JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menargetkan persoalan temuan surat suara di Malaysia rampung besok. Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengatakan Bawaslu berharap proses investigasi selesai sebelum pemungutan suara di Negeri Jiran, yakni Minggu (14/4/2019).
“Pokonya sebelum tanggal 14 April (selesai). Karena tanggal 14 itu adalah hari pemungutan suara untuk di Kuala Lumpur. Nah jadi secepat mungkin secepat mungkin kita dapat melaporkan,” ujarnya di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Diketahui guna investigasi temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengirim komisioner. Bawaslu diwakili Ratna Dewi Pettalolo, sedangkan KPU diwakili dua komisioner Ilham Saputra dan Hasyim Asy’ari
Bawaslu dan KPU didampingi Kementerian Luar Negeri masih melakukan investigasi sehingga laporan yang didapatkan komprehensif.
“Dan kita juga melakukan pengamanan mengenai kertas suara yang sudah disita.
Apakah ini benar surat suara asli atau tidak, Apakah ini dari pos atau tidak, apakah ini dari KSK (kotak suara keliling) yang dibongkar atau tidak. Itu kan harus dari hasil investigasi dan hasil kajian bersama dengan KPU dan teman-teman dari Kemlu, karena kan prosesnya itu kan berada di di KBRI dan juga bersama dengan teman-teman dari PPLN,” terang dia.
Fritz berharap agar masyarakat dan semua pihak dapat menahan diri hingga laporan secara lengkap didapatkan
“Jadi untuk bisa tahu apakah ini benar atau tidak mengenai apakah ini sebuah operasi besar ataukah ini operasi kecil apakah ini benar atau tidak. Inikan harus melakukan klarifikasi yang penuh. Jadi kami harap teman-teman dapat bersabar dalam proses,” pungkas dia. (*/Adyt)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku sudah mendapatkan informasi terkait temuan surat suara yang sudah dicoblos di Malaysia.
Meski demikian, KPU memandang masih perlu mendapatkan laporan secara keseluruhan.
Komisoner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan KPU akan mengutus dua Komisionernya, Ilham Saputra dan Hasyim Asy’ari terbang ke Malaysia.
“Ini sebenarnya kita juga sudah mendapatkan informasi tetapi kami memandang informasi ini belum cukup sehingga kami perlu melalui rapat pleno menugaskan Pak Hasyim Asyari dan Pak Ilham untuk datang ke Malaysia secara langsung,” ujarnya di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).
Wahyu mengatakan sikap KPU secara resmi akan disampaikan besok usai dua komisioner dapat mengumpulkan laporan secara komprehensif.
“Besok insya Allah bisa langsung diinformasikan. Malam ini sampai Malaysia, pagi bisa dapatkan informasi-informasi dari beliau berdua,” tandasnya.
Dia menegaskan KPU memerlukan informasi yang akurat sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Wahyu menambahkan KPU belum akan menentukan kebijakan jika informasi belum akurat.
” Informasi akurat yang dapat dipertanggungjawabkan itulah yang menjadi dasar bagi KPU untuk mengambil langkah berikutnya. Jadi sebelum mendapatkan informasi data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan tentu kami belum bisa mengambil langkah berikutnya,” tandasnya. (*/Ag)
JAKARTA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menyambangi kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Namun, ia mengaku kedatangannya kali ini bukan untuk mewakili BPIP. Ia hadir selaku Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan.
Mahfud mengaku kedatangannya ke KPU untuk menunjukkan simpatiknya terhadap berbagai isu miring yang menyerang lembaga pemilihan umum ini.
Menurutnya, saat ini ada delapan isu yang selama ini berpotensi merusak kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2019.
“Isu-isunya antara lain tudingan kecurangan yang dilakukan oleh KPU, tudingan KPU bekerja tidak profesional, KPU tidak netral, KPU diintervensi pemerintah, pengawasan Bawaslu lemah, aparat keamanan yang berpihak, isu penyedotan suara menggunakan sistem komputerisasi yang menguntungkan salah satu calon tertentu dan maraknya berita hoaks,” jelas Mahfud.
Ia menyebut, isu-isu ini harus segera diantisipasi oleh KPU agar tidak mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu di tanah air.
“Isu-isu itu memiliki tendensi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemilu dan penyelenggara pemilu,” pungkasnya.(*/Jun)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini, Rabu (10/4/2019) menutup pendaftaran bagi pemilih yang ingin mendaftarkan pindah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.
Adapun penutupan pendaftaran ini dilakukan pasca adanya perpapanjangan waktu pendaftaran bagi pemilih yang pindah tempat memilih, sebelumnya 17 Maret menjadi 10 April 2019.
Hal itu merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperpanjang waktu pindah memilih dari 30 hari sebelum menjadi H-7 pencoblosan bagi yang tertimpa sakit, bencana alam, penugasan dan berstatus tahanan.
“Kami minta hari ini segera mengurus pindah memilih karena hari ini terakhir,” ujar Komisioner KPU Viryan Aziz, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Ia menambahkan, batas pendaftaran terakhir dilakukan hingga pukul 16.00 WIB. Adapun untuk mengurusnya, cukup mendatangi Kantor KPU setempat dengan membawa e-KTP.
“Pegawai KPU akan membantu membuat form A5 sebagai syarat pindah memilih. Hari ini kami mau menegaskan pemilih yang pindah memilih dan dilayani adalah pemilih dengan kategori sakit, tahanan, bencana alam, atau menjalankan tugas saat pemungutan suara. Selain itu, kami harap bisa menerimanya,” ungkapnya. (*/Ag)
SOLO – Calon Presiden Prabowo Subianto kampanye di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). Melihat massa yang jumlahnya banyak , Prabowo semakin optimis akan memenangi Pilpres 2019.
“Saudara-saudara kita hari ini kumpul dengan rasa optimisme, kita merasa sebentar lagi Indonesia menang. Kita merasakan, saya merasakan sekeliling saya ke mana-mana, kabupaten demi kabupaten, provinsi demi provinsi saya melihat mata rakyat Indonesia saya merasakan getaran hati rakyat indonesia,” kata Prabowo disambut tepuk tangan.
Capres nomor urut 02 ini menyatakan, selama berkeliling Indonesia dirinya merasakan keinginan rakyat untuk perubahan bangsa sangat kuat. Rakyat menurutnya, ingin kehidupan yang lebih baik untuk anak cucunya.
“Saudara-saudara sekalian saya rasakan kali ini rakyat sudah bangkit,” tegasnya.
Bahkan dalam setiap kampanye di daerah, pasangan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno itu selalu mendapat dukungan moril maupun materi langsung dari rakyat dan bukan ia yang memberi.
Dalam kesempatan ini Prabowo juga didampingi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saudara-saudara, kalian tadi mengatakan kepada saya kalian ke sini dari tempat yang jauh, kalian bukan dibagi-bagi uang dan bahkan kalian mengumpulkan uang untuk kami,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, antusiasme warga Solo dan sekitarnya yang luar biasa baik di dalam maupun di luar stadion menunjukkan sebuah isyarat bahwa kehendak rakyat yang ingin mendapat pemimpin yang baru.
“Alhamdulillah, hari ini di Solo ini kita lihat rakyat Jawa Tengah sebenarnya juga sangat ingin perubahan saudara sekalian, karena itu saya tegaskan kembali di sini kami perjuangan Koalisi Indonesia Adil Makmur kami ingin bekerja sepenuhnya untuk rakyat Indonesia,” beber Prabowo. (*/D Tom)
JAKARTA – Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan, saat ini rakyat Indonesia semakin memahami visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno guna membangun Indonesia kedepan.
Kemudian Itu menjadi salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari penyebab melonjaknya elektabilitas Prabowo-Sandi delapan hari jelang pencobolosan Pilpres 2019.
“Makin banyak rakyat yang tahu dan faham misi 02 yang sebenarnya,” ucap Sodiq, kepada INILAHCOM, Selasa (8/4/2019).
Dia menyebut tren elektabilitas Prabowo-Sandi kian naik, bahkan elektabilitas petahana yang saat ini masih berada di angka 40 persen menandakan banyaknya antusias masyarakat menginginkan pergantian pemimpin.
“Makin lemah.buruknya kinerja jokowi sebagai presiden dan sebagai juga capres,” tandasnya.
Dia menambahkan penampilan Prabowo dalam saat beradu gagasan dalam menghadapi Jokowi di proses debat capres pun, menunjukkan performa Prabowo semakin maksimal. Kemudian ditambah lagi dengan antusias warga mendukung Prabowo-Sandi terus bertambah.
“Semakin baiknya penampilan capres dan cawapres 02. Rakyat semakin dewasa dan cerdas memahami tampilan dan kinerja 02 dan 01,” tandasnya. (*/Ag)
SOLO – Semakin dekat pencoblosan semua paslon makin gigih untuk mengumpulkan suara . Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan suara Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi penentu kemenangan dirinya bersama Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 pada 17 Aprtil nanti.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi ketika kampanye terbuka di Lapangan Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019). Menurutnya, suara Jateng menutup kekurangan suara di wilayah lain yang belum sesuai target.
“Hati-hati. Jawa Tengah akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita. Karena tambahan presentase elektabilitas di Jateng akan kita pakai untuk menutup di tempat lain. Kita harus bekerja keras, siap?,” kata Jokowi yang meminta pendukungnya tunjuk jari.
Mantan Walikota Solo ini mengatakan, pada Pemilu 2014 saat menghantarkan dirinya menjadi presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla, perolehan suara di Jateng mencapai 66 persen. Namun, melihat antusias pendukungnya saat ini dia yakin suara Jateng akan bertambah.
“Melihat antusias militansi sore hari ini saya tidak mau lagi 66 persen. Minimal 70 persen, setuju? Nanti kalau dapatnya 75 boleh, 80 boleh 85 boleh 90 boleh. Saya kalau jarinya kompak gini jangan-jangan dapatnya gede banget nanti. Siap semuanya? Angkat jari siap,” seru Jokowi.
Sementara khusus wilayah Solo yang menjadi tempat kelahirannya, mantan gubernur DKI Jakarta ini menyebut perolehan suara pada Pemilu 2014 mencapai 84 persen. Pemilu kali ini dia optimis bertambah.
“Jangan sampai dapatnya sama seperti 2014, harus lebih dari 84 persen. Dapat berapa nanti? 2019 dapat berapa nanti? Di atas 90 tunjuk jari. Nggak ragu kalau saya seperti ini. Insya Allah apa yang kta sepakati hari ini akan terjadi,” ucap Jokowi.
Kendati demikian, pasangan Iriana ini tetap meminta pendukung tidak lengah dan harus tetap bekerja keras hingga pemungutan suara pada 17 April 2019 . Jokowi juga mengimbau pendukung agar terus meyakinkan warga yang belum menentukan pilihan.
“Harus kerja keras. Waktunya tinggal delapan hari. Solo juga, Sragen juga harus sama, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali semuanya harus (kerja keras). Sekali lagi kita harapkan waktu yang tinggal delapan hari ini digunakan untuk konsolidasi menyampaikan kepada tetangga, teman-teman agar 17 april nanti nyoblos nomor 01,” tandas Jokowi. (*/D Tom)
MAGETAN – Calon Wakil Presiden 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jika mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia 2019-2024, dirinya menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik.
“Kita akan gerakan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhannya hingga enam sampai enam koma lima persen dalam 2 tahun jika diberikan amanat, InsyaAllah, melayani masyarakat Indonesia,” kata Sandi di hadapan ribuan simpatisannya di GOR Magetan Jawa Timur, Senin (8/4/2019).
Sandi tiba di GOR Magetan diarak dengan Reog Ponorogo dan diiringi musik tradisional.
Seperti biasanya, Sandi pun menjadi rebutan swafoto.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menyampaikan salam dari Prabowo Subianto, bahwa fokus pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02 adalah ekonomi.
“Ekonomi yang memastikan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau, ketersedian dan penciptaan lapangan kerja. Kami punya program yang cukup berhasil yakni OK OCE,” ujarnya.
Sandi pun menyebut program OK OCE sudah terbukti di Jakarta dan akan dijadikan program nasional, jika dirinya terpilih menjadi pemimpin negeri bersama Prabowo.
“Di DKIJakarta, program ini berhasil menurunkan angka pengangguran dua puluh ribu orang. Dan tentu saja Rumah Siap Kerja. InsyaAllah dalam lima tahun, akan menurunkan pengangguran sebanyak dua juta orang selama lima tahun,” tandas Sandi.(*/Gio)
TANGERANG – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Maruf Amin mengaku puas dengan kampanye terbuka bersama capres Jokowi di Kota Tangerang, Banten. Selain dipadati masyarakat, menurutnya, semangat dan antusiasme yang hadir juga luar biasa.
“Wah saya kira luar biasa. Acaranya hangat, semangatnya tinggi dan banyak. Jadi menurut saya acaranya tadi itu sangat memuaskan,” ucap Kiai Maruf di kawasan BSD City, Tangerang, Minggu 7 April 2019 malam.
Abah, panggilan akrab Kiai Maruf, mengaku dengan antusiasme masyarakat seperti itu, dirinya yakin suara dukungan untuk pihaknya di Tangerang, bahkan di Banten akan tinggi.
“Saya kira itu tanda-tanda untuk Tangerang khususnya dan Banten umumnya, elektabilitas makin tinggi. Iya kita optimislah,” jelasnya.
“Massanya aja semangat, masa sayanya enggak semangat. Massanya semangat dan luar biasa, semangatnya tinggi sekali itu,” pungkasnya.(*/Di)
JAKARTA – Ustaz Al-Khattath menyinggung fatwa MUI dalam ceramahnya di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Minggu (7/4/2019).
Fatwa MUI serta hasil istijma ulama komisi fatwa seindonesia, di Pandang Panjang, 23 muharom 1433 H, bertepatan 26 januari 2009, diharapkan menjadi pedoman rakyat untuk memilih.
“Kini acuan kita fatwa MUI, bukan orangnya. Silahkan didengarkan,” ucapnya disambut tawa seisi GBK.
Ada 4 poin penting yang disinggung dalam pemilihan presiden 17 April mendatang. Pertama, pemilihan umum dalam pandangan islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal, bagi terwujudnya cita-cita bersama. Sesuai dengan aspirasi umat, dan kepentingan bangsa.
“Dua memilih pemimpin dalam islam, adalah kewajiban untuk menegagan imamah, dan imaroh. Dalam kehidupan bersama, imamah dan imaroh dalam islam mengajarian syarat-syarat sesuai ketentuan agama agar terwujud kemaslahatan dalam masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, menilai pemimpin yang beriman, dan bertaqwa, jujur atau sidiq, terpercaya, atau amanah, aktif dan aspiratif, atau tablif. Mempunya kemampuan atau fatonah, dan mempejuangkan kepentingan umat islam, hukumnya adalah wajib.
“Memilih pemimpin yanh tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebut dalam butir 4. yaitu tidak beriman, tidak bertaqwa, tidak jujur, tidak amanah, tidak aspiratif, tidak fatonah, tidak memperjuangkan umat islam, hukumnya haram,” terangnya.
Rekomendasi fatwa MUI, katanya, lanjutkan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil yang mengemban tugas amar maruf nahi mungkar.
“Tolong dibaca fatwa MUI, kalau tidak begitu jelas, tolong ustad setempat memperjelasnya dan dibacakan doa untuk mendapatkan pemimpin yang soleh dan wakil rakyat yang amanah,” pungkasnya. (*/We)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro