BUPATI ADE YASIN LANTIK 222 KADES TERPILIH
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin melantik dan mengambil sumpah 222 kepala desa terpilih dalam Pilkades Serentak 2019 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (18/12/2019).
Hadir dalam pelantikan Kades diantaranya Danrem, 061/SKl diwakili May Inf Mulyadi Pasi bakti TNI, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Dandim 0621/Kab.Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Jhoni, Sekda Burhanudin, Kejari Kabupaten Bogor, Munaji, Kadis DPMD Drs.Ade Jaya Munadi dan para Ketua BPD Desa yang Kadesnya dilantik
Dari total 273 Kepala Desa terpilih, sebanyak 222 Kades dilantik pada gelombang pertama termasuk diantaranya kepala desa tergugat oleh calon Kades lainnya. Sementara 51 Kades lainnya akan dilantik pada Januari 2020.
Kepala Desa terpilih tergugat yang dilantik Bupati, diantaranya Kepala Desa terpilih Sukahati Kecamatan Citeureup, Desa Babakan Kecamatan Dramaga, Desa Cadasngampar Kecamatan Sukaraja, Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Desa Ragajaya Kecamatan Bojong Gede dan Desa Kertajaya Kecamatan Rumpin.
Bupati Ade Yasin dalam sambutannya mengatakan desa diberikan kewenangan yang cukup banyak untuk mengembangkan dana desa dan potensi desanya dan Sumber keuangan dana desa agar dilaksanakan secara tertib dan transparan.
Kepala desa tentunya membutuhkan perangkat desa yang handal dalam melaksanakan progam desa dan pemerintahan daerah Kabupaten Bogor yang mempunyai progam Panca Karsa, hal itu tentunya hal itu dapat dilakukan dengan pelatihan pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa.
Bupati menjelaskan kepala desa yang terpilih hari ini adalah kepala desa yang siap membantu pemerintah Kabupaten Bogor.
“Saudara-saudara tidak usah takut dalam menggunakan dana desa tersebut yang penting sudah terarah dan transparan dalam penggunaannya,” ujar Bupati. (Omen)
BOGOR – Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan Jonggol dalam rangka kegiatan Rutin Rebo Keliling disambut langsung siswa siswi Sekolah Dasar Jonggol 02. Aksi ini kemudian dibalas sang inohong Kabupaten Bogor itu dengan membagikan buku tulis bergambar Panca karsa kepada anak anak yang menyambut kedatangannya.
Dilanjutkan dengan peninjauan stand stand pameran berbagai macam produk olahan maupun jadi acara dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Jonggol. Walaupun sangat sederhana dan tempat yang sangat terbatas tetapi tidak mengurangi kehidmatan para peserta tamu undangan yang berasal dari berbagai kalangan.
Pantauan dilapangan, acara Boling ini sendiri diawali dengan penayangan video Panca Karsa dan Penayangan tentang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor panca karsa yang merupakan lima keinginan Pemerintah Kabupaten Bogor karsa Bogor Cerdas Karsa Bogor Sehat Karsa Bogor Maju Karsa Bogor membangun Karsa Bogor Beradab mari mbangun Kabupaten Bogor Bersama Kita Bisa.
Lalu dilanjutkan dengan penayangang video profil Jonggol dan penyerahan secara simbolis kartu sehat kepada perwakilan masyarakat Jonggol, akte kelahiran dan sejumlah bibit padi bagi para petani.
Saat berdialog dengan warga, Bupati pun mengabsen satu persatu kader PKK se-Kecamatan Jonggol dengan cara berkelakar ciri khasnya. Ade Yasin pun mengucapkan terima kasihnya terutama kepada teman teman media yang selalu mengawal program program Panca Karsa Bupati Bogor.
Secara spesifik, Bupati menganggap program Boling sangat penting karena bisa media langsung bertemu dengan masyarakat. “Tak hanya mendengar aspirasi tapi juga bisa mengajak langsung masyarakat berkolaborasi untuk bersinergi dalam peran serta untuk pembangunan Kabupaten Bogor,” katanya.
Ia juga berharap kepada wakil rakyat yang berasal dari Jonggol untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Terutama permintaan masyarakat Jonggol mengenai gedung SMP 3 yang dianggap menjadi prioritas. “Karena itu saya juga meminta kepada Camat dan wakil rakyat yang ada di Jonggol untuk aktif mengawal program tersebut yang sudah masuk perencanaan persiapan lahan gedung di tahun 2020 dan untuk bangunannya tahun 2021,” imbuh Bupati yang juga berdialog langsung dengan perwakilan sekolah Mts.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengaanggarkan insentif untuk guru guru madrasah Bupati menyiapkan anggaran sebesar Rp18 milyar untuk program peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan dan juga memberi bantuan legalitas madrasah dan pesantren. (Omen)
BOGOR – Dihadapan para pimpinan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Se-Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin menghimbau untuk Kepala OPD, Direktur BUMD, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk bisa menjadi pelopor sekaligus berperan aktif mengakomodir zakat profesi.
“Saya menghimbau untuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur BUMD dan Dirut RSUD dilingkup Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bisa menjadi pelopor sekaligus berperan aktif mengkoordinir dan mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di OPD masing-masing,” kata Ade Yasin saat membuka acara Sosialisasi Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2019 tentang Optimalisasi Zakat Profesi, Infak dan Sedekah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2019, di Grand Mulya Bogor Resort, Senin, (25/11/2019).
Ia pun menambahkan, optimalisasi zakat harus bisa mensejahterakan masyarakat dan mendukung program panca karsa. “Optimalisasi zakat harus bisa mensejahterkan masyarakat dan mendukung program panca karsa khususnya bogor berkeadaban, antara lain insentif marbot, beasiswa putra daerah, beasiswa hafiz qur’an dan mendorong pengembangan pondok pesantren yang jumlahnya lebih dari 1.300 ,” tambahnya.
Tidak lupa Ade pun memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Instruksi Bupati Bogor Nomor 1 Tahun 2019. “Saya apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi ini, optimalisasi zakat, infak dan sedekah khususnya bagi ASN yang beragama islam dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor sebagai upaya mengoptimalkan pengumpulan zakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, KH. Lesmana menjelaskan dengan telah terbitnya Instruksi Bupati Bogor Nomor 1 Tahun 2019, maka Baznas Kabupaten Bogor berkewajiban melakukan sosialisasi kepada seluruh Pimpinan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Se-Kabupaten Bogor.
“Dengan telah terbitnya Instruksi Bupati Bogor Nomer 1 Tahun 2019 maka kewajiban Baznas untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh unit pengumpul zakat, sosialisasi dilaksanakan sebanyak empat tahap yaitu pertama sosialisasi kepada UPZ OPD, Kantor Kecamatan, SMP Negeri dan SMA atau SMK Negeri, kedua sosialisasi kepada UPZ Puskesmas dan Kelurahan, ketiga sosialisasi UPZ Koordinator Satuan Layanan Pendidikan Formal dan Non Formal dan terakhir keempat sosialisasi UPZ Desa,” jelas Lesmana. (Fuz)
BOGOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor mengukuhkan sebanyak 71 anggota muda PWI di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Kamis (14/11/2019).
Bupati Bogor Ade Yasin, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat dan Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo mengukuhkan anggota muda PWI secara simbolis dengan pemberian kartu anggota PWI.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan menulis, memiliki, memperoleh, mengolah, menyampaikan informasi yang baik untuk masyarakat umum adalah tugas dari para wartawan.
“Wartawan itu tugasnya menulis, mengolah berita agar menjadi informasi yang baik untuk masyarakat umum, jangan ketika ada sesuatu hal yang belum pasti kebenarannya, faktanya, sudah diolah lalu diberitakan seakan-akan berita yang dia buat itu benar, saya harap ini menjadi masukan untuk para rekan-rekan wartawan,” kata Ade Yasin.
Ia pun menambhakan, jika ada sesuatu yang salah dalam memimpin, dirinya siap untuk di kritik dan menerima masukan dari semua pihak. “Saya menjadi bupati belum genap setahun, masih banyak hal-hal yang saya pelajari dan saya perbaiki dalam memimpin Kabupaten Bogor, saya juga sangat membutuhkan masukan dari rekan-rekan wartawan, tapi kritik dan sarannya harus membangun dan sesuai dengan fakta, jadi kita saling bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik kedepannya,” tambahnya.
Tidak lupa Ade Yasin pun mengucapkan selamat atas pengukuhan anggota muda PWI Kabupaten Bogor. “Saya ucapkan selamat atas Pengukuhan Anggota Muda PWI Kabupaten Bogor Tahun 2019, semoga anggota muda PWI Kabupaten Bogor bisa turut serta dalam membangun Kabupaten Bogor lebih baik dimasa yang akan dating,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo mengatakan pengukuhan anggota muda ini adalah suatu bentuk kewajiban PWI dalam menjalankan amanah Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Salah satu bentuk kewajiban kita dalam rangkan menjalankan amanah undang-undang pers terutama pasal 7 bahwa setiap wartawan harus masuk organisasi yang ditetapkan oleh dewan pers,” ujar Subagiyo. (Fuz)
BOGOR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio menyanjung potensi wisata yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat membuka Welcome Party and Opening Ceremony Asian Championship 2019 di area panjat tebing Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu malam (6/11/2019).
“Potensinya luar biasa, tinggal bagaimana Kabupaten Bogor ini menjadi daya tarik bukan hanya untuk wisatawan Indonesia, tapi juga wisatawan mancanegara,” ujarnya kepada awak media usai acara.
Menurutnya, begitu banyak potensi terpendam di Kabupaten Bogor untuk dikembangkan sebagai pariwisata, bahkan bisa dikolaborasikan dengan sektor olahraga dan bidang kreatif sebagai pendongkrak perekonomian.
“Yang bisa kami lakukan dengan mensuport. Mari kunjungi Kabupaten Bogor, banyak objek wisata yang menarik,” kata Wishnutama.
Ia berharap, ke depan sektor ekonomi kreatif bukan hanya bisa dirasakan oleh orang-orang perkotaan, melainkan juga di pelosok desa setiap daerah.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin di tempat yang sama mengatakan bahwa Kabupaten Bogor memiliki segudang pitensi di bidang olahraga dan pariwisata, hal itu yang membuatnya membranding Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism.
Beberapa potensi pariwisata Kabupaten Bogor seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata pendidikan, wisata budaya, Geopark Pongkor, dan wisata buatan lainnya. Sedangkan fasilitas olahraga bertaraf internasional seperti Stadion Pakansari, Pakansari Sport Climbing, Venue Laga Tangkas, Sirkuit Internasional Sentul, 11 lapangan golf bertaraf internasional, serta venue sport Paralayang di Puncak Cisarua.
“Untuk mendukung program tersebut, Kabupaten Bogor tengah melakukan pembenahan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, eksplorasi destinasi baru melalui event-event olahraga baik prestasi maupun rekreasi serta Festival Budaya bertaraf internasional,” kata Ade Yasin.
Ia berharap, ikhtiarnya memajukan bidang olahraga dan pariwisata Kabupaten Bogor membuahkan hasil yang manis seperti yang telah ia targetkan, yaitu meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari 7,3 juta orang per tahun menjadi 10 juta orang per tahun pada tahun 2023. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin berjanji akan mendampingi UMKM Kabupaten Bogor. Hal ini ditegaskannya dalam acara Gebyar Temu 1001 UMKM dalam rangka motivasi bisnis dan festival olahan singkong,bertempat di Gedung tegar Beriman, Cibinong pada Selasa (5/11/2019).
“Setelah ditunjuk menjadi grand ambassador UMKM maka tanggung jawab saya untuk terus mengembangkan potensi UMKM Kabupaten Bogor menjadi lebih maju dan mandiri,” ucap Ade.
Ia juga menjelaskan dalam gebyar 1001 UMKM, Motivasi Bisnis dan Festival Makanan Olahan Singkong maka para pelaku UMKM nantinya banyak memiliki inovasi.
“Setelah mengikuti gebyar 1001 UMKM, Motivasi Bisnis dan Festival Makanan Olahan Singkong maka diharapkan para pelaku UMKM selalu berinovasi dalam mengembangkan usahanya dan demi meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya,” jelasnya.
Ade mengharapkan adanya ataupun suksesnya UMKM tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru hingga membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran tetapi juga munculnya para pengusaha atau juragan baru.
“Untuk memajukan atau mensukseskan para pelaku UMKM, Pemkab Bogor bekerjasama dengan Alfamart agar produk – produk UMKM bisa dijual di Alfamart, kami harap minimarket modern lainnya mengikuti jejak Alfamart dalam upaya mengembangkan UMKM di Bumi Tegar Beriman yang jumlahnya mencapai 4.978,” harap Ade.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Arman Jaya mengatakan Pemkab Bogor juga memberikan bantuan alat kerja pelaku UMKM yang ada di tiga desa,” kata Arman.
Ia menerangkan pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan alat kerja tersebut adalah Desa Ciburayut, Cigombong, Kelurahan dan Kecamatan Cisarua serta Desa Kahuripan, Ciseeng.
“70 pelaku usaha anyaman bambu di Desa Ciburayut, 80 pelaku usaha rajutan di Kelurahan dan Kecamatan Cisarua dan 20 pelaku usaha taylor di Desa Kahuripan, Ciseeng akan mendapatkan mesin jahit. Selain itu bekerjasama dengan PD Pasar Tohaga kami juga akan memberikan bantuan kepada pelaku usaha klontong,” terangnya.
Arman menjelaskan jajarannya juga siap mendukung ajang World Cup U – 20 pada tahun 2021 berupa pameran atau festival makanan olahan dari bahan baku singkong.
“Olahan makanan dari bahan baku singkong ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Bogor dan siap ‘dijual’ di ajag World Cup U – 20 pada tahun 2021 yang InsyaAlalh akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong,” jelas Arman. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogot, Ade Yasin langsung menggelar rapat koordinasi secara tertutup bersama Wakil Bupati, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Burhanudin dan jajaran Camat se-Kabupaten Bogor.
Informasi yang diperoleh, rapat yang digelar di ruang rapat Bupati Bogor, Cibining pada Senin (28/10/2019) ini membicarakan tiga agenda.
Ketiga agenda itu diantaranya, Persiapan Kabupaten Bogor dalam melaksanakan pilkades serentak 3 November 2019.
Kedua Persiapan Kabupaten Bogor menyambut Piala Dunia U 20 Tahun 2021. Dan, ketiga penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Sebelumnya, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91, Bupati Bogor, Ade Yasin, bertindak sebagai inspektur upacara.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Sejumlah pejabat setempat hadir dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainuddin Amali yang dibacakan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan teman peringatan sumpah pemuda kali ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun para pemuda saat mengikrarkan sumpah pemuda pada 1928.
“Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Karena dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang bisa memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing,” kata Ade Yasin membacakan sambutan Menpora, Zainuddin Amali.
Menpora juga mengingatkan, jangan sampai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga redikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Dikatakan, pemuda yang memiliki karakter tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Generasi muda saat ini diharapkan memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistic dan gramatik,” jelasnya.
Dijelaskan pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, juga harapan bagi dunia. Karena itu lanjut Sanusi, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, dengan harapan kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.
Generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut serta membangun dunia yang harus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.(Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin kembali melantik pejabat fungsional dan struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Rabu (23/10/2019).
Dalam sambutannya, Ade Yasin mengatakan pengangkatan seseorang pada suatu jabatan adalah sebuah amanah dan merupakan wujud sebuah kepercayaan.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, kepada pejabat fungsional analis kebijakan ahli utama, camat, pejabat administrator dan pejabat pengawas, perlu digarisbawahi hakikat pengangkatan seseorang pada suatu jabatan adalah sebuah amanah dan wujud kepercayaan serta pengakuan terhadap kredibilitas seseorang untuk menduduki jabatan tersebut, oleh karena itu tanggung jawab harus dipikul dan tugas harus dilaksanakan,” kata Ade.
Ia pun menambahkan, perubahan posisi jabatan merupakan hal yang biasa dan tidak perlu dijadikan alasan untuk bekerja secara tidak optimal. “Perubahan posisi jabatan baik secara horisontal maupun vertikal dalam lingkar pemerintahan adalah hal yang biasa dan merupakan tuntutan dalam upaya meningkatkan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ade pun mengingatkan kepada seluruh perangkat kepala SKPD maupun Camat untuk bekerja secara tim. “Kita harus biasakan kerja secara tim, tidak boleh sendiri-sendiri, pola kepemimpinan juga harus diperbaiki, kalau di dinas kebijakan dan pengambilan keputusan ada di kepala dinas, bukan di kepala bidang atau sekretaris, untuk itu kepala dinas juga harus mampu menguasai berbagai hal,” pungkasnya. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2019 yang dilaksanakan di Camp Cunang Hill, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Selasa (22/10/2019).
Ade Yasin mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Bogor diperingati dengan pelaksanaan kemah santri. “Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober ini deperingati dengan pelaksanaan kemah santri, disini para santri banyak dibimbing oleh para kiyai, bukan hanya mendapat bimbingan dibidang agama saja tapi para santri juga dibekali kecintaan mereka terhadap Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI),” kata Ade Yasin usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional.
Ia pun menambahkan, Kabupaten Bogor memiliki banyak pondok pesantren yang harus fokus untuk dibina. “Kabupaten Bogor memiliki banyak pesantren-pesantren yang butuh binaan oleh pemerintah daerah, sekarang juga kita fokus terhadap bantuan infrastruktur, karena kami ingin melayani mereka seperti pendidikan-pendidikan umum lainnya,” tambahnya.
Ade juga berharap para santri dapat berkontribusi untuk kemajua bangsa Indonesia. “Harapan saya santri dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik kedepnnya,” harapnya. (Fuz)
BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin menandatangani MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Universitas Pakuan (Unpak) Bogor. MoU ini bertujuan untuk bersinergi antara Pemkab Bogor dengan dunia pendidikan dalam pembangunan daerah. Acara yang dilanjutkan dengan kuliah umum bertema ‘Membangun Kabupaten Bogor yang Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal’ berlangsung di Aula Mashudi Gedung FISIB –Unpak Bogor, Kamis (10/10/2019).
“Pemerintah Kabupaten Bogor sudah banyak bekerjasama dengan universitas, hari ini giliran Universitas Pakuan, karena membangun suatu daerah tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari berbagai element, begitu juga dengan dunia pendidikan, saya harap Universitas Pakuan bisa berkontribusi untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Bogor” kata Ade Yasin.
Saat mengisi kuliah umum ini, Ade Yasin menjelaskan, butuh anggaran yang cukup besar untuk mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah Kabupaten Bogor. “Wilayah Kabupaten Bogor ini sangat luas, jumlah penduduknya banyak, butuh kerjasama semua pihak jika ingin pembanguan di Kabupaten Bogor merata, APBD Kabupaten Bogor hanya 7 triliun sedangkan untuk pemerataan pembangunan saya sudah hitung butuh sekitar 36 triliun,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, agar pembanguna merata, pembangunan dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit, walalupun mungkin cara ini akan memberikan resiko karena tidak semua masyarakat Kabupaten Bogor melihat adanya pembangunan.
“Kalau masyarakat itu kan inginnya pemerintah bekerja cepat, pembangun terlihat oleh mereka, tapi kondisi wilayah Kabupaten Bogor yang luas membuat masyarakat masih belum melihat bahwa Kabupaten Bogor sedang dibangun, seperti contoh ketika saya membangun di daerah Tanjungsari belum tentu masyarakat Jasinga mengetahui, karena apa, karena lokasinya jauh,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Dr. Agnes Setyowati mengatakan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Universitas Pakuan sebagai upaya mempererat dan menjalin silaturahmi yang baik kedepannya.
“Selamat datang Ibu Bupati, Pak Wakil Bupati dan jajaran di Gedung Baru FISIB Universitas Pakuan Bogor, semoga MoU yang sudah ditandatangani bisa menjalin sinergi antara Pemkab Bogor dan Universitas Pakuan, kita juga dari dunia pendidikan semoga bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan Kabupaten Bogor,” kata Agnes. (Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro