SERANG - Warga Lingkungan Cipta Unggul, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten kecewa berat lantaran jalanan di lingkungannya tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Kekecewaan warga pun memuncak dengan menanam pohon pisang di tengah kubangan jalan yang rusak.
Ketua RT setempat, Ahmad Nuryani mengatakan, aksi penanaman pohon pisang di jalan rusak berlubang ini merupakan bentuk kekecewaan warga karena jalanan itu terkesan dibiarkan rusak sejak tahun 2012, dan hingga kini tak kunjung diperbaiki.
"Ini bentuk kekecewaan warga sampai tanam pohon pisang karena pemerintah yang tidak merespons cepat keluhan dari masyarakat. Padahal, sudah mengadukan kondisi jalan ke pemerintah," ujar Ahmad Nuryani kepada wartawan. Senin (24/2/2020).
Padahal, kata Ahmad, jalan penghubung antardesa itu merupakan akses utama masyarakat yang sangat dibutuhkan. Terutama para petani yang akan menjual hasil pertaniannya ke pasar.
"Keinginan kita sangat besar agar jalan ini bagus supaya perekonomian masyarakat di sini semakin baik," ucapnya.
Apalagi, di musim penghujan seperti saat ini jalan sepanjang 2,5 kilometer akan membahayakan masyarakat terutama pengguna roda dua. "Kalau hujan becek, jalanan ketutup genangan air, jalan licin. Bahaya makan korban akibat kecelakaan," tandasnya.
Sementara di lokasi yang sama, Kepala Pekerjaan Umum Kota Serang, M Ridwan berjanji akan memperbaiki jalan lingkungan yang rusak tersebut dalam waktu dua hari ke depan. Namun, perbaikan jalan tidak permanen melihat anggaran yang ada.
"Untuk sementara kita urgensi dulu diperbaiki. Nanti, pada APBD perubahan akan kita usulkan dan tahun 2021 akan dimulai betonisasi dan akan dilebarkan jalan ini," kata Ridwan.(*/Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro