JAKARTA – Keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Go Prabu meminta seluruh caleg Golkar yang tergabung, mengawal TPS dari semua upaya kecurangan sistimatis.
“Mengawal sekaligus memenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto di TPS,” ujar Kornas Go Prabu Cupli Risman di Jakarta, Minggu (13/4/2019).
Rapimnas juga merekomendasikan untuk KPU dan Bawaslu harus jujur dan adil dalam pelaksanaan pemilu 17 April nanti.
“Ketegasan KPU dan Bawaslu sangat dibutuhkan jika ada peserta pemilu baik capres atau partai politik yang melanggar aturan pemilu,” ujar Cupli yang juga Ketua DPP Ormas MKGR.
Selain itu, Seknas Go Prabu Fadhly menilai pelajaran berharga dari kasus tercoblosnya surat suara di Selangor, Malaysia, jangan sampai terjadi lagi. Demokrasi kita taruhannya.
“Bawaslu dan KPU harus berani sanksi tegas peserta pemilu jika melanggar,” ujar Fadhly yang jugacaleg DPR dapil Malang Raya.
Rapimnas Go Prabu digelar di Wisma Depati Malaka Cipayung, Jakarta, kemarin.(*/Jun)
JAKARTA – Calon Presiden 01 Jokowi melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4/2019). Kampanye tersebut dihadiri oleh puluhan ribu massa.
Dalam orasinya Jokowi menyinggung bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai ragai agama, suku dan bangsa namun tetap satu dalam bingkar NKRI. Saat berorasi, Jokowi sesekali kerap melihat teks yang dibawanya.
“Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45, NKRI adalah harga mati, tidak bisa diganggu gugat, siapa yang setuju tunjuk jari, angkat jempol,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, kampanye terakhir kali ini adalah dalam rangka berjuang untuk rakyat. Memajukan Indonesia dengan penuh optimisme.
“Program-program rakyat. Tanpa terkecuali, semua yang kita kerjakan adalah untuk bangsa negara dan rakyat Indonesia. Sore hari ini kita kumpul bersama dalam rapat umum rakyat, dalam rangka berjuang meemajukan Indonesia. Saya lihat disini tidak ada rasa pesimis, setuju,” katanya.(*/Ag)
JAKARTA – Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional (FH Unas) menilai, Beredarnya video yang memperlihatkan sekelompok orang yang kemudian menunjukkan ribuan surat suara tercoblos di Malaysia menegaskan bahwa indikasi adanya kecurangan yang massif terencana dan sistimatis benar adanya jika terbukti.
Seperti diketahui, Surat suara itu tercoblos pada gambar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan caleg-caleg Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ismail pun menyayangkan dugaan tindakan kecurangan seperti ini malah terjadi di luar negeri. Menurutnya, hal ini akan menjadi preseden buruk dan mempermalukan Indonesia di mata dunia terkait pemilu dan demokrasi.
“Tentu peristiwa tersebut sangat memalukan sekali bagi negara dan masyarakat Indonesia di tengah pantauan dan sorotan dunia Internasional terhadap proses pelaksanaan pesta demokrasi pilpres maupun pileg yang nerjalan serentak ini,” kata Ismail di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Untuk itu, Pria kelahiran Maluku ini menekankan, Hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka menjaga martabat bangsa Indonesia di mata internasional adalah mengusut tuntas pihak-pihak yang terlibat, terutama pihak kedutaan besar RI untuk malaysia.
“Sebab patut diduga bahwa ada keterlibatan pihak kedubes RI di Malaysia, karena caleg yang berasal dari partai NasDem yang sudah tercoblos dalam kertas surat suara yang ditemukan memiliki hubungan dengan Duta Besar RI untuk Malaysia.
Oleh karena itu, Ismail menegaskan, jika mereka terbukti melakukan kecurangan, maka KPU juga harus segera mendiskualifikasi caleg yang bersangkutan dari pencalonannya sebagai anggota legislatif.
Indikasi ini kata dia, dikuatkan oleh Duta Besar Indonesia di Malaysia, Rusdi Kirana bisa menjadi Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN).
“Oleh karena itu dalam konteks menjaga independensi penyelenggaraan pilpres dan pileg ini, maka KPU harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam timdakan kecurangan tersebut terutama pihak penyelenggara pemilu yang ada di Malaysia,” ujar dia.
Sekedar informasi, Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) sendiri mempertanyakan posisi Duta Besar Indonesia di Malaysia, Rusdi Kirana bisa menjadi Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN).
Pertanyaan itu muncul terkait ditemukannya puluhan ribu surat suara tercoblos di Selangor, padahal hari pencoblosan belum dimulai.
Sebelumnya, Bawaslu juga sudah dari jauh-jauh hari berkirim surat ke KPU untuk melakukan evaluasi terhadap Rusdi Kirana. Pasalnya dia memiliki anak yang juga menjadi Caleg dari Partai Nasdem, yaitu Davin Kirana.
“Kami sudah mengirimkan surat kepada KPU untuk mengganti yang bersangkutan, supaya tidak terjadi konflik kepentingan,” ujar Anggota Bawaslu, Rahmad Bagja.(*/Ag)
JAKARTA – Mendapat dukungan dari Ustad Abdul Somad (UAS), Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi semakin yakin akan memenangi Pilpres 2019 mengalahkan petahana Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dukungan itu diberikan di saat akhir masa kampanye. Tentu semakin memberi keyakinan kepada kami bahwa pasangan Prabowo-Sandi akan memenangkan Pilpres 2019,” kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin di konfirmasi wartawan, Jumat (12/4/2019).
Suhud mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyambut dukungan dari UAS. Da menyebut dukungan itu atas anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kita tahu Ustadz Abdul Somad memiliki pengagum dan pengikut yang besar. Semoga dukungan itu juga diikuti oleh para jamaah pengajian Ustad Abdul Somad,” kata Suhud.
Selain itu, UAS juga disebut akan membawa aspirasi para ustad yang lain di seluruh pelosok Tanah Air yang belum menentukan pilihan politik.
UAS sendiri telah menyatakan dukungan kepada Prabowo dan berbincang langsung kepada mantan Danjen Kopassus tersebut. Video percakapan keduanya pun telah tersebar luar dan disiarkan oleh berbagai media mainstream.
Sementara di pihak kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma’ruf Amin telah mendapat dukungan dari penceramah kondang KH. Yusuf Mansur beberapa hari yang lalu. (*/Ridz)
JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menargetkan persoalan temuan surat suara di Malaysia rampung besok. Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengatakan Bawaslu berharap proses investigasi selesai sebelum pemungutan suara di Negeri Jiran, yakni Minggu (14/4/2019).
“Pokonya sebelum tanggal 14 April (selesai). Karena tanggal 14 itu adalah hari pemungutan suara untuk di Kuala Lumpur. Nah jadi secepat mungkin secepat mungkin kita dapat melaporkan,” ujarnya di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Diketahui guna investigasi temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengirim komisioner. Bawaslu diwakili Ratna Dewi Pettalolo, sedangkan KPU diwakili dua komisioner Ilham Saputra dan Hasyim Asy’ari
Bawaslu dan KPU didampingi Kementerian Luar Negeri masih melakukan investigasi sehingga laporan yang didapatkan komprehensif.
“Dan kita juga melakukan pengamanan mengenai kertas suara yang sudah disita.
Apakah ini benar surat suara asli atau tidak, Apakah ini dari pos atau tidak, apakah ini dari KSK (kotak suara keliling) yang dibongkar atau tidak. Itu kan harus dari hasil investigasi dan hasil kajian bersama dengan KPU dan teman-teman dari Kemlu, karena kan prosesnya itu kan berada di di KBRI dan juga bersama dengan teman-teman dari PPLN,” terang dia.
Fritz berharap agar masyarakat dan semua pihak dapat menahan diri hingga laporan secara lengkap didapatkan
“Jadi untuk bisa tahu apakah ini benar atau tidak mengenai apakah ini sebuah operasi besar ataukah ini operasi kecil apakah ini benar atau tidak. Inikan harus melakukan klarifikasi yang penuh. Jadi kami harap teman-teman dapat bersabar dalam proses,” pungkas dia. (*/Adyt)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku sudah mendapatkan informasi terkait temuan surat suara yang sudah dicoblos di Malaysia.
Meski demikian, KPU memandang masih perlu mendapatkan laporan secara keseluruhan.
Komisoner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan KPU akan mengutus dua Komisionernya, Ilham Saputra dan Hasyim Asy’ari terbang ke Malaysia.
“Ini sebenarnya kita juga sudah mendapatkan informasi tetapi kami memandang informasi ini belum cukup sehingga kami perlu melalui rapat pleno menugaskan Pak Hasyim Asyari dan Pak Ilham untuk datang ke Malaysia secara langsung,” ujarnya di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
Wahyu mengatakan sikap KPU secara resmi akan disampaikan besok usai dua komisioner dapat mengumpulkan laporan secara komprehensif.
“Besok insya Allah bisa langsung diinformasikan. Malam ini sampai Malaysia, pagi bisa dapatkan informasi-informasi dari beliau berdua,” tandasnya.
Dia menegaskan KPU memerlukan informasi yang akurat sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Wahyu menambahkan KPU belum akan menentukan kebijakan jika informasi belum akurat.
” Informasi akurat yang dapat dipertanggungjawabkan itulah yang menjadi dasar bagi KPU untuk mengambil langkah berikutnya. Jadi sebelum mendapatkan informasi data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tentu kami belum bisa mengambil langkah berikutnya,” tandasnya. (*/Ag)
JAKARTA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menyambangi kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Namun, ia mengaku kedatangannya kali ini bukan untuk mewakili BPIP. Ia hadir selaku Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan.
Mahfud mengaku kedatangannya ke KPU untuk menunjukkan simpatiknya terhadap berbagai isu miring yang menyerang lembaga pemilihan umum ini.
Menurutnya, saat ini ada delapan isu yang selama ini berpotensi merusak kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2019.
“Isu-isunya antara lain tudingan kecurangan yang dilakukan oleh KPU, tudingan KPU bekerja tidak profesional, KPU tidak netral, KPU diintervensi pemerintah, pengawasan Bawaslu lemah, aparat keamanan yang berpihak, isu penyedotan suara menggunakan sistem komputerisasi yang menguntungkan salah satu calon tertentu dan maraknya berita hoaks,” jelas Mahfud.
Ia menyebut, isu-isu ini harus segera diantisipasi oleh KPU agar tidak mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu di tanah air.
“Isu-isu itu memiliki tendensi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemilu dan penyelenggara pemilu,” pungkasnya.(*/Jun)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini, Rabu (10/4/2019) menutup pendaftaran bagi pemilih yang ingin mendaftarkan pindah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.
Adapun penutupan pendaftaran ini dilakukan pasca adanya perpapanjangan waktu pendaftaran bagi pemilih yang pindah tempat memilih, sebelumnya 17 Maret menjadi 10 April 2019.
Hal itu merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperpanjang waktu pindah memilih dari 30 hari sebelum menjadi H-7 pencoblosan bagi yang tertimpa sakit, bencana alam, penugasan dan berstatus tahanan.
“Kami minta hari ini segera mengurus pindah memilih karena hari ini terakhir,” ujar Komisioner KPU Viryan Aziz, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Ia menambahkan, batas pendaftaran terakhir dilakukan hingga pukul 16.00 WIB. Adapun untuk mengurusnya, cukup mendatangi Kantor KPU setempat dengan membawa e-KTP.
“Pegawai KPU akan membantu membuat form A5 sebagai syarat pindah memilih. Hari ini kami mau menegaskan pemilih yang pindah memilih dan dilayani adalah pemilih dengan kategori sakit, tahanan, bencana alam, atau menjalankan tugas saat pemungutan suara. Selain itu, kami harap bisa menerimanya,” ungkapnya. (*/Ag)
SOLO – Calon Presiden Prabowo Subianto kampanye di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). Melihat massa yang jumlahnya banyak , Prabowo semakin optimis akan memenangi Pilpres 2019.
“Saudara-saudara kita hari ini kumpul dengan rasa optimisme, kita merasa sebentar lagi Indonesia menang. Kita merasakan, saya merasakan sekeliling saya ke mana-mana, kabupaten demi kabupaten, provinsi demi provinsi saya melihat mata rakyat Indonesia saya merasakan getaran hati rakyat indonesia,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.
Capres nomor urut 02 ini menyatakan, selama berkeliling Indonesia dirinya merasakan keinginan rakyat untuk perubahan bangsa sangat kuat. Rakyat menurutnya, ingin kehidupan yang lebih baik untuk anak cucunya.
“Saudara-saudara sekalian saya rasakan kali ini rakyat sudah bangkit,” tegasnya.
Bahkan dalam setiap kampanye di daerah, pasangan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno itu selalu mendapat dukungan moril maupun materi langsung dari rakyat dan bukan ia yang memberi.
Dalam kesempatan ini Prabowo juga didampingi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saudara-saudara, kalian tadi mengatakan kepada saya kalian ke sini dari tempat yang jauh, kalian bukan dibagi-bagi uang dan bahkan kalian mengumpulkan uang untuk kami,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, antusiasme warga Solo dan sekitarnya yang luar biasa baik di dalam maupun di luar stadion menunjukkan sebuah isyarat bahwa kehendak rakyat yang ingin mendapat pemimpin yang baru.
“Alhamdulillah, hari ini di Solo ini kita lihat rakyat Jawa Tengah sebenarnya juga sangat ingin perubahan saudara sekalian, karena itu saya tegaskan kembali di sini kami perjuangan Koalisi Indonesia Adil Makmur kami ingin bekerja sepenuhnya untuk rakyat Indonesia,” beber Prabowo. (*/D Tom)
JAKARTA – Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan, saat ini rakyat Indonesia semakin memahami visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno guna membangun Indonesia kedepan.
Kemudian Itu menjadi salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari penyebab melonjaknya elektabilitas Prabowo-Sandi delapan hari jelang pencobolosan Pilpres 2019.
“Makin banyak rakyat yang tahu dan faham misi 02 yang sebenarnya,” ucap Sodiq, kepada INILAHCOM, Selasa (8/4/2019).
Dia menyebut tren elektabilitas Prabowo-Sandi kian naik, bahkan elektabilitas petahana yang saat ini masih berada di angka 40 persen menandakan banyaknya antusias masyarakat menginginkan pergantian pemimpin.
“Makin lemah.buruknya kinerja jokowi sebagai presiden dan sebagai juga capres,” tandasnya.
Dia menambahkan penampilan Prabowo dalam saat beradu gagasan dalam menghadapi Jokowi di proses debat capres pun, menunjukkan performa Prabowo semakin maksimal. Kemudian ditambah lagi dengan antusias warga mendukung Prabowo-Sandi terus bertambah.
“Semakin baiknya penampilan capres dan cawapres 02. Rakyat semakin dewasa dan cerdas memahami tampilan dan kinerja 02 dan 01,” tandasnya. (*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro