JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan memecat pegawai pajak Ibu Kota yang kerap bermain. Pengurangan pegawai pajak dilakukan lantaran dirinya sudah terlanjur mendapatkan rapor merah.
Ahok tidak peduli jika target pajak yang telah ditetapkan dalam APBD 2015 tidak tercapai. Asalkan pegawai pajak yang kerap bermain dengan wajib pajak itu dapat dihilangkan.
"Sudah tanggung dapat rapor merah (dari DPRD). Ini sekalian kami coba untuk mengurangi pegawai 60% kalau masih terus main. Orang pajak yang ngeyel, kami akan buang 40-60 persen. Dinas Pelayanan Pajak butuh pegawai dua kali lipat. Kalau target pegawai tidak tercapai, ya tidak masalah," katanya di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/4).
Ahok juga menyatakan, tidak sampai dipecat, pegawai pajak yang kerap bermain itu pun akan di tutup rekeningnya. Begitu juga dengan pengusaha yang kerap bermain dengan pegawai pajak pun akan di buatnya bangkrut.
"Enggak bayar pajak saya bikin bangkrut usahanya, akan saya kejar sampai tutup usahanya. Begitu juga dengan pegawai pajak kami, saya tahu bagaimana anda bermain," pungkasnya.(*Far)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro