BOGOR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor disemprit Wakil Bupati Iwan Setiawan, lantaran lamban mengajukan lelang pekerjaam fisik tahun ini.
Iwan menelusuri progres pelelangan pekerjaan fisik Dinas PUPR pada April 2019 menurun dibanding tahun lalu untuk bulan yang sama. Iwan khawatir ABPD yang dialokasikan untuk PUPR tidak terserap maksimal.
Pada April 2018 lalu, setidaknya 81 paket pekerjaan milik Dinas PUPR masuk ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ). Sementara April 2019, hanya 10 paket masuk meja lelang.
Iwan pun telah mendatangi Dinas PUPR untuk mengetahui kendala dan mencari solusi, agar mampu mengejar ketertinggalan, agar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tidak membengkak.
“Pekerjaan fisik itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Permasalahannya, katanya baru adaptasi dengan sistem baru dalam proses pengajuan lelang,” kata Iwan, Selasa (30/4/2019).
Dia berharap, transisi kepemimpinan tidak mengganggu kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Karena pada dasarnya, yang berubah hanya ranah kebijakan, sementara teknis tidak banyak ada perubahan.
“Katanya, bulan Mei besok mulai banyak paket mulai pemberkasan. Kita lihat saja. Saya juga akan pantau terus dengan meminta laporan setiap bulan,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan total paket pekerjaan Dinas PUPR tahun ini mencapai 1.030 paket dengan pagu anggaran sekitar Rp833 miliar.
Dia mengakui, beberapa aturan baru membuat pihaknya seperti terkesan lamban dalam mengajukan paket pekerjaan fisik.
“Aturan baru kini harus diselesaikan tidak hanya PUPR sendiri. Harusnya Maret itu sudah siap dibawa ke ULPBJ,” katanya.
“Belum lagi soal tugas baru dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jadi pembeda kenapa jomplang dibandingkan tahun lalu di periode yang sama,” katanya lagi.
Dia memastikan, pada Mei 2019 sebagian besar paket lelang sudah diajukan, baik pekerjaan jalan, jembatan hingga drainase agar Juni bisa segera di-SPK-kan dan segera diserap.
“Beberapa yang lelang Mei juga ada yang sudah SPK, kita ingin mengejar ketertinggalan,” katanya.(DP Alam)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro