JAKARTA - Polri menegaskan kesiapannya pada hari pencoblosan Pemilu 2019 di tanggal 7 April nanti. Polri sudah menyiapkan segala macam kemungkinan termasuk 'people power'.
"Iya yang jelas Polri sudah sangat siap (pengamanan). Di-backup dengan rekan TNI kemudian dari stakeholder terkait," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Dedi mengatakan ada 7 rayon dalam pengamanan Pemilu 2019. Setiap rayon sudah memiliki kekuatan masing-masing.
Rayon satu misalnya dari Polda Aceh, Polda Sumut, Riau, Kepri, Sumbar, dan yang merupakan satu zona atau korwil. Selain itu, ada zona dua yang meliputi Polda Babel, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung.
"Ketika terjadi kontingensi atau terjadi konflik sosial yang terjadi di suatu wilayah misalnya di Sumut, maka pasukan dari Aceh mungkin separuhnya dipakai berangkat ke Sumut, Sumbar separuhnya berangkat ke Sumut, Sumbar separuhnya berangkat ke Sumut, Riau berangkat ke Sumut, Kepri berangkat ke Sumut," ujarnya.
Oleh karena itu, Dedi menegaskan bahwa polisi siap mengamankan jalannya Pemilu di seluruh pelosok negeri. Tim cadangan dari Brimob juga turut dikerahkan.
"Belum lagi nanti ditambah lagi pasukan-pasukan kita yang dari Brimob. Sudah menyiapkan 40.831 pasukan dari Brimob ini dalam rangka untuk membantu untuk melakukan penebalan-penebalan tiap-tiap polda ketika polda tersebut membutuhkan bantuan kekuatan," jelasnya.(*/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro