MALANG - Turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019 rampung digelar. Kota Malang sukses menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis BWF Tour Super 100. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Gelaran Indonesia Masters 2019 berlangsung dari tanggal 1-6 Oktober 2019 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Di hari terakhir, Indonesia mampu mengamankan satu gelar juara di sektor ganda putri atas nama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pada laga final, Fadia/Ribka mengalahkan sesama ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dua gim langsung 23-21, 21-15. Sementara empat gelar lain jadi milik wakil Cina sekaligus menobatkan mereka sebagai juara umum Indonesia Masters 2019 level 100.
Cuma meraih satu gelar juara, tentu ini diluar target dari PBSI yang menargetkan tiga gelar. Akan tetapi, Indonesia bisa berbangga karena sekali lagi mampu membuktikan sebagai tuan rumah yang baik bagi turnamen bulutangkis kelas dunia.
Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto, puas dengan penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya, gelaran berjalan dengan sukses.
"Sampai hari terakhir bisa dikatakan berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang kami programkan sebelumnya," ujar Budiharto
"Meskipun di awal kami menghadapi beberapa kendala, tapi setelah bekerja sama dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun sponsor, semua kendala itu bisa diatasi," ia menambahkan.
Budiharto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang yang mampu menciptakan atmosfer nyaman serta berkesan selama gelaran Indonesia Masters 2019 level 100.
Perlu diketahui Malang merupakan kota besar kedua di Indonesia yang berkesempatan menggelar turnamen bulutangkis dalam rangkaian BWF World Tour 2019. Jakarta sebagai ibukota negara sudah dua kali jadi tuan rumah untuk turnamen Indonesia Masters 2019 level 500 serta Indonesia Open 2019 level 1000.
Budiharto juga tidak menutup kemungkinan kota Malang bakal kembali menjadi tuan rumah turnamen-turnamen bulutangkis level internasional di tahun mendatang.
"Kita berharap dari PP PBSI ini bukan yang terakhir di Malang, melihat antusiasme penonton dan para pejabat di kota ini mereka sangat bagus sekali menyambut turnamen ini."
"Kami berharap di masa yang akan datang Malang bisa kembali menjadi tuan rumah," ia memungkasi.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro