BOGOR – Bau menyengat yang dirasakan oleh warga membuat tidak nyaman dan muatan truk tersebut selalu berceceran dijalan .Massa berseragam ormas menghadang truk sampah milik Pemprov DKI yang melaju menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantargebang, Bekasi masih berlangsung hingga Senin sore. Akibat blokade tersebut Jalan Raya Ciluengsi macet.
Aksi massa itu mulai sekitar pukul 11:00 WIB.”Kami sangat terganggu oleh truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta yang melewati Cileungsi. Banyak jalan cepat rusak. Saat truk lewat, bau sampahnya ke mana-mana karena berceceran ke jalan,” kata Romi Sikumbang, warga pendemo.
Massa meminta agar truk yang membawa sampah warga Jakarta, melewati Bekasi Barat, yakni Tol Cikunir langsung menuju Bekasi Barat tanpa harus melintasi Cileungsi.
“Apalagi, Pemkot Bekasi telah menerima dana hibah untuk peningkatan jalan yang akan dilalui truk sampah tersebut. Masa sudah dapat dana tapi lewat Bogor,” kata Romi.
Warga pendemo juga mendesak Bupati Bogor, Nurhayanti, agar merespon aspirasi mereka.
Warga Cileungsi juga meminta Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk memerintahkan Suku Dinas Kerbersihan dan Pertamanan agar truk sampah tidak melewati Bogor.
Warga Cileungsi mengancam, jika aspirasi mereka tak digubris, maka akan ada aksi lanjutan berupa penutupan akses jalan bagi truk sampah DKI.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Mujianto mengatakan, menjelang magrib, warga masyarakat yang berdemo, membubarkan diri.Namun warga mendirikan posko di Underpass Transyogi Cileungsi, guna memantau kendaraan jika masih ada truk sampah yang melintas.
Koordinator aksi, Hamzah Pansuri mengungkapkan, pihaknya akan tetap melakukan aksi blokade truk sampah ini hingga tidak ada lagi truk sampah yang melintasi di Jalan Cileungsi.
Soal sampah ini memang jadi masalah baru yang dihadapi oleh Ahok. Pasalanya belum lama ini Gubernur DKI it berselisih dengan DPRD Kota Bekasi karena dia dipanggil oleh wakil rakyat Bekasi itu untuk menjelaskan masalah penampungan sampah di Bantargebang.
Ahok bahkan sempat mengatakan akan mengerahkan tentara mengangkut sampah jika ada yang menghalangi. Dan pernyataan ini kembali membuat Ormas Putra Putrik TNI-Polri tersinggung. .(Nurh)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro