JAKARTA, Setelah nama Aldianaldiansyah menjadi bahan perbincangan netizen terkait kasus kerusuhan The Jakmania kemarin. Kini muncul lagi anak alay pemilik akun Facebook Rahmmad Zolam Nia.
Dalam akun sosial medianya itu, tampak memposting sebuah status yang dialamatkan untuk korps Bhayangkara. Ia memposting dukungan agar masyarakat mendoakan dirinya menjadi Presiden demi menghapus institusi kepolisian.
“doain gua supaya gua jadi PERESIDEN biar di Indonesia ga ada polisi,” tulis Rahmmad Zolam Nia, Minggu (26/6/2016).
Bahkan tepat setelah aksi kerusuhan di Gelora Bung Karno (GBK) usai pertandingan Persija Jakarta vs Sriwijaya FC, Rahmmad Zolam Nia ini juga menyatakan jika dirinya ikut dalam aksi onar The Jakmania dengan aparat kepolisian.
Pernyataan itu disampaikannya dalam postingan status “menang kalah gue tetp #PERSIJA”. Dalam kolom komentarnya, seorang netizen sempat menegus dirinya agar lebih bisa sportif dalam memberikan dukungan pada klub sepak bola kesayangannya itu.
“Jadi suporter yg dsportip kalo mang sayang ma persija….nga ikutan rusuh,” tulis @nk.hasan.509, Sabtu (25/6/2016).
Namun teguran itu pun dijawab oleh Rahmmad. Ia mengatakan jika pihaknya tidak rusuh, namun malah menyalahkan aparat dan mencaci dengan istilah ACAB.
“kita membela bang bkan rusu , emang aparat nya ajh yng ACAB.,” tulis Rahmmad.
Komentarnya itu pun dibalas lagi oleh NK Hasan dengan mempertanyakan, apakah dalam tragedi kerusuhan GBK Sabtu (25/6/2016) kemarin dirinya ikut melakukan kerusuhan.
“iya bang pas diluar kaca mobil si anjing coklat ituh kaca nya gua pecahin bang hahaha,” tulisnya.
Setelah dibalas dengan komentar “Hadeuhhhh…” oleh Nk Hasan. Rahmmad pun kembali menegaskan jika tindakan anarkis yang dia lakukan bersama supporter The Jakmania lainnya adalah bentuk peringatan, agar korups Bhayangkara tidak lagi sewenang-wenang meremehkan pendukung klub Macan Kemayoran itu.
“biar kapok bang biar jgn ngeremrhin jak mania ,, kita ga pnya sragam yng di lindungi tapi kita pnya hati dan solit untuk persija.” sambungnya.
Rahmmad Zolam Nia
Percakapan di akun Facebook milik Rahmmad Zolam Nia.
Selain memberikan kalimat-kalimat kasarnya itu, Rahmmad juga mengunggah sebuah gambar di foto sampul akun Facebooknya dengan teks inisial A.C.A.B (All Cops Are Bastard) atau “Semua Polisi Adalah Baji**an”.
Tampaknya, salah satu anggota The Jakmania ini pun diduga memang suka dengan keributan. Hal ini terlihat dengan beberapa foto yang diunggahnya pada Sabtu (25/6/2016) pukul 16.01 WIB, ia mengangkat shal bertuliskan “VIKING BANG**T
Sekilas Tentang Muasal A.C.A.B
Perlu diketahui bahwa, ACAB adalah sebuah singkatan yang sering di pakai di dalam penjara di Inggris sejak tahun 1940-an. Ada beberapa versi kelompok yang memakai A.C.A.B dalam suatu pergerakan mereka. Pada umumnya kelompok ini adalah kelompok dengan ras extrimis kiri, dimana ras ini menolak keras akan suatu ketidak-adilan yang dilakukan oleh Cops atau polisi. Kelompok extrimis itu salah satunya kelompok Ultras.
Sementara untuk Ultras sendiri, merupakah kelompok supporter anti terhadap polisi. Alasan mereka menolak keras terhadap polisi adalah, karena para polisi mereka anggap selalu mengacau kesenangan mereka.
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro