JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menyambangi kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Namun, ia mengaku kedatangannya kali ini bukan untuk mewakili BPIP. Ia hadir selaku Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan.
Mahfud mengaku kedatangannya ke KPU untuk menunjukkan simpatiknya terhadap berbagai isu miring yang menyerang lembaga pemilihan umum ini.
Menurutnya, saat ini ada delapan isu yang selama ini berpotensi merusak kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2019.
"Isu-isunya antara lain tudingan kecurangan yang dilakukan oleh KPU, tudingan KPU bekerja tidak profesional, KPU tidak netral, KPU diintervensi pemerintah, pengawasan Bawaslu lemah, aparat keamanan yang berpihak, isu penyedotan suara menggunakan sistem komputerisasi yang menguntungkan salah satu calon tertentu dan maraknya berita hoaks," jelas Mahfud.
Ia menyebut, isu-isu ini harus segera diantisipasi oleh KPU agar tidak mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu di tanah air.
"Isu-isu itu memiliki tendensi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemilu dan penyelenggara pemilu," pungkasnya.(*/Jun)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro