JAKARTA - La Nyalla Mattalitti dikabarkan ditangkap di Singapura. Dia ditangkap dalam pelariannya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur.
Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Kemenkumham Heru Santoso membenarkan kabar itu. Menurut dia, penangkapan dilakukan lantaran izin tinggal La Nyalla sudah habis.
"Selamat sore, bahwa benar saudara LN (La Nyala) dalam posisi Over Stay di Singapura dan diserahkan kepada pejabat Imigrasi di KBRI Singapura untuk proses pemulangan ke Indonesia," kata Heru di Jakarta, (31/5).
Menurut Heru, saat ini La Nyala sudah berada di KBRI Singapura sembari menunggu proses pemulangan ke Indonesia. Kemudian, La Nyalla akan diserahkan pada penyidik Kejaksaan yang menangani kasus La Nyalla.
"Dengan pengawalan petugas imigrasi kita dari KBRI Singapura akan kembali ke Indonesia dengan pesawat GA 835 dengan rute penerbangan Singapura-Jakarta (Soetta) jam 17.35 dan tiba pukul 1830," kata dia.
Diketaui, La Nyalla melarikan diri ke luar negeri setelah Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan sebagai tersangka. La Nyalla pun melakukan upaya hukum dengan mengajukan praperadilan dan selalu menang.
Namun, seiring kemenangan La Nyalla, Kejati Jatim selalu mengeluarkan Sprindik baru. Bahkan, Sprikdik La Nyalla sudah untuk ke empat kalinya.
"La Nyalla tersangka lagi. Hari ini sprindiknya (surat perintah penyidikan)," kata Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, di kantor Kejati Jatim, Surabaya, Senin, 30 Mei 2016.
Namun, mantan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung itu enggan membeberkan nomor sprindik dan surat penetapan tersangka La Nyalla.
"Dia tersangka untuk TPK (tindak pidana korupsi). TPPU (tindak pidana pencucian uang) menyusul," ujar Maruli.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI ini ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim senilai Rp5,3 miliar pada 2012, dan pencucian uang di institusi sama senilai Rp1,3 miliar pada 2011. Sejak ditetapkan tersangka pada Maret 2016, La Nyalla lari dan diduga berada di Singapura. (*Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro