BANDUNG - Dinas Pendidikan Kota Bandung menegaskan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bukan jaminan bisa masuk sekolah negeri tahun ini. Kuota 20 persen siswa miskin di sekolah negeri lebih diperketat aturannya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (1/6).
"Kami tegaskan jika SKTM bukan tiket masuk ke sekolah negeri. Jadi masyarakat yang tidak berhak dengan SKTM jangan memanfaatkan jalur tersebut hanya demi masuk ke sekolah negeri," tegasnya.
Menurut Elih dalam perwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kuota untuk jalur SKTM sebesar 20 persen. "Jika di satu sekolah kuotanya melebihi maka akan ada prioritas melalui skoring yang sebelumnya sudah ada di databese sekolah," paparnya.
Syarat siswa yang berhak masuk jalur miskin ini adalah yang memiliki salah satu atau lebih dari Kartu Pra Sejahtera (KPS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Karti BPJS Miskin, Penerima beras bagi warga miskin (raskin), penerima beasiswa miskin (BSM), penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) atau Surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Apabila ada peserta didik jalur ini tidak lolos di sekolah negeri yang dituju, Pemkot Bandung tak akan tinggal diam. "Yang tidak diterima maka akan kami arahkan masuk sekolah ke swasta dengan jaminan tidak ada pungutan biaya operasional sekolah, karena akan ditanggung Pemkot Bandung," jelasnya.
Oleh karenannya Elih menegaskan agar warga jangan berpikir jika dengan SKTM maka akan bebas masuk ke sekolah negeri manapun. "Semuanya sudah diatur dalam perwal PPDB dalam juklak dan juknis, termasuk untuk SKTM ini," terang Elih.
Pendaftaran peserta didik jalur itu dilaksanakan mulai 15-18 Juni 2016 dengan persyaratan khusus yakni Surat tanggung jawab mutlak dari kepala sekolah asal disertai data yang telah divalidasi dan ditetapkan oleh sekolah, nilai rapot satu tahun sebelumnya.
"Siswa itu kemudian mendaftar secara kolektif atau pribadi ke sekolah negeri terdekat dan sekolah pilihan swasta terdekat," tambah Elih.
Untuk pengumuman kelulusan diterima didaknya siswa akan diumumkan 25 Juni 2016.(*Asp)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro