KARAWANG - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak kepada semakin mahalnya harga komoditas pangan. Untuk beras saja, naik 10%. Lho?
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, ada 5 faktor yang menyebabkan harga beras mengalami lonjakan. Pertama, karena kenaikan biaya produksi.
"Biaya produksi naik 15-20 persen. Maka harga beras pun naik 10 persen," kata Amran usai panen padi di Karawang, Jawa Barat, (25/09).
Kedua, kata Amran, pemerintah tidak melakukan impor sampai satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Upaya ini diambil karena pasokan cukup, namun bisa berdampak kepada naiknya harga beras.
Ketiga, kenaikan beras disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Biasanya imbas dari dicabutnya subsidi BBM. "Ke-empat, kenaikan karena inflasi. Terakhir, disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Lantaran bahan pangan lain dipasok dari impor," tandasnya.(*Jun)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro