TASIKMALAYA – Bunyi sirine ambulance dan patwal dari kepolisian menandakan tibanya jenazah di rumah duka, setelah tiba di cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 14.00 dan langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kota Tasikmalaya melalui jalur darat dan tiba dirumah duka sekitar pukul 21.45 WIB.
Jenazah langsung disambut oleh Walikota Tasikmalaya beserta jajarannnya dan perwakilan dari DORNA serta Astra Honda Motor, selanjymutnya jenazah di sholatkan dan dimakamkan di pemakaman Sambongbencoy, Kota Tasikmalaya
Penyambutan jenazah sangat luar biasa sepanjang perjalanan apalagi di sekitar Kota Tasikmalaya, ribuan massa berjajar di pinggir jalan hingga kerumah duka, dirumah duka sekitar 3000an orang menyambut kedatangan Alm Afridza Syach Munandar, kedua orangtua Afridza sangat terpukul hingga harus dipapah ketika berjalan.
Pelayat masih memadati area pemakaman, hingga sangat menyibukkan aparat keamanan yang berjaga dan mengamankan prosesi pemakaman.
Selamat jalan Afridzasyach Munandar, Pembalap Muda berbakat yang sarat prestasi, semoga finishnya hidupmu menginspirasi bakat-bakat terbaik otomotif Nasional untuk mengikuti jejak langkah Afridza Syach Munandar.(Fuz)
ODENSE – Langkag tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus terhenti di babak pertama Denmark Open 2019.
Gregoria harus mengakui keunggulan wakil India, Pusarla V. Sindhu, dua game langsung dengan skor 20-22, 18-21, dalam waktu 38 menit, Selasa (15/10/2019).
Hasil ini semakin memperlebar jarak skor head to head Gregoria dengan Sindhu. Gregoria tercatat belum bisa sekalipun merebut kemenangan dari lima pertemuan.
“Dari awal saya mencoba untuk main lepas dan kasih perlawanan ke lawan. Nggak ada pola khusus yang saya terapkan. Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri di lapangan. Saya sudah lumayan sering ketemu dia,” kata Gregoria dalam rilis yang diterima INILAHCOM.
“Sebenarnya kalau rame saja masih nggak cukup. Saya maunya ada yang pecah telur, bisa menang dari pemain top dunia. Saya sudah banyak lihat permainan lawan. Kedepannya saya harus lebih baik lagi. Secara mental juga harus dipersiapkan lagi,” tambahnya.
Selanjutnya Gregoria akan kembali bersiap untuk menghadapi French Open 2019 yang berlangsung minggu depan.
Hasil kurang memuaskan juga diraih oleh ganda campuran, Tontowi Ahmad/Winny Oktavna Kandow, yang juga tersingkir di babak pertama usai kalah dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara, 17-21, 22-20, 17-21.
Di pertandingan lainnya hasil positih diraih oleh ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang memastikan diri lolos ke babak kedua.
Praveen/Melati melaju setelah mengalah pasangan Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh, dalam pertarungan dua game langsung, 21-12, 21-19 selama 34 menit.
Di babak kedua Praveen/Melati akan menantang wakil China, Lu Kai/Chen Lu, yang lolos setelah mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.(*/Ind)
MALANG – Turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019 rampung digelar. Kota Malang sukses menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis BWF Tour Super 100. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Gelaran Indonesia Masters 2019 berlangsung dari tanggal 1-6 Oktober 2019 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Di hari terakhir, Indonesia mampu mengamankan satu gelar juara di sektor ganda putri atas nama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pada laga final, Fadia/Ribka mengalahkan sesama ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dua gim langsung 23-21, 21-15. Sementara empat gelar lain jadi milik wakil Cina sekaligus menobatkan mereka sebagai juara umum Indonesia Masters 2019 level 100.
Cuma meraih satu gelar juara, tentu ini diluar target dari PBSI yang menargetkan tiga gelar. Akan tetapi, Indonesia bisa berbangga karena sekali lagi mampu membuktikan sebagai tuan rumah yang baik bagi turnamen bulutangkis kelas dunia.
Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto, puas dengan penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya, gelaran berjalan dengan sukses.
“Sampai hari terakhir bisa dikatakan berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang kami programkan sebelumnya,” ujar Budiharto
“Meskipun di awal kami menghadapi beberapa kendala, tapi setelah bekerja sama dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun sponsor, semua kendala itu bisa diatasi,” ia menambahkan.
Budiharto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang yang mampu menciptakan atmosfer nyaman serta berkesan selama gelaran Indonesia Masters 2019 level 100.
Perlu diketahui Malang merupakan kota besar kedua di Indonesia yang berkesempatan menggelar turnamen bulutangkis dalam rangkaian BWF World Tour 2019. Jakarta sebagai ibukota negara sudah dua kali jadi tuan rumah untuk turnamen Indonesia Masters 2019 level 500 serta Indonesia Open 2019 level 1000.
Budiharto juga tidak menutup kemungkinan kota Malang bakal kembali menjadi tuan rumah turnamen-turnamen bulutangkis level internasional di tahun mendatang.
“Kita berharap dari PP PBSI ini bukan yang terakhir di Malang, melihat antusiasme penonton dan para pejabat di kota ini mereka sangat bagus sekali menyambut turnamen ini.”
“Kami berharap di masa yang akan datang Malang bisa kembali menjadi tuan rumah,” ia memungkasi.(*/Gio)
JAKARTA – Jalur sepeda yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu diharapkan menjadi solusi bagi kemacetan warga DKI Jakarta. Mendukung solusi tersebut, The Premiere MTH hadir untuk menyelaraskan misi membangun DKI Jakarta menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman dan bebas polusi.
Rencana tersebut ternyata selaras dengan misi dari PT Adhi Commuter Properti (ACP) subsidiary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) , yang memiliki orientasi pengembangan kawasan berbasis TOD (Transit Oriented Development) yang salah satu misinya adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik. ACP merealisasikan kawasan tersebut melalui LRT City.
Sebagai bentuk dukungan Penuh kepada pemerintah DKI Jakarta, Adhi Karya, ACP dan LRT City menggelar acara bersepeda yang bertajuk Ride and Charity pada 5 Oktober 2019. Acara tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Pemprov DKI Jakarta untuk Jakarta bebas polusi dan ramah bersepeda.
Dalam acara Ride and Charity yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh KepalaDinas PerhubunganDKI Jakarta, Kepala DinasBina MargaDKI Jakarta, Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Direksi PT Adhi Commuter Properti, Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) dan beberapa komunitas sepeda se-Jakarta dan sekitarnya. Tidak ketinggalan atlet sepeda M. Fadli sebagai sosok yang menginspirasi dan Nirina Zubir yang merupakan artis dan penggiat sepeda ikut menjajal jalur sepeda baru itu.
Ride and Charity adalah kegiatan kolaborasi bersepeda mencoba lajur sepeda yang sudah direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta, ITDP, B2W dan ACP-LRT City. Untuk jalurnya sendiri akan dimulai dari LRT City MT Haryono – The premiere MTH kemudian akan menyusuri jalur sepeda yang direncanakan pihak pemerintah DKI Jakarta dan kembali ke LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, tutur KepalaDinas PerhubunganDKI Jakarta,Syafrin Liputo.
“Selain bersepeda dan melakukan kegiatan sosial acara ini merupakan bentuk kolaborasi antar komunitas bersepeda juga memberikan informasi bahwa pemerintah DKI sedang menggalakan implementasi jalur-jalur sepeda di Jakarta,” ucap Kepala DinasBina MargaDKI JakartaHari Nugroho.
Event ini tidak hanya menghadirkan acara bersepeda saja. Setelah para peserta mencapai garis finish, peserta dihibur dengan beragam acara seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pentas seni yang bawakan oleh teman-teman dari YPAC.
“Acara ini meriah sekali, karena di hadiri sekitar 600 pesepeda yang tersebar dari berbagai komunitas sepeda, pemerintahan dan mitra kerja. Disini peserta dapat memilih untuk rute antara 40 km dan 75 km,” jelas Aan Susanto, Project Director LRT City MT Haryono-The Premiere MTH.
Lanjut Aan menjelaskan Peserta Ride and Charity, Askrindo, ADHI, ACP dan hasil lelang foto telah mengumpulkan donasi sosial untuk bantuan medis maupun edukatif yang diberikan langsung kepada anak-anak YPAC. Semoga upaya kami dapat bermanfaat bagi mereka.(*/Bhun)
BOGOR – Dengan harapan yang belum jelas dan tidak profesional KONI Kabupaten Bogor mulai berulah memamerkan pakaian olahraga palsu .
Jaket berlogo Adidas yang dibelanjakan KONI Kabupaten Bogor dan dipakai saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Pakansari pada awal pekan lalu kualitas (KW) Tanah Abang.
Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaedi Samsudin mengatakan, dirinya tak menampik jaket Adidas yang digunakan saat Haornas itu bukan original.
“Betul bukan ori. Biaya bordir dan ongkos Rp 200 ribu per jaket,” ujar Junaedi kepada Wartawan, Rabu (11/9).
Ia menambahkan, ada ratusan jaket yang dibuat untuk bagian peringatan Haornas kemarin. “Kami buat 200 picis jaket tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya belanja jaket tersebut di pusat perbelanjaan Jakarta. “Kami belanja jaket itu di Tanah Abang. Kalau beli jaket original, kami tak sanggup,” tandasnya. (*Hak)
NEW YORK – Petenis putri Kanada, Bianca Andreescu, menjuarai AS Terbuka 2019. Di final, ia mengalahkan petenis tuan rumah, Serena Williams.
Pada laga final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB, Andreescu bermain dua set selama 1,5 jam. Ia mengalahkan Serena dengan skor 6-3 dan 7-5.
Andreescu menjalani pertandingan yang tidak mudah, apalagi Serena sempat berpeluang melakukan comeback di set kedua.
Serena memulai pertandingan dengan lambat, Servis pertamanya langsung dipatahan Andreescu untuk memimpin 3-1. Mantan ratu tenis dunia itu melakukan double fault di point terakhir gim kedelapan yang memastikan Andreescu merebut set pertama dengan keunggulan 6-3.
Situasi serupa terjadi di awal set kedua, Serena tertinggal 0-40 sebelum melakukan double fault di point terakhir sehingga Andreescu unggul 2-0. Andreescu kemudian melesat meninggalkan Serena, yang banyak melakukan kesalahan sendiri dalam kedudukan 5-1.
Serena menipiskan skor 2-5 di gim ketujuh setelah berhasil mematahkan servis Andreescu. Serena kemudian mampu merebut dua gim beruntun dan akhirnya menyeimbangkan skor jadi 5-5 usai mempertahankan servisnya di gim 10.
Namun, Andreescu merespon bangkit. Di gim ke-12, petenis 19 tahun menyudahi perlawanan Serena setelah pukulan forehand-nya gagal dikembalikan.
Kemenangan Andreescu menorehkan rekor baru di gelaran AS Terbuka, ia menjadi petenis berdarah Rumania pertama baik putra maupun putri yang berhasil tampil sebagai juara pada debutnya di AS Terbuka.
Sementara itu, bagi Serena kekalahan ini membuatnya gagal menambah koleksi gelar juara Grand Slam. Sebenarnya, ia cuma butuh satu gelar lagi untuk menyamai rekor trofi mayor yang dipegang oleh Margaret Court (24 titel).
JAKARTA – Dojo Karate Fighter Antica Club (FAC) ambil bagian dalam kejuaraan karate antar pelajar SD dan SMP di GOR SMPN 80 Jakarta Timur, Minggu (8/9/2019).
Kejuaraan bertitel Eighty Cup III/2019 tersebut diikuti sekitar 500 peserta dengan mempertandingkan berbagai kelas kumite dan kata sesuai tingkatan sabuk.
FAC sendiri menurunkan 6 atlet pemula kategori SD di kelas kumite yaitu Muhammad Briyan Permana, Fanny Afnan Jannati, Dinda Khairunnisa, Muhammad Hakim Azzami, Angelica Arlianty dan Andika Meivino.
“Mereka sudah dipersiapkan sejak sepuluh hari terakhir dengan serangkaian latihan khusus kumite. Mudah-mudahan lewat kejuaraan ini mereka bisa mendapatkan pengalaman bertanding, termasuk mendidik mental mereka bertarung di atas matras,” ujar Felik Sinaga, tim manager FAC yang juga atlet karate juara Asia Terbuka 2018 Silent Knight Malaysia itu.
Dia berharap, ke enam atlet FAC tersebut mampu tampil maksimal dan bisa membawa pulang medali.
“Karateka cilik seperti ini harus dijaga dan dipacu semangatnya, terutama oleh orang tuanya. Sebab mereka ini masih tahap memulai, jadi mutlak mencari dan mengumpulkan pengalaman untuk karir lanjutan mereka ke depan,” tandas Felik.(*/Joh)
WUHAN – Indonesia mengirim tiga wakil ke babak perempat final Badminton Asia Championships 2019.
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil pertama yang lolos usai mengalahkan pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Yeung Ming Nok, dengan skor 21-18, 21-18.
Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil kedua yang lolos ke babak delapan besar. Hafiz/Gloria menang dua game langsung atas Utkarsh Arora/Karishma Wadkar (India), dengan skor 21-10, 21-15.
Wakil ketiga yang lolos adalah pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris. Kemenangan dua game langsung diraih Rizki/Della atas Dong Wenjing/Feng Xuenying (Tiongkok), dengan skor 21-18, 21-16.
Di babak pertama, Dong/Feng menyingkirkan pasangan unggulan kedua asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Hal ini tentunya cukup menguntungkan bagi Rizki/Della yang memiliki catatan rekor kurang baik melawan Matsutomo/Takahashi.
“Ya, kami merasa diuntungkan juga karena merasa lebih cocok dengan pola permainan pemain Tiongkok. Kalau pemain Tiongkok mainnya nggak banyak reli. Kami kaget juga kemarin mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi. Tapi dari awal kami tetap mewaspadai pasangan muda Tiongkok ini, mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi, berarti mereka penampilannya bagus, ” kata Rizki.
“Pemain Tiongkok permainannya satu tipe, kebanyakan menyerang dan jarang bermain reli. Ada relinya sih, tapi tidak seperti pemain Jepang,” tambah Della.
Di babak perempat final, Rizki/Della akan bertemu wakil Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Kedua pasangan belum pernah bertemu, namun di atas kertas, Rizki/Della lebih dijagokan.
Rizki/Della kembali berpasangan setelah pada sejumlah turnamen mereka ‘dicerai’ oleh sang pelatih, Eng Hian.
Rizki berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sedangkan Della bersama Tania Oktaviani Kusumah.
“Kami latihan bersama sekitar seminggu, sepulang dari Singapore Open 2019. Nggak ada rasa kagok sih ganti pasangan, karena di ganda putri kan biasa bertukar pasangan seperti ini,” ujar Rizki.
“Untuk pertandingan besok melawan pasangan Taiwan, mereka pertahanannya cukup baik, kami tidak boleh lengah, harus siap terus dan mainnya harus maksimal,” tutur Della.(*/Nia)
YOGYAKARTA – GMC Cirebon berhasil mengalahkan Tenaga Baru Pontianak dalam pertandingan pertama babak playoff Pool B Srikandi Cup yang berlangsung di GOR Ki Bagoes Hadikoesumo, Senin (22/4/2019), dengan skor 81-56.
Kemenangan GMC Cirebon hari ini tidak terlepas hadirnya dua amunisi anyar mereka yang baru bermain di seri playoffs ini, yakni Faizzatus Shoimah dan Adelaide Callista.
Adelaide Callista di pertandingan perdananya berhasil mencetak 22 poin, delapan rebound, tujuh assist dan dua assist.
Sedangkan Faizzatus Shoimah mengemas 10 angka, empat rebound dan tiga assist, dua steal, satu steal.
Dari kubu Tenaga Baru Pontianak Anjelin Rosmika Simanjuntak berhasil menjadi topskor untuk timnya, ia mencetak 16 poin, tiga rebound, dua assist, dua steal.
GMC Cirebon berbalik menguasai jalannya pertandingann. Faizzatus Shoimah dan Adelaide Callista bahu membahu mengangkat permainan timnya dani menghasilkan 14 poin (Adelaide delapan angka, Faizzatus enam angka) dan membawa GMC unggul di kuarter pertama 21-10.
Kuarter kedua pelatih Tenaga Baru Pontianak Irma Amelya mencoba meningkatkan tensi permainan anak asuhnya. Mereka sempat memangkas margin angka menjadi 22-26. Tapi kembali GMC Cirebon memperlebar jarak poin menjadi selisih tujuh poin (29-22).
Terus tertinggal membuat Tenaga Baru berupaya keras untuk menipiskan ketertinggalannya. Fanny Kalumata dkk akhirnya hanya bisa menambah lima poin lagi, sedangkan GMC Cirebon dengan meyakinkan mampu mencetak empat angka lagi sekaligus menutup babak pertama ini dengan skor sementara 33-27.
Kinerja GMC yang di arsiteki oleh pelatih asal Korea Selatan Tae Hi Han, terus membaik di kuarter ketiga. Deniece Gunarto kembali sukses mencetak tiga kali tembakan tiga angka beruntun (58-37).
Kemenangan GMC pun di pertegas oleh Adelaide Callista, yang menutup kuarter ketiga dengan tembakan tiga angka (skor 60-42). Unggul jauh, GMC bermain lebih lepas di kuarter pamungkas dan menyudahi perlawanan Tenaga Baru dengan selisish 25 angka.
“Sebelum laga di mulai, pelatih mengingatkan kami untuk fokus bertahan dulu, baru setelah itu memikirkan penyerangan. Strategi yang di jabarkan oleh coach Tae Hi Han juga berjalan dengan baik di tambah lagi kami bermain di lapangan dengan enjoy,” ujar Adelaide Callista, yang menjadi aktor kemenangan tim GMC Cirebon.(*/D Tom)
JAKARTA – Fitriani benar-benar menjadi buah bibir dunia bulutangkis di awal tahun 2019 ini. Bagaimana tidak, usai menjuarai Thailand Masters, nama pemain muda Indonesia itu kini bertengger di posisi teratas ranking turnamen tahunan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF.
Berdasarkan daftar ranking tur dunia pekan 3 yang baru saja dirilis BWF, Kamis 17 Januari 2019, nama gadis berusia 20 tahun itu tercatat di ranking 1.
Fitriani duduk di singgasana ranking 1 tur dunia BWF dengan berbekal 7000 poin yang didapatkannya dari menjuarai Thailand Masters 2019.
Sebelumnya, dalam daftar ranking tur dunia BWF pekan 48, hingga akhir tahun 2018 Fitriani berada di ranking 36. Dan ranking 1 tur BWF dipegang pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.
Memang ranking ini masih bisa berubah seiring dengan mulai berlangsungnya turnamen lainnya. Dan ranking Fitriani bisa saja kembali turun jika prestasinya memburuk. Atau juga sebaliknya, Fitriani akan tetap bercokol di ranking 1 tur dunia BWF hingga akhir tahun 2019 nanti.(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro