TANGSEL – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiono menegaskan kejuaraan terbuka tenis meja Pangdam Cup bakal dilaksanakan setiap tahun untuk mencari bibit pemain muda berbakat di sejumlah daerah di Indonesia.
Melihat antusiasnya peserta kejuaraan Tenis Meja Pangdam Cup I tahun 2020 yang mencapai sekitar 630 orang peserta, lanjutnya, jelas merupakan satu bukti bahwa olahraga tenis meja banyak disukai masyarakat.
“Sangat luar biasa jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan terbuka Pangdam Jaya Cup I tahun 2020 di Serpong jadi saya tegaskan kegiatan ini akan diagendakan atau dilaksanakan setiap tahun untuk mencari bibit pemain tenis meja berbakat yang tersebar di seluruh Indonesia,” Ujar Pangdam saat menutup kejuaraan Pangdam Cup I tahun 2020 di Living World Alam Sutera, Serpong, Rabu (8/1/2020).
Pada kesempatan itu, Pangdam menyerahkan penghargaan dan piala kepada juara pertama Nanda dari Club Arwana Jaya, juara kedua Rupin dari Club Pelindo 3 Surabaya dan juara tiga Waisya dari Jakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasum TNI, Kasdam Jaya, Ketua Persit KCK PD Jaya beserta Wakil KCK PD Jaya, Danrem 052/Wijayakarma, Pejabat jajaran Makodam Jaya, Dandim 0506/TGR, Ketua Koni Pusat dan Ketua Koni Banten, PT Arwana, PT Kawan Lama, PT Mayora, Direktur Living Group, Forkompinda Wilayah Tangerang Kota, Forkompinda Wilayah Tangsel. (*/Idr)
BOGOR – Tiap ada even olahraga baik tingkat daerah dan nasional atlit berpretasi harus di beri rangsangan untuk meningkatkan dan mempertahankan yang sudah di capai dalam laga dan perjuangannya . Apresiasi positif patut diberikan kepada KONI Kabupaten Bogor dibawah komando Junaidi Samsudin yang telah menunjukan respek yang bagus kepada para atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor peraih medali di ajang Sea Games 2019 di Manila belum lama ini.
Meriahnya pemberian kadeudeuh ini dilakukan , (27/12/19) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor atau saat acara pelantikan 200 pengurus KOK dari 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Kabupaten Bogor dan Ketua Umum KONI memberikan kadeudeuh secara langsung bagi para atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor yang meraih medali di ajang Sea Games 2019 lalu
“ Acara ini bersamaan , karena kami ingin para atlet dan peraih medali di ajang Sea Games 2019 ini jadi motivasi para atlet dan pengurus cabor lainnya yang ada di KONI Kabupaten Bogor agar lebih semangat ,” kata Junaidi.
Pemberian kadeudeuh yang dibarengkan dengan acara pelantikan 200 pengurus KOK Kecamatan se Kabupaten Bogor harus jadi motivasi para pengurus KOK untuk membantu program KONI Kabupaten Bogor dalam meningkatkan atmosfir olahraga di wilayah serta membantu informasi kepada KONI dan pengurus cabang olahraga jika menemukan talenta atlet potensial yang ada di wilayahnya dan menggali bibit atlit yang ada .
Setidaknya ada 10 atlet binaan cabang olahraga yang ada di KONI Kabupaten Bogor memberikan sumbangsih medali emas bagi Kontingen merah putih di ajang Sea Games 2019 lalu.
“Pada pelaksaanaan Sea Games 2019 lalu, ada 15 atlet dan 2 pelatih dari Kabupaten Bogor yang memperkuat kontingen merah putih di ajang Sea Games 2019,” ucap Junaidi.
Saat di Manila lalu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor juga sempat memberikan uang saku kepada para atlet dan pelatih asal Kabupaten Bogor.
Sebelum diberikan kadeudeuh di Gedung Tegar Beriman, 10 atlet peraih medali Sea Games itu diarak oleh 200 pengurus KOK Kecamatan se Kabupaten Bogor yang akan dilantik dan diikuti para pengurus cabor anggota KONI Kabupaten Bogor.
Proses arak arakan atlet asal Kabupaten Bogor yang meraih medali di Sea Games 2019 akan dimulai dari Gedung Kesenian Cibinong menuju Gedung Tegar Beriman.(Ha)
BOGOR – Sebanyak 1.345 atlet pencak silat dari 142 kontingen dan 53 perguruan pencak silat, ambil bagian dalam kejuaraan Pencak Silat Kapolresta Cup.
Turnamen berlangsung selama 2 hari sejak Kamis (19/12/2019) dan akan berakhir Jumat (20/12/2019)
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser dan Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rahim membuka secara resmi acara Pajajaran Cup Piala Kapolresta Cup di IPB Convention Hall Botani Square.
Pembukaan ini dihadiri oleh PJU Polresta Bogor Kota, Ketua Perguruan Pencak Silat, Dinas Perhubungan Kota Bogor, Kadisdik Kota Bogor, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, IPSI Jawa Barat, Deni Konimen serta seluruh peserta yang mengikuti pertandingan.
“Total peserta kejuaraan ada 1.345 orang terdiri dari 142 kontingen dan 53 perguruan pencak silat. Kejuaraan Pencak Silat Kapolresta Cup dilaksanakan selama 2 hari tanggal 19-20 Desember 2019,”kata Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desti Iryanty.
Atas tingginya animo peserta, Kapolresta Bogor Kota, mengucapkan terima kasih kepada ketua penyelenggara.
“Harapan pak Kapolresta Bogor Kota, semoga kita bisa melestarikan budaya Pencak Silat asli dari leluhur Indonesia. Tak lupa Kapolresta berpesan, agar atlet bertanding secara sportif. Kemenangan adalah prestasi. Sportifitas adalah harga diri,” jelas Ipda Desti Iryanty. (*/He)
JAKARTA – Pengacara Imam Muklas telah melayangkan surat laporan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus tidak diberangkatkannya ke SEA Games seorang atlet senam yang dianggap tidak perawan.
Selain ke Jokowi, ia juga elayangkan surat laporan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga serta pihak terkait.
Ia berharap keputusan yang merusak nama baik dan karier kliennya itu bisa ditindaklanjuti.
“Tak ada harapan lebih selain pemulihan nama baik atlet berprestasi andalan Jawa Timur. Keluarga telah memperjuangkan anaknya sejak kelas 2 SD dan harapannya menjadi sirna,” ujarnya.
Atlet itu dipulangkan sebelum tim bertolak ke Filipina pada 13 November untuk mengikutib SEA GAmes. Keluarga mendapat informasi tersebut lalu membawa gadis itu ke rumah sakit.
Hasilnya, dokter menyebut atlet itu masih perawan. (*/Asp Y)
BOGOR — Dalam rangka memperingati 4 tahun anniversary Komunitas Trail se- Jabodetabek (KTJ) para komunitas trail dan Crosser hadir di Kampung Wisata Trail di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Sabtu (16/11/2019).
“Kegiatan hari ini dalam rangka memperingati hari jadi KTJ (komunitas trail Jabodetabek) yang dilaksanakan di kampung wisata trail di Rancabungur tepatnya di Desa Bantarsari,” kata Ketua Panitia, Inam Jaelani, Sabtu(16/11/2019).
Inam mengatakan, para Crosser yang hadir saat ini dari berbagai daerah dari. Selain Jabodetabek juga hadir dari luar daerah seperti Medan, Purwakarta, Ciamis, Garut dan Tasik serta daerah lainya.
Hadirnya mereka untuk menikmati trek kampung wisata trail yang memiliki berbagai tanjakan yang menguras tenaga.
“Treknya Sangat menantang dan ini cocok bagi Crosser sejati. Ada tanjakan 80 derajat. Jika para Crosser mampu melalui tanjakan itu akan ada hadiah sebesar Rp 5 juta,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Bantarsari Lukmanulhakim berterimakasih kepada para komunitas trail yang sudah hadir di Kampung Wisata Trail Bantarsari. Tentu dengan hadirnya mereka membawa harapan baru bagi warga masyarakat sekitar lokasi wisata.
“Pertama mengucapkan terimakasih kepada komunitas trail yang cukup membanggakan kami. Karena satu sisi ini akan dapat menumbuh kembangkan multiplayer efek terhadap perekonomian warga masyarakat sekitar,”kata Lukman.
Ia pun menambahkan, kedepannya akan terus mengembangkan kampung wisata trail yang dibangun sejak 2016 itu. Karena trek untuk para Crosser ini sangat bagus selain ada pemandangan cukup menarik juga sangat menantang adrenalin.
“Saya pun akan membuat spot foto Selfi selain mengudang para Crosser pencinta trail juga masyarakat umum lainya bisa menikmati pemandangan Bogor dari atas gunung bubut”, pungkasnya. (Igon)
TASIKMALAYA – Bunyi sirine ambulance dan patwal dari kepolisian menandakan tibanya jenazah di rumah duka, setelah tiba di cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 14.00 dan langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Kota Tasikmalaya melalui jalur darat dan tiba dirumah duka sekitar pukul 21.45 WIB.
Jenazah langsung disambut oleh Walikota Tasikmalaya beserta jajarannnya dan perwakilan dari DORNA serta Astra Honda Motor, selanjymutnya jenazah di sholatkan dan dimakamkan di pemakaman Sambongbencoy, Kota Tasikmalaya
Penyambutan jenazah sangat luar biasa sepanjang perjalanan apalagi di sekitar Kota Tasikmalaya, ribuan massa berjajar di pinggir jalan hingga kerumah duka, dirumah duka sekitar 3000an orang menyambut kedatangan Alm Afridza Syach Munandar, kedua orangtua Afridza sangat terpukul hingga harus dipapah ketika berjalan.
Pelayat masih memadati area pemakaman, hingga sangat menyibukkan aparat keamanan yang berjaga dan mengamankan prosesi pemakaman.
Selamat jalan Afridzasyach Munandar, Pembalap Muda berbakat yang sarat prestasi, semoga finishnya hidupmu menginspirasi bakat-bakat terbaik otomotif Nasional untuk mengikuti jejak langkah Afridza Syach Munandar.(Fuz)
ODENSE – Langkag tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus terhenti di babak pertama Denmark Open 2019.
Gregoria harus mengakui keunggulan wakil India, Pusarla V. Sindhu, dua game langsung dengan skor 20-22, 18-21, dalam waktu 38 menit, Selasa (15/10/2019).
Hasil ini semakin memperlebar jarak skor head to head Gregoria dengan Sindhu. Gregoria tercatat belum bisa sekalipun merebut kemenangan dari lima pertemuan.
“Dari awal saya mencoba untuk main lepas dan kasih perlawanan ke lawan. Nggak ada pola khusus yang saya terapkan. Saya lebih fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri di lapangan. Saya sudah lumayan sering ketemu dia,” kata Gregoria dalam rilis yang diterima INILAHCOM.
“Sebenarnya kalau rame saja masih nggak cukup. Saya maunya ada yang pecah telur, bisa menang dari pemain top dunia. Saya sudah banyak lihat permainan lawan. Kedepannya saya harus lebih baik lagi. Secara mental juga harus dipersiapkan lagi,” tambahnya.
Selanjutnya Gregoria akan kembali bersiap untuk menghadapi French Open 2019 yang berlangsung minggu depan.
Hasil kurang memuaskan juga diraih oleh ganda campuran, Tontowi Ahmad/Winny Oktavna Kandow, yang juga tersingkir di babak pertama usai kalah dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara, 17-21, 22-20, 17-21.
Di pertandingan lainnya hasil positih diraih oleh ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang memastikan diri lolos ke babak kedua.
Praveen/Melati melaju setelah mengalah pasangan Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh, dalam pertarungan dua game langsung, 21-12, 21-19 selama 34 menit.
Di babak kedua Praveen/Melati akan menantang wakil China, Lu Kai/Chen Lu, yang lolos setelah mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.(*/Ind)
MALANG – Turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019 rampung digelar. Kota Malang sukses menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis BWF Tour Super 100. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Gelaran Indonesia Masters 2019 berlangsung dari tanggal 1-6 Oktober 2019 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Di hari terakhir, Indonesia mampu mengamankan satu gelar juara di sektor ganda putri atas nama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pada laga final, Fadia/Ribka mengalahkan sesama ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dua gim langsung 23-21, 21-15. Sementara empat gelar lain jadi milik wakil Cina sekaligus menobatkan mereka sebagai juara umum Indonesia Masters 2019 level 100.
Cuma meraih satu gelar juara, tentu ini diluar target dari PBSI yang menargetkan tiga gelar. Akan tetapi, Indonesia bisa berbangga karena sekali lagi mampu membuktikan sebagai tuan rumah yang baik bagi turnamen bulutangkis kelas dunia.
Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto, puas dengan penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya, gelaran berjalan dengan sukses.
“Sampai hari terakhir bisa dikatakan berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang kami programkan sebelumnya,” ujar Budiharto
“Meskipun di awal kami menghadapi beberapa kendala, tapi setelah bekerja sama dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun sponsor, semua kendala itu bisa diatasi,” ia menambahkan.
Budiharto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang yang mampu menciptakan atmosfer nyaman serta berkesan selama gelaran Indonesia Masters 2019 level 100.
Perlu diketahui Malang merupakan kota besar kedua di Indonesia yang berkesempatan menggelar turnamen bulutangkis dalam rangkaian BWF World Tour 2019. Jakarta sebagai ibukota negara sudah dua kali jadi tuan rumah untuk turnamen Indonesia Masters 2019 level 500 serta Indonesia Open 2019 level 1000.
Budiharto juga tidak menutup kemungkinan kota Malang bakal kembali menjadi tuan rumah turnamen-turnamen bulutangkis level internasional di tahun mendatang.
“Kita berharap dari PP PBSI ini bukan yang terakhir di Malang, melihat antusiasme penonton dan para pejabat di kota ini mereka sangat bagus sekali menyambut turnamen ini.”
“Kami berharap di masa yang akan datang Malang bisa kembali menjadi tuan rumah,” ia memungkasi.(*/Gio)
JAKARTA – Jalur sepeda yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu diharapkan menjadi solusi bagi kemacetan warga DKI Jakarta. Mendukung solusi tersebut, The Premiere MTH hadir untuk menyelaraskan misi membangun DKI Jakarta menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman dan bebas polusi.
Rencana tersebut ternyata selaras dengan misi dari PT Adhi Commuter Properti (ACP) subsidiary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) , yang memiliki orientasi pengembangan kawasan berbasis TOD (Transit Oriented Development) yang salah satu misinya adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik. ACP merealisasikan kawasan tersebut melalui LRT City.
Sebagai bentuk dukungan Penuh kepada pemerintah DKI Jakarta, Adhi Karya, ACP dan LRT City menggelar acara bersepeda yang bertajuk Ride and Charity pada 5 Oktober 2019. Acara tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Pemprov DKI Jakarta untuk Jakarta bebas polusi dan ramah bersepeda.
Dalam acara Ride and Charity yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh KepalaDinas PerhubunganDKI Jakarta, Kepala DinasBina MargaDKI Jakarta, Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Direksi PT Adhi Commuter Properti, Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) dan beberapa komunitas sepeda se-Jakarta dan sekitarnya. Tidak ketinggalan atlet sepeda M. Fadli sebagai sosok yang menginspirasi dan Nirina Zubir yang merupakan artis dan penggiat sepeda ikut menjajal jalur sepeda baru itu.
Ride and Charity adalah kegiatan kolaborasi bersepeda mencoba lajur sepeda yang sudah direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta, ITDP, B2W dan ACP-LRT City. Untuk jalurnya sendiri akan dimulai dari LRT City MT Haryono – The premiere MTH kemudian akan menyusuri jalur sepeda yang direncanakan pihak pemerintah DKI Jakarta dan kembali ke LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, tutur KepalaDinas PerhubunganDKI Jakarta,Syafrin Liputo.
“Selain bersepeda dan melakukan kegiatan sosial acara ini merupakan bentuk kolaborasi antar komunitas bersepeda juga memberikan informasi bahwa pemerintah DKI sedang menggalakan implementasi jalur-jalur sepeda di Jakarta,” ucap Kepala DinasBina MargaDKI JakartaHari Nugroho.
Event ini tidak hanya menghadirkan acara bersepeda saja. Setelah para peserta mencapai garis finish, peserta dihibur dengan beragam acara seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pentas seni yang bawakan oleh teman-teman dari YPAC.
“Acara ini meriah sekali, karena di hadiri sekitar 600 pesepeda yang tersebar dari berbagai komunitas sepeda, pemerintahan dan mitra kerja. Disini peserta dapat memilih untuk rute antara 40 km dan 75 km,” jelas Aan Susanto, Project Director LRT City MT Haryono-The Premiere MTH.
Lanjut Aan menjelaskan Peserta Ride and Charity, Askrindo, ADHI, ACP dan hasil lelang foto telah mengumpulkan donasi sosial untuk bantuan medis maupun edukatif yang diberikan langsung kepada anak-anak YPAC. Semoga upaya kami dapat bermanfaat bagi mereka.(*/Bhun)
BOGOR – Dengan harapan yang belum jelas dan tidak profesional KONI Kabupaten Bogor mulai berulah memamerkan pakaian olahraga palsu .
Jaket berlogo Adidas yang dibelanjakan KONI Kabupaten Bogor dan dipakai saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Pakansari pada awal pekan lalu kualitas (KW) Tanah Abang.
Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaedi Samsudin mengatakan, dirinya tak menampik jaket Adidas yang digunakan saat Haornas itu bukan original.
“Betul bukan ori. Biaya bordir dan ongkos Rp 200 ribu per jaket,” ujar Junaedi kepada Wartawan, Rabu (11/9).
Ia menambahkan, ada ratusan jaket yang dibuat untuk bagian peringatan Haornas kemarin. “Kami buat 200 picis jaket tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya belanja jaket tersebut di pusat perbelanjaan Jakarta. “Kami belanja jaket itu di Tanah Abang. Kalau beli jaket original, kami tak sanggup,” tandasnya. (*Hak)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro