KULON PROGO - Warga yang menolak pembangunan Bandara bertahan dimakam keluarga karena tidak rela makam leluhurnya nanti akan dibongkar dan dipindahkan .
Rencana pencocokan dan survei lahan bandara di Kulon Progo, DIY, memanas.
Ratusan warga yang menolak bandara menduduki Makam Sidodejo, Glagah yang akan disurvei dan dicocokkan datanya, (12/5).
Ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) menolak makam ini disurvei.
Ini menjadi aksi kesekian kali dalam menolak Bandara New Yogyakarta Internasional Airport.
"Kami tak mau leluhur kami digusur. Kami tolak bandara," kata warga yang bertahan di makam.
Petugas akhirnya merangsek setelah negosiasi gagal. Terjadi saling dorong antara petugas dengan warga. Namun, akhirnya seluruh warga terdorong mundur dan keluar dari makam.
Tim appraisal pun langsung melakukan pendataan dan survei dengan pengawalan ketat dari petugas .( A Rus)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro