu diungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap usai melakukan pemusnahan 7.000 botol minuman keras hasil razia cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru 2020 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, (19/12/2019).
"Wisatawan yang nanti akan berkunjung ke Sukabumi dalam rangka berlibur menikmati akhir tahun saya mengajak mari kita lewati pergantian tahun dengan kegiatan positif tidak berlebihan. Hindari aktivitas yang mengganggu keamanan, rayakan dengan asyik tanpa merugikan orang lain," kata Nuredy kepada awak media, Kamis (19/12/2019).
Nuredy akan menempatkan anggotanya di titik-titik keramaian pengunjung, di lokasi wisata dan hiburan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi yang diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan.
"Kami sangat mendukung untuk Sukabumi bisa melaksanakan zero alcohol. Apalagi menjelang Tahun Baru untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dengan memasuki malam pergantian tahun sering terjadi adanya tindakan kejahatan bahkan hingga meninggal dunia akibat miras ini. Sehingga kami berkomitmen untuk terus mencegah melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan cipta kondisi," ucapnya.
Nuredy juga mengingatkan soal narkoba yang saat ini menurutnya sudah masuk ke semua golongan usia dan profesi tanpa pandang bulu.
"Narkoba sudah masuk ke anak-anak pelajar, mahasiswa, Polri, TNI, Pemda. Makanya saya juga mengajak kepada semua untuk memerangi peredaran Narkoba, ini sudah semacam jaringan. Kami, Polri akan berupaya terus untuk memberantas peredaran hingga ke akarnya," sambungnya.
Sementara itu di Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo akan memberlakukan pengamanan berlapis rumah-rumah peribadatan dengan melibatkan TNI, Satpol PP, Dishub dan pengamanan internal dari pihak rumah ibadah.
"Ada sekitar 20 rumah ibadah yang akan kita berlakukan pengamanan berlapis melibatkan 511 personel gabungan yang akan terlibat pengamanan langsung," ujar Wisnu kepada awak media.
Berkaitan dengan pengamanan tempat ibadah saat perayaan natal bagi umat Kristiani, orang nomor satu di Polres Sukabumi Kota tersebut turut menyampaikan bahwa jajarannya senantiasa bersinergi dengan intansi lain untuk memastikan kondisifitas.
"Untuk pengamanan ibadah juga sudah kami ploting personil baik dari Polri ataupun instansi samping yaitu dimana sebanyak 20 tempat ibadah gereja kita lakukan pengamanan buddy sistem yaitu berlapis dimana ada Polrinya, ada TNI nya dan juga ada instansi sampingnya berikut dengan pengamanan internal dari gereja" ujarnya. (*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro