BOGOR - Program Nongol Babat (Nobat) yang dulu di gaungkan Bupati Bogor, Rachmat Yasin kini seperti hilang. Pasalnya, Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Parung dan Kemang kembali menjamur, seperti di Kecamatan Kemang, bahkan kuburanpun di sulap menjadi THM yang Nota Benenya sarang esek - esek.
"Di Blok Yuli dulu sebelum di luluh lantakan Satpol-PP Kabupaten Bogor hanya ada 6 THM, namun kini sudah puluhan. Kurangnya pengawasan Pemerintah Kabupaten Bogor, terutama penegak perda atau minimal dari Satpol-PP Kecamatan." tutur Ustad Acep selaku Tokoh Agama Wilayah Kecamatan Kemang, Rabu (19/2/20).
Selain itu, lanjut dia, malah untuk blok empang perizinannya sebagai gudang minuman mineral namun bangunan tersebut beralih pungsi jadi THM, yang selalu hingar bingar dengan dentuman musik yang keras.
"Ini jelas kurangnya pengawasan dari pemerintah, padahal seharusnya setelah dibongkar jumlahnya tidak menggelembung.
Artinya tak ada pengawasan dari penegak perda, minimal dari trantib Kecamatan dan yang izinya tidak sesuai peruntukan di tindak tegas," tambah Ustad Acep yang juga pengurus Aliansi Benteng Aqidah (ABA).
Menanggapi hal tersebut, Kasie Trantib Kecamata Kemang menerangkan untuk saat ini kewenangan untuk tindakan teehadap THM sudah di limpah ke Satpol PP Kabupaten."
Saat ini kami hanya melakukan patroli saja , dan adapun tindakan untuk lebih jauh sudah jadi kewenangan Pemkab Bogor melalui Satpol PP Kab Bogor," kilahnya. (Igon)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro