LAMPUNG - Kebakaran hebat yang melalap Markas Polres Lampung Selatan sempat terjadi ledakan. Diduga ledakan itu berasal dari gudang senjata yang ikut dilalap si jago merah.
Akibat ledakan itu membuat usaha pemadaman terkendala. Pasalnya petugas pemadam kebakaran ketakutan dan agak menjauh saat menyemprotkan air ketika memadamkan api.
Akibatnya api cepat membesar dan menjalar ke seluruh ruangan hingga ruangan Kapolres juga luluhlantah.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP. M. Syarhan masih berada di depan kantornya menyaksikan ruang tempatnya bekerja habis.
Hanya masjid Polres Lampung Selatan yang berada di belakang gedung yang selamat dari kobaran api.
Diberitakan sebelumnya diduga akibat korsleting listrik Markas Kepolisian Resort Lampung Selatan terbakar di siang bolong, pada Kamis (2/5/2019).
Api berawal dari ruangan administrasi umum lalu merambat ke ruangan lainnya dengan cepat meluluh- lantakan semua yang ada di markas polisi itu.
Sekitar pukul 11.31 WIB, api melalap bagian depan kantor. Personel dan pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api yang terus membesar. Bersamaan dengan ludes mapolres tersebut api mulai mengecil dah hingga pukul 16.30 sudah padam dan dalam proses pendinginan.
Kabidhumas AKBP. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan tahanan Polres Lampung Selatan tidak ada yang kabur saat terjadi kebakaran. Seluruhnya dievakuasi ke Lapas kelas II A Kalianda dengen rinciaan sebagai berikut,
Tahanan sat narkoba : 38 Orang,
Tehanan Sat Reskrim : 7 Orang,
Titipan Polsek Sidomulyo : 1 Orang,
Titipan Polsek Seragi : 1 Orang,
Sat Lantas : 2 Orang,
Titipan Sat Narkoba : 4 Orang .
Jumlah keseluruhan : 53 Orang. (*/Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro