JAKARTA - Rencana proyek gedung DPR untuk pembangunan gedung perpustakaan sekaligus museum akan dilakukan pembangunannya pada tahun ini.
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Dimyati Natakusumah mengatakan, pembangunan gedung baru itu yakni berupa perpustakaan yang juga akan menjadi museum. Peletakan batu pertama oleh Presiden Jokowi akan dilakukan tahun ini namun, nampaknya di tahun 2015 ini baru sebagian saja yang akan dibangun.
"Sebagian pun belum, karena hanya cukup untuk fondasi dan beberapa, sisanya baru dilanjutkan di 2016," kata Dimyati kemarin.
Menurut Dimyati, tata ruang parlemen sudah berantakan dan tidak seperti parlemen di luar negeri dimana perpustakaannya lengkap. Parlemen Indonesia perlu menjadi daya tarik wisata asing untuk belajar politik, sejarah, dan peraturan yang dihasilkan.
"Kami saja kalau ke luar negeri, kami ke parlemen dan kami melihat kok berbeda. Ini yang membuat kita ambil yang positif untuk pembangunan gedung DPR ," katanya.
Dimyati mengaku, DPR belum melakukan pelelangan dan perencanaan mengenai pembangunan gedung baru ini.
Perencanaan akan dibuat setelah anggaran dari APBN-P 2015 dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang direncanakan minggu ini.
"Seharusnya minggu ini sudah keluar, kan sudah diketok oleh DPR dan pemerintah," jelasnya.(*Fad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro