BOGOR - Masih melakukan penyelidikan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Polisi Resort (Polres) Bogor melakukan koordinasi dana hibah dengan Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor.
Dikabarkan ada pemanggilan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dimintai keterangan, dua pegawai berbaju cokelat Pemkab Bogor terlihat duduk di ruang tunggu Markas Polres Bogor, Selasa (10/3/2020).
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, keberadaan dua ASN tersebut tidak ada sangkut pautnya terhadap perkara OTT beberapa waktu lalu.
"ASN itu mau koordinasi kaitannya sama anggaran hibah Polres, karena sudah diagendakan dari tahun lalu.
Beda lagi, jangan semua ASN dianggap untuk dimintai keterangan," ujar AKBP Roland kepada awak media usai rilis perkara Narkoba, kemarin.
Ia menerangkan, pihaknya masih tetap konsisten melakukan pengembangan terhadap perkara yang telah menetapkan tiga tersangka itu.
"Masih, intinya kalau masalah korupsi nanti pada saat sudah final, saya akan panggil. Untuk sekarang saya belum dapat laporan dari Reskrim, makanya nanti, kalau setiap hari saya ekspose, setiap hari nanyain juga," katanya.
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengungkapkan, pihaknya meminta kepada awak media agar tidak setiap hari menanyakan perkembangan OTT tersebut.
"Jangan setiap hari ditanya masalah korupsi, saya sih udah beres itu. Jangan membuat gaduh," tuturnya.
Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian atas kasus yang telah menetapkan dua ASN sebagai tersangka.
"Saya menghormati proses hukumnya. Jadi ada beberapa ASN yang diminta keterangan untuk melengkapi berkas perkara dan saya ada laporan dari beberapa yang sudah memenuhi panggilan itu, ya normatif lah," kata Iwan.
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini memaparkan, Pemkab Bogor dan Polres Bogor adalah mitra dalam bekerja untuk pelayanan publik.
"Kita ini mitra, justru harus membangun komunikasi karena saling membutuhkan, kami juga memahami. Kami mendukung dengan adanya bantuan hibah untuk kepolisian makin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Kami juga sepakat agar Pemkab ini bersih dari KKN," jelasnya.(T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro