BOGOR - Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan Jonggol dalam rangka kegiatan Rutin Rebo Keliling disambut langsung siswa siswi Sekolah Dasar Jonggol 02. Aksi ini kemudian dibalas sang inohong Kabupaten Bogor itu dengan membagikan buku tulis bergambar Panca karsa kepada anak anak yang menyambut kedatangannya.
Dilanjutkan dengan peninjauan stand stand pameran berbagai macam produk olahan maupun jadi acara dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Jonggol. Walaupun sangat sederhana dan tempat yang sangat terbatas tetapi tidak mengurangi kehidmatan para peserta tamu undangan yang berasal dari berbagai kalangan.
Pantauan dilapangan, acara Boling ini sendiri diawali dengan penayangan video Panca Karsa dan Penayangan tentang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor panca karsa yang merupakan lima keinginan Pemerintah Kabupaten Bogor karsa Bogor Cerdas Karsa Bogor Sehat Karsa Bogor Maju Karsa Bogor membangun Karsa Bogor Beradab mari mbangun Kabupaten Bogor Bersama Kita Bisa.
Lalu dilanjutkan dengan penayangang video profil Jonggol dan penyerahan secara simbolis kartu sehat kepada perwakilan masyarakat Jonggol, akte kelahiran dan sejumlah bibit padi bagi para petani.
Saat berdialog dengan warga, Bupati pun mengabsen satu persatu kader PKK se-Kecamatan Jonggol dengan cara berkelakar ciri khasnya. Ade Yasin pun mengucapkan terima kasihnya terutama kepada teman teman media yang selalu mengawal program program Panca Karsa Bupati Bogor.
Secara spesifik, Bupati menganggap program Boling sangat penting karena bisa media langsung bertemu dengan masyarakat. "Tak hanya mendengar aspirasi tapi juga bisa mengajak langsung masyarakat berkolaborasi untuk bersinergi dalam peran serta untuk pembangunan Kabupaten Bogor," katanya.
Ia juga berharap kepada wakil rakyat yang berasal dari Jonggol untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Terutama permintaan masyarakat Jonggol mengenai gedung SMP 3 yang dianggap menjadi prioritas. "Karena itu saya juga meminta kepada Camat dan wakil rakyat yang ada di Jonggol untuk aktif mengawal program tersebut yang sudah masuk perencanaan persiapan lahan gedung di tahun 2020 dan untuk bangunannya tahun 2021," imbuh Bupati yang juga berdialog langsung dengan perwakilan sekolah Mts.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengaanggarkan insentif untuk guru guru madrasah Bupati menyiapkan anggaran sebesar Rp18 milyar untuk program peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan dan juga memberi bantuan legalitas madrasah dan pesantren. (Omen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro