SUKABUMI – Musim hujan telah tiba , seluruh Puskesmas di Kota Sukabumi, Jawa Barat disiagakan mengantisipasi hal yang tak diinginkan yang terjadi ditengah masyarakat .
Tindakan itu untuk kesiapsiagaan terhadap kemungkinan munculnya berbagai jenis penyakit, khususnya penyakit diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes, Ritanenny Edlien S Mirah, mengatakan pasca turun hujan, biasanya sering terjadi genangan air di beberapa titik lokasi, serta secara epidemis jentik-jentik Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.
“Dibutuhkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan di sekitar pemukimannya. Di antaranya dengan melakukan gerakan kebersihan dan rutin melaksanakan Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) termasuk melakukan kegiatan 3-M, yakni Menutup, Menguras bak penampungan air, serta Mengubur barang-barang bekas dan membersihan genangan air, yang dapat digunakan tempat bersarang dan berkembang biak Nyamuk Aedes Aegypti,” terangnya, (13/12/2018).
Sedangkan penyakit diare, dikatakan Ritanenny, sering muncul di lokasi-lokasi yang lingkungannya kotor, seperti banyak sampah yang dibiarkan dan terkena guyuran hujan.
“Para petugas di setiap Puskesmas, untuk mengantisipasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat, agar senantiasa berupaya optimal menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan,"ungkapnya.
Menurutnya paling rawan dan berpotensi terhadap munculnya penyakit diare dan DBD, yakni wilayah berpenduduk padat, seperti wilayah Kecamatan Citamiang, Cikole, dan Baros. (*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro